Terminologi Kedokteran PDF
Document Details
Uploaded by SpellbindingHurdyGurdy
Mera Putri Pratitis
Tags
Summary
Dokumen ini membahas tentang terminologi medis, mulai dari pentingnya pemahaman istilah-istilah medis hingga konsep dasar struktur terminologi kesehatan. Berbagai contoh istilah medis dan tabel yang berkaitan dengan terminologi kedokteran dan kefarmasian dijelaskan.
Full Transcript
SPESIALIT DAN TERMINOLOGI KESEHATAN Mera Putri Pratitis Pentingnya terminology medis bagi tenaga kesehatan harus memahami secara tepat ejaan dan arti istilah-istilah medis klinis diagnoses serta prosedur Tindakan medis-operasi, sebagai masukan ke system informasi asuhan klini...
SPESIALIT DAN TERMINOLOGI KESEHATAN Mera Putri Pratitis Pentingnya terminology medis bagi tenaga kesehatan harus memahami secara tepat ejaan dan arti istilah-istilah medis klinis diagnoses serta prosedur Tindakan medis-operasi, sebagai masukan ke system informasi asuhan klinis dan manajemen kesehatan, serta system penagihan biaya pelayanan asuhan Kesehatan yang diaplikasikan. solusi Kesulitan dapat dieliminasi dengan: Mengenal ejaan istilah Pengetahuan tentang unsur kata pembentuknya yang menjadi bagian dari suatu istilah. Diperlukan kemampuan menghafal Peristilahan/tentang kata-kata Ilmu mengenai Batasan/definisi istilah Teminologi Istilah khusus yang digunakan dalam bisnis, Konsep dasar sains, seni ataupun subyek khusus struktur terminologi kesehatan Ilmu yang memepelajari obat berdasarkan fungsi meliputi nama generic, nama Spesialite produsen, nama dagang, Obat Tunggal/kombinasi, sesuai bentuk sediaan dan kekuatan obat ISTILAH → satu Bahasa → campuran bahasa 1. Kesehatan 2. Kefarmasian 3. Kedokteran Claustrophobia Claustrum (Bahasa latin) → ruang tertutup Phobia (Bahasa Yunani) → takut artinya penyakit ketakutan terhadap tempat sempit ❖ Tidak perlu hafal asal-usul dari suatu istilah ❖ Yang harus dihapahi adalah arti dari istilah tersebut Satu istilah harus terdiri atas ROOT dengan satu atau lebih PREFIKS dan ISTILAH SUFIKS Istilah Kesehatan yang berasal dari Bahasa asing (selain Bahasa Indonesia) dapat diubah kedalam Bahasa indonesia PREFIKS ROOT SUFIKS sesuai EYD yang berlaku Penulisan istilah dengan Bahasa aslinya harus ditulis miring ◦PREFIKS → AWALAN ◦ROOT → AKAR KATA ◦SUFIKS → AKHIRAN ROOT Berasal dari bahass sumber (Yunani atau latin) Terletak ditengah prefix dan SUFIKS Terletak di depan diikuti SUFIKS Terletak di belakang prefix ROOT dapat diikuti ROOT lain sebelum SUFIKS atau PSEUDOSUFIKS terminology umumnya menggambarkan anggota tubuh Huruf vocal penggabung pada umumnya “o”, “I”, atau “e” PREFIKS Sering digunakan diawal kata, terdiri dari satu atau dua suku kata membentuk preposisi (kata depan) atau adverbial (kata keterangan) Tidak semua ROOT memiliki PREFIKS Terdapat 4 kategori yaitu umum, negative, numerik, dan problem 1. PREFIKS UMUM → ukuran, lokasi, arah dan bentuk 2. PREFIKS NEGATIVE → hal yang berlawanan dengan ROOT 3. PREFIKS NUMERIK → urutan atau jumlah 4. PREFIKS PROBLEM → ketidaknormalan atau penyakit pada ROOT SUFIKS PSEUDOSUFIKS (akhiran semu) Terletak paling belakang Membentuk nomina/kata benda, adjekctive/kata sifat, verba/kata kerja Ada 4 kategori yaitu