Klasifikasi Mineral dan Kebutuhan Nutrisi
21 Questions
4 Views

Choose a study mode

Play Quiz
Study Flashcards
Spaced Repetition
Chat to Lesson

Podcast

Play an AI-generated podcast conversation about this lesson

Questions and Answers

Apa yang dimaksud dengan mineral dalam konteks kesehatan?

  • Zat organik yang diperlukan dalam jumlah banyak
  • Senyawa yang hanya ditemukan dalam air
  • Zat anorganik yang berperan dalam berbagai proses tubuh (correct)
  • Elemen yang dapat dihasilkan oleh tubuh

Manakah dari berikut ini yang merupakan contoh dari makromineral?

  • Zinc
  • Kalsium (correct)
  • Selenium
  • Sedikit besi

Apa kategori mineral yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah kecil?

  • Mikromineral (correct)
  • Vitamin
  • Zat energi
  • Makromineral

Mineral secara alami dapat ditemukan di mana?

<p>Tanah dan air (C)</p> Signup and view all the answers

Berapa banyak konsumsi makromineral yang dibutuhkan tubuh dalam sehari?

<blockquote> <p>100 mg/hari (D)</p> </blockquote> Signup and view all the answers

Mineral termasuk dalam kategori mikronutrien, tetapi apa yang membedakannya dari vitamin?

<p>Mineral hanya terdiri dari elemen non-organik (D)</p> Signup and view all the answers

Apakah yang dimaksud dengan mikromineral dalam konteks diet?

<p>Mineral yang dikonsumsi dalam jumlah kecil (B)</p> Signup and view all the answers

Apa yang dimaksud dengan makromineral dalam konteks kebutuhan tubuh?

<p>Mineral yang diperlukan dalam jumlah besar (B)</p> Signup and view all the answers

Mengapa mineral disebut sebagai mikronutrien?

<p>Karena mereka dibutuhkan dalam jumlah kecil (A)</p> Signup and view all the answers

Apa yang membedakan mineral dari unsur lain seperti Hidrogen dan Oksigen?

<p>Mineral selalu berbentuk ion (B)</p> Signup and view all the answers

Dari mana mineral secara alami dapat ditemukan?

<p>Dari tanah maupun air (C)</p> Signup and view all the answers

Apa peran utama dari mikromineral dalam tubuh?

<p>Berperan dalam berbagai proses biokimia (D)</p> Signup and view all the answers

Apa definisi dari mineral sebagai zat anorganik?

<p>Zat yang tidak dihasilkan dari proses biologis (B)</p> Signup and view all the answers

Mengapa penting untuk membedakan antara makromineral dan mikromineral?

<p>Karena kebutuhan tubuh akan keduanya berbeda (B)</p> Signup and view all the answers

Apa yang menjadi ciri khas makromineral dalam klasifikasi mineral?

<p>Dibutuhkan dalam jumlah besar (&gt;100 mg/hari) (B)</p> Signup and view all the answers

Mengapa mineral dianggap zat anorganik?

<p>Karena tidak mengandung karbon (C)</p> Signup and view all the answers

Manakah dari berikut ini yang tidak termasuk dalam kategori mikromineral?

<p>Kalsium (C)</p> Signup and view all the answers

Apa peran utama mineral dalam tubuh manusia?

<p>Mendukung fungsi enzim dan proses metabolisme (C)</p> Signup and view all the answers

Apa yang menjadi perbedaan utama antara mikromineral dan makromineral?

<p>Jumlah konsumsi yang diperlukan (C)</p> Signup and view all the answers

Dari mana mineral dapat diperoleh secara alami?

<p>Dari tanah dan air (A)</p> Signup and view all the answers

Apa yang dimaksud dengan istilah 'mikronutrien' dalam konteks mineral?

<p>Zat yang penting bagi kesehatan meskipun dalam jumlah kecil (D)</p> Signup and view all the answers

Flashcards

Mineral definition

An inorganic substance (element or ion) crucial for many bodily processes, found in small amounts in diet, and naturally occurring in soil and water.

Mineral vs Vitamin

Minerals are inorganic elements or ions, while vitamins are organic molecules.

Macromineral

A mineral needed in large amounts (>100 mg/day).

Micromineral

A mineral needed in small amounts (trace amount).

Signup and view all the flashcards

Mineral classification

Minerals are classified based on the amount required by the body (daily intake).

Signup and view all the flashcards

Micronutrients

Minerals are a type of micronutrient.

