Psikologi Memori dan Kebutuhan Maslow

Proses menyimpan informasi baru dalam otak.

Proses mengeluarkan informasi yang telah disimpan di otak.

Memori yang disimpan dalam jangka waktu pendek, biasanya sekitar 20 detik.

Memori yang disimpan dalam jangka waktu lama.

Kebutuhan adalah keadaan menginginkan sesuatu. Kebutuhan manusia terdiri dari 5 tingkatan seperti makan, minum, rasa aman, kasih sayang, dan aktualisasi diri.

Proses alami yang terjadi pada semua manusia di mana fungsi mental dan fisik menurun seiring bertambahnya usia.

Siklus harian alami yang mengatur ritme biologis tubuh, seperti waktu tidur dan bangun.

Tahap tidur yang lebih ringan di mana otak lebih aktif dan mimpi lebih mungkin terjadi.

Tahap tidur yang lebih dalam di mana otot rileks, otak tidak aktif, dan tidak ada mimpi.

Kondisi di mana otak dan tubuh dapat beristirahat dan memulihkan diri setelah aktivitas sehari-hari.

Perubahan mental dan fisik yang terjadi seiring bertambahnya usia.

Kondisi di mana otot rileks, otak tidak aktif, dan tidak ada mimpi, terjadi selama fase tidur non-REM.

Kondisi di mana otak lebih aktif dan mimpi lebih mungkin terjadi, terjadi selama fase tidur REM.

Kondisi ketika feses tidak keluar dari tubuh dalam waktu 24-72 jam, biasanya disebabkan oleh penurunan fungsi usus dan kekuatan otot.

Pemberian makan melalui selang masuk ke lambung atau usus untuk pasien yang tidak dapat makan secara normal.

Pemberian makan yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan lansia, mempertimbangkan faktor usia dan kesehatan.

Keadaan ketika cairan tubuh menumpuk di dalam tubuh, menyebabkan pembengkakan, biasanya terjadi akibat penurunan fungsi organ dan kekuatan otot.

Rasa gatal pada kulit, biasanya disebabkan oleh kulit kering akibat penuaan atau perubahan suhu dan kelembapan.

Keadaan kurang tidur, seperti sulit tidur, mudah terbangun, atau tidak merasa segar setelah tidur, yang disebabkan perubahan detail tidur.

Tekanan darah yang berada di atas normal, yang bisa menjadi tanda penyakit serius.

Keadaan ketika rasa sakit berlanjut dalam waktu yang lama dan menyebabkan penderitaan fisik dan emosi.

Proses penuaan yang terjadi pada setiap individu berbeda-beda, dipengaruhi oleh faktor genetik, gaya hidup, dan lingkungan.

Penuaan dapat menyebabkan menurunnya ketajaman penglihatan, termasuk berkurangnya kemampuan untuk melihat detail dan kesulitan melihat dalam cahaya redup.

Seiring bertambahnya usia, kemampuan untuk mendengar suara-suara berfrekuensi tinggi, seperti suara burung berkicau, semakin berkurang.

Penuaan dapat menyebabkan perubahan pada sistem pernapasan, membuatnya lebih rentan terhadap penyakit infeksi seperti flu dan pneumonia.

Kehilangan fungsi ginjal seiring waktu dapat menyebabkan perubahan frekuensi buang air kecil dan sulit mengeluarkan sisa-sisa metabolisme.

Penuaan dapat menyebabkan perubahan mental dan emosional, seringkali dipicu oleh perubahan peran, kehilangan orang terkasih, dan penurunan kemampuan fisik.

Penuaan dapat menyebabkan perubahan emosi dan fisik, yang dapat mempengaruhi psikososial dan perilaku lansia. Staf perawat lansia harus memahami bahwa tiap individu berbeda sehingga cara perawatannya pun harus disesuaikan.

Lupa yang terjadi seiring bertambahnya usia, biasanya ringan dan tidak mengganggu aktivitas sehari-hari.

Kondisi kehilangan daya ingat yang lebih serius dan berlanjut, mengganggu aktivitas sehari-hari. Biasanya disebabkan oleh perubahan otak.

Penyakit yang menyebabkan penurunan kemampuan berpikir, mengenali, dan berkomunikasi, serta mengganggu aktivitas sehari-hari.

Salah satu jenis demensia yang disebabkan oleh kerusakan sel otak dan berkurangnya jumlah neurotransmitter.

Jenis demensia yang disebabkan oleh kerusakan pembuluh darah di otak, yang menggangu aliran darah dan oksigen ke otak.

Jenis demensia yang disebabkan oleh penumpukan protein abnormal di otak, yang mengganggu fungsi sel saraf.

Jenis demensia yang disebabkan oleh kerusakan pada bagian depan otak yang berpengaruh pada perilaku, perencanaan, dan fungsi bahasa.

Menyediakan perawatan lansia dengan memperhatikan kebutuhan dan kemampuan pengguna secara individual.

Gangguan memori adalah ketidakmampuan untuk mengingat hal-hal baru atau informasi yang telah dipelajari. Ini merupakan gejala utama demensia.

Disorientasi adalah kesulitan mengenali waktu, tempat, atau orang. Seseorang mungkin merasa bingung dan tersesat di lingkungan yang familiar.

Disfungsi eksekutif adalah ketidakmampuan untuk merencanakan, memutuskan, atau menyelesaikan tugas. Ini dapat menyebabkan kesulitan untuk melakukan kegiatan sehari-hari.

Gejala perilaku dan mental (BPSD) adalah masalah perilaku dan emosional yang dapat terjadi pada orang dengan demensia. Ini dapat termasuk kecemasan, ketidaksabaran, halusinasi, delusi, dan agresivitas.

Halusinasi adalah sensasi yang tidak nyata yang dialami oleh seseorang. Orang dengan demensia mungkin melihat, mendengar, mencium, atau merasakan sesuatu yang tidak nyata.

Delusi adalah keyakinan yang tidak benar yang dipegang seseorang. Orang dengan demensia mungkin percaya bahwa mereka dicurigai atau dianiaya.

Perilaku emosional dan agresif dapat terjadi pada orang dengan demensia. Ini dapat termasuk kemarahan, kekecewaan, dan bahkan kekerasan.

Berkeliaran adalah perilaku umum pada orang dengan demensia. Mereka mungkin berjalan-jalan tanpa tujuan atau mencoba meninggalkan rumah mereka.