umum, diagnostic/penyakit, pembedahan, operatif/tindakan, dan prosedur/pengobatan contoh Latin Yunani Istilah Anatomi Istilah Penyakit Ren (renes) → Ginjal Nephritis →nephron, nephros, atau nephrons (ginjal)dan itis (radang/peradangan) Radang ginjal Nasal (nasus naris, nares)→ hidung Rhinitis → rhino, rhis (hidung) dan itis (radang/peradangan) Radang hidung Contoh: Periarthritis Peri (Prefiks) → sekeliling atau sekitar Arthr/o (Root) → sendi atau persendian Itis (SUFIKS) → peradangan/ radang Artinya peradangan sekeliling sendi atau persendian Tentukan prefix, root maupun suffiks Pneumonia Thalassemia Gastralgia Myoma Myotomy Nephrotomy Pericarditis Hypomagnesemia Terminologi Kedokteran Mera Putri Pratitis Terminologi Kedokteran Pertama, sebagian kita sudah familier dengan istilah seperti arthritis, nausea, nasal, anemia, electrocardiogram, lensa, Cat scan and hepatitis.kita semua tahu bahwa kata tersebut menerangakan seatu kondisi, organ tubuh atau tes medik. Kedua, terminologi kedokteran sebenarnya mirip dengan permainan puzzle, di mana dilakukan dengan memecah-mecah (to break down) kata/istilah kedokteran dengan menggunakan teknik yang disebut Word Building. Word Building menjelaskan bagaimana suatu istilah kedokteran dibentuk dan diformat menjadi bermakna dengan menggunakan building block method. Akhirnya, Word Building akan mengajari bagaimana menganalisa masing-masing istilah kedokteran dengan merinci dan memisahkan ke dalam komponan dasar penyusunnya; prefix, kata dasar, dan suffix. Komponen dasar (part) terminologi kedokteran CONTOH: Konstruksi sebuah istilah: HEMAT / O / LOGY Untuk menganalisa istilah pada contoh dia atas, mulailah dari akhir dari kata yaitu suffix. Ingat! Semua terminology kedokteran mengandung suffix. suffix istilah di atas adalah ‘LOGY’, yang berarti “study of=ilmu yang mempelajari”. selanjutnya, temukan kata dasar=root yang memiliki arti essential. Dalam istilah contoh di atas yaitu ‘HEMAT’. Yang berarti “blood=darah”. akhirnya, apa penghubung root dan suffix? Dalam contoh yaitu combining vowel, yaitu ‘O’. The combining vowel. Konektor tersebut tidak berarti namun penting dalam pengucapan. Dengan demikian secara lengkap istilah tersebut memiliki arti ILMU YANG MEMPELAJARI TENTANG DARAH. ELECTROCARDIOGRAM Pembacaan arti dari istilah ini yaitu awali dari suffix ke kata dasar pertama (1st root) baru kemudian ke kata dasar kedua (2nd root) = “rekaman kelistrikan dari jantung”. GASTROENTEROLOGY Pembacaan arti dari istilah ini yaitu awali dari suffix ke kata dasar pertama (1st root) baru kemudian ke kata dasar kedua (2nd root) = “ilmu yang mempelajari tentang lambung dan usus (saluran cerna)”. Sebagaimana yang diketahui, banyak istilah kedokteran memiliki lebih dari satu kata dasar (root word), untuk itu lihatlah penambahan “O” di akhiran kata dasar yang akan membantu anda memisahkan kedalam komponen- komponennya. Kombinasi vocal dengan kata dasar disebut combining form. GASTRIC Pembacaannya yaitu dari suffix ke root = “berhubungan dengan gaster (lambung)” SUBGASTRIC Pembacaan arti istilah dari suffix ke prefix, baru kemudian ke root = “menunjukkan ke bagian bawah gaster (lambung)” TRANSURETHRAL Pembacaan arti istilah dari