Respon Imun Terhadap Bakteri dan Jamur
23 Questions
0 Views

Choose a study mode

Play Quiz
Study Flashcards
Spaced Repetition
Chat to lesson

Podcast

Play an AI-generated podcast conversation about this lesson

Questions and Answers

Apa yang menjadi sistem pertahanan awal dalam respon imun tubuh?

  • Adaptive immunity
  • Sistem efektor
  • Mikroba patogen
  • Sistem innate immunity (correct)
  • Mengapa kerusakan jaringan dan keparahan penyakit seringkali disebabkan oleh respon host terhadap mikroba?

  • Mikroba itu sendiri lebih berbahaya.
  • Bakteri selalu menghasilkan toksin yang berbahaya.
  • Respon host dapat menyebabkan inflamasi tambahan. (correct)
  • Respon imun berfungsi lebih lambat.
  • Apa yang dimaksud dengan bakteri ekstraseluler?

  • Bakteri yang hanya berkembang biak dalam kondisi anaerob.
  • Bakteri yang memperbanyak diri di dalam sel host.
  • Bakteri yang bereplikasi di luar sel host. (correct)
  • Bakteri yang berhibernasi dalam jaringan.
  • Apa yang menjadi karakteristik dari sistem adaptive immunity?

    <p>Dapat merespons secara optimal terhadap mikroba patogen.</p> Signup and view all the answers

    Bagaimana cara kerja bakteri dalam menyebabkan infeksi pada host?

    <p>Menginduksi inflamasi yang menyebabkan kerusakan jaringan.</p> Signup and view all the answers

    Apa yang dimaksud dengan apoptosis?

    <p>Program selektif untuk menghilangkan sel yang rusak</p> Signup and view all the answers

    Apa yang terjadi pada sel yang mengalami apoptosis?

    <p>Kondensasi kromatin terjadi</p> Signup and view all the answers

    Pada keadaan fisiologis, di mana apoptosis sering terjadi?

    <p>Kematian sel-sel imun</p> Signup and view all the answers

    Apa yang menjadi ciri khas dari nekrosis?

    <p>Produk kematian sel tidak terkontrol</p> Signup and view all the answers

    Apa perbedaan utama antara apoptosis dan nekrosis?

    <p>Apoptosis merupakan proses teratur, nekrosis adalah proses tidak teratur</p> Signup and view all the answers

    Apa peran utama CD4⁺ dan CD8⁺ T cell dalam membunuh bakteri intraseluler?

    <p>Mengeliminasi sel yang terinfeksi melalui kerjasama.</p> Signup and view all the answers

    Mengapa individu dengan neutropenia berisiko tinggi terhadap infeksi jamur opportunistik?

    <p>Karena neutrophil adalah respon imun utama terhadap jamur.</p> Signup and view all the answers

    Apa proses yang dijelaskan oleh istilah apoptosis?

    <p>Proses kematian sel terprogram.</p> Signup and view all the answers

    Apa efek dari strain virulen Cryptococcus neoformans terhadap makrophag?

    <p>Menghambat produksi sitokin dan meningkatkan IL-10.</p> Signup and view all the answers

    Apa yang dapat menyebabkan morbiditas dan mortalitas terkait infeksi jamur?

    <p>Paparan spora jamur melalui inhalasi.</p> Signup and view all the answers

    Apa yang merupakan komponen utama dari endotoksin pada bakteri Gram negatif?

    <p>LPS</p> Signup and view all the answers

    Apa yang terjadi pada fase awal septic shock?

    <p>Produksi sitokin oleh makrofag</p> Signup and view all the answers

    Apa yang dihasilkan dari pengaktifan sistem komplemen pada bakteri?

    <p>Opsonisasi dan peningkatan phagositosis</p> Signup and view all the answers

    Apa mekanisme seluler yang diperlukan untuk mengeliminasi bakteri intraseluler?

    <p>Imunitas seluler yang dimediasi sel T</p> Signup and view all the answers

    Apa yang menjadi karakteristik utama dari bakteri intraseluler?

    <p>Dapat bertahan dan bereplikasi di dalam sel fagosit</p> Signup and view all the answers

    Apa peran utama TNF dalam septic shock?

    <p>Sebagai mediator utama septic shock</p> Signup and view all the answers

    Bagaimana eksotoksin menyebabkan efek patologis pada sel?

    <p>Melalui mekanisme biokimia yang membunuh sel</p> Signup and view all the answers

    Apa yang dihasilkan oleh aktivasi NK cell saat menghadapi bakteri intraseluler?

    <p>IFN-γ</p> Signup and view all the answers

    Study Notes

    Respon Imun Tubuh Terhadap Bakteri dan Jamur

    • Ada 5 kategori mikroorganisme patogen: bakteri ekstraseluler, bakteri intraseluler, jamur, virus, dan protozoa serta parasit multiseluler.

    Gambaran Umum Respon Imun Terhadap Mikroba

    • Respon imun tubuh terhadap mikroba bervariasi, namun secara umum, imunitas terhadap mikroba melibatkan sistem imun bawaan (innate) dan adaptif.

