Metode Kromatografi dalam Analisis Kimia
39 Questions
0 Views

Choose a study mode

Play Quiz
Study Flashcards
Spaced Repetition
Chat to Lesson

Podcast

Play an AI-generated podcast conversation about this lesson

Questions and Answers

Metode kromatografi yang digunakan untuk analisis campuran zat adalah?

  • Kromatografi Kertas (KK) (correct)
  • Refraktometri
  • Spektroskopi UV-Vis
  • Turbidimetri

Spektroskopi UV-Vis hanya digunakan untuk analisis kuantitatif.

False (B)

Sebutkan satu metode analisis instrumental yang termasuk dalam kategori elektrokimia.

Potensiometri

Dalam analisis farmasi, penetapan _____ digunakan untuk menentukan kemurnian sediaan.

<p>kadar</p> Signup and view all the answers

Cocokkan metode analisis dengan fungsinya:

<p>AAS = Analisis unsur berat ICP = Analisis unsur dalam sampel FES = Analisis struktur molekul MS = Analisis massa</p> Signup and view all the answers

Apa yang dimaksud dengan interaksi ionik dalam mekanisme pemisahan?

<p>Interaksi antara ion-ion bermuatan (C)</p> Signup and view all the answers

Kromatografi fase normal memiliki fase diam yang kurang polar dibandingkan fase gerak.

<p>False (B)</p> Signup and view all the answers

Apa yang dimaksud dengan waktu retensi (tr)?

<p>Waktu yang diperlukan suatu senyawa untuk melewati kolom.</p> Signup and view all the answers

Kromatografi cair superkritik menggunakan ______ sebagai fase gerak.

<p>gas</p> Signup and view all the answers

Cocokkan mekanisme pemisahan dengan jenis interaksi intermolekuler yang sesuai:

<p>Interaksi Ionik = Ion-ion bermuatan berinteraksi Interaksi Hidrofilik = Ikatan hidrogen dan dipol-dipol Gaya Dispersi London = Interaksi non-polar Kromatografi Cair Superkritik = Gas pada suhu dan tekanan kritis</p> Signup and view all the answers

Siapa yang memperkenalkan teknik kromatografi?

<p>Mikhail Tswett (B)</p> Signup and view all the answers

Kromatografi adalah metode pemisahan yang hanya dapat digunakan untuk memisahkan pigmen tumbuhan.

<p>False (B)</p> Signup and view all the answers

Sebutkan langkah pertama dalam tahap analisis populasi!

<p>Sampling</p> Signup and view all the answers

Kromatografi berasal dari kata ______ yang berarti warna dan ______ yang berarti tulisan/gambaran.

<p>chroma, graphien</p> Signup and view all the answers

Cocokkan proses yang disebutkan dengan langkah-langkah dalam persiapan sampel:

<p>Menimbang = Langkah 1 Melarutkan = Langkah 2 Mengencerkan = Langkah 3 Menyaring = Langkah 4</p> Signup and view all the answers

Apa yang dikeluarkan selama proses elusi dalam kromatografi?

<p>Pita-pita berwarna (C)</p> Signup and view all the answers

Kadar analit dalam sampel diukur setelah pemisahan dilakukan.

<p>True (A)</p> Signup and view all the answers

Sebutkan salah satu metode pemisahan dalam teknik kromatografi!

<p>Elusi</p> Signup and view all the answers

Apa yang disebut sebagai fase diam dalam kromatografi?

<p>Padatan atau cairan terikat (A)</p> Signup and view all the answers

Fase gerak dalam kromatografi selalu berupa cairan.

<p>False (B)</p> Signup and view all the answers

Sebutkan salah satu jenis kromatografi yang digunakan dalam analisis kualitatif dan kuantitatif!

<p>kromatografi kolom</p> Signup and view all the answers

Proses pemisahan dalam kromatografi dapat berupa _____, distribusi massa, atau pertukaran ion.