Signup and view all the flashcards

Major minerals

Minerals needed in large amounts (more than 100mg/day)

Signup and view all the flashcards

Mineral Definition

Inorganic substances (elements or ions) crucial for bodily functions, found in small amounts in food, and naturally in soil/water.

Signup and view all the flashcards

Macromineral

A mineral needed in large amounts (over 100mg/day).

Signup and view all the flashcards

Micromineral

A mineral needed in small amounts.

Signup and view all the flashcards

Mineral Classification

Categorization of minerals based on the amount needed daily (diet).

Signup and view all the flashcards

Mineral vs. Vitamin

Minerals are inorganic; vitamins are organic.

Signup and view all the flashcards

Major Mineral Intake

Minerals needed by the body in large amounts, exceeding 100mg/day.

Signup and view all the flashcards

Essential Minerals

Minerals that play important roles in body processes, unlike hydrogen, nitrogen, oxygen, and carbon.

Signup and view all the flashcards

Mineral Definition

Inorganic substances (elements or ions) needed for bodily functions, found in small amounts, naturally occurring in soil and water.

Signup and view all the flashcards

Macromineral

Mineral needed in large amounts (>100 mg/day).

Signup and view all the flashcards

Micromineral

Mineral needed in small amounts (trace amounts).

Signup and view all the flashcards

Mineral Classification

Categorization of minerals based on daily intake amounts (diet).

Signup and view all the flashcards

Mineral vs. Vitamin

Minerals are inorganic; vitamins are organic.

Signup and view all the flashcards

Daily Mineral Need

Amount of a mineral required daily by the body to function appropriately.

Signup and view all the flashcards

Essential Minerals

Minerals that are not Hydrogen, Nitrogen, Oxygen, or Carbon, and are vital for bodily processes.

Signup and view all the flashcards

Study Notes

Mineral

  • Mineral adalah mikronutrien, elemen selain hidrogen (H), nitrogen (N), oksigen (O), dan karbon (C).
  • Mineral adalah zat anorganik (unsur atom atau ion) yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit untuk berbagai proses dalam tubuh.
  • Mineral sering berbentuk ion anorganik dalam tubuh.
  • Mineral ditemukan secara alami dalam tanah dan air.

Klasifikasi Mineral

  • Makromineral (Major mineral): Mineral yang dibutuhkan dalam jumlah besar (>100 mg/hari). Contohnya: natrium, kalium, kalsium, magnesium, fosfor, klorida.
  • Mikromineral (Trace element): Mineral yang dibutuhkan dalam jumlah kecil (<100 mg/hari). Contohnya: besi, seng, tembaga, yodium, selenium.
  • Klasifikasi juga berdasarkan tempatnya pada tubuh:
    • ECM (Extracellular Mineral): Terletak pada cairan ekstraseluler. Contoh: natrium, klorida.
    • ICM (Intracellular Mineral): Terletak di dalam sel. Contoh: kalium, magnesium.
    • Bone Mineral: Terletak di tulang. Contoh: kalsium, fosfor.

Fungsi Mineral Secara Umum

  • Berperan dalam osmoregulasi cairan.
  • Berperan dalam proses metabolisme.
  • Berperan dalam transmisi impuls saraf dan kontraksi otot.
  • Menjadi komponen hormon.
  • Sebagai penyusun jaringan dan organ.

Elektrolit

  • Mineral yang memiliki muatan listrik ketika terlarut dalam larutan. Contoh: natrium, kalium, klorida.
  • Berperan dalam proses osmoregulasi (menjaga tekanan osmosis).
  • Berperan dalam potensial aksi.

Makromineral: Natrium (Na+)

  • 93% berupa ion dalam tubuh.
  • Kation utama dalam cairan ekstraseluler (ECF).
  • Banyak ditemukan pada cairan ekstraseluler (60-70%).
  • Penting untuk keseimbangan cairan dan osmolaritas tubuh, pengaturan asam basa, absorbsi glukosa, dan konduksi impuls saraf.
  • Kebanyakan ditemukan dalam bentuk natrium klorida (garam dapur).
  • Rekomendasi asupan: <5 g/hari.

Makromineral: Kalium (K+)

  • Kation utama dalam cairan intraseluler (ICF).
  • Berperan dalam osmoregulasi, kontraksi otot (termasuk otot jantung), konduksi impuls saraf, dan proses metabolisme (kofaktor enzim Na+/K+-ATPase).

