Pertemuan 8 Komunikasi dan Konsep Diri PDF

Document Details

SmootherBegonia

Uploaded by SmootherBegonia

Universitas Bakrie

Tags

komunikasi konsep diri interaksi sosial pendidikan

Summary

Dokumen ini merupakan catatan kuliah tentang komunikasi dan konsep diri. Materi mencakup berbagai aspek seperti, self-concept, interaksi sosial, dan dampak media digital terhadap konsep diri. Catatan kuliah ini didesain untuk pertemuan ke-8.

Full Transcript

Pengantar Ilmu Komunikasi - Pertemuan VIII Communication and Self Concept KPH Let’s Get Started Menurut kamu, bagaimana kamu berbeda ketika di dunia nyata dibandingkan dengan di media sosial? Let’s Get St...

Pengantar Ilmu Komunikasi - Pertemuan VIII Communication and Self Concept KPH Let’s Get Started Menurut kamu, bagaimana kamu berbeda ketika di dunia nyata dibandingkan dengan di media sosial? Let’s Get Started Satu kata yang mendeskripsikan diri kamu? Let’s Get Started Kalau kamu bisa kirim pesan ke diri sendiri 5 tahun lalu, pesan apa yang mau kamu kirim? Let’s Get Started Siapa tokoh yang menjadi inspirasi kamu? kenapa? Let’s Get Started Apa kata negatif yang pernah kamu katakan pada diri sendiri? bagaimana kamu akan mengubahnya menjadi suatu hal yang positif? Communication and Self-Concept Tujuan: Memahami bagaimana self-concept dibentuk dan dipertahankan melalui komunikasi dengan orang lain. Understanding the Self Self adalah sistem yang terus berubah dan terbentuk melalui komunikasi dengan orang lain dan diri sendiri. Poin Utama: Self-concept bersifat dinamis dan berkaitan dengan perspektif dan interaksi kita. Contoh: Berteman dalam circle yang positif & supportif. Perubahan dalam satu aspek perspektif diri dapat mempengaruhi keseluruhan pandangan diri kita. Contoh: Pujian membuat kita percaya diri The Self Is Multidimensional Physical Self: Karakteristik fisik seperti tinggi badan, warna kulit. Emotional Self: Sensitivitas, temperamen. Cognitive Self: Kecerdasan dan cara berpikir. Social Self: Peran dalam keluarga, teman, komunitas. Society Shapes the Self Cara kita melihat diri sendiri (self-concept) banyak dipengaruhi oleh apa yang diajarkan dan diyakini masyarakat di sekitar kita. “peran” atau “label” tertentu pada setiap individu. Misalnya, perempuan dianggap sebaiknya bersikap lembut, sementara laki- laki dianggap harus kuat atau tidak banyak mengungkapkan perasaan. Particular Others Shape the Self Orang-orang penting dalam hidup kita (keluarga, teman) membentuk persepsi diri kita. Attachment Styles: Pola ikatan dengan pengasuh: Secure, Fearful, Dismissive, Anxious/Ambivalent. The Self Arises in Communication with Others Memahami self melalui proses komunikasi. Reflected Appraisal: Melihat diri sendiri melalui pandangan orang lain. Direct Definition: Label yang diberikan oleh keluarga dan teman Social Comparison: Membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Self-Disclosure: Berbagi pikiran dan perasaan pribadi dengan orang lain. Digital Media and Personal Identity Reflected Appraisal: di media sosial (misalnya, likes, komentar). Social Comparison: melalui postingan orang lain. Strategic Self-Presentation: Mengkurasi diri secara online. Guidelines for Communicating with Ourselves Tips untuk mengembangkan self-concept yang positif. Reflect Critically on Social Perspectives: Mengevaluasi harapan sosial. Commit to Personal Growth: Tetapkan tujuan pengembangan diri yang realistis. Create a Supportive Context: Lingkupi diri dengan pengaruh positif. Reflect Critically on Social Perspectives Setuju Nggak....... Kata orang, PNS Itu Pekerjaan Paling Aman dan Idaman Reflect Critically on Social Perspectives Setuju Nggak....... Perlukah Pakai Bahasa Formal di Zaman Sekarang? Reflect Critically on Social Perspectives Setuju Nggak....... Perlukah Pakai Bahasa Formal di Zaman Sekarang? Reflect Critically on Social Perspectives Menilai norma atau harapan sosial yang ada di sekitar kita. Artinya, kita tidak perlu menerima begitu saja semua ekspektasi atau nilai yang diberikan oleh masyarakat. Sebaliknya, kita harus mempertimbangkan mana yang benar-benar sesuai dengan diri kita dan mana yang mungkin perlu kita tantang atau tolak. Commit to Personal Growth Realistic Goals: Fokus pada langkah-langkah yang dapat dicapai. Fair Self-Assessment: Hindari perbandingan yang tidak realistis. Create a Supportive Context Dalam hidup, kita berinteraksi dengan berbagai macam orang, dan setiap orang memberikan pengaruh berbeda pada cara kita memandang diri sendiri. Create a Supportive Context UPPERS VS DOWNERS VS VULTURES Create a Supportive Context Uppers: orang-orang yang mendukung kita, memberikan dorongan, dan membuat merasa berharga. Mereka biasanya membantu kita melihat sisi positif dari diri kita dan mendorong kita untuk terus berkembang. Downers adalah orang yang cenderung fokus pada kelemahan atau kegagalan kita. Mereka sering meremehkan atau mengkritik tanpa dukungan konstruktif. Vultures: versi ekstrem dari downers, mereka tidak hanya mengkritik tetapi juga mencari-cari kesalahan dan bahkan sengaja membuat seseorang merasa buruk tentang diri sendiri. Thank you & let’s discuss!

Use Quizgecko on...
Browser
Browser