Podcast
Questions and Answers
Apa komponen utama yang menyusun feses dalam keadaan normal?
Apa komponen utama yang menyusun feses dalam keadaan normal?
- Zat kimia dan asam lemak
- Hanya sisa makanan
- Air dan sisa makanan (correct)
- Bakteri patogen dan debris
Apa yang dapat menyebabkan warna feses menjadi lebih tua?
Apa yang dapat menyebabkan warna feses menjadi lebih tua?
- Kekurangan lemak
- Berlebihnya urobilin (correct)
- Penggunaan obat antidiabetes
- Peningkatan jumlah sayuran
Berapa frekuensi normal defekasi pada seseorang?
Berapa frekuensi normal defekasi pada seseorang?
- 5 kali sehari
- 3 kali sehari - 3 kali seminggu (correct)
- Setiap kali makan
- Sekali sehari
Mengapa pemeriksaan feses sebaiknya dilakukan pada feses yang segar?
Mengapa pemeriksaan feses sebaiknya dilakukan pada feses yang segar?
Pada kondisi patologis seperti diare, apa yang terjadi dengan sisa makanan dalam feses?
Pada kondisi patologis seperti diare, apa yang terjadi dengan sisa makanan dalam feses?
Apa saja yang diperiksa dalam pemeriksaan makroskopik feses?
Apa saja yang diperiksa dalam pemeriksaan makroskopik feses?
Apa tujuan dari pemeriksaan feses?
Apa tujuan dari pemeriksaan feses?
Apa yang dapat menyebabkan peningkatan jumlah feses?
Apa yang dapat menyebabkan peningkatan jumlah feses?
Apa yang menyebabkan warna hijau pada feses?
Apa yang menyebabkan warna hijau pada feses?
Warna coklat tua pada feses biasanya disebabkan oleh?
Warna coklat tua pada feses biasanya disebabkan oleh?
Apa yang mungkin menyebabkan feses berbau tengik?
Apa yang mungkin menyebabkan feses berbau tengik?
Feses yang sangat keras biasanya terkait dengan kondisi apa?
Feses yang sangat keras biasanya terkait dengan kondisi apa?
Apa yang biasanya menunjukkan adanya rangsangan atau radang pada dinding usus?
Apa yang biasanya menunjukkan adanya rangsangan atau radang pada dinding usus?
Lendir transparan yang menempel pada luar feses disebabkan oleh kondisi apa?
Lendir transparan yang menempel pada luar feses disebabkan oleh kondisi apa?
Kehadiran lendir bercampur darah pada feses dapat mengindikasikan?
Kehadiran lendir bercampur darah pada feses dapat mengindikasikan?
Feses yang berwarna kelabu biasanya disebabkan oleh?
Feses yang berwarna kelabu biasanya disebabkan oleh?
Apa yang harus dilakukan terlebih dahulu sebelum menganalisis feses?
Apa yang harus dilakukan terlebih dahulu sebelum menganalisis feses?
Berapa jumlah feses yang normal saat pengamatan?
Berapa jumlah feses yang normal saat pengamatan?
Apa yang tidak diperhatikan saat pemeriksaan mikroskopis feses?
Apa yang tidak diperhatikan saat pemeriksaan mikroskopis feses?
Mengapa eritrosit dapat terlihat dalam feses?
Mengapa eritrosit dapat terlihat dalam feses?
Telur cacing mana yang mungkin ditemukan dalam pemeriksaan feses?
Telur cacing mana yang mungkin ditemukan dalam pemeriksaan feses?
Apa yang dapat meningkatkan jumlah leukosit dalam feses?
Apa yang dapat meningkatkan jumlah leukosit dalam feses?
Apa yang menjadi ciri-ciri feses normal berdasarkan pengamatan makroskopik?
Apa yang menjadi ciri-ciri feses normal berdasarkan pengamatan makroskopik?
Larutan pengencer dalam pemeriksaan mikroskopis feses digunakan untuk:
Larutan pengencer dalam pemeriksaan mikroskopis feses digunakan untuk:
Apa yang mungkin terlihat dalam tinja normal?
Apa yang mungkin terlihat dalam tinja normal?
Apa yang merupakan ciri khas dari kristal hematoidin?
Apa yang merupakan ciri khas dari kristal hematoidin?
Apa yang biasanya digunakan untuk mendeteksi adanya jamur dalam pemeriksaan tinja?
Apa yang biasanya digunakan untuk mendeteksi adanya jamur dalam pemeriksaan tinja?
Apa yang menunjukkan adanya infeksi pada tinja dalam bentuk jamur?
Apa yang menunjukkan adanya infeksi pada tinja dalam bentuk jamur?
