Kriminologi dan Pola Pemidanaan
21 Questions
0 Views

Kriminologi dan Pola Pemidanaan

Created by
@MatchlessSpinel9130

Podcast Beta

Play an AI-generated podcast conversation about this lesson

Questions and Answers

Apa yang menjadi fokus utama dalam pengkajian pola pemidanaan di Indonesia?

  • Keselarasan antara teori dan praktik hukum (correct)
  • Penegakan hukum hanya berdasarkan aturan internasional
  • Penerapan hukum internasional
  • Pertanggungjawaban pidana individu
  • Apa istilah yang digunakan dalam UU terkait denda yang menunjukkan batas minimum dan maksimum?

  • Sebanyak-banyaknya dan selamanya
  • Paling lama dan paling sedikit
  • Sekurang-kurangnya dan paling banyak (correct)
  • Serendah-rendahnya dan setinggi-tingginya
  • Apa tantangan utama yang dihadapi dalam pola pemidanaan di Indonesia?

  • Kurangnya pemahaman masyarakat terhadap hukum
  • Ketidakpastian hukum dan kesenjangan teori dan praktik (correct)
  • Tingginya angka kriminalitas
  • Peraturan internasional yang tidak diakui
  • Apa peran penting yang dimainkan oleh kriminologi dalam reformasi hukum pidana?

    <p>Memberikan perspektif yang membantu dalam evaluasi sistem</p> Signup and view all the answers

    Istilah mana yang digunakan dalam UU 5/1999 terkait denda?

    <p>Serendah-rendahnya dan setinggi-tingginya</p> Signup and view all the answers

    Apa yang menjadi inti dari teori absolut/pembalasan dalam pemidanaan?

    <p>Memberikan penghukuman yang setimpal dengan tindakan</p> Signup and view all the answers

    Apa implikasi dari aliran teori modern/deterministis dalam pemidanaan?

    <p>Penekanan pada faktor-faktor sosial yang menentukan perilaku</p> Signup and view all the answers

    Salah satu tantangan utama dalam implementasi pemidanaan di Indonesia adalah?

    <p>Konsistensi dalam penerapan hukum</p> Signup and view all the answers

    Apa yang dimaksud dengan hukum pidana khusus dalam konteks sejarah pemidanaan di Indonesia?

    <p>Hukum yang bersumber dari Penetapan Presiden dan Peraturan Presiden</p> Signup and view all the answers

    Dalam perkembangan hukum pidana internasional, salah satu lembaga yang dibentuk adalah?

    <p>Pengadilan Pidana Internasional</p> Signup and view all the answers

    Salah satu alasan mengapa KUHP bersifat kaku dalam pemidanaan adalah?

    <p>Asas legalitas formil harus diikuti</p> Signup and view all the answers

    Apa yang menjadi fokus dari teori just deserts dalam pemidanaan?

    <p>Pemberian hukuman setimpal dengan kejahatan</p> Signup and view all the answers

    Siapa yang menjadi penentu dalam pengancaman pidana dalam konteks KUHP?

    <p>Undang-Undang</p> Signup and view all the answers

    Apa yang menjadi fungsi utama dari pola pemidanaan dalam hukum pidana Indonesia?

    <p>Sebagai acuan bagi pembuat undang-undangan dalam menyusun sanksi pidana.</p> Signup and view all the answers

    Mengapa ada kebutuhan untuk pola pemidanaan sebelum undang-undang disusun?

    <p>Agar tidak ada keputusan hukum yang diambil secara sembarangan.</p> Signup and view all the answers

    Apa tujuan utama dari sistem peradilan pidana menurut Marjono Reksodiputro?

    <p>Mencegah masyarakat menjadi korban kejahatan.</p> Signup and view all the answers

    Pola pemidanaan di Indonesia berfungsi untuk menghindari disparitas dalam penghukuman. Apa yang dimaksud dengan disparitas?

    <p>Variasi yang tidak adil dalam hukum yang diterapkan.</p> Signup and view all the answers

    Sistem pemidanaan yang bersifat psikis bertujuan untuk melakukan perubahan dari model pemidanaan. Apa yang ingin dicapai dengan model ini?

    <p>Mengurangi dampak negatif dari hukuman fisik.</p> Signup and view all the answers

    Dalam konteks implementasi hukum pidana, apa peran lembaga pemasyarakatan?

    <p>Sebagai institusi terakhir dalam sistem peradilan pidana.</p> Signup and view all the answers

    Apa yang menjadi dasar pemikiran kaum abolisionis dalam sistem pemidanaan?

    <p>Hukum dibuat untuk kebaikan/manfaat umat manusia.</p> Signup and view all the answers

    Apa yang harus diwujudkan dalam perubahan paradigma baru terkait pola pemidanaan?