suffix ke prefix, baru kemudian ke root = “menerobos/melewati urethra” Tingkatan Oraganisasi Struktur Tubuh Manusia Tingkat kimia berada di puncak piramida di mana atom-atom berikatan membentuk molekul dengan struktur tiga dimensi. Contohnya ditunjukkan dengan dua atom hidrogen putih yang berikatan dengan atom oksigen merah untuk menghasilkan air. Tingkat berikutnya di bawah piramida adalah tingkat sel, seperti yang diilustrasikan dengan sel otot polos yang panjang dan meruncing. Pada tingkat ini, berbagai molekul bergabung membentuk cairan interior dan organel sel tubuh. Tingkat berikutnya di bawah adalah tingkat jaringan. Komunitas sel serupa membentuk jaringan tubuh. Contoh yang diberikan di sini adalah bagian jaringan otot polos, yang mengandung banyak sel otot polos yang terikat erat berdampingan. Tingkat berikutnya di bawah adalah tingkat organ, seperti yang diilustrasikan pada kandung kemih dan uretra. Kandung kemih berisi otot polos sedangkan uretra berisi otot rangka. Keduanya adalah contoh jaringan otot. Tingkat selanjutnya adalah tingkat sistem organ, yang digambarkan dengan keseluruhan sistem saluran kemih yang meliputi ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra. Pada tingkat ini, dua atau lebih organ bekerja sama secara erat untuk menjalankan fungsi suatu sistem tubuh. Di dasar piramida terdapat tingkat organisme yang diilustrasikan dengan seorang wanita yang meminum air. Pada tingkat ini, banyak sistem organ bekerja sama secara harmonis untuk menjalankan fungsi organisme independen. Dua atau lebih organ bekerja sama secara erat untuk menjalankan fungsi suatu sistem tubuh. Sistem Organ Pada Manusia Sistem Organ Pada Manusia Anatomi Tubuh Manusia Tingkat organisme merupakan tingkat organisasi tertinggi. Organisme adalah makhluk hidup yang mempunyai struktur seluler dan dapat secara mandiri melakukan semua fungsi fisiologis yang diperlukan untuk kehidupan. Pada organisme multiseluler, termasuk manusia, seluruh sel, jaringan, organ, dan sistem organ tubuh bekerja sama untuk menjaga kehidupan dan kesehatan organisme. Tubuh yang berbaring digambarkan tengkurap (prone) atau telentang (suprine). Istilah-istilah ini kadang- kadang digunakan untuk menggambarkan posisi tubuh selama pemeriksaan fisik tertentu atau prosedur pembedahan. Root yang berkaitan dengan system organ Terminologi yang berkaitan dengan Kedokteran Body Plane Ada tiga bidang yang biasa disebut dalam anatomi dan kedokteran: 1. Bidang sagital adalah bidang yang membagi tubuh atau organ secara vertikal menjadi sisi kanan dan kiri. Jika bidang vertikal ini berjalan tepat di tengah tubuh, maka disebut bidang midsagital atau median. Jika bidang ini membagi tubuh menjadi sisi kanan dan kiri yang tidak sama, bidang tersebut disebut bidang parasagital atau, lebih jarang, bagian memanjang. 2. Bidang frontal adalah bidang yang membagi tubuh atau organ menjadi bagian anterior (depan) dan bagian posterior (belakang). Bidang frontal sering disebut sebagai bidang koronal/coronal plane (“corona” adalah bahasa Latin untuk “mahkota”). 