<p>adsorpsi</p> Signup and view all the answers

Apa yang dilakukan oleh eluen dalam kromatografi?

<p>Membawa zat terlarut melalui fase diam (A)</p> Signup and view all the answers

Interaksi hidrofobik dapat memisahkan senyawa-senyawa hidrofob dari hidrofil.

<p>True (A)</p> Signup and view all the answers

Kromatografi cair yang diberi tekanan dikenal sebagai _____ .

<p>kromatografi cair kinerja tinggi</p> Signup and view all the answers

Cocokkan jenis kromatografi dengan deskripsinya:

<p>Kromatografi kolom = Pemisahan yang dilakukan dalam kolom Kromatografi gas = Penggunaan gas sebagai fase gerak Kromatografi kertas = Metode pemisahan dengan kertas Kromatografi lapis tipis = Penggunaan lapisan tipis sebagai substrat</p> Signup and view all the answers

Mengapa tidak diperbolehkan menggunakan gelas beaker sebagai kamar untuk proses pengembangan TLC?

<p>Gelas beaker tidak cukup menahan uap pelarut (D)</p> Signup and view all the answers

Fasa gerak dapat berupa pelarut organik, air, buffer, atau campurannya.

<p>True (A)</p> Signup and view all the answers

Sebutkan salah satu zat yang berkontribusi pada fluoresensi dalam TLC!

<p>Uranylacetate</p> Signup and view all the answers

Pencampuran fase gerak didasarkan pada perbandingan ________.

<p>volume</p> Signup and view all the answers

Cocokkan zat fluoresen dengan warna yang dihasilkan:

<p>Uranylacetate = Kuning-hijau Zinc sulfide = Biru Manganese zinc silicate = Hijau Tin strontium phosphate = Biru</p> Signup and view all the answers

Apa yang dimaksud dengan tinggi pelat (H) dalam kromatografi?

<p>Lebar pita yang dihasilkan (A)</p> Signup and view all the answers

Fasa diam dalam kromatografi selalu terbuat dari silika.

<p>False (B)</p> Signup and view all the answers

Sebutkan salah satu metode pembuatan pelat untuk kromatografi!

<p>Menggunakan spreader De Saga atau dengan bantuan batang pengaduk.</p> Signup and view all the answers

Dalam Van Deemter equation, simbol μx merepresentasikan __________.

<p>kecepatan aliran linear</p> Signup and view all the answers

Cocokkan jenis fase diam dengan karakteristiknya:

<p>Silika Gel G = Dibond dengan media pendukung Silika Gel GF 254 = Berfluoresensi pada 254 nm Silika Gel 60 = Diameter pori 60 Å Alumina = Pembuatan pelat kromatografi yang umum</p> Signup and view all the answers

Apa yang tidak termasuk dalam fasa gerak untuk kromatografi?

<p>Alumina (D)</p> Signup and view all the answers

Panjang jalur yang berbeda menyebabkan molekul keluar dari kolom pada waktu yang berbeda.

<p>True (A)</p> Signup and view all the answers

Dalam kromatografi lapis tipis, fase diam dapat terbuat dari __________.

<p>silika, alumina, atau kieselguhr</p> Signup and view all the answers

Flashcards

Apa itu KCKT?

Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT) adalah teknik pemisahan yang menggunakan kolom berisi fase diam dan fase gerak cair untuk memisahkan komponen dalam sampel. KCKT sangat serbaguna dan digunakan luas dalam berbagai bidang, termasuk analisis obat.

Bagaimana KCKT digunakan dalam analisis?

KCKT digunakan untuk analisis kualitatif dan kuantitatif. Analisis kualitatif membantu mengidentifikasi komponen dalam sampel, sementara analisis kuantitatif mengukur jumlah komponen tersebut.

Bagaimana KCKT berperan dalam analisis obat?

Dalam analisis obat, KCKT digunakan untuk menguji identifikasi, kemurnian, penetapan kadar, dan kinerja sediaan. KCKT membantu memastikan kualitas obat, baik bahan baku maupun sediaan akhir.

