Diare: Penyebab, Gejala, dan Pengobatan PDF

DIARE Tinja dengan konsistensi lunak atau cair dengan berat > 200 gram. Frekuensi lebih dari 3x/hari Yamada T et.al. Textbook of Gastroenterology. 4th ed. Volume one.2003 DIARE Tinja dengan konsistensi lunak atau cair dengan berat > 200 gram. Frekuensi lebih dari 3x/hari Buang air besar leb...

DIARE Tinja dengan konsistensi lunak atau cair dengan berat > 200 gram. Frekuensi lebih dari 3x/hari Yamada T et.al. Textbook of Gastroenterology. 4th ed. Volume one.2003 DIARE Tinja dengan konsistensi lunak atau cair dengan berat > 200 gram. Frekuensi lebih dari 3x/hari Buang air besar lebih dari 3 kali sehari dengan konsistensi lebih cair sampai seperti air, sedikit berampas, kadang disertai darah dan lendir. Dapat disertai gejala muntah, demam, lemas, tidak nafsu makan, sakit perut / kejang perut, Tipe Diare Berdasarkan jangka waktu : Diare Akut : berlangsung sampai dengan 14 hari Diare Kronik : berlangsung > 14 hari  Tipe Diare Berdasarkan bentuk feses : Diare Osmotik : kotoran lembek Diare Sekretorik : dominan air  Bagaimana terjadinya diare? Infeksi Makanan Menarik Masuk virus / Gangguan tidak air dari Tinja ke usus bakteri / penyerapan dapat dinding cair besar parasit dicerna usus Mekanisme Terjadinya Diare  Apa Penyebab Diare ? Infeksi : virus, bakteri, parasit Alergi bahan makanan / zat tertentu Obat-obatan, mis antibiotik Psikologis atau stress Penyakit Infeksi Usus Dgn Gejala Diare Kolera Disentri Enteritis Gastroenteritis (Muntaber) Salmonelosis Manifestasi Klinis Gastroenteritis Faktor Risiko  PATOFISIOLOGI Osmotik Sekretorik Sekresi air, elektrolit dari Tekanan osmotik usus intralumen dari usus Absorbsi halus Ciri Khas: 1. Volume tinja sangat PENYEBAB: banyak Obat-obatan, zat kimia 2. Diare terus berlangsung hiperosmotik, saat puasa malabsorbsi, defek dalam absorbsi mukosa PENYEBAB: usus Infeksi, reseksi ileum, obat laksatif  Apa Bahaya Gastroenteritis ? Cairan Syok Dehidrasi Kematian keluar hipovolemik Tanda-tanda Dehidrasi.............................. Haus..................... Turgor kulit menurun Lidah kering Suara serak Urin berkurang Nadi cepat Ujung jari dingin  DEHIDRASI Ringan Sedang Berat Kehilangan Kehilangan Kehilangan cairan cairan cairan 1-5 % BB 5-8 % BB 8-10 % BB turgor buruk, tanda dehidrasi turgor kurang, suara serak, sedang + suara serak presyok, nadi penurunan (vox cholerica) cepat, nafas kesadaran,syok, cepat dan dalam sianosis Pengobatan Gastroenteritis 1. Rehidrasi 2. Rehidrasi 3. Rehidrasi Pengobatan Gastroenteritis 4. Obat simtomatik  Attapulgit  Loperamid 5. Mengatasi penyebab diare  Antibiotika  Anti jamur  Anti amoeba Pankreatitis Inflamasi atau infeksi pada pankreas Akut atau kronik Tatalaksana: - Puasa - Nutrisi parenteral total - Antibiotik - Okreotide dan somatostatin Pankreatitis akut dengan pelebaran pankreas dan edema peripankreas serta pseudokista Diagnosis Pankreatitis Akut Manifestasi klinis  Muntah  Nyeri abdomen atas Pemeriksaan enzim  Amilase  Lipase USG abdomen  Pembengkakan pankreas  Batu empedu Derajat Keparahan Pankreatitis Akut Ringan (tipe edema): nekrosis lemak pada pankreas superfisial dan edema interstitial Berat (tipe hemoragik-nekrotik): nekrosis lemak difusa pada pankreas superfisial dan parenkim. Necrosis dan perdarahan pada parenkim pankreas. Yamada T et.al. Textbook of Gastroenterology. 4th ed. Volume one.2003 Etiologi dan Patogenesis Pankreatitis Akut Etiologi (Bilier, alkohol, lain2) Proses awal (refluks empedu, refluks duodenal, lain-lain) Kerusakan awal pankreas (edema, cedera PD, ruptur duktus pankreatikus) Aktivasi enzim pencernaan Tripsin Phospholipase A Elastase Lipase Chymotrypsin Kallikrein Autodigestive Nekrosis Pankreas Lankisch.Acute Pancreatitis. Springer Verlag 1987 Penatalaksanaan Pankreatitis Akut Konservatif  Puasa  Nutrisi parenteral  Mulai makan bertahap  Obat-obatan Pembedahan  Pada pankreatitis dengan nekrosis