Podcast
Questions and Answers
Apa yang menjadi fokus utama dalam pengkajian pola pemidanaan di Indonesia?
Apa yang menjadi fokus utama dalam pengkajian pola pemidanaan di Indonesia?
- Keselarasan antara teori dan praktik hukum (correct)
- Penegakan hukum hanya berdasarkan aturan internasional
- Penerapan hukum internasional
- Pertanggungjawaban pidana individu
Apa istilah yang digunakan dalam UU terkait denda yang menunjukkan batas minimum dan maksimum?
Apa istilah yang digunakan dalam UU terkait denda yang menunjukkan batas minimum dan maksimum?
- Sebanyak-banyaknya dan selamanya
- Paling lama dan paling sedikit
- Sekurang-kurangnya dan paling banyak (correct)
- Serendah-rendahnya dan setinggi-tingginya
Apa tantangan utama yang dihadapi dalam pola pemidanaan di Indonesia?
Apa tantangan utama yang dihadapi dalam pola pemidanaan di Indonesia?
- Kurangnya pemahaman masyarakat terhadap hukum
- Ketidakpastian hukum dan kesenjangan teori dan praktik (correct)
- Tingginya angka kriminalitas
- Peraturan internasional yang tidak diakui
Apa peran penting yang dimainkan oleh kriminologi dalam reformasi hukum pidana?
Apa peran penting yang dimainkan oleh kriminologi dalam reformasi hukum pidana?
Istilah mana yang digunakan dalam UU 5/1999 terkait denda?
Istilah mana yang digunakan dalam UU 5/1999 terkait denda?
Apa yang menjadi inti dari teori absolut/pembalasan dalam pemidanaan?
Apa yang menjadi inti dari teori absolut/pembalasan dalam pemidanaan?
Apa implikasi dari aliran teori modern/deterministis dalam pemidanaan?
Apa implikasi dari aliran teori modern/deterministis dalam pemidanaan?
Salah satu tantangan utama dalam implementasi pemidanaan di Indonesia adalah?
Salah satu tantangan utama dalam implementasi pemidanaan di Indonesia adalah?
Apa yang dimaksud dengan hukum pidana khusus dalam konteks sejarah pemidanaan di Indonesia?
Apa yang dimaksud dengan hukum pidana khusus dalam konteks sejarah pemidanaan di Indonesia?
Dalam perkembangan hukum pidana internasional, salah satu lembaga yang dibentuk adalah?
Dalam perkembangan hukum pidana internasional, salah satu lembaga yang dibentuk adalah?
Salah satu alasan mengapa KUHP bersifat kaku dalam pemidanaan adalah?
Salah satu alasan mengapa KUHP bersifat kaku dalam pemidanaan adalah?
Apa yang menjadi fokus dari teori just deserts dalam pemidanaan?
Apa yang menjadi fokus dari teori just deserts dalam pemidanaan?
Siapa yang menjadi penentu dalam pengancaman pidana dalam konteks KUHP?
Siapa yang menjadi penentu dalam pengancaman pidana dalam konteks KUHP?
Apa yang menjadi fungsi utama dari pola pemidanaan dalam hukum pidana Indonesia?
Apa yang menjadi fungsi utama dari pola pemidanaan dalam hukum pidana Indonesia?
Mengapa ada kebutuhan untuk pola pemidanaan sebelum undang-undang disusun?
Mengapa ada kebutuhan untuk pola pemidanaan sebelum undang-undang disusun?
Apa tujuan utama dari sistem peradilan pidana menurut Marjono Reksodiputro?
Apa tujuan utama dari sistem peradilan pidana menurut Marjono Reksodiputro?
Pola pemidanaan di Indonesia berfungsi untuk menghindari disparitas dalam penghukuman. Apa yang dimaksud dengan disparitas?
Pola pemidanaan di Indonesia berfungsi untuk menghindari disparitas dalam penghukuman. Apa yang dimaksud dengan disparitas?
Sistem pemidanaan yang bersifat psikis bertujuan untuk melakukan perubahan dari model pemidanaan. Apa yang ingin dicapai dengan model ini?
Sistem pemidanaan yang bersifat psikis bertujuan untuk melakukan perubahan dari model pemidanaan. Apa yang ingin dicapai dengan model ini?
Dalam konteks implementasi hukum pidana, apa peran lembaga pemasyarakatan?
Dalam konteks implementasi hukum pidana, apa peran lembaga pemasyarakatan?
Apa yang menjadi dasar pemikiran kaum abolisionis dalam sistem pemidanaan?
Apa yang menjadi dasar pemikiran kaum abolisionis dalam sistem pemidanaan?
Apa yang harus diwujudkan dalam perubahan paradigma baru terkait pola pemidanaan?
Apa yang harus diwujudkan dalam perubahan paradigma baru terkait pola pemidanaan?
