Sistem Bahasa PDF
Document Details
Uploaded by Deleted User
Tags
Summary
This document provides an overview of Indonesian language structure, covering topics such as morphology (word formation), syntax (sentence structure), and semantics (meaning). It also includes a brief overview of word classes and sentence types, offering a foundational understanding of the intricacies of Indonesian grammar.
Full Transcript
# SISTEM BAHASA ## TATABAHASA - Morfologi - Struktur kata - Kata asli - Kata pinjaman - Bentuk Kata - Kata tunggal - Kata terbitan - Kata ganda - Kata majmuk - Pembentukan Kata - Pengimbuhan - Penggandaan - Pemajmukan - Golongan Kata - Kata nama - Kata kerja - Kata adjekt...
# SISTEM BAHASA ## TATABAHASA - Morfologi - Struktur kata - Kata asli - Kata pinjaman - Bentuk Kata - Kata tunggal - Kata terbitan - Kata ganda - Kata majmuk - Pembentukan Kata - Pengimbuhan - Penggandaan - Pemajmukan - Golongan Kata - Kata nama - Kata kerja - Kata adjektif - Kata tugas ## SINTAKSIS - Frasa, Klausa, Ayat - Jenis-jenis Ayat - Ayat penyata - Ayat pertintah - Ayat seruan - Ayat tanya - Ragam Ayat & Susunan Ayat - Ayat aktif - Ayat pasif - Biasa - Songsang - Proses Penerbitan - Konsep ayat terbitan - Pengguguran - Peluasan - Aspek Tanda Bacaan - Koma - Titik - Sempang - Tanda petik - Tanda tanya - Tanda seru ## SISTEM EJAAN - Pola Keselarasan Huruf Vokal - Ejaan Kata Pinjaman - Ejaan Kata Dasar & Kata Terbitan ## SEBUTAN & INTONASI - Sebutan Baku - Intonasi Ayat ## KOSA KATA & PERIBAHASA - Umum & Istilah - Perumpamaan - Simpulan Bahasa - Pepatah - Perbilangan - Kata-kata Hikmat # DEFINISI PROSES PEMBENTUKAN KATA BAHASA MELAYU Proses pembentukan kata menerangkan bagaimana sesuatu kata itu dibina dan dibentuk sehingga dapat menghasilkan ayat dan ujaran dalam sesuatu bahasa. ## PROSES-PROSES PEMBENTUKAN KATA ### PENGIMBUHAN - Proses yangmenggandingkan imbuhan pada kata dasar untuk membentuk kataterbitan. - Terdapat empat jenis imbuhan iaitu: - Awalan - Akhiran - Apitan - Sisipan - Gandingan imbuhan dengan kata dasar akan membentuk kata terbitan daripada pelbagai golongan kata seperti kata nama, kata kerja dan kata adjektif. ### PEMAJMUKAN - Proses yang merangkaikan dua kata dasar atau lebih dan bentuk yang terhasil membawa makna tertentu. - Terdapat dua cara pengimbuhan kata majmuk yang berbentuk seperti: - apabila kata majmuk menerima awalan atau akhiran, ejaannya tetap terpisah. - Contoh: reka bentuk - direka bentuk - apabila kata majmuk menerima apaitan, ejaannya menjadi bercantum. - Contoh: ibu bapa - keibubapaan - Penggandaan kata majmuk melibatkan penggandaan unsur pertama sahaja. - Contoh: guru besar - guru-guru besar ### PENGGANDAAN - Proses yang mengulangi kata dasar sama ada secara penuh, separa atau berentak ( rentak bunyi tertentu). - Terdapat tiga jenis penggandaan, iaitu: - Penggandaan penuh - Contoh: sekolah - sekolah-sekolah - Kejadian - kejadian-kejadian - Penggandaan separa - Contoh: jari - jejari - Bercakap - bercakap-cakap - Penggandaan berentak - Contoh: sayur - sayur-mayur - Kusut - kusut-masai # JENIS-JENIS GOLONGAN KATA ### KATA NAMA - Sejumlah perkataan yang boleh menjadi unsur inti dalam binaan frasa nama. - Kata nama menamakan tempat, benda atau konsep. - Terdapat tiga kumpulan, iaitu: - Kata nama khas hidup (manusia & bukan manusia) dan tak hidup. - Kata nama am - hidup (manusia & bukan manusia) dan tak hidup (institusi & bukan institusi:konkrit & abstrak:berbilang & tak berbilang). - Kata ganti nama - Kata ganti nama tunjuk (itu & ini) dan kata ganti nama diri (kata ganti nama diri tanya (apa, siapa, mana) & kata ganti nama diri orang:pertama;saya, aku, patik, kami, kita, kedua;anda, engkau, kamu, awak, ketiga;ia, dia, mereka) ### KATA