Review Sismik PDF
Document Details
Uploaded by AstonishedHealing
Universitas Gadjah Mada
Tags
Summary
Dokumen ini merangkum konsep-konsep penting dalam mikrobiologi, termasuk sistematika, taksonomi, dan metode klasifikasi. Materi ini membahas klasifikasi organisme, pentingnya tatanama ilmiah, dan hubungan evolusioner antara berbagai kelompok organisme. Artikel ini menyediakan tinjauan yang komprehensif dan informatif mengenai topik-topik ini.
Full Transcript
Mikrobiologi: Mikrobiologi: Gabungan dari "mikro" (kecil) dan "logos" (ilmu). Organisme yang dipelajari: Bakteri, jamur, virus, protista. Tidak semua organisme yang dipelajari butuh mikroskop (contoh: jamur tiram, cendawan). Definisi mikrobiologi: Mempelajari aspek biologis, ek...
Mikrobiologi: Mikrobiologi: Gabungan dari "mikro" (kecil) dan "logos" (ilmu). Organisme yang dipelajari: Bakteri, jamur, virus, protista. Tidak semua organisme yang dipelajari butuh mikroskop (contoh: jamur tiram, cendawan). Definisi mikrobiologi: Mempelajari aspek biologis, ekologis, genetika, dan fisiologi mikroorganisme, bukan hanya ukurannya yang kecil. Sistematika: Sistematika: Ilmu yang mempelajari keanekaragaman, hubungan, kemiripan fenetik, dan kekerabatan filogenetik. Kekerabatan mikrobia: Dapat dilihat dari sekuens DNA. Kemiripan: Organisme bisa mirip tetapi tidak berkerabat, dan sebaliknya. Komponen Sistematika: 1. Klasifikasi: Mengatur organisme dalam takson untuk memudahkan pencarian informasi. 2. Tatanama: Memberikan nama ilmiah yang baku (berdasarkan tiga kode tatanama: bakteri, tumbuhan/alga, dan hewan). ○ Contoh perubahan tatanama: Cyanobacteria dipindahkan dari Plantae ke Bacteria. 3. Identifikasi: Menentukan apakah organisme baru termasuk dalam kelompok yang sudah dikenal atau tidak. Taksonomi: Taksonomi: Ilmu yang mencakup prinsip dan aturan klasifikasi. Tiga domain kehidupan: Bacteria, Archaea, Eukarya. Enam dunia: Plantae, Animalia, Protista, Fungi, Bacteria, Archaea. Dasar Klasifikasi Taksonomi: 1. Aristoteles: Membagi berdasarkan morfologi menjadi Plantae dan Animalia. 2. Haeckel: Menambahkan Protista, menggunakan morfologi dan fisiologi. 3. Chalton: Memisahkan prokariot dan eukariot. 4. Whittaker: Lima dunia (Plantae, Animalia, Protista, Monera, Fungi), berdasarkan struktur sel dan nutrisi. 5. Woese: Menggunakan RNA ribosom, membagi menjadi 3 domain (Bacteria, Archaea, Eukarya). Metode Klasifikasi Taksonomi: Klasik-monofiletik: Berdasarkan morfologi klasik (contoh Aristoteles). Numerik-fenetik-polifiletik: Berdasarkan kemiripan karakter numerik. Kimiawi (khemotaksonomi): Berdasarkan komposisi kimia organisme. Molekuler: Berdasarkan analisis DNA dan RNA. Polifasik: Menggabungkan data genotipik dan fenotipik untuk klasifikasi. Tatanama Ilmiah: Kode tatanama internasional: ○ Archae dan Bacteria: International Code of Bacterial Nomenclature. ○ Fungi dan Algae: International Code of Botanical Nomenclature. ○ Protozoa: International Code of Zoological Nomenclature. Virus: Penamaan berdasarkan tempat, penyakit, atau inang (tidak menggunakan binomial nomenclature). Konsep Spesies: Takso spesies: Berdasarkan kemiripan karakteristik. Nomen spesies: Punya tipe strain yang sama. Genomic species: Berdasarkan kesamaan DNA. Kemampuan tukar gen: Bakteri dapat bertukar gen antar spesies, meningkatkan diversitas mikrobia. Sistematik Modern: Identifikasi: Digunakan dalam ekologi mikrobial, bioteknologi industri, dan diagnostik mikrobiologi di rumah sakit. Chemotaxonomy: Menggunakan alat seperti GC, HPLC, spektroskopi, elektroforesis. Numerik fenetik: Menggunakan data dari berbagai karakteristik untuk klasifikasi. Sistematika molekuler: Teknik seperti DNA sequencing, hibridisasi DNA, dan fingerprinting molekuler. Polyphasic Systematics: Menggunakan kombinasi data genotipik dan fenotipik. Congruence: Keselarasan antara data chemotaxonomic, numerik fenetik, dan sistematika molekuler. Hubungan Evolusioner: Fungi: Lebih dekat dengan kingdom Animalia karena dinding sel mengandung kitin (seperti crustacea), bukan selulosa (seperti tumbuhan). Archaea: Lebih dekat dengan Eukarya daripada Bacteria.