Perkaderan IPM dan Komponen

Study Notes

Perkaderan IPM merupakan inti utama dari gerakan IPM, diselenggarakan di setiap tingkat pimpinan minimal sekali setahun, dari ranting hingga pusat.
Taruna Melati merupakan program prioritas untuk membentuk kader sesuai tema Pelajar Berkemajuan.

Pra-Perkaderan (FORTASI/MABICA): Tahap awal untuk memperkenalkan IPM dan perekrutan anggota, sekaligus persiapan menuju perkaderan dasar.
Perkaderan Utama (wajib): Inti sistem perkaderan dengan tingkatan berikut:
- Taruna Melati 1: Pelatihan Kader Dasar.
- Taruna Melati 2: Pelatihan Kader Muda.
- Taruna Melati 3: Pelatihan Kader Madya.
- Taruna Melati Utama: Pelatihan Kader Paripurna.
Perkaderan Khusus: Meningkatkan keterampilan khusus melalui pelatihan, seperti pelatihan fasilitator daerah dan wilayah.
Perkaderan Pendukung: Mengembangkan potensi kader berdasarkan minat dan bakat, untuk mendukung keberhasilan kaderisasi IPM.

Tujuan Dasar: Membentuk karakter kader dengan penanaman nilai Islam dan etika kepemimpinan IPM.
Tujuan Khusus: Transformasi nilai ke-Islam-an dalam kehidupan sehari-hari, pola pikir imaginatif, kreatif, dan optimis serta menyadari bahwa Muhammadiyah sebagai pedoman hidup.

Al-Islam (Al-Quran, Hadist, Fiqih Ibadah).
Ke-Muhammadiyah-an (Sejarah dan Kepribadian Muhammadiyah).
Ke-IPM-an (Sejarah IPM, Tiga Tertib).
Metodologis (Psikologi Remaja, Sejarah Peradaban Islam).
Wawasan dan Skill (Kewirausahaan, Manajemen Organisasi, Isu Lingkungan, Globalisasi).

Prasyarat: Lulus Fortasi dan memenuhi ketentuan penyelenggara.
Karakteristik: Siswa SMP kelas 7 sampai SMA kelas 10, maksimal 50 peserta, dengan rasio 1 fasilitator untuk 10 peserta.

Tujuan Umum: Pembentukan pola pikir kader yang kritis dan kreatif, mampu menganalisis masalah pelajar dan menawarkan solusi.
Tujuan Khusus: Kesadaran akan keimanan, keislaman, kehidupan berkelompok, struktur masyarakat, dan kemampuan untuk perubahan sosial.

Menekankan penyadaran diri dalam berkelompok: Menggerakkan Islam secara kritis
Humanisasi dan kreativitas kelompok: Untuk mencapai tujuan bersama.

Peserta: Diperuntukkan bagi kader yang telah mengikuti TM 1, maksimal 40 peserta.
Seleksi Peserta: Dilakukan jika peserta melebihi kapasitas, memperhatikan kesenjangan pengetahuan antar-peserta. Materi disesuaikan dengan kualifikasi rata-rata peserta. Peserta yang tidak lolos seleksi dapat mengikuti pelatihan dasar berikutnya.