KERJA - Perkataan yang menjadi inti bagi binaan frasa kerja. - Kata kerja menunjukkan sesuatu perbuatan atau keadaan melakukan sesuatu. - Terdapat dua kumpulan, iaitu: - Kata kerja transitif - Kata kerja yang mengandungi objek yang terdiri daripada kata atau frasa nama untuk melengkapkan maksudnya. - Kata kerja tak transitif - Kata kerja yang tidak memerlukan penyambut atau objek sesudahnya. - Dua subgolongan, iaitu: - Kata kerja tak transitif berpelengkap (mesti diikuti oleh pelengkap). - Kata kerja tak transitif tanpa pelengkap (boleh berdiri sendiri tanpa objek atau penyambut). ### KATA ADJEKTIF - Perkataan yang menjadi unsur inti dalam binaan frasa adjektif. - Jenis-jenis kata adjektif ialah sifat, warna, ukuran, bentuk, waktu, jarak, cara, perasaan & pancaindera. - Terdapat empat bentuk, iaitu; - Kata adjektif tunggal - Contoh: nipis, bujur, kasar - Kata adjektif terbitan - Contoh: terindah, sebesar - Kata adjektif majmuk - Contoh: merah jambu, hijau daun - Kata adjektif ganda -Contoh: cantik-cantik, sihat-sihat ### KATA TUGAS - Golongan perkataan selain kata nama, kata kerja, dan kata djektif yang mendukung sesuatu tugas tertentu dalam binaan ayat, klausa dan frasa. - Jenis-jenis kata tugas ialah kata hubung, kata seru, kata tanya,, kata perintah, kata pangkal ayat, kata bantu, kata penguat, kata penegas, kata nafi, kata pemeri, kata sendi nama, kata pembenar, kata arah, kata bilangan, kata penekan, kata pembenda. - Terdapat empat kategori, iaitu: - Kata penyambung ayat - Kata praklausa - Kata prafrasa - Kata pascakata # STRUKTUR BINAAN FRASA, KLAUSA DAN AYAT ## FRASA - Binaan yang boleh terdiri daripada satu patah kata atau rentetan beberapa patah kata yang berfungsi sebagai konstituen dalam ayat, sama ada sebagai subjek, prediket, objek atau keterangan. - Terdapat empat jenis frasa dalam bahasa Melayu, iaitu: - Frasa nama - Frasa Nama (FN) + Frasa Nama (FN) - Frasa Nama (FN) + Frasa Kerja (FK) - Frasa Nama (FN) + Frasa Adjektif (FA) - Frasa Nama (FN) + Frasa Sendi Nama (FS) - Frasa kerja - Binaan yang boleh terdiri daripada satu perkataan atau lebihdan kata intinya kata kerja. - Frasa adjektif - Susunan perkataan yang terdiri daripada satu perkataan atau beberapa perkataan yang mengandungi kata adjektif atau kata sifat sebagai intinya - Frasa sendi nama - Satu binaan ayat yang terdiri daripada satu kata sendinama dan satu frasa nama yang menjadi pelengkap kepada kata sendi nama itu. ## KLAUSA - Klausa ialah satu rangkaian perkataan yang terdiri daripada subjek dan predikat. - Klausa menjadi konstituen kepada ayat dan terbahagi kepada 2 jenis iaitu: - Klausa bebas - Klausa yang boleh berdiri sendiri sebagai ayat yang lengkap - Klausa tak bebas - Klausa yang tidak boleh berdiri sendiri kerana maknanya bergantung pada klausa bebas. - Contoh: - Klausa bebas: mereka berehat - Klausa bebas: apabila masanya tidak tiba ## AYAT - Satu perkataan atau (lebih kerap lagi), serangkai perkataan yang merupakan kesatuan yang membawa sesuatu maksud, kalimat. - Ayat ialah unit pengucapan yang paling tinggi letaknya dalam susunan tatabahasa dan mengandungi makna yang lengkap. - Ayat boleh terbentuk daripada satu perkataan atau susunan beberapa. Perkataan yang pengucapannya dimulakan dan diakhiri dengan kesenyapan, serta mengandungi intonasi yang sempuma. - Unsur atau konstituen yang terkandung dalam ayat ialah klausa, dan bilangan klausa yang terkandung dalam sesuatu ayat akan membentuk jenis ayat tersebut sama ada jenis ayat tunggal dan ayat majmuk. - Jenis-jenis ayat: - Ayat penyata - Ayat perintah - Ayat seruan - Ayat tanya # BENTUK, JENIS DAN RAGAM AYAT DALAM BAHASA MELAYU ## BENTUK AYAT - Ayat Tunggal - Ayat yang terdiri