Norma Etik, Disiplin, dan Hukum Kedokteran Practice Questions
Document Details

Uploaded by QuieterSynecdoche9294
UPN Veteran Jakarta
Tags
Summary
These practice questions cover various scenarios related to medical ethics, disciplinary standards, and legal considerations in the medical field. The questions involve ethical dilemmas, professional conduct, and legal aspects of healthcare practice.
Full Transcript
Soal 1 Kasus: Pada Maret 2025, seorang mahasiswa PPDS Anestesi Universitas Padjadjaran, Priguna Anugrah Pratama, menyalahgunakan posisinya di IGD RSHS Bandung untuk menyuntikkan obat bius pada kerabat pasien lalu memperkosanya. Pertanyaan: Dalam konteks kasus di atas, tindakan pelaku melanggar nor...
Soal 1 Kasus: Pada Maret 2025, seorang mahasiswa PPDS Anestesi Universitas Padjadjaran, Priguna Anugrah Pratama, menyalahgunakan posisinya di IGD RSHS Bandung untuk menyuntikkan obat bius pada kerabat pasien lalu memperkosanya. Pertanyaan: Dalam konteks kasus di atas, tindakan pelaku melanggar norma-norma berikut, KECUALI: A. Norma etik kedokteran, karena pelaku menyalahgunakan kepercayaan pasien dan keluarganya. B. Norma disiplin profesi, karena pelaku melanggar standar operasional prosedur rumah sakit. C. Norma hukum pidana, karena pelaku melakukan tindak kekerasan seksual yang diatur dalam KUHP. D. Norma agama, karena pelaku melakukan perbuatan yang bertentangan dengan ajaran moral dan spiritual. Jawaban: D Soal 2 Kasus: Seorang dokter umum di Puskesmas menerima insentif dari perusahaan farmasi untuk meresepkan obat tertentu, meskipun ada alternatif generik yang lebih murah dan sama efektifnya. Pertanyaan: Tindakan dokter tersebut melanggar norma-norma berikut, KECUALI: A. Norma etik, karena dokter memiliki konflik kepentingan yang tidak diungkapkan. B. Norma hukum, karena tidak ada ketentuan pidana yang mengatur secara spesifik praktik tersebut. C. Norma disiplin, karena meresepkan obat tidak sesuai dengan prinsip rasionalitas terapi. D. Norma etik, karena keputusan klinis dipengaruhi oleh keuntungan pribadi. Jawaban: B Soal 3 Kasus: Seorang dokter spesialis bedah saraf melakukan operasi dalam keadaan mengantuk karena baru selesai jaga 36 jam berturut-turut. Pertanyaan: Tindakan dokter tersebut terutama melanggar norma: A. Etik, karena membahayakan pasien dengan bekerja dalam kondisi tidak prima. B. Hukum, karena tidak ada laporan resmi pasien mengalami cedera. C. Disiplin, karena rumah sakit mengizinkan praktik kerja berlebihan. D. Sosial, karena publik menuntut dokter bekerja tanpa lelah. Jawaban: A Soal 4 Kasus: Dokter mempublikasikan foto pasien yang sedang koma di ruang ICU untuk edukasi medis di media sosial, tanpa menutup identitas. Pertanyaan: Tindakan tersebut melanggar norma berikut, KECUALI: A. Norma etik, karena melanggar kerahasiaan pasien. B. Norma hukum, karena menyebarkan data pribadi tanpa persetujuan. C. Norma disiplin, karena menyalahgunakan kewenangan profesional. D. Norma administratif rumah sakit, selama fotonya tidak mendapat like. Jawaban: D Soal 5 Kasus: Seorang dokter gigi melakukan praktik estetik di luar kompetensi dan pelatihan yang dimilikinya, menyebabkan luka permanen pada pasien. Pertanyaan: Tindakan dokter tersebut paling tepat dikategorikan sebagai pelanggaran: A. Norma etik, karena melampaui batas kompetensi profesional. B. Norma hukum, karena pasien mengalami luka permanen. C. Norma disiplin, karena bertindak tidak sesuai dengan kewenangan profesi. D. Semua jawaban benar. Jawaban: D Soal 6 Kasus: Seorang dokter umum melakukan diagnosis penyakit berdasarkan gejala yang muncul di media sosial pasien, tanpa melakukan pemeriksaan langsung. Pertanyaan: Tindakan dokter tersebut melanggar norma