    Pertahanan Terhadap Mikroba Melalui Sistem Efektor Pada Innate Immunity Dan Adaptive Immunity

    • Sistem imun bawaan (innate immunity) adalah pertahanan awal, sedangkan sistem imun adaptif (adaptive immunity) lebih kuat dan lanjutan.
    • Beberapa mikroba patogen telah berevolusi untuk resisten terhadap sistem imun bawaan, sehingga pertahanan mereka bergantung pada sistem imun adaptif.

    Sistem Imun merespon dengan cara yang berbeda dan khas terhadap berbagai jenis mikroba dan secara efektif memerangi agen infeksi ini

    • Setiap mikroba memiliki pola invasi dan kolonisasi yang berbeda pada inang, yang membutuhkan sistem efektor yang beragam untuk eliminasinya.
    • Sistem imun adaptif memungkinkan inang merespons secara optimal.

    Pada berbagai infeksi, kerusakan jaringan dan keparahan penyakit lebih disebabkan oleh respon inang terhadap mikroba dan produknya daripada oleh mikroba itu sendiri

    • Sistem imun, seperti sistem pertahanan tubuh lainnya, menentukan pertahanan tubuh melawan infeksi mikroba.
    • Respons imun juga berpotensi menyebabkan kerusakan jaringan pada inang.

    Imunitas Terhadap Bakteri Ekstraseluler

    • Bakteri ekstraseluler bereplikasi di luar sel inang (misalnya, aliran darah, saluran pencernaan, jaringan ikat).
    • Banyak spesies bakteri bersifat patogen.
    • Bakteri dapat menyebabkan infeksi dengan menginduksi peradangan atau memproduksi toksin.

    Menyebabkan infeksi melalui 2 cara

    • Bakteri menginduksi peradangan dan kerusakan jaringan pada lokasi infeksi.
    • Bakteri memproduksi toksin, seperti endotoksin (komponen dinding sel bakteri Gram-negatif, disebut LPS) dan eksotoksin (dikeluarkan secara aktif oleh bakteri).

    Skema Proses Kerusakan Sel Oleh Toksin Bakteri

    • Endotoksin dapat menyebabkan kerusakan sel tetangga atau jaringan.
    • Eksotoksin mengikat reseptor pada sel inang dan menyebabkan kematian sel.

    LPS dari bakteri Gram – merupakan aktivator utama makrofag

    • Berbagai eksotoksin bersifat racun terhadap sel dan membunuh sel melalui mekanisme biokimia.
    • Eksotoksin lainnya menstimulasi produksi sitokin yang menyebabkan penyakit.

    Aktivasi sistem komplemen

    • Peptidoglikan pada dinding sel bakteri mengaktifkan jalur alternatif sistem komplemen.
    • LPS juga mengaktifkan jalur alternatif sistem komplemen jika tidak ada antibodi.

    Aktivasi fagositosis

    • Aktivasi fagosit melepaskan sitokin yang mengaktifkan leukosit di lokasi infeksi.
    • Kerusakan jaringan di lokasi infeksi adalah efek patologis peradangan.
    • Sitokin juga menyebabkan manifestasi sistemik seperti demam pada infeksi.

    Imunitas Adaptif Terhadap Bakteri Ekstraseluler

    • Kekebalan humoral adalah komponen utama respons perlindungan terhadap bakteri ekstraseluler.
    • Antibodi bereaksi langsung terhadap dinding sel bakteri.
    • Mereka mengaktifkan komplemen melalui jalur klasik.

    Septik Shock

    • Septik shock adalah konsekuensi infeksi bakteri Gram positif dan negatif.
    • Ciri-cirinya meliputi kolaps sistem peredaran, koagulasi intravaskular tersebar, dan respon sitokin awal.

    Bakteri Ekstraseluler Patogen

    • Daftar bakteri ekstraseluler patogen dan penyakit yang mereka sebabkan.

    Imunitas Terhadap Bakteri Intraseluler

    • Bakteri intraseluler memiliki kemampuan untuk bertahan dan bereplikasi di dalam sel-sel fagosit.
    • Untuk menghilangkannya dibutuhkan respons imun yang diperantarai sel.

    Imunitas Bawaan Terhadap Bakteri Intraseluler

    • Sel-sel fagosit (terutama neutrofil dan makrofag) secara umum menelan dan menghancurkan bakteri,
    • Bakteri intraseluler mengaktifkan sel NK dengan menginduksi ligan aktivasi sel NK pada permukaan sel yang terinfeksi.
    • Sel NK melepaskan sitokin IFN-γ, yang mengaktifkan makrofag dan meningkatkan fagositosis bakteri dan sel yang terinfesi.

    Respons Imun yang Diperantarai Sel

    • Respons imun yang diperantarai sel melibatkan dua jenis reaksi: aktivasi makrofag oleh sinyal yang berasal dari sel T (CD40L), dan aktivasi oleh IFN-γ.
    • Akibatnya, bakteri di dalam fagosit akan dimusnahkan dan sel terinfeksi juga.

    Contoh Bakteri Intraseluler Patogen

    • Daftar bakteri intraseluler patogen dan penyakit yang mereka sebabkan.