Apa yang menjadi penyebab munculnya kristal Charcoat Leyden dalam tinja?
Apa yang menjadi penyebab munculnya kristal Charcoat Leyden dalam tinja?
Proses pemeriksaan tinja menggunakan larutan Lugol melibatkan langkah pertama apa?
Proses pemeriksaan tinja menggunakan larutan Lugol melibatkan langkah pertama apa?
Apa fungsi makrofag dalam pemeriksaan tinja?
Apa fungsi makrofag dalam pemeriksaan tinja?
Apa yang harus dilakukan setelah mengambil feses untuk pemeriksaan di kaca objek?
Apa yang harus dilakukan setelah mengambil feses untuk pemeriksaan di kaca objek?
Apa yang menunjukkan hasil positif pada pemeriksaan darah samar dan lemak pada feses?
Apa yang menunjukkan hasil positif pada pemeriksaan darah samar dan lemak pada feses?
Berapa banyak darah yang dianggap kehilangan normal dalam feses per hari?
Berapa banyak darah yang dianggap kehilangan normal dalam feses per hari?
Apa prinsip kerja dari metode Colo Screen?
Apa prinsip kerja dari metode Colo Screen?
Manakah dari berikut ini yang bukan merupakan alat yang digunakan untuk pemeriksaan darah samar?
Manakah dari berikut ini yang bukan merupakan alat yang digunakan untuk pemeriksaan darah samar?
Apa yang akan terjadi jika terdapat perdarahan lebih dari 2 mL/hari dalam tes darah samar?
Apa yang akan terjadi jika terdapat perdarahan lebih dari 2 mL/hari dalam tes darah samar?
Manakah dari berikut ini yang merupakan hasil negatif dalam pemeriksaan feses?
Manakah dari berikut ini yang merupakan hasil negatif dalam pemeriksaan feses?
Metode pemeriksaan mana yang menggunakan kapsul benzidine?
Metode pemeriksaan mana yang menggunakan kapsul benzidine?
Apa hasil pemeriksaan untuk keberadaan serat otot/daging dalam feses?
Apa hasil pemeriksaan untuk keberadaan serat otot/daging dalam feses?
Study Notes
Pemeriksaan Makroskopik Feses
- Feses adalah sisa pencernaan dan penyerapan makanan yang dikeluarkan melalui anus.
- Dua pertiga feses normal terdiri dari air, sisa makanan, zat sekresi saluran pencernaan, sel epitel usus, bakteri apatogen, asam lemak, urobilin, debris, selulosa, gas indol, skatol, sterkobilinogen, dan bahan patologis.
- Jumlah feses normal: 100-200 gram per hari.
- Frekuensi defekasi normal: 3 kali per hari hingga 3 kali per minggu.
- Pada diare, jumlah sisa makanan dalam feses meningkat karena makanan melewati saluran pencernaan dengan cepat dan tidak bisa diserap sempurna.
- Contoh feses sebaiknya berasal dari defekasi spontan.
- Jika pemeriksaan sangat diperlukan, contoh feses dapat diambil dengan jari bersarung dari rektum.
Pemeriksaan Makroskopik Feses: Detail
- Jumlah: Normalnya antara 100-250 gram per hari, dipengaruhi jenis makanan (banyak makan sayur meningkatkan jumlah feses).
- Warna: Normalnya kuning cokelat, bisa lebih tua karena peningkatan urobilin. Warna dipengaruhi makanan, kelainan pencernaan, dan obat-obatan.
- Kuning: Disebabkan susu, jagung, lemak, dan obat santonin.
- Hijau: Sayuran mengandung klorofil, biliverdin dan porphyrin dalam mekonium bayi baru lahir.
- Kelabu: Tidak ada urobilinogen dalam saluran pencernaan (ikterus obstruktif), disebut feses akholis.
- Merah muda: Perdarahan segar di bagian distal pencernaan, mungkin juga karena bit atau tomat.
- Coklat: Perdarahan di bagian proksimal saluran pencernaan atau karena makanan seperti coklat, kopi, dan lainnya.
- Coklat tua: Urobilin berlebihan (anemia hemolitik).
- Hitam: Obat mengandung besi, arang, atau bismuth, atau mungkin melena.
- Konsistensi: Normalnya agak lunak dan berbentuk. Diare menyebabkan konsistensi sangat lunak atau cair, konstipasi menghasilkan feses keras atau skibala. Peragian karbohidrat di usus menghasilkan feses lunak dan bercampur gas.
- Bau: Indol, skatol, dan asam butirat menyebabkan bau normal feses. Bau busuk terjadi karena pembusukan protein tidak tercerna oleh bakteri di usus. Bau tengik atau asam disebabkan peragian gula tidak tercerna (diare).
