Pedoman Gizi Seimbang dan Isi Piringku

<p>Melakukan aktivitas fisik (C)</p> Signup and view all the answers

<p>Mengedukasi tentang pedoman gizi seimbang (D)</p> Signup and view all the answers

<p>2/3 bagian dari setengah piring (D)</p> Signup and view all the answers

<p>Permenkes 41 Tahun 2014 (A)</p> Signup and view all the answers

<p>Tablet Tambah Darah (TTD) dan makanan tambahan lokal (C)</p> Signup and view all the answers

<p>Makanan tambahan lokal kaya protein hewani (A)</p> Signup and view all the answers

<p>Pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) (D)</p> Signup and view all the answers

<p>Skrining TBC (C)</p> Signup and view all the answers

<p>Skrining kesehatan lansia (A)</p> Signup and view all the answers

<p>Asam asetik (D)</p> Signup and view all the answers

<p>Sodium hidroksida (D)</p> Signup and view all the answers

<p>Naptalin (B)</p> Signup and view all the answers

<p>Formalin (A)</p> Signup and view all the answers

<p>Asentanisol (B)</p> Signup and view all the answers

<p>Hidrogen sianida (D)</p> Signup and view all the answers

<p>Geranol (C)</p> Signup and view all the answers

<p>Aseton (C)</p> Signup and view all the answers

<p>Toluene (D)</p> Signup and view all the answers

<p>Mencegah anemia (B)</p> Signup and view all the answers

<p>Zat besi dan asam folat (A)</p> Signup and view all the answers

<p>8 gelas (A)</p> Signup and view all the answers

<p>Makanan bergizi seimbang, kaya zat besi dan protein (B)</p> Signup and view all the answers

<p>Setiap minggu secara teratur (C)</p> Signup and view all the answers

<p>Meningkatkan penyerapan zat besi (B)</p> Signup and view all the answers

<p>Lemah, letih, lesu, lelah, lunglai (B)</p> Signup and view all the answers

<p>Pemeriksaan Hemoglobin (Hb) (B)</p> Signup and view all the answers

<p>Pada remaja putri yang memiliki keluhan 5L dan riwayat Thalasemia (A)</p> Signup and view all the answers

Layanan kesehatan yang diberikan di Posyandu untuk seluruh siklus hidup, termasuk imunisasi dan pemeriksaan kesehatan.

Pemberian vaksin untuk melindungi dari penyakit tertentu, penting bagi bayi dan balita.

Suplementasi zat besi untuk mencegah anemia, khususnya pada remaja putri.

Proses pemeriksaan awal untuk deteksi gangguan kesehatan pada individu.

Tes untuk mengukur kadar hemoglobin dalam darah, penting untuk deteksi anemia.

Panduan proporsi makanan dalam setiap piring saat makan.

Mengonsumsi pangan beraneka ragam dalam proporsi yang tepat.

Dua pertiga untuk sayuran dan makanan pokok, satu pertiga untuk lauk-pauk dan buah.

Membiasakan perilaku hidup sehat dan memantau berat badan normal.

Melakukan aktivitas fisik sebagai bagian dari gaya hidup sehat.

Memperhatikan sumber protein dan zat besi dalam makanan.

Makanan seperti ikan, daging, dan kacang-kacangan yang mengandung protein.

Zat beracun yang terdapat dalam pembersih lantai dan rokok.

Bahan kimia berbahaya dalam penghilang bulu yang ada di rokok.

Zat beracun dalam bola pewangi pakaian dan rokok.

Bahan pengawet yang juga terkandung dalam rokok.

Racun mematikan yang ditemukan dalam rokok dan racun tikus.

Zat aktif dalam pestisida yang berbahaya, ada dalam rokok.

Cairan penghilang kuteks yang juga ada di rokok.

Zat beracun yang ada pada bensin dan rokok.

Zat berbahaya yang sering dikaitkan dengan penggunaan narkotika.

Upaya untuk menghindari kekurangan sel darah merah pada remaja putri.

Konsumsi makanan seimbang yang kaya zat besi dan asam folat.

Konsumsi satu tablet setiap minggu untuk meningkatkan zat besi.

Pemeriksaan kadar hemoglobin untuk menilai anemia.

Melakukan olahraga teratur untuk menjaga kesehatan tubuh.

Membersihkan tangan dengan sabun untuk mencegah penyakit.

Mengonsumsi delapan gelas air per hari untuk hidrasi.

Gejala seperti lemah, letih, dan kulit pucat.

Riwayat kesehatan keluarga dapat memengaruhi risiko anemia.