    Imunitas Terhadap Jamur

    • Infeksi jamur seringkali disebut mikosis dan dapat menyebabkan morbiditas dan mortalitas.
    • Beberapa jenis jamur bersifat endemik karena tumbuh di lingkungan tempat kita tinggal, dan spora dapat masuk ke tubuh melalui inhalasi.
    • Infeksi jamur lainnya merupakan infeksi oportunistik (tidak muncul pada individu sehat)

    Imunitas Terhadap Jamur (lanjutan)

    • Imunitas terhadap jamur kurang dipahami dibandingkan terhadap bakteri.
    • Prinsip dasar imunitas bawaan terhadap jamur adalah peran neutrofil dan makrofag.
    • Pasien dengan neutropenia rentan terhadap infeksi jamur oportunistik.
    • Neutrofil bersifat fungisidal (membunuh jamur) karena menghasilkan ROS (spesies oksigen reaktif) dan enzim lisosomal.

    Imunitas Terhadap Infeksi Cryptococcus

    • Beberapa strain dari Cryptococcus neoformans menghambat produksi sitokin (terutama TNF dan IL-12) yang dikeluarkan oleh makrofag dan menstimulasi IL-10, yang menghambat aktivitas makrofag
    • Imunitas yang diperantarai sel menjadi imunitas utama terhadap infeksi jamur.

    Imunitas Terhadap Histoplasma capsulatum

    • Jamur Histoplasma capsulatum (intraseluler) hidup di dalam makrofag dan dihilangkan dengan cara yang sama dengan bakteri intraseluler.
    • Sel T CD4+ dan CD8+ bersama-sama melenyapkan sel yang terinfeksi dengan yeast C. neoformans.

    Daftar Jamur Patogen

    • Daftar jenis jamur patogen dan penyakit yang mereka sebabkan.

    Skema Kerusakan Sel

    • Deskripsi skema yang menjelaskan proses kerusakan sel, adaptasi, dan cedera balik.

    Apoptosis

    • Apoptosis adalah proses kematian sel yang terprogram secara fisiologis pada organisme multiseluler, terutama selama embriogenesis dan metamorfosis.

    Istilah Apoptosis

    • Istilah apoptosis berasal dari bahasa Yunani dan berarti "jatuh".

    Peran Penting Apoptosis

    • Apoptosis diperlukan untuk pertumbuhan organisme multiseluler, pengaturan homeostasis, dan mempertahankan populasi sel dalam jaringan baik pada kondisi fisiologis maupun patologis.

    Pengembangan dan Morfogenesis

    • Apoptosis penting dalam pengembangan dan morfogenesis, termasuk pemisahan jari pada perkembangan, dan pembuangan bagian tubuh sementara dari makhluk hidup pada metamorfosis.

    Homeostasis

    • Apoptosis sangat penting dalam sistem imun, sebagai cara membuang sel-sel B dan T yang tidak berfungsi baik atau yang memiliki potensi untuk menyebabkan penyakit autoimun.

    Penghapusan Sel yang Rusak dan Berbahaya

    • Sel-sel dengan DNA yang rusak parah, yang tidak dapat diperbaiki, biasanya dihilangkan oleh apoptosis.

    Apoptosis dan Sel yang Terinfeksi

    • Sel yang terinfeksi dapat dihilangkan dengan apoptosis.

    Ciri-ciri Apoptosis

    • Apoptosis adalah proses sel yang selektif untuk menghilangkan sel yang rusak atau menua (berfungsi untuk regenerasi jaringan).

    • Sel mengkerut (shrinkage).

    • Kromatin terkondensasi.

    • Badan apoptotic terbentuk.

    Proses Apoptosis Fisiologis dalam Tubuh

    • Sebagai proses dalam perkembangan embrionik

    • Kematian sel-sel imun

    • Kematian sitotoksik sel T

    • Sel-sel epidermis menua

    Nekrosis

    • Nekrosis adalah proses kematian sel patologis yang berbeda dengan apoptosis.

    • Pada nekrosis, enzim pencerna sel tidak berfungsi.

    • Produk kematian sel tidak terkontrol dan tumpah ke area ekstraseluler memicu peradangan.

    Representasi Skema Nekrosis

    • Deskripsi representasi skema mengenai kerusakan sel normal, reversibel, dan ireversibel dari sudut pandang struktur.

    Diagram apoptosis dan nekrosis

    • Deskripsi diagram yang membandingkan apoptosis dan nekrosis (visualisasi tahap-tahap dan proses dalam kedua mekanisme).

    Studying That Suits You

    Use AI to generate personalized quizzes and flashcards to suit your learning preferences.

    Quiz Team

    Related Documents

    Description

    Quiz ini menguji pengetahuan Anda tentang respon imun tubuh terhadap mikroorganisme patogen seperti bakteri dan jamur. Anda akan belajar mengenai peran sistem imun bawaan dan adaptif serta cara sistem imun merespon terhadap berbagai jenis mikroba. Bergabunglah untuk mengetahui seberapa baik pemahaman Anda mengenai topik ini.

    More Like This

    Use Quizgecko on...
    Browser
    Browser