    <p>Keseimbangan antara nilai kepastian hukum dan ketertiban sosial.</p> Signup and view all the answers

    Study Notes

    Tinjauan Pola Pemidanaan dari Kacamata Kriminologi

    • Pola pemidanaan menganalisis teori dan implementasi hukuman dalam sistem hukum
    • Terdapat berbagai teori pemidanaan:
      • Teori Absolut/Pembalasan: Pembalasan atas kejahatan, menekankan keadilan retributif
      • Teori Relatif/Tujuan: Meningkatkan keamanan publik dan rehabilitasi pelaku
      • Teori Gabungan/Modern: Menggabungkan aspek absolut dan relatif, contoh: teori "just deserts" dan teori integratif
      • Teori Just Deserts: Hukuman harus adil dan sebanding dengan kejahatan
      • Teori Integratif: Menggabungkan berbagai teori untuk mencapai tujuan pemidanaan yang komprehensif

    Aliran Teoritis dalam Pemidanaan

    • Aliran Klasik: Berfokus pada kebebasan individu, menekankan pencegahan kejahatan melalui hukuman yang proporsional
    • Aliran Modern/Deterministis: Menekankan faktor-faktor eksternal seperti lingkungan dan kondisi sosial sebagai penyebab kejahatan
    • Aliran Neo-Klasik: Menggabungkan aspek klasik dan modern, mengakui kebebasan individu namun juga mempertimbangkan faktor-faktor sosial dalam pemidanaan

    Pola Pemidanaan di Indonesia

    • Sistem pemidanaan di Indonesia dipengaruhi oleh interaksi hukum pidana, kebijakan, dan realitas sosial
    • Dasar hukum utama: Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP)
    • Teori kriminologi dalam pemidanaan di Indonesia menekankan aspek pencegahan, pembalasan, dan rehabilitasi
    • Terdapat tantangan dalam implementasi pola pemidanaan, seperti disparitas sanksi dan ketidakpastian hukum

    Sejarah Pola Pemidanaan di Indonesia

    • Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946: Menandai awal sistem hukum pidana di Indonesia
    • Undang-Undang Nomor 73 tahun 1958: Merupakan revisi dari UU 1/1946 dan memberikan landasan bagi perkembangan hukum pidana
    • Setelah tahun 1958, terdapat aturan hukum pidana di luar KUHP, yang menunjukkan perkembangan kompleksitas hukum pidana

    Aspek Kritik terhadap Pola Pemidanaan di Indonesia

    • KUHP tidak menyebutkan tujuan dan pedoman pemidanaan secara jelas
    • Pidana dalam KUHP terasa kaku dan kurang fleksibel
    • Hakim terbatas dalam memilih pidana yang sesuai dengan pelaku tindak pidana
    • Asas kesalahan (culpabilitas) tidak eksplisit dalam KUHP
    • Penormaan hukum pidana dan pengancaman sanksi pidana dalam KUHP:
      • Tidak konsisten dalam istilah dan formulasi
      • Terdapat perbedaan (disparitas) penggunaan istilah dalam UU tentang pidana

    Pengkajian Pola Pemidanaan dari Sisi Kriminologi

    • Kepastian Hukum dan Disparitas Sanksi: Upaya untuk mencapai kepastian hukum dan mengurangi disparitas dalam pemberian hukuman
    • Pendekatan Struktural dalam Pemidanaan: Menekankan faktor-faktor sosial yang mengarah pada kejahatan
    • Politik Hukum dan Kebijakan Pemidanaan: Mengarahkan policy yang efektif dalam menangani kejahatan
    • Peran Kriminologi dalam Reformasi Hukum Pidana: Membantu memperbaiki sistem hukum pidana melalui ilmu kriminologi

    Kesimpulan

    • Pola pemidanaan di Indonesia masih mengalami tantangan dalam upaya mencapai efektivitas
    • Diperlukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem pemidanaan dan kolaborasi antara kriminologi dan hukum pidana untuk menciptakan sistem yang lebih adil dan efektif

    Pola Pemidanaan

    • Merupakan acuan dalam penyusunan peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan sanksi pidana
    • Memiliki fungsi strategis dalam menetapkan garis kebijakan sistem pidana
    • Diimplementasikan dalam undang-undang, seperti KUHP, dengan pola umum dan ideal.
    • Upaya menghindari disparitas dalam penghukuman memerlukan teknik-teknik tertentu

    Pola Pemidanaan: Makna dan Tujuan

    • Pola Pemidanaan menekankan pencapaian keseimbangan antara kepentingan hukum dan ketertiban sosial
    • Tujuan utama dari hukum adalah untuk kemaslahatan manusia, bukan memberikan penderitaan
    • Pemikiran abolisionis merekomendasikan perubahan paradigma dalam pemberian sanksi pidana
    • Lembaga Pemasyarakatan, sebagai lembaga terakhir dalam sistem peradilan pidana, memiliki peran penting dalam mewujudkan tujuan-tujuan sistem peradilan pidana, termasuk mencegah terulangnya kejahatan dan mencapai keadilan.

    Studying That Suits You

    Use AI to generate personalized quizzes and flashcards to suit your learning preferences.

    Quiz Team

    Related Documents

    Description

    Kuis ini membahas berbagai teori pemidanaan dalam kriminologi, termasuk teori absolut, relatif, dan modern. Temukan bagaimana setiap teori berdampak pada sistem hukum dan tujuan pemidanaan. Uji pengetahuan Anda tentang aliran teoritis yang mendasari praktik pemidanaan.

    More Like This

    Use Quizgecko on...
    Browser
    Browser