Pengertian dan Struktur Enzim

Pengertian Enzim

• Enzim berasal dari kata Yunani, "enzymos".
• Enzim adalah biokatalisator, berperan dalam berbagai reaksi di dalam tubuh organisme.
• Sebagian besar enzim adalah protein.
• Enzim bersifat spesifik sebagai katalis.
• Enzim mempercepat reaksi 10⁷-10¹³ kali.

Cara Kerja Enzim

• Enzim mempercepat reaksi dengan menurunkan energi aktivasi.
• Grafik menunjukkan energi aktivasi dengan dan tanpa enzim.

Struktur Enzim

• Enzim sebagian besar terdiri dari protein.
• Bentuk dan struktur enzim menentukan fungsinya.
• Enzim memiliki bentuk dan fungsi spesifik terhadap substratnya.
• Beberapa enzim tidak berupa protein, contohnya ribozim.

Komponen Enzim

• Enzim dibagi menjadi holoenzim (protein dan bukan protein) dan apoenzim (protein).
• Kofaktor adalah molekul inorganik kecil atau atom yang terikat erat pada apoenzim.
• Koenzim adalah molekul organik besar yang terikat longgar pada apoenzim.
• Gugus prostetik adalah koenzim yang terikat erat pada apoenzim.

Karakteristik Sisi Aktif Enzim

• Sisi aktif enzim berbentuk 3D, dibentuk dari gugus asam amino.
• Sisi aktif relatif kecil dibandingkan keseluruhan volume enzim.
• Ikatan substrat-enzim bersifat lemah.
• Spesifitas enzim bergantung pada susunan atom pada sisi aktif.
• Sisi aktif memiliki 2 bagian penting: mengenali substrat dan mengkatalisis reaksi.

Mekanisme Kerja Enzim

• Enzim menyediakan permukaan bagi substrat untuk berikatan.
• Produk terbentuk dan terlepas dari enzim.
• Mekanisme enzim melibatkan kompleks enzim-substrat.
• Kompetisi antara substrat dan inhibitor untuk sisi aktif.

Teori Kinerja Enzim

• Teori kunci dan gembok, di mana bentuk sisi aktif cocok dengan substrat.
• Teori induced-fit, di mana bentuk sisi aktif berubah saat berikatan dengan substrat.

Mekanisme Kerja Enzim (Lanjutan)

• Ada beberapa tahapan, seperti substrat yang berikatan dengan enzim, transisi keadaan, dan pemutusan ikatan.

Klasifikasi Enzim

• Endoenzim aktif di dalam sel, eksoenzim aktif di luar sel.
• Berdasarkan substrat, ditambah akhiran "-ase".
• Contoh klasifikasi dan contoh enzimnya.

Klasifikasi Enzim (Lanjut)

• Berdasarkan reaksi yang dikatalisis (IUB).
• Pemberian nama enzim menurut klasifikasi.

Faktor yang Mempengaruhi Kerja Enzim

• Suhu.
• pH.
• Konsentrasi substrat.
• Inhibitor.
• Kofaktor dan koenzim.

Pengaruh Suhu Terhadap Enzim

• Setiap enzim memiliki suhu optimum untuk kerja optimal.
• Suhu tinggi menyebabkan denaturasi protein enzim, menurunkan laju reaksi.
• Suhu rendah juga menurunkan laju reaksi.

Pengaruh pH Terhadap Enzim

• Setiap enzim memiliki pH optimum untuk kerja optimal.
• pH yang terlalu tinggi atau terlalu rendah menyebabkan denaturasi protein, menurunkan laju reaksi.

Pengaruh Konsentrasi Substrat Terhadap Enzim

• Penambahan substrat awal menyebabkan peningkatan laju reaksi.
• Penambahan substrat lebih lanjut tidak lagi meningkatkan laju reaksi (titik kejenuhan).

Inhibitor Enzim

• Inhibitor kompetitif berikatan dengan sisi aktif.
• Inhibitor non-kompetitif berikatan di bagian lain enzim.

Inhibitor Kompetitif

• Inhibitor berkompetisi dengan substrat untuk sisi aktif.
• Struktur inhibitor mirip dengan struktur substrat.
• Mengurangi laju reaksi.

Inhibitor Non-Kompetitif

• Inhibitor berikatan di bagian enzim selain sisi aktif.
• Merubah bentuk sisi aktif enzim dan menghentikan enzim dari mengkatalisis.

Kofaktor dan Koenzim

• Kofaktor adalah molekul anorganik.
• Koenzim adalah molekul organik.
• Kofaktor dan koenzim membantu kerja enzim.
• Beberapa contoh.

Kofaktor (Lanjutan)

• Ion logam, contoh-contohnya, dan perannya dalam kerja enzim.
• Metalloenzim, mineral sebagai penyusun enzim.

Regulasi Aktivitas Enzim

• Regulasi genetik.
• Inhibisi umpan balik.
• Modifikasi kovalen.
• Kompartementasi.

Inhibisi Umpan Balik

• Produk akhir reaksi berikatan dengan enzim kunci secara allosterik.
• Mengurangi laju reaksi.

Enzim dalam Dunia Medis

• Beberapa enzim digunakan sebagai biomarker untuk mendeteksi gangguan kesehatan.

Enzim sebagai Titik Tangkap dalam Terapi Farmakologis

• Beberapa enzim dan inhibitornya berpotensi sebagai titik tangkap untuk perawatan medis.

Cara Penamaan Enzim (IUB)

• Penamaan sistematik berdasarkan kelas, subkelas, dan nama enzim.

Post Tes

• Petunjuk untuk melakukan post test.