Makromineral: Klorida (Cl-)

  • Anion utama dalam cairan ekstraseluler (ECF) (80-90%).
  • Berperan dalam osmoregulasi, keseimbangan asam basa, pembentukan asam lambung, dan sistem imun (dilepaskan oleh leukosit untuk fagositosis).

Makromineral: Kalsium (Ca2+)

  • 99% terdeposit pada tulang dan gigi.
  • 1% pada darah dan cairan tubuh.
  • Sebagai komponen utama tulang dan gigi.
  • Penting untuk pembekuan darah, kontraksi otot, sebagai second messenger/sinyal dalam sel, dan kofaktor enzim.

Makromineral: Magnesium (Mg2+)

  • Kation selain kalium yang ditemukan pada ICF.
  • 60% dalam tulang, 40% pada jaringan lunak, 1% pada cairan ekstraseluler.
  • Komponen penyusun tulang, kofaktor enzim (termasuk DNA polymerase), dan sinyal sel.
  • Terletak sebagai bagian dari hydroxyapatite.

Mikromineral: Besi (Fe)

  • Terdapat dalam 2 bentuk, Fe2+ (ferrous) dan Fe3+ (ferric).
  • Berperan dalam penyusun heme (komponen hemoglobin dan enzim), kofaktor enzim (misalnya PEP carboxykinase).

Peran Vitamin C Pada Penyerapan Besi

  • Zat besi diserap dalam tubuh dalam 2 bentuk: heme iron (Fe2+) yang lebih mudah larut, dan non-heme iron (Fe3+) yang kurang mudah larut (lebih banyak ditemukan).

Mikromineral: Sulfur (S)

  • Merupakan komponen 4 asam amino (sisteine, metionin, taurine, dan homosistein), kunci dalam pembentukan kolagen dan antioksidan.

Mikromineral: Seng (Zn)

  • Kebanyakan dalam bentuk Zn2+.
  • Berperan sebagai komponen enzim (metalloenzim) dan kofaktor enzim (misalnya alkaline phosphatase dan phospholipase).
  • Penyusun sitoskeletal sel dan berperan dalam ekspresi gen dan sistem imun.

Mikromineral: Tembaga (Cu)

  • Terdapat dalam 2 bentuk, Cu+ (cuprous) dan Cu2+ (cupri).
  • Sebagai kofaktor enzim (misalnya tirosinase) dan komponen protein transport (misalnya hepaestin).

Mikromineral: Yodium (I)

  • Mineral non-logam, 70-80% terdapat pada kelenjar tiroid.
  • Berperan dalam pembentukan hormon tiroid (T3 dan T4).

Mikromineral: Selenium (Se)

  • Mineral metaloid yang merupakan komponen penyusun enzim Gpx (Gluthathione peroxidase).
  • Berperan dalam menangkal radikal bebas.

Interaksi Mineral

  • Asam fitat dan asam oksalat menghambat penyerapan mineral (seperti besi).
  • Polifenol (seperti dalam kopi dan teh) juga dapat menghambat penyerapan mineral.
  • Kondisi pH lambung dan mineral lain dapat memengaruhi penyerapan mineral.

Homeostasis Kalsium

  • Sistem pengaturan kalsium dalam tubuh untuk menjaga kadar kalsium darah tetap konstan.
  • Dikenal dengan peran kelenjar tiroid dan paratiroid.
  • Vitamin D berperan dalam absorbsi kalsium.

Sumber

  • Daftar referensi penelitian yang digunakan.

Studying That Suits You

Use AI to generate personalized quizzes and flashcards to suit your learning preferences.

Quiz Team

Related Documents

Description

Quiz ini membahas tentang mineral sebagai mikronutrien penting untuk tubuh. Anda akan belajar tentang klasifikasi mineral, baik makro maupun mikro, serta peran mereka dalam berbagai proses biologis. Uji pengetahuan Anda tentang mineral yang terdapat di dalam dan di luar sel.

More Like This

Mineral Classification Flashcards
24 questions
Mineral dan Klasifikasinya
7 questions

Mineral dan Klasifikasinya

VigilantArtInformel avatar
VigilantArtInformel
Mineral dan Klasifikasinya
7 questions

Mineral dan Klasifikasinya

VigilantArtInformel avatar
VigilantArtInformel
Klasifikasi Mineral dan Fungsinya
5 questions
Use Quizgecko on...
Browser
Browser