PTP P9

Pengertian Inteligensi (Kecerdasan)

• Berdasarkan Mainstream Science on Intelligence, inteligensi adalah kemampuan mental yang sangat umum yang melibatkan kemampuan untuk bernalar, merencanakan, memecahkan masalah, berpikir abstrak, memahami ide-ide yang kompleks, belajar dengan cepat, dan belajar dari pengalaman.
• Menurut Binet, inteligensi adalah kecenderungan untuk mengambil dan mempertahankan suatu arah yang jelas, kapasitas untuk beradaptasi dengan tujuan untuk mencapai hal yang diinginkan, dan kekuatan otokritik.
• Menurut Wechsler, inteligensi adalah agregat atau kapasitas global individu untuk bertindak terarah, berpikir rasional, dan menghadapi lingkungan dengan efektif.

Sejarah Pengukuran Inteligensi

• Francis Galton merupakan salah satu orang yang pertama berusaha mengukur kecerdasan dengan sistematis.
• Alfred Binet mengembangkan tes di tahun 1904 untuk mengidentifikasi anak yang membutuhkan perhatian khusus.
• Alfred Binet menggambarkan inteligensi sebagai sesuatu yang fungsional, yang terdiri dari tiga komponen: kemampuan untuk mengarahkan pikiran atau tindakan, kemampuan untuk mengubah arah tindakan bila tindakan tersebut telah dilaksanakan, dan kemampuan untuk mengkritik diri sendiri.

Tes Inteligensi

• Tes Wechsler: Tes ini dikembangkan oleh Wechsler dan dipublikasikan pada tahun 1949. Tes ini terdiri dari dua jenis: Wechsler Intelligence Scale for Children (WISC) untuk anak umur 8-15 tahun, dan Wechsler Preschool and Primary Scale of Intelligence (WPPSI) untuk anak usia 4-6,5 tahun.
• Tes TIKI (Tes Inteligensi Kecerdasan Indonesia): Tes ini dikembangkan oleh ahli Indonesia dan Belanda, dengan tujuan untuk mengungkap inteligensi dengan standar 27 Indonesia. Tes ini terdiri dari tiga kelompok: TIKI dasar untuk Sekolah Dasar sampai SMP kelas II, TIKI menengah untuk siswa SMP kelas III dan SMA, dan TIKI tinggi untuk mahasiswa dan orang dewasa.

Jenis-Jenis Tes Bakat

• Kelompok Battery Test:
  • Differential Aptitude Test (DAT): Tes ini dikembangkan oleh G. Bennet, H.G. Seashore, dan A.G. Wesman dari USA. Tes ini mempunyai 8 tes yang terpisah dan dapat digunakan untuk seleksi dalam bidang industri pada jenis pekerjaan tertentu.
  • General Aptitude Test Battery (GATB): Tes ini dikembangkan oleh The United State Employment Services (USES) pada tahun 1947. Tes ini terdiri dari 12 tes dan memiliki 9 faktor atau 9 PMA (Kemampuan Primer) dari Thurstone.
  • Flanagan Aptitude Classification Test (FACT): Tes ini dikembangkan oleh J.C. Flanagan dari USA. Tujuan tes ini adalah untuk memperoleh sistem klasifikasi bakat dalam penentuan bakat dan kemampuan dasar seseorang dalam tugas-tugas tertentu.
• Kelompok Single Test:
  • Tes sensory: Tes ini mengungkap kemampuan indera, seperti tes ketajaman penglihatan dan pendengaran.
  • Tes artistik: Tes ini mengungkap bakat seni, seperti tes gambar dan tes musik.
  • Tes clerical: Tes ini mengukur keakuratan (ketepatan, ketelitian) dan kecepatan respon dalam tugas-tugas pekerjaan yang membutuhkan persepsi sederhana.
  • Tes kreativitas
  • Tes motor dexterity (tes ketangkasan/ketrampilan motorik)
  • Tes Kreaplin/Pauli: Tes ini dibuat dengan maksud untuk mengetahui kecepatan kerja, ketelitian kerja, keajegan kerja, dan ketahanan kerja.

Teori Kecerdasan

• Teori 1: Kecerdasan mencakup beberapa kemampuan berbeda yang tak berhubungan.
• Teori 2: Ada beberapa tipe kemampuan (misal numerical, verbal, linguistic, dll) yang saling berhubungan.

Pengujian Teori Kecerdasan

• Spearman menggunakan teknik matematis (Factor Analysis) untuk mengelompokkan tema yang berhubungan dengan menganalisis korelasi antar skor tes.
• Spearman menemukan ada 2 hal:
  • G-factor (General Intelligence)
  • S-factor (Specific Intelligence)

Pengukuran Kecerdasan

• Pendekatan pengukuran dengan g-factor mengandaikan berbagai hal yang diukur adalah hal yang sebenarnya sumbernya sama.
• Pendekatan pengukuran dengan s-factor mengandaikan berbagai hal yang diukur adalah hal-hal yang terpisah.

Pengertian Inteligensi (Kecerdasan)

• Berdasarkan Mainstream Science on Intelligence (1994): Inteligensi adalah kemampuan mental yang sangat umum yang melibatkan kemampuan untuk bernalar, merencanakan, memecahkan masalah, berpikir abstrak, memahami ide-ide yang kompleks, belajar dengan cepat, dan belajar dari pengalaman.
• Menurut Binet (1916): Inteligensi adalah kecenderungan untuk mengambil dan mempertahankan suatu arah yang jelas, kapasitas untuk beradaptasi dengan tujuan untuk mencapai hal yang diinginkan, dan kekuatan otokritik.
• Menurut Wechsler: Inteligensi adalah agregat atau kapasitas global individu untuk bertindak terarah, berpikir rasional, dan menghadapi lingkungan dengan efektif.

Jenis-Jenis Tes Inteligensi

• Tes inteligensi untuk anak-anak (Tes Binet, WISC, WPPSI, CPM, CFIT skala 1 & 2, dan TIKI dasar)
• Tes inteligensi untuk remaja - dewasa (TIKI menengah, TIKI tinggi, WAIS, SPM, APM, CFIT skala 3)
• Tes Raven (Raven Progressive Matrices)
• Tes inteligensi untuk tuna rungu (SON)

Tokoh-Tokoh yang Berkontribusi pada Pengembangan Tes Inteligensi

• Francis Galton: Salah satu orang yang pertama berusaha mengukur kecerdasan dengan sistematis.
• Alfred Binet: Mengembangkan tes di tahun 1904 untuk mengetes anak sekolah Perancis sehingga dapat mengidentifikasi anak yang membutuhkan perhatian khusus.