Study Notes
Tinjauan Pola Pemidanaan dari Kacamata Kriminologi
- Pola pemidanaan menganalisis teori dan implementasi hukuman dalam sistem hukum
- Terdapat berbagai teori pemidanaan:
- Teori Absolut/Pembalasan: Pembalasan atas kejahatan, menekankan keadilan retributif
- Teori Relatif/Tujuan: Meningkatkan keamanan publik dan rehabilitasi pelaku
- Teori Gabungan/Modern: Menggabungkan aspek absolut dan relatif, contoh: teori "just deserts" dan teori integratif
- Teori Just Deserts: Hukuman harus adil dan sebanding dengan kejahatan
- Teori Integratif: Menggabungkan berbagai teori untuk mencapai tujuan pemidanaan yang komprehensif
Aliran Teoritis dalam Pemidanaan
- Aliran Klasik: Berfokus pada kebebasan individu, menekankan pencegahan kejahatan melalui hukuman yang proporsional
- Aliran Modern/Deterministis: Menekankan faktor-faktor eksternal seperti lingkungan dan kondisi sosial sebagai penyebab kejahatan
- Aliran Neo-Klasik: Menggabungkan aspek klasik dan modern, mengakui kebebasan individu namun juga mempertimbangkan faktor-faktor sosial dalam pemidanaan
Pola Pemidanaan di Indonesia
- Sistem pemidanaan di Indonesia dipengaruhi oleh interaksi hukum pidana, kebijakan, dan realitas sosial
- Dasar hukum utama: Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP)
- Teori kriminologi dalam pemidanaan di Indonesia menekankan aspek pencegahan, pembalasan, dan rehabilitasi
- Terdapat tantangan dalam implementasi pola pemidanaan, seperti disparitas sanksi dan ketidakpastian hukum
Sejarah Pola Pemidanaan di Indonesia
- Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946: Menandai awal sistem hukum pidana di Indonesia
- Undang-Undang Nomor 73 tahun 1958: Merupakan revisi dari UU 1/1946 dan memberikan landasan bagi perkembangan hukum pidana
- Setelah tahun 1958, terdapat aturan hukum pidana di luar KUHP, yang menunjukkan perkembangan kompleksitas hukum pidana
Aspek Kritik terhadap Pola Pemidanaan di Indonesia
- KUHP tidak menyebutkan tujuan dan pedoman pemidanaan secara jelas
- Pidana dalam KUHP terasa kaku dan kurang fleksibel
- Hakim terbatas dalam memilih pidana yang sesuai dengan pelaku tindak pidana
- Asas kesalahan (culpabilitas) tidak eksplisit dalam KUHP
- Penormaan hukum pidana dan pengancaman sanksi pidana dalam KUHP:
- Tidak konsisten dalam istilah dan formulasi
- Terdapat perbedaan (disparitas) penggunaan istilah dalam UU tentang pidana
Pengkajian Pola Pemidanaan dari Sisi Kriminologi
- Kepastian Hukum dan Disparitas Sanksi: Upaya untuk mencapai kepastian hukum dan mengurangi disparitas dalam pemberian hukuman
- Pendekatan Struktural dalam Pemidanaan: Menekankan faktor-faktor sosial yang mengarah pada kejahatan
- Politik Hukum dan Kebijakan Pemidanaan: Mengarahkan policy yang efektif dalam menangani kejahatan
- Peran Kriminologi dalam Reformasi Hukum Pidana: Membantu memperbaiki sistem hukum pidana melalui ilmu kriminologi
Kesimpulan
- Pola pemidanaan di Indonesia masih mengalami tantangan dalam upaya mencapai efektivitas
- Diperlukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem pemidanaan dan kolaborasi antara kriminologi dan hukum pidana untuk menciptakan sistem yang lebih adil dan efektif
Pola Pemidanaan
- Merupakan acuan dalam penyusunan peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan sanksi pidana
- Memiliki fungsi strategis dalam menetapkan garis kebijakan sistem pidana
- Diimplementasikan dalam undang-undang, seperti KUHP, dengan pola umum dan ideal.
- Upaya menghindari disparitas dalam penghukuman memerlukan teknik-teknik tertentu
Pola Pemidanaan: Makna dan Tujuan
- Pola Pemidanaan menekankan pencapaian keseimbangan antara kepentingan hukum dan ketertiban sosial
- Tujuan utama dari hukum adalah untuk kemaslahatan manusia, bukan memberikan penderitaan
- Pemikiran abolisionis merekomendasikan perubahan paradigma dalam pemberian sanksi pidana
- Lembaga Pemasyarakatan, sebagai lembaga terakhir dalam sistem peradilan pidana, memiliki peran penting dalam mewujudkan tujuan-tujuan sistem peradilan pidana, termasuk mencegah terulangnya kejahatan dan mencapai keadilan.
Studying That Suits You
Use AI to generate personalized quizzes and flashcards to suit your learning preferences.
Related Documents
Description
Kuis ini membahas berbagai teori pemidanaan dalam kriminologi, termasuk teori absolut, relatif, dan modern. Temukan bagaimana setiap teori berdampak pada sistem hukum dan tujuan pemidanaan. Uji pengetahuan Anda tentang aliran teoritis yang mendasari praktik pemidanaan.