Quiz Manajemen Sumber Daya Manusia

Manajemen = Ilmu dan seni mengatur sumber daya Sumber Daya Manusia = Kemampuan terpadu daya pikir dan fisik Kecerdasan = Tolok ukur berdasarkan IQ MSDM = Ilmu mengatur hubungan tenaga kerja

Man = Unsur yang paling dominan dalam organisasi Money = Sumber daya finansial yang diperlukan Method = Cara atau strategi dalam manajemen Material = Bahan yang digunakan dalam proses

Meningkatkan daya guna = Mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya Menetapkan tujuan = Menentukan arah dan sasaran organisasi Mengatur proses = Membuat alur kerja yang efektif Memotivasi karyawan = Mendorong prestasi kerja individu

<p>Perencanaan = Menetapkan langkah-langkah untuk mencapai tujuan Pengorganisasian = Menyusun struktur dan sumber daya Pengarahan = Memimpin dan memberikan arahan kepada tim Pengendalian = Memonitor dan mengevaluasi kinerja</p> Signup and view all the answers

<p>Perilaku individual = Dampak latar belakang pribadi Perilaku kelompok = Interaksi dalam tim Motivasi kerja = Dorongan untuk mencapai kepuasan Kinerja = Hasil dari usaha dan kemampuan</p> Signup and view all the answers

<p>Efisiensi = Mengurangi pemborosan sumber daya Produktivitas = Meningkatkan hasil kerja karyawan Kepuasan karyawan = Menciptakan lingkungan kerja yang positif Kompetensi = Mengembangkan kemampuan melalui pelatihan</p> Signup and view all the answers

<p>MSDM = Manajemen Sumber Daya Manusia Struktur organisasi = Pengaturan posisi dan hubungan kerja Tanggung jawab = Kewajiban menyelesaikan tugas tertentu Komunikasi = Cara penyampaian informasi dalam organisasi</p> Signup and view all the answers

<p>Pengelolaan sumber daya = Cara mengelola aset dan tenaga kerja Proses manajemen = Serangkaian langkah dalam pengelolaan Tujuan organisasi = Hasil yang ingin dicapai oleh perusahaan Sistem informasi = Alat untuk mendukung pengambilan keputusan</p> Signup and view all the answers

<p>Pendekatan Mekanis = Penggantian tenaga manusia dengan mesin dan penerapan spesialisasi Pendekatan Paternalis = Manajer bertindak sebagai bapak bagi karyawan Pendekatan Sumber Daya Manusia = Karyawan dianggap sebagai manusia yang memiliki martabat Pendekatan Proaktif = Manajemen SDM antisipatif terhadap masalah yang mungkin timbul</p> Signup and view all the answers

<p>Program kesejahteraan = Menetapkan program untuk kesejahteraan karyawan Pengaturan pendidikan = Mengatur pendidikan dan pelatihan karyawan Meramalkan penawaran SDM = Memperkirakan kebutuhan dan tawaran SDM Memantau UU perburuhan = Melakukan pengawasan terhadap undang-undang ketenagakerjaan</p> Signup and view all the answers

<p>Pengangguran teknologis = Pendekatan Mekanis Karyawan menjadi manja = Pendekatan Paternalis Ketergantungan pada manajer = Pendekatan Manajerial Ketidakstabilan hubungan sosial = Pendekatan Sistem Sosial</p> Signup and view all the answers

<p>Pendekatan Sistem Sosial = Sistem internal dan eksternal yang harmonis Pendekatan Manajerial = Kehidupan kerja tergantung pada atasan langsung Pendekatan Proaktif = Mempersiapkan diri untuk masalah yang belum terjadi Pendekatan Sumber Daya Manusia = Memastikan kesejahteraan hidup karyawan</p> Signup and view all the answers

<p>Pendekatan Mekanis = Minimnya keterampilan dan kebanggaan kerja Pendekatan Paternalis = Produktivitas kerja menurun Pendekatan Proaktif = Masalah lebih mudah dipecahkan Pendekatan Sumber Daya Manusia = Perhatian terhadap martabat karyawan</p> Signup and view all the answers

<p>Pengaruh serikat buruh = Pendekatan Sistem Sosial Keamanan ekonomi = Pendekatan Mekanis Kesejahteraan karyawan = Pendekatan Sumber Daya Manusia Kinerja manajer = Pendekatan Manajerial</p> Signup and view all the answers