3. Bidang transversal adalah bidang yang membagi tubuh atau organ secara horizontal menjadi bagian atas dan bawah. Bidang melintang menghasilkan gambar yang disebut penampang. Terminologi Kefarmasian Mera Putri Pratitis Terminologi Kefarmasian Singkatan dan terminology dibidang farmasi banyak digunakan oleh dokter dalam peresepan obat. Digunakan dalam prosedur penggunaan alat Kesehatan dan pada leaflet Penguasaan terminology kefarmasian akan memudahkan komunikasi dengan petugas Kesehatan lain dan pasien Singkatan dan istilah dalam resep ± pada tahun 1400, Bahasa latin menjadi Bahasa utama di Eropa Barat Pada saat ini, terbatas pada petunjuk pengambilan atau penggunaan obat dalam resep Bahasa latin→ Bahasa statis (tidak berkembang) sehingga makna nya tidak berubah seiring berjalannya waktu Bahasa baku dan kaku sehingga digunakan menjadi Bahasa standar dalam resep secara global Contoh soal Terminologi yang berhubungan dengan kefarmasian Istilah kefarmasian berkaitan erat dengan istilah yang banyak digunakan pada bidang farmakologi Bermanfaat dalam pemberian informasi dibidang pelayanan kefarmasian Daftar Singkatan berdasarkan PERATURANMENTERIKESEHATANREPUBLIKINDONESIANOMOR2 406/MENKES/PER/XII/2011 Daftar istilah umum kefarmasian yang digunakan sehari-hari Daftar istilah umum kefarmasian yang digunakan sehari-hari Daftar istilah umum kefarmasian yang digunakan sehari-hari Note: https://gudangilmu.farmasetika.com/daftar-istilah-umum- kefarmasian-dari-a-z-yang-digunakan-sehari-hari/8/ Daftar istilah umum kefarmasian yang digunakan sehari-hari Spesialite Obat Mera Putri Pratitis Spesialit Obat Anti Mikroba Antimikobba merupakan obat yang dapat menyambuhkan penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri, amoeba, virus, fungi, cacing, protozoa dan sebagainya tanpa merusak jaringan tubuh manusia. Antimikroba harus mempunyai sifat toksisitas selektif yaitu menghambat atau membunuh mikroorganisme dengan tidak membahayakan manusia. Berdasarkan daya kerja terhadap mikroorganisme, antimikroba terdiri atas: Antibakteri Antituberkulosis Antelmintik Antimikroba Antifungi Antimalaria (antiparasit) Antivirus Antibakteri Antibakteri Antibakteri Spektrum Sempit Spektrum Luas Bakterisida Bakteriostatik Spektrus Sempit: hanya efektif membunuuh bakteri untuk jumlah terbatas atau hanya pada 1 golongan saja Spektrum Luas: efektif membunuh atau Bakterisida: membunuh bakteri melawan beberapa jenis atau golongan bakteri Bakteriostatik: menghambat pertumbuhan bakteri Antibiotik bisa diklasifikasikan berdasarkan mekanisme kerjanya, yaitu: 1. Menghambat sintesis atau merusak dinding sel bakteri, seperti beta-lactam (penisilin, sefalosporin, monobaktam, karbapenem, inhibitor beta-laktamase), basitrasin, dan vankomisin. 2. Memodifikasi atau menghambat sintesis protein, misalnya aminoglikosid, kloramfenikol, tetrasiklin, makrolida (eritromisin, azitromisin, klaritromisin), klindamisin, mupirosin, dan spektinomisin. 3. Menghambat enzim-enzim esensial dalam metabolisme folat, misalnya trimethoprim dan sulfonamid. 