Apa yang diuji dalam analisis obat?

Identifikasi dalam analisis obat dilakukan untuk memastikan sampel adalah zat yang dimaksud. Kemurnian menguji keberadaan zat pengotor dalam sampel. Penetapan kadar menentukan jumlah zat aktif dalam sampel. Kinerja menguji pelepasan obat dari sediaan.

Signup and view all the flashcards

Bagaimana FARMAKOPE berperan dalam analisis obat?

FARMAKOPE adalah buku panduan resmi yang berisi standar dan persyaratan untuk obat-obatan. FARMAKOPE menetapkan standar untuk identifikasi, kemurnian, penetapan kadar, dan kinerja sediaan, yang membantu memastikan kualitas obat.

Signup and view all the flashcards

Sampling (Pengambilan Sampel)

Tahap awal analisis kimia yang melibatkan pemilihan unit populasi yang akan diteliti. Misal, jika ingin menganalisis kualitas air di suatu danau, populasi adalah seluruh air di danau tersebut.

Signup and view all the flashcards

Preparasi Sampel

Proses persiapan sampel yang akan diuji. Tahapan ini meliputi proses penimbangan sampel, melarutkan sampel dalam pelarut yang sesuai, dan mengencerkan larutan jika diperlukan.

Signup and view all the flashcards

Pemisahan Analit

Tahap di mana analit yang ingin diukur dipisahkan dari komponen lain dalam sampel, seperti zat pengganggu atau matriks. Metode pemisahan dapat berupa ekstraksi, destilasi, kromatografi, dll.

Signup and view all the flashcards

Pengukuran

Teknik yang digunakan untuk mengukur kuantitas analit dalam sampel. Contohnya: spektroskopi, titrasi, elektrokimia.

Signup and view all the flashcards

Perhitungan dan Pengolahan Data

Proses mengolah data hasil pengukuran untuk mendapatkan informasi yang dapat diinterpretasikan. Meliputi menghitung konsentrasi analit, melakukan koreksi data, dll.

Signup and view all the flashcards

Interpretasi Hasil

Tahap akhir dari analisis kimia di mana hasil pengukuran diinterpretasikan dan disimpulkan berdasarkan teori dan prinsip kimia yang relevan.

Signup and view all the flashcards

Kromatografi

Metode pemisahan yang memanfaatkan perbedaan afinitas antara analit dengan fase diam dan fase gerak. Teknik ini melibatkan pemisahan komponen dalam campuran berdasarkan perbedaan kecepatan pergerakannya melalui fase diam.

Signup and view all the flashcards

Mikhail Tswett

Seorang ilmuwan Rusia yang memperkenalkan teknik kromatografi pada tahun 1906, dengan menggunakan kolom kaca berisi kalsium karbonat untuk memisahkan pigmen tumbuhan.

Signup and view all the flashcards

Interaksi Intermolekuler

Interaksi yang terjadi antara molekul-molekul dalam suatu zat, yang mempengaruhi sifat fisik dan kimia zat tersebut.

Signup and view all the flashcards

Mekanisme Pemisahan : Interaksi Ionik

Metode pemisahan berdasarkan perbedaan interaksi ionik antara analit dan resin penukar ion. Resin penukar kation menahan ion positif, sementara resin penukar anion menahan ion negatif.

Signup and view all the flashcards

Mekanisme Pemisahan : Interaksi Hidrofilik

Metode pemisahan berdasarkan perbedaan kepolaran antara analit dan adsorbent. Adsorbent hidrofilik menahan analit hidrofilik, sementara analit hidrofob tidak ditahan.

Signup and view all the flashcards

Kromatografi Cair Superkritis

Kromatografi yang menggunakan fase gerak berupa gas pada suhu dan tekanan di atas titik kritisnya, seperti gas CO2.