berikut, KECUALI: A. Norma etik, karena tidak melakukan pemeriksaan fisik langsung. B. Norma disiplin, karena tidak mengikuti prosedur pemeriksaan yang tepat. C. Norma hukum, karena diagnosis melalui media sosial dianggap sah di pengadilan. D. Norma etik, karena membuat kesimpulan tanpa data yang cukup. Jawaban: C Soal 7 Kasus: Seorang dokter di rumah sakit swasta menerima hadiah mahal dari seorang pasien yang merasa sangat terbantu dengan pengobatannya. Pertanyaan: Tindakan dokter tersebut melanggar norma berikut, KECUALI: A. Norma etik, karena menerima hadiah yang dapat menimbulkan konflik kepentingan. B. Norma disiplin, karena hadiah tersebut tidak sesuai dengan aturan etik rumah sakit. C. Norma hukum, karena tidak ada peraturan yang melarang menerima hadiah dari pasien. D. Norma sosial, karena tindakan tersebut dapat menimbulkan ketidakadilan dalam pelayanan. Jawaban: C Soal 8 Kasus: Seorang mahasiswa kedokteran mencuri obat dari apotek rumah sakit untuk digunakan pribadi. Pertanyaan: Tindakan tersebut melanggar norma-norma berikut, KECUALI: A. Norma etik, karena mencuri bertentangan dengan prinsip moral profesi. B. Norma disiplin, karena tindakan tersebut merusak citra institusi pendidikan. C. Norma hukum, karena tindak pencurian diatur dalam hukum pidana. D. Norma sosial, karena mencuri obat dapat menyebabkan kelangkaan pasokan. Jawaban: D Soal 9 Kasus: Seorang dokter spesialis mata yang sudah pensiun terus memberikan resep obat kepada pasien tanpa melalui pemeriksaan. Pertanyaan: Tindakan tersebut melanggar norma: A. Norma etik, karena seorang dokter yang sudah pensiun tidak boleh memberikan layanan medis. B. Norma disiplin, karena dokter tersebut tidak mengikuti standar medis yang berlaku. C. Norma hukum, karena memberikan layanan medis tanpa izin yang sah dapat dianggap ilegal. D. Norma sosial, karena masyarakat menganggap dokter sebagai otoritas yang harus diikuti. Jawaban: B Soal 10 Kasus: Seorang perawat di rumah sakit umum memberikan obat kepada pasien tanpa persetujuan dokter, hanya berdasarkan instruksi dari seorang pasien. Pertanyaan: Tindakan perawat tersebut melanggar norma-norma berikut, KECUALI: A. Norma etik, karena perawat tidak mengikuti prosedur pengobatan yang sah. B. Norma disiplin, karena perawat tidak mematuhi aturan rumah sakit mengenai prosedur pemberian obat. C. Norma hukum, karena pemberian obat tanpa izin dokter melanggar aturan praktik medis. D. Norma sosial, karena pasien merasa puas dengan pengobatan yang diterimanya. Jawaban: D Soal 11 Kasus: Seorang dokter spesialis kandungan melakukan prosedur persalinan caesar pada pasien yang tidak memerlukan tindakan tersebut hanya untuk keuntungan pribadi. Pertanyaan: Tindakan dokter tersebut melanggar norma berikut, KECUALI: A. Norma etik, karena melanggar prinsip non-maleficence (tidak merugikan pasien). B. Norma disiplin, karena tindakan tersebut tidak sesuai dengan standar praktik medis. C. Norma hukum, karena tidak ada pelanggaran hukum terkait prosedur medis yang dilakukan. D. Norma etik, karena melakukan tindakan medis tanpa indikasi yang tepat. Jawaban: C Soal 12 Kasus: Seorang apoteker di rumah sakit memberikan saran obat-obatan kepada pasien tanpa adanya resep dari dokter. Pertanyaan: Tindakan apoteker tersebut melanggar norma-norma berikut, KECUALI: A. Norma etik, karena apoteker tidak mengikuti prosedur yang diatur dalam etika profesi. B. Norma disiplin, karena tindakan tersebut melanggar kewenangan apoteker dalam memberikan saran medis. C. Norma hukum, karena apoteker tidak terlibat dalam diagnosis dan hanya memberikan obat. D. Norma sosial, karena masyarakat menganggap apoteker sebagai sumber informasi tentang obat. Jawaban: C Soal 13 