Jalur Rempah di Indonesia pada Masa Praaksara PowerPoint
Document Details
Uploaded by Deleted User
Tags
Summary
Presentasi ini membahas Jalur Rempah di Indonesia pada masa praaksara. Dijelaskan tentang jaringan niaga rempah-rempah, komoditas yang diperdagangkan, dan bukti arkeologis serta tertulis yang mendukung keberadaan jalur tersebut.
Full Transcript
Jalur Rempah di Indonesia Ⓑ pada Masa Praaksara Pengertian Jalur Rempah (Spice Route) adalah jaringan niaga rempah-rempah yang menghubungkan antara belahan barat dan timur dunia, yang dimulai dari wilayah timur Nusantara, melintasi ujung barat Sumatra, India, Sri Lanka, Mesir, Afrika Timur, Afri...
Jalur Rempah di Indonesia Ⓑ pada Masa Praaksara Pengertian Jalur Rempah (Spice Route) adalah jaringan niaga rempah-rempah yang menghubungkan antara belahan barat dan timur dunia, yang dimulai dari wilayah timur Nusantara, melintasi ujung barat Sumatra, India, Sri Lanka, Mesir, Afrika Timur, Afrika Selatan, Madagaskar, kemudian daratan Timur Tengah (Asia Barat), Mediterania, hingga Eropa. Komoditas Komoditas yang diperdagangkan di Jalur Rempah yaitu lada, kayu manis, pala, dan cengkih. Lada Kayu Manis Pala Cengkih Jalur Rempah masa Praaksara Jalur Rempah merupakan jaringan niaga tertua dalam peradaban manusia, warisan nenek moyang kita sejak 4.500 tahun yang lalu. Bukti Arkeologis Gambar Terdapatperahu layar beberapa danarkeologis bukti manusia dengan senjata terselip yang menunjukkan di pinggang bahwa di Situs jalur rempah Liang sudah Kacamata (Kalimantan Selatan). terbentuk sejak masa praaksara. Lukisan perahu serta lukisan penari dan gendang logam di Situs Here Sorot Entapa. Gendang Dong Son dari Vietnam utara dan Tiongkok barat daya era ±2.500 tahun yang lalu (zaman logam). Lukisan penari dengan gendang logam di Situs Here Sorot Entapa, Kisar, Maluku. Bukti Tertulis Kitab Petunjuk Pelaut ke Lautan Erythrea (nama kuno Yunani untuk Samudra Hindia). Gaius Plinius Secundus alias Pliny the Elder (23/24– 79 M) dalam catatan perjalanannya menyebutkan tentang para pelaut pemberani dari timur yang datang membawa kayu manis dengan menggunakan perahu sederhana. Peta “Guide to Geography” (abad ke-1 M) yang dibuat astronom Alexandria (Mesir), Claudius Ptolomaeus. Catatan perjalanan ke Jawa (Yeh-po-ti/She-po) melalui laut dari dua pendeta Buddha, yaitu Fa Hsien (413 M) dan Gunavarman (antara 424–453 M).