Untitled

Lingkungan sebagai Habitat Hidup Berkelanjutan

• Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan segala benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang memengaruhi alam, keberlangsungan kehidupan, dan kesejahteraan.

Konsep Ekosistem

• Ekosistem adalah tatanan unsur lingkungan hidup yang saling memengaruhi untuk membentuk keseimbangan, stabilitas, dan produktivitas.

Prinsip Etika Lingkungan Menurut Alexander Sonny Keraf

• Prinsip tidak merugikan (no harm).
• Prinsip sikap hormat terhadap alam.
• Prinsip hidup sederhana dan selaras dengan alam.
• Prinsip tanggung jawab moral terhadap alam.
• Prinsip demokratis.
• Prinsip solidaritas kosmis.
• Prinsip integritas moral.
• Prinsip keadilan.
• Prinsip kasih sayang dan kepedulian terhadap alam.

Jenis-jenis Lingkungan Hidup

• Lingkungan biotik terdiri dari makhluk hidup yang saling berinteraksi.
  • Komponen autotrofik meliputi tumbuhan dan beberapa jenis bakteri.
  • Komponen heterotrofik meliputi manusia, bakteri, dan hewan.
• Lingkungan abiotik adalah penyusun ekosistem yang terdiri dari benda-benda tak hidup yang bermanfaat bagi kehidupan, seperti udara, sinar matahari, tanah, dan air.
• Lingkungan sosial budaya membentuk cara manusia hidup di lingkungannya.
  • Nelayan mencari ikan di laut.
  • Petani bercocok tanam.

Kualitas Lingkungan Hidup

• Kualitas lingkungan adalah keadaan lingkungan yang memberikan daya dukung bagi keberlangsungan hidup manusia di suatu wilayah.
  • Indeks kualitas lingkungan hidup meliputi indeks kualitas air, udara, lahan, dan air laut.

Masalah Lingkungan

• Masalah-masalah lingkungan meliputi:
  • Pencemaran air.
  • Pencemaran tanah.
  • Pencemaran udara.
  • Pencemaran pantai dan laut.
  • Global warming.
  • Penipisan lapisan ozon
  • Peningkatan jumlah populasi.

Upaya Mengatasi Permasalahan Global Warming

• Mengurangi penggunaan bahan bakar fosil dan menggantinya dengan bahan bakar ramah lingkungan, seperti biogas dan biodiesel.
• Menjaga hutan dan ruang terbuka hijau.
• Tidak membakar sampah di tempat pembuangan akhir, area pertanian, dan lainnya.

Upaya Mengatasi Permasalahan Pencemaran Udara

• Menanam pohon agar gas berbahaya dapat diserap.
• Mengurangi emisi gas buang dengan tidak menggunakan kendaraan bermotor/umum.
• Mengurangi penggunaan gas berbahaya perusak lapisan ozon di atmosfer, seperti freon atau CFC.

Upaya Mengatasi Permasalahan Pencemaran Air

• Melakukan gerakan hemat air.
• Melakukan gerakan penanaman pohon.
• Mengolah limbah dengan benar.
• Menggunakan cairan pembersih ramah lingkungan.
• Melakukan desalinasi air asin menjadi air tawar.

Upaya Mengatasi Pencemaran Laut dan Pantai

• Melarang penangkapan ikan menggunakan pukat harimau dan bahan peledak.
• Melarang pengambilan terumbu karang.
• Melakukan reklamasi pantai dengan menanam kembali tanaman bakau.

Upaya Mengatasi Pencemaran Tanah

• Menanam vegetasi untuk mencegah erosi.
• Membuat terasering pada lahan miring.
• Menggunakan pupuk organik dan biopestisida.
• Mengurangi penggunaan barang berbahan baku plastik.

Upaya Mengatasi Peningkatan Jumlah Populasi

• Menekan pertumbuhan penduduk melalui program Keluarga Berencana (KB).
• Mengatur usia pernikahan untuk menekan angka kelahiran.
• Meningkatkan kualitas pendidikan dan pemahaman tentang dampak pertumbuhan penduduk yang tak terkontrol.