4. Mempengaruhi sintesis atau metabolisme asam nukleat, misalnya kuinolon, nitrofurantoin. Antituberkulosis Tuberkulosisi (TBC) → penyakit menular yang masih menjadi masalah Kesehatan Masyarakat yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Mycobacterium tuberculosis. Dalam pedoman penanggulangan TBC Kemenkes dinyatakan bahwa pengobatan TBC dilakukan selama 6 Bulan dengan 2 fase Fase intensif pada 2 bulan pertama, fase lanjutan 4 bulan terakhir Obat Antituberkulosis (OAT) diberikan tergantung pada fase dan kategori penyakit Antiparasit Obat antiparasit adalah sekelompok obat yang digunakan dalam pengelolaan dan pengobatan infeksi parasit, termasuk protozoa, cacing, dan ektoparasit. Obat antiparasit mencakup beberapa golongan obat yang mencakup berbagai macam penyakit yang disebabkan oleh parasite seperti malaria, pneumocystis, trypanosomiasis, dan kudis. Anti-Protozoa Antimalaria→ Obat pilihan untuk mengobati malaria bergantung pada spesies Plasmodium , wilayah geografis spesies yang menginfeksi, dan tingkat keparahan infeksi pasien. 1. Klorokuin adalah obat pilihan untuk mengobati malaria tanpa komplikasi yang disebabkan oleh semua spesies Plasmodium ( P. vivax, P. malariae, P. ovale, dan P. knowlesi ) kecuali P. falciparum , yang semakin resisten. 2. Amodiaquine (dihentikan di AS) dapat digunakan dalam kombinasi dengan artesunat untuk mengobati P. falciparum tanpa komplikasi yang resisten terhadap klorokuin. 3. Kombinasi atovaquone-proguanil atau kombinasi artemeter-lumefantrine juga dapat menjadi pilihan pengobatan lini pertama untuk P. falciparum yang resistan terhadap klorokuin. 4. Pada kehamilan, kina oral diindikasikan, dan kina parenteral (dihentikan di AS) berguna untuk pengobatan malaria berat. 5. Primaquine, mefloquine, atovaquone-proguanil, dan doxycycline diindikasikan untuk kemoprofilaksis. Obat antiamoebic→ berguna dalam pengelolaan amoebiasis yang disebabkan oleh Entamoeba histolytica. Infeksi ini dapat muncul tanpa gejala, dengan kolitis amuba, atau dengan manifestasi ekstraintestinal. Obat antiamuba dapat diklasifikasikan menjadi amuba luminal, jaringan, sistemik, atau campuran. 1. Amoebicides luminal bekerja pada parasit di lumen dan termasuk iodoquinol (dihentikan di AS), paromomycin sulfate, dan diloxanide furoate (dihentikan di AS). 2. Amebicides sistemik seperti metronidazole, tinidazole, dan emetine (dihentikan di AS) memiliki kegunaan terapeutik dalam menangani penyakit ekstraintestinal seperti abses hati. Note: Klorokuin adalah terapi tambahan selain emetine untuk penatalaksanaan abses hati. 3. Metronidazol dan tinidazol juga berfungsi sebagai amuba campuran. Antigiard Giardia lamblia menyebabkan giardiasis dan ditangani menggunakan metronidazol. Pengobatan alternatif untuk giardiasis termasuk tinidazole, furazolidone (dihentikan di AS), dan albendazole. Anti Trikomoniasis Trikomoniasis disebabkan oleh Trichomonas vaginalis, dan metronidazol adalah obat pilihan untuk penatalaksanaannya. Antitoksoplasma Toxoplasma gondii menyebabkan penyakit bawaan dan penyakit sistem saraf pusat pada pasien dengan gangguan sistem imun. Sulfadiazine dikombinasikan dengan pirimetamin adalah terapi lini pertama untuk pengelolaan toksoplasmosis. Sulfonamida alternatif lain yang digunakan dalam pengobatan adalah sulfamethazine, dan sulfamerazine dan melarsoprol untuk keterlibatan SSP. Antelmintik Prazikuantel →turunan isoquinoline – pirazin sintetik dan bekerja dengan mengganggu transpor ion pada cestoda dan nematoda dengan meningkatkan