Signup and view all the flashcards

Kromatografi Fase Normal (KFN) vs Fase Balik (KFB)

Berdasarkan kepolaran antara fase diam dan fase gerak. Fase diam lebih polar daripada fase gerak disebut Kromatografi Fase Normal (KFN), sedangkan fase diam kurang polar daripada fase gerak disebut Kromatografi Fase Balik (KFB).

Signup and view all the flashcards

Fase Diam

Fase yang tetap dalam kolom kromatografi, biasanya berupa padatan atau cairan yang melapisi suatu permukaan.

Signup and view all the flashcards

Fase Gerak

Fase yang bergerak melalui kolom kromatografi, biasanya berupa gas atau cairan, yang membawa zat-zat terlarut.

Signup and view all the flashcards

Solut atau Zat Terlarut

Zat yang akan dipisahkan dalam kromatografi.

Signup and view all the flashcards

Elusi

Proses pemisahan komponen dalam kromatografi yang dilakukan dengan mengalirkan fase gerak melalui kolom yang mengandung fase diam.

Signup and view all the flashcards

Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT)

Teknik pemisahan menggunakan kolom berisi fase diam dan fase gerak cair untuk memisahkan komponen dalam sampel.

Signup and view all the flashcards

Kromatografi Gas (KG)

Teknik pemisahan menggunakan kolom berisi fase diam , dan fase gerak gas untuk memisahkan komponen dalam sampel.

Signup and view all the flashcards

Kromatografi Kertas

Teknik pemisahan menggunakan kertas sebagai fase diam dan pelarut sebagai fase gerak untuk memisahkan komponen dalam sampel.

Signup and view all the flashcards

Apa kepanjangan HPLC?

Kepanjangan dari HPLC adalah Kromatografi Cair Kinerja Tinggi. HPLC adalah teknik pemisahan yang menggunakan kolom berisi fase diam, dan fase gerak cair untuk memisahkan komponen dalam sampel. Teknik ini sangat serbaguna dan digunakan secara luas dalam berbagai bidang, termasuk analisis obat.

Signup and view all the flashcards

Bagaimana HPLC digunakan dalam analisis?

HPLC digunakan sebagai cara untuk menganalisis senyawa. HPLC dapat menentukan senyawa apa yang ada di dalam sampel (analisis kualitatif) dan seberapa banyak senyawa tersebut ada (analisis kuantitatif).

Signup and view all the flashcards

Apa manfaat HPLC dalam analisis obat?

HPLC dapat membantu memastikan kualitas obat, baik untuk bahan baku maupun sediaan akhir.

Signup and view all the flashcards

Jelaskan tentang Kromatografi Lapis Tipis (KLT)?

Kromatografi Lapis Tipis (KLT) yaitu teknik pemisahan yang menggunakan fase diam yang dilapiskan tipis pada permukaan pelat. Fasa diam biasa berupa silika, alumina atau kieselguhr (tanah diatomik) yang dilapiskan tipis pada pelat kaca/alumunium/dll. Fasa gerak berupa pelarut organik, air, buffer atau campurannya. Contoh fase diam : SILICA GEL G, SILICA GEL GF 254, SILICA GEL 60.

Signup and view all the flashcards

Jelaskan perbedaan Silica Gel G, Silica Gel GF 254, dan Silica Gel 60?

Silika Gel G (KLT) : Silica gel dengan gypsum sebagai bahan pengikat, yang memudahkan dalam pelabelan. Silica Gel GF 254 (KLT) : Silica gel yang mengandung bahan berpendar fluor dengan panjang gelombang 254 nm. Silica Gel 60 (KLT) : Silica gel dengan butiran yang memiliki ukuran partikel 60Å.

Signup and view all the flashcards

Silika gel GF 254

Jenis silika gel yang digunakan dalam kromatografi lapis tipis (TLC). Silika gel GF 254 menampilkan fluoresensi di bawah sinar UV pada panjang gelombang 254 nm, membantu dalam visualisasi senyawa yang tidak berfluoresensi sendiri. Silika gel ini juga dapat digunakan di bawah sinar UV pada panjang gelombang 366 nm untuk visualisasi tambahan.