Penduduk sebagai Sumber Daya Manusia

• Penduduk adalah orang yang berdomisili di wilayah NKRI minimal satu tahun atau kurang dari satu tahun dengan tujuan menetap.
• Menurut UU RI No. 24 Tahun 2013 penduduk adalah WNI dan WNA yang bertempat tinggal di Indonesia.

Pertumbuhan Penduduk

• Berdasarkan World Population Prospect 2019, diperkirakan populasi dunia akan mencapai 9,7 miliar pada tahun 2050 dan 11 miliar pada tahun 2100.
• 61% penduduk dunia berada di Asia, sekitar 4,7 miliar.
• Tiongkok dan India adalah negara terpadat.

Pertumbuhan Penduduk Alami dan Non-Alami

• Berdasarkan Sensus Penduduk (SP) 2020, populasi Indonesia pada bulan September 2020 adalah 270,20 juta jiwa, meningkat 32,56 juta sejak SP2010.
• Pertumbuhan penduduk rata-rata adalah 3,26 juta per tahun.
• Pertumbuhan Alami: Perubahan populasi yang disebabkan oleh kelahiran dan kematian.
• Pertumbuhan Non-Alami: Perubahan populasi karena migrasi.

Data Kependudukan

• Sensus Penduduk: Dilakukan setiap sepuluh tahun oleh Badan Pusat Statistik (BPS).
  • Jenis: De facto (berdasarkan keberadaan fisik) dan de jure (berdasarkan hukum/administratif).
  • Metode: House holder (pengisian mandiri) dan canvasser (wawancara).
• Registrasi: Pencatatan peristiwa penting oleh aparat desa/kelurahan (kelahiran, kematian, adopsi, perkawinan, perceraian, perpindahan).
• Survei: Pencacahan penduduk di daerah tertentu sebagai sampel (Survei Sosial Ekonomi Nasional/Susenas, Survei Penduduk Antar Sensus/Supas).

Penduduk Sebagai Sumber Daya Pembangunan

• SDM secara mikro adalah individu yang bekerja di perusahaan atau institusi.
• SDM secara makro adalah penduduk usia angkatan kerja yang sudah atau belum bekerja.
• Kuantitas SDM berhubungan dengan jumlah SDM di wilayah tertentu
• Kualitas SDM berhubungan dengan kemampuan fisik, intelektual, dan psikologis.

Jenis-Jenis Migrasi

• Urbanisasi: Perpindahan dari desa ke kota.
• Transmigrasi: Perpindahan dari daerah padat ke daerah yang kurang padat.
• Emigrasi: Keluarnya penduduk dari suatu daerah ke daerah lain.
• Remigrasi: Kembalinya penduduk ke daerah asal.

Komposisi Penduduk

• Berdasarkan generasi.
• Berdasarkan kelompok umur.
• Berdasarkan rasio dan jenis kelamin.

Komposisi Penduduk Berdasarkan Usia

• Muda/Ekspensif (0-19 tahun): Proporsi usia muda besar, usia tua kecil, angka kelahiran tinggi, pertumbuhan tinggi.
• Dewasa/Stasioner: Proporsi usia muda dan dewasa seimbang, angka kelahiran dan kematian relatif, pertumbuhan rendah.
• Tua/Konstruktif: Proporsi usia muda dan tua kecil, jumlah penduduk dewasa, angka lahir dan kematian rendah, penduduk cenderung berkurang tiap tahun.

Kualitas Penduduk

• Pendidikan: Tingkat pendidikan tinggi menggambarkan kemampuan dalam menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek).
• Kesehatan: Kesehatan yang baik meningkatkan produktivitas.
• Ekonomi: Daya beli berdasarkan pendapatan per kapita menunjukkan tingkat kesejahteraan.

Masalah Kependudukan

• Tingginya pengangguran, kemiskinan, dan kriminalitas.
• Distribusi penduduk yang tidak merata.
• Penurunan kualitas dan tingkat kesejahteraan masyarakat.
• Tingginya tingkat urbanisasi.

Upaya Mengatasi Masalah Kependudukan

• Melaksanakan program Keluarga Berencana (KB).
• Menggiatkan program transmigrasi.
• Meningkatkan kualitas SDM melalui pelatihan, beasiswa, dan peningkatan kualitas tenaga pengajar.
• Memperluas kesempatan kerja/lapangan pekerjaan.