- Lendir: Normalnya sedikit. Lendir banyak menandakan rangsangan atau radang di dinding usus.
- Lendir di luar feses: Iritasi mungkin di usus besar.
- Lendir bercampur feses: Iritasi mungkin di usus halus.
- Lendir saja: Disentri, intususepsi, ileokolitis.
- Lendir transparan menempel di luar feses: Spastik kolitis, mucous colitis karena kecemasan.
- Lendir bercampur darah: Keganasan dan radang rektal anal.
- Lendir bercampur nanah dan darah: Kolitis ulseratif, disentri basiler, divertikulitis ulseratif, TBC intestinal.
- Lendir sangat banyak: Vilous adenoma colon.
- Parasit: Cacing Ascaris, Ancylostoma, dan spesies cacing lainnya mungkin ditemukan.
Pemeriksaan Mikroskopik Feses
- Meliputi pemeriksaan protozoa, telur cacing, leukosit, eritrosit, sel epitel, kristal, makrofag, dan sel ragi.
- Pemeriksaan protozoa dan telur cacing paling penting.
- Protozoa: Biasanya dalam bentuk kista, trofozoit ditemukan jika konsistensi tinja cair.
- Telur cacing: Ascaris lumbricoides, Necator americanus, Enterobius vermicularis, Trichuris trichiura, Strongyloides stercoralis, dan lainnya.
- Leukosit: Normalnya sedikit, meningkat pada disentri basiler, kolitis ulserosa, dan peradangan. Eosinofil ditemukan di tinja berlendir pada alergi saluran pencernaan.
- Eritrosit: Hanya terlihat jika ada lesi di kolon, rektum, atau anus. Berarti abnormal.
- Epitel: Normalnya sedikit, berasal dari dinding usus bagian distal. Meningkat jika ada rangsangan atau radang.
- Kristal: Tidak banyak artinya. Kristal tripel fosfat, kalsium oksalat, dan asam lemak mungkin terlihat.
- Kristal tripel fosfat dan kalsium oksalat: Setelah makan bayam atau stroberi.
- Kristal asam lemak: Setelah banyak makan lemak.
- Kristal Charcoat Leyden: Ulkus saluran pencernaan (amoebiasis).
- Kristal hematoidin: Perdarahan saluran pencernaan.
- Makrofag: Sel besar, berinti satu, memiliki daya fagositosis, sering mengandung bakteri, eritrosit, dan leukosit. Mirip amoeba tapi tidak bergerak.
- Sel ragi: Blastocystis hominis jarang ditemukan. Penting untuk membedakannya dengan kista amoeba.
- Jamur: Pemeriksaan KOH digunakan untuk mendeteksi jamur. Bentuk pseudohifa pada kandidiasis mengindikasikan kondisi invasif.
Pemeriksaan Darah Samar (Fecal Occult Blood Test) dan Lemak pada Feses
- Pemeriksaan darah samar penting untuk mendeteksi perdarahan kecil yang tidak terlihat secara makroskopik atau mikroskopik.
- Tes darah samar positif (+) menunjukkan kehilangan darah >2 mL per hari.
- Metode tes darah samar: guajac tes, orthotoluidine, orthodinisidine, benzidin tes (berdasarkan aktivitas peroksidase/oksiperoksidase dari eritrosit).
Pemeriksaan Darah Samar: Detail
- Tablet TMD:
- Haemoglobin dalam feses beroksidasi dengan Tetrametil Benzidine, membentuk warna biru dengan bantuan enzim peroksidase.
- Colo Screen:
- Haemoglobin mengurai hidrogen peroksida menjadi air dan oksigen. Oksigen mengoksidasi zat pada kertas Guajac, menimbulkan warna biru.
- Kesimpulan*
Pemahaman tentang pemeriksaan feses secara makroskopik dan mikroskopik penting untuk membantu mendiagnosis dan memantau kondisi medis terkait saluran pencernaan. Pemeriksaan darah samar dapat mendeteksi perdarahan kecil, sedangkan pemeriksaan lemak membantu menilai penyerapan lemak dalam tubuh.
Studying That Suits You
Use AI to generate personalized quizzes and flashcards to suit your learning preferences.
Related Documents
Description
Pelajari lebih dalam tentang pemeriksaan makroskopik feses, termasuk komposisi dan jumlah feses normal serta faktor-faktor yang mempengaruhi. Kuiz ini juga akan membahas variasi warna dan kondisi abnormal yang bisa terdeteksi melalui analisis feses. Ideal untuk mahasiswa kedokteran dan kesehatan.