daripada satu subjek dan satu predikat. - Ayat Majmuk - Ayat yang mengandungi lebih daripada satu subjek atau predikat - Tiga jenis ayat majmuk, iaitu: - Ayat majmuk gabungan: gabungan susunan fakta berurutan dan gabungan susunan bertentangan fakta - Ayat majmuk pancangan: pancangan relatif, pancangan komplemen, pancangan keterangan - Ayat majmuk campuran: ayat yang mengandungi lebih daripada satu jenis ayat, iaitu terdiri daripada campuran ayat tunggal dengan ayat majmuk atau deretan pelbagai jenis ayat majmuk. ## JENIS AYAT - Ayat Penyata - Ayat yang diucapkan dengan maksud membuat satu penyataan - Bertujuan mengatakan atau memberi keterangan tentang sesuatu hal. - Ayat Perintah - Ayat yang diucapkan dengan tujuan untuk menimbulkan sesuatu tindakan. - Perintah ditujukan kepada orang kedua dengan menggunakan KGN orang kedua yang biasanya digugurkan. - Jenis-jenisnya ialah ayat suruhan, ayat larangan, ayat silaan, ayat permintaan - Ayat Seruan - Ayat yang diucapkan dengan membawa nada atau intonasi untuk tujuan melahirkan suatu keadaan perasaan. - Ayat Tanya - Ayat yang digunakan untuk tujuan menanyakan sesuatu hal. - Tergolong dalam dua jenis iaitu, ayat tanya tanpa kata tanya dan ayat tanya dengan kata tanya. ## RAGAM AYAT - Ayat Aktif - Ayat yang mengandungi kata kerja yang mengutamakan subjek asal sebagai judul atau unsure yang diterangkan. - Ayat aktif transitif - Ayat aktif tak transitif - Ayat Pasif - Terbentuk daripada ayat aktif transitif dan mengandungi kata kerja yang mengutamakan objek asal sebagai judul atau unsur yang diterangkan. # PROSES PENERBITAN AYAT ## PENGGUGURAN - Proses transformasi yang berlaku pada struktur ayat yang mengakibatkan pengguguran unsur-unsur tertentu daripada binaan ayat itu dan pada peringkat struktur permukaan, unsur yang digugurkan itu tidak lagi wujud. - Terdapat tiga jenis pengguguran, iaitu; - Pengguguran frasa nama sebagai subjek: - Pengguguran subjek kata ganti nama - Pengguguran subjek yang serupa dalam ayat majmuk - Pengguguran frasa predikat: - Pengguguran seluruh frasa predikat, sama ada frasa kerja yang serupa, frasa nama yang serupa, frasa adjektif yang serupa, frasa adjektif yang serupa atau frasa sendi nama yang serupa - Pengguguran bahagian-bahagian frasa predikat - Pengguguran frasa nama yang mendahului frasa relatif: - Frasa nama yang serupa yang mendahului frasa relativ boleh digugurkan ## PENYUSUNAN SEMULA - Perubahan pada susunan perkataan dan frasa dalam ayat dan pengguguran atau penambahan beberapa unsur. - Tidak membawa perubahan pada makna ayat. - Tiga jenis proses, iaitu: - Penyusunan semula frasa nama sebagai subjek: - Penyusunan semula frasa nama sebagai subjek boleh berlaku melalui proses transformasi pasif - Penyusunan semula frasa nama sebagai objek: - Penyusunan semula frasa nama sebagai objek terjadi pada ayat-ayat yang mengandungi dua jenis objek iaitu objek tepat dan objek sipi. - Penyusunan semula melalui ayat songsang: - Penyusunan berlaku pada ayat-ayat yang mengandungi keterangan seperti tempat, masa, syarat dan munasab yang dikedepankan apabila keterangan itu hendak difokuskan. ## PELUASAN - Proses menambahkan unsur baharu ke dalam ayat. - Terdapat empat jenis peluasan, iaitu: - Peluasan frasa nama sebagai subjek: - Boleh diluaskan melalui pemancangan ayat relatif - Peluasan frasa predikat: - Frasa nama dalam predikat boleh diperluas dengan pemancangan ayat relatif - Peluasan dengan kata hubung: - Berlaku melalui proses penggabungan ayat yang melibatkan dua konstituen yang sama dengan menggunakan kata hubung seperti dan, tetapi, kerana, jika, walau bagaimanapun. - Peluasan melalui proses komplementasi: - Proses memancangkan ayat komplemen ke dalam ayat induk