Kasus: Seorang dokter di rumah sakit melakukan operasi bedah dengan alat yang tidak steril, meskipun alat tersebut tersedia dan seharusnya digunakan. Pertanyaan: Tindakan dokter tersebut melanggar norma berikut, KECUALI: A. Norma etik, karena mengabaikan standar keamanan pasien. B. Norma disiplin, karena tindakan tersebut melanggar prosedur rumah sakit yang ketat mengenai sterilisasi. C. Norma hukum, karena tidak ada pelanggaran hukum terkait dengan tindakan tersebut. D. Norma etik, karena dokter bertanggung jawab atas keselamatan pasien. Jawaban: C Soal 14 Kasus: Seorang dokter di rumah sakit swasta meminta pasien untuk membayar lebih dari tarif yang sudah disepakati untuk sebuah prosedur medis. Pertanyaan: Tindakan dokter tersebut melanggar norma-norma berikut, KECUALI: A. Norma etik, karena meminta biaya lebih dari yang disepakati melanggar prinsip keadilan. B. Norma disiplin, karena prosedur ini tidak sesuai dengan kebijakan rumah sakit terkait biaya pelayanan. C. Norma hukum, karena pelanggaran terkait tarif dapat dikenakan sanksi hukum. D. Norma sosial, karena masyarakat menganggap bahwa biaya medis yang tinggi adalah hal yang wajar. Jawaban: D Soal 15 Kasus: Seorang dokter spesialis kulit membuka praktik pribadi di luar jam kerja rumah sakit tanpa izin dari rumah sakit tempatnya bekerja. Pertanyaan: Tindakan tersebut melanggar norma: A. Norma etik, karena membuka praktik pribadi dapat mengganggu pelayanan di rumah sakit. B. Norma disiplin, karena tidak ada izin dari rumah sakit untuk membuka praktik pribadi. C. Norma hukum, karena tidak ada hukum yang melarang praktik pribadi tersebut. D. Norma sosial, karena masyarakat menganggap tindakan tersebut tidak profesional. Jawaban: B Lanjutkan ke soal 16 sampai 30? 4o mini You said: Ya ChatGPT said: Berikut adalah lanjutan soal-soal pilihan ganda dengan skenario kasus yang relevan mengenai norma etik, disiplin, dan hukum di bidang kedokteran: Soal 16 Kasus: Seorang dokter spesialis kandungan memberikan jaminan kesembuhan kepada pasien yang sedang hamil, meskipun tidak ada bukti medis yang mendukung pernyataan tersebut. Pertanyaan: Tindakan tersebut melanggar norma-norma berikut, KECUALI: A. Norma etik, karena memberikan janji yang tidak dapat dipenuhi. B. Norma disiplin, karena dokter tidak mengikuti prinsip komunikasi yang jelas dan jujur dengan pasien. C. Norma hukum, karena memberikan jaminan kesembuhan tidak diatur dalam hukum medis. D. Norma sosial, karena masyarakat mengharapkan dokter untuk memberikan kepastian dalam pengobatan. Jawaban: C Soal 17 Kasus: Seorang apoteker memberikan informasi yang menyesatkan kepada pasien mengenai efek samping obat yang diresepkan oleh dokter. Pertanyaan: Tindakan tersebut melanggar norma berikut, KECUALI: A. Norma etik, karena apoteker harus memberikan informasi yang akurat dan jelas kepada pasien. B. Norma disiplin, karena apoteker tidak mengikuti pedoman informasi obat yang berlaku. C. Norma hukum, karena memberikan informasi yang salah bisa dianggap sebagai kelalaian profesional. D. Norma sosial, karena masyarakat mengharapkan apoteker selalu memberikan informasi yang lengkap. Jawaban: D Soal 18 Kasus: Seorang dokter bedah melakukan tindakan bedah pada pasien tanpa mendapatkan persetujuan tertulis dari pasien atau keluarga pasien, meskipun ada indikasi medis yang mendesak. Pertanyaan: Tindakan tersebut melanggar norma berikut, KECUALI: A. Norma etik, karena pasien harus memberikan persetujuan yang diinformasikan sebelum tindakan medis dilakukan. B. Norma disiplin, karena tidak mengikuti prosedur yang sesuai dalam praktik medis. C. Norma hukum, karena tindakan medis tanpa persetujuan bisa dianggap sebagai pelanggaran hukum. D. Norma