Signup and view all the flashcards

Kromatografi Lapis Tipis (TLC)

Metode pemisahan yang melibatkan pelarut bergerak dan fase diam. Fase diam biasanya berupa pelat silika yang telah dilapisi oleh silika gel. Sampel diaplikasikan ke pelat, dan kemudian pelat ditempatkan dalam chamber yang mengandung pelarut bergerak. Pelarut bergerak akan naik melalui pelat, memisahkan komponen-komponen sampel berdasarkan afinitas mereka terhadap fase diam.

Signup and view all the flashcards

Chamber untuk Proses Pengembangan

Chamber yang digunakan untuk mengembangkan pelat TLC. Chamber harus ditutup rapat agar pelarut dapat mencapai kesetimbangan uap. Filter paper di dalam chamber membantu menjaga kelembapan.

Signup and view all the flashcards

Chamber yang Jenuh

Ketidakseimbangan uap di dalam chamber TLC mengakibatkan proses pengembangann yang tidak merata atau tidak optimal. Chamber yang jenuh dengan uap pelarut akan menghasilkan pengembangan yang lebih konsisten dan baik.

Signup and view all the flashcards

Study Notes

Metode Kromatografi

  • Metode kromatografi adalah metode pemisahan multi-tahap yang mendistribusikan komponen sampel di antara dua fase: fase diam dan fase gerak.
  • Fase diam dapat berupa padatan atau cairan yang terikat pada padatan atau gel.
  • Fase diam dapat dikemas dalam kolom, dibentuk sebagai lapisan, didistribusikan sebagai film, atau diaplikasikan melalui teknik lain.
  • Fase gerak dapat berupa gas, cairan, atau fluida superkritis.
  • Proses pemisahan dapat dilakukan berdasarkan adsorpsi, distribusi massa (partisi), pertukaran ion, atau perbedaan sifat fisika kimia molekul seperti ukuran, massa, dan volume.

Metode Analisis Instrumental

  • Spektroskopi:
    • Metode analisis yang menggunakan interaksi radiasi elektromagnetik dengan materi untuk mengidentifikasi dan menentukan komposisi suatu sampel.
    • Berdasarkan jenis interaksi: Atom (AAS, FES, ICP), Molekul (Spek. UV-Vis, Spek. IR, Spektrofluorometri).
  • Kromatografi:
    • Meliputi berbagai teknik pemisahan berdasarkan perbedaan kecepatan migrasi komponen dalam campuran pada fase diam.
    • Termasuk Kromatografi Lapis Tipis (KLT), Kromatografi Kolom, Kromatografi Gas (KG), dan Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT).
  • Elektrokimia:
    • Metode analisis yang mengukur sifat listrik suatu sampel.
    • Berbagai teknik seperti Potensiometri, Biamperometri, Polarografi, Coulometri, dan Konduktometri.

Metode Lain-lain

  • Polarimeter: Mengukur putaran polarisasi cahaya terpolarisasi linear ketika melewati suatu larutan optis aktif.
  • Refraktometer: Mengukur indeks refraksi suatu sampel.
  • Elektrothermal: Merujuk pada metode analisa instrumen tertentu yang mengukur zat-zat dengan teknik pemanasan elektronik.
  • Autotitrator: Alat khusus untuk penetapan kadar suatu titrasi yang dikontrol secara automatis.
  • Turbidimetri/Nephelometri: Teknik analisa kuantitatif berdasarkan tingkat kekeruhan larutan.
  • MS (Mass Spectrometry) dan NMR (Nuclear Magnetic Resonance): Metode spektroskopi yang menyediakan informasi spektrum dalam mendeteksi senyawa zat tertentu.

