Penerapan Komunikasi Terapeutik pada Lansia PDF
Document Details
Uploaded by RestoredStream4407
Endah Sarwendah
Tags
Summary
This document discusses the application of therapeutic communication with the elderly (lansia). It covers various aspects, including the characteristics of the elderly, communication development, obstacles, and different approaches in providing care. The document also includes a quiz.
Full Transcript
Penerapan Komunikasi Terapeutik pada Lansia Endah Sarwendah, S.Kep., Ners., M.Kep QUIZZ TIME https://bit.ly/3xVVR7h Sub Pokok Bahasan Faktor yang mempengaruhi Karakteristik Lansia Perkembangan komu...
Penerapan Komunikasi Terapeutik pada Lansia Endah Sarwendah, S.Kep., Ners., M.Kep QUIZZ TIME https://bit.ly/3xVVR7h Sub Pokok Bahasan Faktor yang mempengaruhi Karakteristik Lansia Perkembangan komunikasi pada Komunikasi Lansia Lansia Teknik Komter Hambatan Pendekatan dan pada Lansia Komunikasi pada Strategi Komter Lansia pada Lansia Karakteristik Lansia Lanjut USia Suatu kondisi dimana individu memasuki tahapan akhir dari fase kehidupannya yang ditandai dengan adanya proses perubahan dan kemunduran pada kondisi biologis (fisik), psikologis (jiwa) dan sosial. Kemunduran Biologis yang dialami Lansia Penurunan Fungsi Organ Rentan terhadap penyakit Rentang Gerak yang Penurunan fungsi terbatas pancaindera Nafsu makan menurun Penurunan mekanisme kinerja sistem tubuh Kemunduran Psikologis yang dialami Lansia Mudah Cemas Demensia Depresi Kekacauan pikiran Iritable / sensitif Sulit tidur Kemunduran Sosial yang dialami Lansia Kesulitan memenuhi Kesulitan membangun kebutuhan ekonomi komunikasi Kesulitan berinteraksi Penurunan Produktivitas Pengabaian dan Penelantaran Klasifikasi Lansia: WHO Kemenkes Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) , ada empat tahapan yaitu: 1) Usia pertengahan Lanjut Usia adalah seseorang yang (middle age) usia 45-59 tahun. 2) Lanjut usia men ca p a i u sia 6 0 t a h u n ke a t a s, (elderly) usia 60-74 tahun. 3) Lanjut usia tua (old) berdasarkan Undang Undang Nomor usia 75-90 tahun. 4) Usia sangat tua (very old) 13 Tahun 1998 tentang Kesejahteraan usia > 90 tahun Lanjut Usia. Perkembangan Komunikasi Lansia Kemampuan Penerimaan dan Interpretasi Aspek Fisik Aspek Kognitif Aspek Emosional Perubahan neurologis, Perubahan Tingkat Iritable, penolakan sensorik, visual, dan intelegensia, daya memori pendengaran dan motivasi Gejala Penolakan pada Lansia Tidak percaya terhadap informasi kesehatan yang disampaikan tenaga kesehatan Mengubah keterangan yang diberikan Menolak membicarakan perawatannya di rumah sakit Gejala Penolakan pada Lansia Menolak ikut serta dalam perawatan diri Menolak pendidikan kesehatan yang diberikan perawat Faktor yang Mempengaruhi Komunikasi pada Lansia Faktor yang mempengaruhi komunikasi pada lansia Faktor Klien Faktor Perawat Faktor Lingkungan Meliputi kecemasan dan Meliputi perilaku perawat Lingkungan yang bising penurunan sensori terhadap lansia dan dapat menstimulasi (penurunan ketidakpahaman kebingungan lansia dan pendengaran dan perawat terganggunya penglihatan, kurang hati- penerimaan pesan yang hati, tema yang menetap, disampaikan misal kepedulian terhadap kebugaran tubuh, kehilangan reaksi, mengulangi kehidupan, takut kehilangan kontrol, dan kematian. Hambatan Komter pada Lansia Hambatan komunikasi terapeutik pada lansia berhubungan dengan keterbatasan yang terjadi akibat dari proses menua (aging process), antara lain fungsi pendengaran yang menurun, mata yang kabur, tidak adanya gigi, suara yang mulai melemah, kemampuan penerimaan dan interpretasi yang menurun sehingga sulit mengerti dan dimengerti. Hambatan Komter pada Lansia 17 Pendekatan Komter pada Lansia Pendekatan Komter pada Lansia Fisik Psikologis Sosial Spiritual Mencari informasi Perawat berperan Mengadakan diskusi, Perawat harus bisa tentang kesehatan sebagai konselor, tukar pikiran, bercerita, memberikan kepuasan objektif, kebutuhan, advokat, suporter, dan bermain, atau batin dalam kejadian yang dialami, interpreter terhadap mengadakan kegiatan- hubungannya perubahan fisik organ segala sesuatu yang kegiatan kelompok denganTuhan atau tubuh, tingkat kesehatan asing atau sebagai merupakan agama yang dianutnya, yang masih bisa dicapai penampung masalah- implementasi dari terutama ketika klien dan dikembangkan, serta masalah rahasia yang pendekatan ini agar klien dalam keadaan sakit penyakit yang dapat pribadi dan sebagai dapat berinteraksi atau mendekati kematian. dicegah progresivitasnya sahabat yang akrab bagi dengan sesama lansia klien ataupun dengan petugas kesehatan Strategi Komter pada Lansia Beri waktu Hindari Pertahankan Mendengarkan Ekstra Ketidakpedulian Kontak Mata dengan telingan dan hati Strategi Komter pada Lansia Bicara dengan Gunakan kata Fokuskan pada Beri catatan/ jelas, nyaring kata sederhana, satu gambar untuk dengan irama pendek dan pembicaraan intruksi rumit lambat singkat Teknik Komter pada Lansia Teknik Komter pada Lansia Klarifikasi Mendengarkan Memfokuskan Bertanya Teknik Komter pada Lansia Restarting / Diam Informing Humor Mengulangi TUGAS Buatlah video komter pada lansia, dengan disertai scenario sebelumnya. Durasi maksimal, 10 mneit. Dalam video tersebut ada penampilan dari perawat tidak professional dan perawat professional. Di ujung video, dijelaskan peran masing masing anggota kelompok. Dikumpulkan paling lambat tanggal 03 Desember Pukul 23.59 25 “Kadang kita terlalu sibuk untuk tumbuh dewasa dan lupa bahwa orang tua kita juga beranjak tua” -Aqeesa Anida- Hatur Nuhun