<p>Pemberhentian = Mengatur kebijakan pengurangan karyawan Promosi = Meningkatkan posisi karyawan yang berprestasi Pelatihan = Meningkatkan keterampilan karyawan Mutasi = Mengatur pergerakan karyawan antar posisi</p> Signup and view all the answers

<p>Penempatan karyawan = Menetapkan posisi yang sesuai untuk individu Seleksi karyawan = Proses memilih kandidat yang tepat Kesejahteraan karyawan = Program yang mendukung kehidupan karyawan Promosi dalam pekerjaan = Peningkatan jenjang karir karyawan</p> Signup and view all the answers

<p>MSDM = Manajemen yang menganggap karyawan sebagai aset utama organisasi Manajemen Personalia = Manajemen yang menganggap karyawan sebagai faktor produksi Perencanaan SDM = Membuat tujuan &amp; standar serta prosedur Pengawasan = Menentukan standar dan membandingkan kinerja dengan standar</p> Signup and view all the answers

<p>Perekrutan = Proses untuk mencari dan menarik calon karyawan Pengorganisasian = Pembagian tugas dan departementasi Pengembangan karir = Meningkatkan keterampilan dan pengetahuan karyawan Kompensasi = Memberikan imbalan atas kinerja yang baik</p> Signup and view all the answers

<p>Pengusaha = Memberikan pengarahan dan dukungan bagi karyawan Karyawan = Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan standar Pemimpin atau Manajer = Mengatur tim untuk mencapai tujuan perusahaan Standar Kerja = Panduan untuk menilai kinerja karyawan</p> Signup and view all the answers

<p>MSDM = Pendekatan modern dalam manajemen sumber daya manusia Manajemen Personalia = Pendekatan klasik dalam manajemen sumber daya manusia Orientasi = Memulai pekerjaan dan membina moral Pelatihan = Meningkatkan keterampilan karyawan melalui pendidikan</p> Signup and view all the answers

<p>Identifikasi SDM = Menetapkan kebutuhan tenaga kerja berdasarkan deskripsi pekerjaan Penyelesaian Karyawan = Mengisi posisi dengan karyawan yang berkompeten Pelatihan = Karyawan yang beradaptasi dan kompeten dalam keterampilan Evaluasi Kinerja = Menilai kinerja karyawan dan memberikan umpan balik</p> Signup and view all the answers

<p>Perencanaan = Merancang tujuan dan langkah-langkah mencapai tujuan Pengorganisasian = Mengatur sumber daya untuk mencapai efisiensi Pengarahan = Mengarahkan karyawan untuk mencapai tujuan Pengawasan = Menentukan tindakan korektif bila diperlukan</p> Signup and view all the answers

<p>Perekrutan = Proses untuk mendapatkan karyawan baru Orientasi = Mengintegrasikan karyawan baru ke dalam organisasi Evaluasi Kerja = Menilai kontribusi karyawan terhadap perusahaan Pengembangan = Mengembangkan potensi karyawan melalui pelatihan</p> Signup and view all the answers

<p>Menetapkan jumlah tenaga kerja = Menentukan jumlah dan jenis tenaga kerja yang dibutuhkan Meningkatkan kualitas karyawan = Menghasilkan karyawan yang berkualitas dan berkompeten Menempatkan tenaga kerja = Menempatkan karyawan di posisi yang sesuai dengan keterampilan Menjaga kepuasan kerja = Menciptakan lingkungan kerja yang harmonis bagi karyawan</p> Signup and view all the answers

<p>Job Description = Menjelaskan tugas dan tanggung jawab pekerjaan Job Specification = Menentukan kualifikasi dan keterampilan yang dibutuhkan Job Requirement = Menetapkan persyaratan yang harus dipenuhi karyawan Job Evaluation = Menilai nilai pekerjaan dalam organisasi</p> Signup and view all the answers

MSDM dikaji secara makro, berfokus pada keseluruhan organisasi dan strategi sumber daya manusia, sedangkan MP dikaji secara mikro, berfokus pada individu dan tugas-tugas spesifik.

Proses MSDM meliputi perencanaan, pengorganisasian, penataan staf, pengarahan, dan pengawasan.