Analisis Zat Aktif

  • Bahan Baku: Identifikasi, kemurnian, penetapan tetapan fisika, dan kadar atau potensi.
  • Sediaan Farmasi: Identifikasi, kemurnian (kalau perlu), penetapan kadar, dan penetapan kinerja (misalnya disolusi atau pelepasan obat).

Tahap Analisis

  • 1. Sampling: Memilih sampel mewakili populasi.
  • 2. Persiapan Larutan Uji: Memilih aliquot sampel, melarutkan dan menyaring, mengencerkan, memisahkan analit dari matriks.
  • 3. Pemisahan/Derivatisasi: Mengisolasi komponen tertentu dalam sampel.
  • 4. Pengukuran: Mengukur jumlah komponen.
  • 5. Perhitungan dan Pengolahan Data: Menghitung kadar analit dalam sampel.
  • 6. Interpretasi: Menganalisis hasil sesuai dengan metode dan parameter yang berlaku.

Klasifikasi Metode Pemisahan

  • Berdasarkan ukuran, massa dan densitas, pembentukan kompleks, perubahan fasa fisik, perubahan fasa kimia, atau pembagian di antara fase-fase.
  • Jenis teknik pemisahan meliputi filtrasi, dialisis, kromatografi eksklusi ukuran, sentrifugasi, masking, distilasi, sublimasi, rekristalisasi, presipitasi, pertukaran ion, elektrodeposisi, volatilisasi, ekstraksi, dan kromatografi.

Kromatografi

  • Metode pemisahan yang diperkenalkan oleh Mikhail Tswett (1906).
  • Memisahkan pigmen-pigmen tumbuhan dalam kolom berisi CaCO3.
  • Membentuk pita-pita berwarna akibat elusi dengan pelarut organik.

Kromatografi dalam FI VI

  • Jenis kromatografi yang digunakan dalam analisis kualitatif dan kuantitatif dalam Farmakope.
  • Meliputi kromatografi kolom, kromatografi gas, kromatografi kertas, kromatografi lapis tipis (termasuk KLTKT), dan kromatografi cair kinerja tinggi (KCKT).

Istilah dalam Kromatografi

  • Solut: zat terlarut yang terdistribusi di antara dua fase.
  • Fase diam: fase stasioner, padatan atau cairan yang terikat pada padatan atau gel).
  • Fase gerak: fase mobil yang membawa solut melewati fase diam.
  • Elusi/Pengembangan: proses pemindahan solut melalui kolom kromatografi menggunakan fase gerak.

Tipe Kromatografi dan Mekanisme Pemisahan

  • Diurutkan berdasarkan fase diam, dan fase gerak.
  • Jenis-jenis tipe kromatografi seperti adsorpsi, partisi, pertukaran ion, eksklusi molekular, dan afinitas.
  • Mekanisme pemisahan didasarkan pada interaksi antara solut dan fase diam, seperti adsorpsi, partisi, dan gaya antarmolekul (gaya dispersi London, ikatan hidrogen, dll).

Kromatogram

  • Grafik yang menunjukkan respons detektor sebagai fungsi waktu elusi.
  • Menunjukkan puncak untuk setiap komponen dalam campuran yang dipisahkan.

Fundamental Measures of Solute Retention

  • Adjusted Retention Time (t'): Waktu tambahan yang dibutuhkan solut untuk melewati kolom kromatografi melebihi waktu yang dibutuhkan solut tidak tertahan.
  • Relative Retention (α): Rasio antara adjusted retention time untuk dua solut. Nilai α > 1 mengindikasikan pemisahan yang lebih baik.
  • Capacity Factor (k'): Mengukur derajat pertahan (retained) komponen/solut pada fase diam relatif terhadap fase gerak. Semakin besar k' berarti semakin lama komponen tertahan di fase diam.

