🎧 New: AI-Generated Podcasts Turn your study notes into engaging audio conversations. Learn more

kelompok 4 perkembangan bayi aspek sosioemosi.pdf

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

Full Transcript

perkembangan bayi aspek sosio emosi kelompok 4 anggota kelompok Maharani Dara Muthmainnah (202410230110607) Mayla Ziyan Kaisa ( 202410230110621) Silviatul Anisa (202410230110614) 1.konsep perkembangan bayi aspek s...

perkembangan bayi aspek sosio emosi kelompok 4 anggota kelompok Maharani Dara Muthmainnah (202410230110607) Mayla Ziyan Kaisa ( 202410230110621) Silviatul Anisa (202410230110614) 1.konsep perkembangan bayi aspek sosio emosi topik yang akan 2tahapan perkembangan dibahas 3.aspek perkembangan 4.faktor-faktor perkembangan 5.perkembangan masa 6.kasus/fenomena perkembangan konsep perkembangan Perkembangan sosio emosional pada bayi merupakan proses yang sangat menarik untuk diamati. Ini mencakup bagaimana bayi belajar berinteraksi dengan orang lain, memahami dan mengekspresikan emosi, serta membangun hubungan sosial yang sehat. Faktor-faktor perkembangan faktor internal Temperamen: Temperamen bayi, seperti mudah beradaptasi, pemalu, atau aktif, akan mempengaruhi cara bayi berinteraksi dengan lingkungannya.Temperamen Bayi Genetik: Faktor genetik juga berperan dalam perkembangan emosi bayi. Faktor-faktor perkembangan Faktor eksternal Interaksi dengan Pengasuh Lingkungan Pengalaman Pengalaman positif Pengalaman negatif perkembangan masa Islam memberikan panduan yang komprehensif tentang kehidupan manusia, termasuk di dalamnya tahapan perkembangan manusia. Pandangan Islam terhadap perkembangan manusia sangatlah holistik, mencakup aspek fisik, mental, sosial, dan spiritual. kasus/fenomena jenis-jenis kasus 1. Perkembangan Emosi yang Lambat yang disebabkan oleh faktor genetik, lingkungan, atau kondisi medis tertentu dan ditandai dengan kurangnya merespons interaksi sosial, kesulitan mengenali emosi orang lain. 2. Gangguan Attachment (Ikatan Batin) yang disebabkan oleh kurangnya interaksi positif dengan pengasuh utama yang ditandai dengan Sulit membentuk ikatan dengan orang lain, kesulitan merasa aman. 3. Reaksi Berlebihan terhadap Stimulasi, yang dimana bayi sangat sensitif terhadap suara, cahaya, atau sentuhan mungkin mengalami kesulitan dalam mengatur sistem saraf mereka. 4. S⁠ulit Tenang: Bayi yang sulit ditenangkan, bahkan ketika kebutuhan dasarnya sudah terpenuhi, mungkin mengalami ketidaknyamanan fisik atau emosional. contoh kasus Bayi A (usia 6 bulan) sulit berinteraksi dengan orang asing. Bayi A sering menangis dan merengek ketika digendong atau didekati oleh orang yang tidak dikenal. Bahkan, ia cenderung menjauhkan diri dan menolak untuk disentuh. faktor-faktor yang menyebakan : Munculnya rasa aman: Pada usia ini, bayi mulai membentuk ikatan yang kuat dengan orang tua atau pengasuh utama. Mereka merasa paling aman dan nyaman berada di dekat orang-orang yang sudah dikenal. Perkembangan kognitif: Bayi mulai mampu membedakan orang yang dikenal dan tidak dikenal. Mereka belum sepenuhnya memahami bahwa orang asing tidak berbahaya. Temperamen: Beberapa bayi memang memiliki temperamen yang lebih sensitif dan cenderung lebih waspada terhadap lingkungan baru. solusi Beri waktu Hadirlah sebagai orang tua Libatkan orang asing secara bertahap Berikan pujian kesimpulan perkembangan sosioemosi pada bayi merupakan proses yang kompleks dan dipengaruhi oleh berbagai faktor. Dengan memberikan stimulasi yang tepat dan lingkungan yang mendukung, kita dapat membantu bayi tumbuh menjadi individu yang sehat secara sosial dan emosional. Pola perkembangan emosional pada bayi yang sesuai dengan tingkat usia dan kematangannya berperan sangat penting bagi kedewasaan dalam mengontrol emosi ketika bayi sudah beranjak dewasa, pola kontrol emosi yang baik pasti akan berpengaruh bagi perkembangan- perkembangan bayi lainnya sebut saja seperti perkembangan refleks, perkembangan sosial dan bahkan perkembangan otak. Perkembangan sosial bayi bisa di lihat dari tingkat jalinan interaksi anak dengan orang disekitarnya, mulai dari orang tua, saudara, hingga masyarakat luas. Sebagian psikolog berpendapat bahwa perkembangan sosial bayi di mulai sejak ia di lahirkan di dunia, contoh nyatanya bayi menangis, itu di anggap sebagai suatu reaksi kontak dengan orang disekitarnya, atau ketika anak mengadakan aktifitas meraba, tersenyum, bila memperoleh rangsangan ini teguran dari luar. penutup any question? penutup sampe sini paham!!! penutup kak wahyu makan bakwan thankyou everyone

Use Quizgecko on...
Browser
Browser