MSDM bertujuan mengisi kebutuhan staf organisasi dan mempertahankan kinerja karyawan yang tinggi. Hal ini dilakukan melalui berbagai proses seperti perencanaan SDM, perekrutan dan pengurangan, seleksi, orientasi, pelatihan, manajemen kinerja, kompensasi dan tunjangan, serta pengembangan karir.

Skema ini menggambarkan urutan proses MSDM, dimulai dari perencanaan SDM, perekrutan, seleksi, orientasi, pelatihan, manajemen kinerja, kompensasi dan tunjangan, hingga pengembangan karir.

Komponen utama MSDM meliputi pengusaha, karyawan, dan pemimpin atau manajer.

MSDM berperan penting dalam menetapkan jumlah, kualitas, dan penempatan tenaga kerja yang efektif sesuai dengan kebutuhan perusahaan, dengan mempertimbangkan job description, job specification, job requirement, dan job evaluation.

MSDM menganggap karyawan sebagai aset utama organisasi yang harus dipelihara dengan baik.

MP menganggap karyawan sebagai faktor produksi yang harus dimanfaatkan secara produktif.

MSDM menggunakan pendekatan modern yang berfokus pada pengembangan dan pemberdayaan karyawan.

MP menggunakan pendekatan klasik yang lebih berfokus pada efisiensi dan kontrol.

Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan tertentu.

Merupakan kemampuan terpadu dari daya pikir dan daya fisik yang dimiliki individu, dipengaruhi oleh keturunan dan lingkungan, dan dimotivasi oleh keinginan untuk memenuhi kepuasan.

Kecerdasan yang dibawa sejak lahir (modal dasar) sedangkan kecakapan diperoleh dari usaha (belajar atau pelatihan). Kecerdasan diukur dengan IQ.

Ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif dan efisien di dalam membantu terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan dan masyarakat.

Manusia merupakan salah satu unsur penting dalam manajemen, berperan aktif dan dominan dalam setiap kegiatan organisasi. Manusia itu unik dan kompleks.

Manajemen dan MSDM sama-sama mengatur unsur manusia dalam suatu organisasi, dengan tujuan untuk mendukung terwujudnya tujuan bersama.

Manajemen adalah alat untuk mencapai tujuan. Dengan manajemen, daya guna dan hasil guna unsur-unsur manajemen dapat ditingkatkan.

Man, Money, Methode, Machines, Materials, Market. Merupakan unsur-unsur penting dalam manajemen.

Pendekatan MSDM yang menggunakan prinsip menempatkan orang yang tepat di posisi yang tepat, sehingga menghasilkan kinerja optimal.

Pendekatan MSDM yang memperlakukan karyawan sebagai aset berharga dan memberikan kesejahteraan, pengembangan, dan peluang promosi, serta memperhatikan hak-hak karyawan saat pemberhentian.

Pendekatan MSDM yang menggunakan mesin untuk menggantikan tenaga manusia, dengan spesialisasi dan standarisasi pekerjaan. Meskipun efisien, pendekatan ini dapat menimbulkan masalah seperti pengangguran teknologi, ketakutan di PHK, dan rendahnya keterampilan karyawan.

Pendekatan MSDM yang menganggap manajer sebagai 'bapak' bagi karyawan dan memberikan fasilitas serta perlakuan baik. Namun, pendekatan ini dapat menyebabkan karyawan menjadi manja, malas, dan penurunan produktivitas.

Pendekatan MSDM yang menganggap karyawan sebagai manusia dengan martabat dan kepentingan, yang membutuhkan perhatian dan upaya agar hidup layak dan sejahtera.

Pendekatan MSDM yang menekankan peran penting manajer dalam organisasi, dimana kinerja kerja dan prestasi karyawan sangat tergantung pada atasan langsung mereka.

Pendekatan MSDM yang menekankan pentingnya integrasi sistem sosial dalam organisasi, baik internal (karyawan dan atasan) maupun eksternal (serikat buruh, pemerintah, masyarakat), untuk mencapai keberhasilan.

Pendekatan MSDM yang mengantisipasi masalah yang mungkin terjadi dan mengambil langkah proaktif untuk mencegahnya. Dengan bersikap proaktif, manajemen SDM dapat meminimalkan dampak negatif yang mungkin muncul.