sosial, karena masyarakat mengharapkan tindakan medis dilakukan tanpa hambatan administrasi. Jawaban: D Soal 19 Kasus: Seorang dokter menyebarkan informasi medis sensitif tentang pasien ke pihak ketiga tanpa izin pasien, yang kemudian disebarkan ke media sosial. Pertanyaan: Tindakan tersebut melanggar norma-norma berikut, KECUALI: A. Norma etik, karena menyebarkan informasi pasien melanggar kerahasiaan medis. B. Norma disiplin, karena melanggar kebijakan rumah sakit terkait privasi pasien. C. Norma hukum, karena pelanggaran kerahasiaan pasien bisa diatur dalam hukum. D. Norma sosial, karena masyarakat menganggap bahwa informasi medis pribadi bisa dibagikan untuk kepentingan edukasi. Jawaban: D Soal 20 Kasus: Seorang perawat memberikan obat yang telah kadaluarsa kepada pasien dengan alasan untuk menghemat biaya rumah sakit. Pertanyaan: Tindakan tersebut melanggar norma berikut, KECUALI: A. Norma etik, karena memberikan obat kadaluarsa dapat membahayakan pasien. B. Norma disiplin, karena tidak mengikuti prosedur yang aman dalam pemberian obat. C. Norma hukum, karena pemberian obat kadaluarsa dapat dianggap sebagai kelalaian profesi. D. Norma sosial, karena masyarakat menganggap penghematan biaya rumah sakit sebagai hal yang positif. Jawaban: D Soal 21 Kasus: Seorang dokter di rumah sakit besar terus memberikan resep obat yang sama kepada pasien dengan keluhan serupa, meskipun pasien sudah melaporkan efek samping yang merugikan. Pertanyaan: Tindakan tersebut melanggar norma berikut, KECUALI: A. Norma etik, karena tidak mengubah terapi meskipun ada keluhan dari pasien. B. Norma disiplin, karena dokter tidak mengikuti standar pemantauan dan evaluasi pengobatan. C. Norma hukum, karena dokter tidak melanggar hukum yang jelas terkait penggunaan obat tersebut. D. Norma sosial, karena masyarakat menganggap penggunaan obat yang sama adalah hal yang praktis. Jawaban: C Soal 22 Kasus: Seorang dokter umum mengabaikan keluhan berat pasien tentang reaksi alergi terhadap obat yang diberikan, dan tidak memberikan perawatan lanjutan. Pertanyaan: Tindakan tersebut melanggar norma-norma berikut, KECUALI: A. Norma etik, karena dokter tidak memperhatikan keselamatan dan kesehatan pasien. B. Norma disiplin, karena dokter tidak mengikuti prosedur pengelolaan reaksi alergi. C. Norma hukum, karena dokter tidak melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwenang. D. Norma sosial, karena masyarakat menganggap bahwa dokter tidak dapat bertanggung jawab sepenuhnya atas efek samping obat. Jawaban: D Soal 23 Kasus: Seorang dokter spesialis yang bekerja di rumah sakit milik pemerintah juga membuka praktik pribadi di luar jam kerja rumah sakit tanpa izin dari rumah sakit tersebut. Pertanyaan: Tindakan tersebut melanggar norma: A. Norma etik, karena dapat mengganggu pelayanan rumah sakit yang memiliki kontrak dengan dokter tersebut. B. Norma disiplin, karena dokter tidak meminta izin untuk membuka praktik pribadi. C. Norma hukum, karena tidak ada ketentuan hukum yang melarang dokter melakukan praktik pribadi. D. Norma sosial, karena masyarakat menganggap dokter dapat bekerja di tempat mana saja. Jawaban: B Soal 24 Kasus: Seorang dokter anestesi yang bertanggung jawab di ruang operasi membiarkan rekannya yang sedang tidak berlisensi untuk melakukan proses anestesi pada pasien. Pertanyaan: Tindakan tersebut melanggar norma: A. Norma etik, karena tidak ada persetujuan atau izin untuk pelaksanaan tindakan medis oleh orang yang tidak berlisensi. B. Norma disiplin, karena dokter anestesi tidak mematuhi aturan rumah sakit terkait kompetensi profesional. C. Norma hukum, karena membiarkan orang yang tidak berlisensi melakukan tindakan medis dapat dikenakan sanksi