Efficiency of Separation

  • Resolution (Rs): Ukuran pemisahan antara dua solut dalam kromatografi. Umumnya, Rs ≥ 1,5 mengindikasikan pemisahan yang baik.
  • Number of Theoretical Plates (N): Menggambarkan efisiensi kolom kromatografi. Semakin tinggi N, semakin efisien kolom dalam memisahkan dua solut.
  • Height Equivalent of a Theoretical Plate (H): Jarak sepanjang kolom yang sesuai dengan satu "langkah pemisahan teoritis" atau satu plat (N). Semakin kecil H, semakin efisien kolom.

Why Bands Spread?

  • Penyebab pelebaran pita/band dalam kromatografi, antara lain: injeksi sampel, difusi longitudinal, kesetimbangan waktu terbatas antara dua fase, dan jalur aliran yang beraneka.

Description of Band Spread

  • Ketinggian plat (H) sebanding dengan lebar pita.
  • Persamaan Van Deemter menjelaskan hubungan faktor-faktor yang berkontribusi pada lebar pita.

Kromatografi Lapis Tipis (KLT)

  • Metode pemisahan yang memisahkan senyawa pada fase diam tipis yang dilapiskan pada pelat.
  • Fase diam biasanya silika atau alumina.
  • Fase gerak adalah campuran pelarut organik.

Pembuatan Plat KLT

  • Berbagai ukuran lempeng KLT tersedia.
  • Lempeng KLT harus bersih dan bebas lemak.

Silica Gel GF 254

  • Digunakan sebagai fase diam dalam KLT karena sifat fluoresensnya.
  • Ditandai dengan fluoresensi yang berbeda antara 254 dan 366 nm.
  • Substansi yang berkontribusi terhadap fluoresen/fosforesen ini antara lain Uranylacetat, Mangan, dan Seng silikat.

Chamber Pengembangan

  • Chamber pengembangan harus jenuh untuk menjaga konsentrasi pelarut yang konstan.

Pengembang/Fase Gerak (Eluent)

  • Fase gerak dapat berupa pelarut organik, air, buffer, atau campurannya.
  • Pencampuran fase gerak dilakukan berdasarkan rasio volume.

Pelarutan Sampel dan Penotolan Bercak

  • Prosedur untuk melarutkan sampel dan menotolkan sampel pada plat KLT.

Proses Elusi (Pengembangan)

  • Proses penyangkutan pelarut melalui plat KLT sampai mencapai batas atas.

Kromatogram

  • Visualisasi hasil pemisahan dalam KLT atau kromatografi lainnya.
  • Berdasarkan gambaran ideal bermacam-macam pita/band.

Penampak Bercak

  • Teknik untuk mendeteksi dan memvisualisasikan senyawa yang dipisahkan dalam KLT atau metode kromatografi lainnya.
  • Terdiri dari metode fisika (menggunakan lampu UV) dan metode kimia (menggunakan pereaksi kimia).

Dari Kromatogram → Penentuan Rf

  • Nilai Rf (Retardation Factor) dihitung dari kromatogram untuk mengkarakterisasi senyawa dalam suatu campuran.
  • Rf dipengaruhi suhu, komposisi pelarut, ukuran bejana, dll.

KLT untuk Analisis Obat

  • KLT dapat digunakan untuk uji identifikasi, kemurnian, dan penetapan kadar obat.

Studying That Suits You

Use AI to generate personalized quizzes and flashcards to suit your learning preferences.

Quiz Team

Related Documents

Description

Uji ini menjelajahi berbagai metode kromatografi dan analisis instrumental di bidang kimia. Anda akan mempelajari prinsip dasar, jenis interaksi, dan aplikasi metode tersebut dalam analisis sediaan farmasi. Ideal untuk mahasiswa dan profesional di bidang analisis kimia.

More Like This

Chromatography Basics
5 questions
Chromatography Techniques Overview
24 questions

Chromatography Techniques Overview

PrudentIambicPentameter avatar
PrudentIambicPentameter
Methods of Separations in Chromatography
10 questions
Use Quizgecko on...
Browser
Browser