hukum. D. Norma sosial, karena masyarakat menganggap bahwa tindakan ini bisa diterima jika ada persetujuan pasien. Jawaban: D Soal 25 Kasus: Seorang mahasiswa kedokteran melakukan tindakan medis kepada pasien di luar pengetahuan dan izin supervisornya selama magang. Pertanyaan: Tindakan tersebut melanggar norma-norma berikut, KECUALI: A. Norma etik, karena mahasiswa tidak memiliki izin atau kompetensi untuk melakukan tindakan medis. B. Norma disiplin, karena tindakan medis tersebut melanggar prosedur dan pengawasan. C. Norma hukum, karena tidak ada pelanggaran hukum yang berlaku atas tindakan tersebut. D. Norma sosial, karena masyarakat menganggap bahwa magang tidak selalu membutuhkan pengawasan yang ketat. Jawaban: C Soal 26 Kasus: Seorang dokter yang menangani pasien yang didiagnosis dengan penyakit menular tidak mengenakan alat pelindung diri (APD) yang sesuai. Pertanyaan: Tindakan tersebut melanggar norma-norma berikut, KECUALI: A. Norma etik, karena membahayakan pasien dan diri sendiri. B. Norma disiplin, karena tidak mengikuti prosedur perlindungan yang ditetapkan oleh rumah sakit. C. Norma hukum, karena tidak mengenakan APD sesuai dengan peraturan kesehatan dapat dikenakan sanksi hukum. D. Norma sosial, karena masyarakat tidak selalu mengharapkan standar pelindung diri yang ketat. Jawaban: D Soal 27 Kasus: Seorang dokter spesialis ortopedi meresepkan obat yang tidak sesuai dengan indikasi medis hanya untuk mendapatkan hadiah dari perusahaan farmasi. Pertanyaan: Tindakan tersebut melanggar norma-norma berikut, KECUALI: A. Norma etik, karena mengedepankan kepentingan pribadi di atas kepentingan pasien. B. Norma disiplin, karena tindakan tersebut melanggar standar profesi dalam memberikan resep medis. C. Norma hukum, karena tidak ada pelanggaran hukum yang terdeteksi dalam kasus tersebut. D. Norma sosial, karena masyarakat menganggap bahwa hadiah dari perusahaan farmasi sah-sah saja. Jawaban: C Soal 28 Kasus: Seorang dokter bedah melakukan prosedur yang lebih kompleks dari yang diperlukan tanpa adanya indikasi medis yang tepat. Pertanyaan: Tindakan tersebut melanggar norma berikut, KECUALI: A. Norma etik, karena dokter tidak melakukan prosedur yang sesuai dengan kebutuhan medis pasien. B. Norma disiplin, karena tindakan tersebut tidak sesuai dengan standar prosedur rumah sakit. C. Norma hukum, karena tidak ada peraturan yang melarang prosedur bedah yang lebih kompleks. D. Norma sosial, karena masyarakat percaya dokter lebih tahu apa yang terbaik untuk pasien. Jawaban: C Soal 29 Kasus: Seorang dokter memalsukan catatan medis untuk menutupi kelalaian dalam penanganan pasien. Pertanyaan: Tindakan tersebut melanggar norma-norma berikut, KECUALI: A. Norma etik, karena memalsukan catatan medis melanggar kejujuran dalam praktik medis. B. Norma disiplin, karena memalsukan dokumen merupakan pelanggaran berat dalam profesi medis. C. Norma hukum, karena memalsukan catatan medis dapat dikenakan sanksi pidana. D. Norma sosial, karena masyarakat menganggap bahwa manipulasi catatan medis adalah hal yang bisa diterima jika tidak merugikan pasien. Jawaban: D Soal 30 Kasus: Seorang mahasiswa kedokteran yang sedang magang menggunakan waktu kerja untuk kepentingan pribadi, seperti berjualan obat-obatan. Pertanyaan: Tindakan tersebut melanggar norma-norma berikut, KECUALI: A. Norma etik, karena mahasiswa menggunakan waktu magang untuk kepentingan pribadi. B. Norma disiplin, karena tidak mematuhi peraturan kerja yang telah ditetapkan. C. Norma hukum, karena tidak ada aturan yang mengatur jual beli obat oleh mahasiswa kedokteran. D. Norma sosial, karena masyarakat menganggap berjualan obat bisa dilakukan asal tidak merugikan orang lain. Jawaban: C