permeabilitas membran sel terhadap kalsium. Prazikuantel diperkirakan mengikat rantai ringan aktin dan miosin pada cacing, mengubah fluiditas membrannya dan mengurangi konsentrasi glutathione dalam schistosomes. Albendazol→ termasuk dalam kelas benzimidazol spektrum luas dan bekerja menghambat polimerisasi tubulin. Pirantel pamoat→ agen penghambat neuromuskular yang bekerja pada reseptor nikotinik asetilkolin nematoda, menyebabkan kelumpuhan, menyebabkan kematian cacing. Ivermektin→berinteraksi dengan saluran klorida berpintu glutamat pada neuron motorik nematoda dan menyebabkan hiperpolarisasi dan kelumpuhan. Antifungi Infeksi yang disebabkan oleh jamur disebut mikosis Mikosis terdiri atas: 1. Sistemik (mikosis profunda)→ kejadian jarang terjadi tapi berbahaya 2. Topikal (Superfisial)→ banyak terjadi Obat golongan antifungi, yaitu: 1. Antifungi untuk infeksi sitemik→ amfoteresin B, Flusitosin, Golongan Azole (ketokonazol, flukonazol, itrakonazol, dan kalium iodide) 2. Antifungi untuk infeksi topical→ griseofulvin, imidazole, tolnaftate, nystatin, kandisidin, asam salisilat Antivirus (Antiretroviral) Pendekatan dalam pengobatan infeksi virus adalah vaksinasi, obat, obat antivirus dan stimulasi antibody (imunodulator) Tujuannya→ mengurangi dan meneliminasi virus Beberapa terapi antivirus: 1. Terapi HIV: Lamivudin, ritonavir, atazanavir, didanozin, nevirapine, stavudine 2. Terapi Herpes: Asiklovir, famsiklovir, valasiklovir, sidovopir 3. Terapi Influenza: Oseltamivir, rimantadine, amantadine, zanamivir Spesialit Obat Gangguan Pencernaan Obat gangguan pencernaan adalah obat yang bekerja pada system gastrointestinal dan hepatobiliary. Obat pada system pencernaan meliputi antitukak, antasida, antiemetik, antidiare, antispasmodik, hepatoprotektor dan prokinetik Antitukak Ulcer atau tukak pada lambung dan usus penyebabnya belum sepenuhnya diketahui Faktor penduga: 1. Infeksi H. pillory 2. Peningkatan asam lambung 3. Kerentanan mukosa 4. Efek samping obat Pemilihan obat untuk terapi tukak sangat tergantung pada penyebabnya Penghambat sekresi asam Penghambat sekresi asam lambung 1. H2 reseptor antagonist 2. Proton pump inhibitor (PPI) Ex→ ranitidine famotidine, simetidin, nizatidine, omeprazole, lansoprazole, pantoprazol Anti hiperasiditas Hiperasiditas merupakan gangguan asam lambung, di mana konsentrasi asam lambung di dalam saluran pencernaan meningkat atau tinggi. Ex: Antasida (kombinasi Alumunium Hidroksida dan Magnesium Hidroksida) Pelindung mukosa lambung Ex: Sukralfat Analog Prostaglandin Ex: Misoprostol Antiemetik Mual merupakan sensasi yang sangat tidak enak pada perut yang biasanya terjadi sebelum keinginan untuk muntah Muntah adalah aksi dari mengosongkan lambung secara paksa dan cara perlindungan alamiah dari tubuh Perangsangan pada pusat muntah (chemoreseptor triger zone/CTZ) dapat menyebabkan kontraksi lambung dan disusul dengan pengeluaran isi lambung Obat antiemetic pada umumnya bekerja dengan menghambat rangsangan CTZ Golongan fenotiazin→ prometazin, piratazin Antagonist receptor H1→ dimenhidrinat, meklizin, cisaprid, domperidon Antagonis reseptor serotonin→ ondansetron, ganisetron, ramosetron, palonosetron Antidiare Diare→ buang air besar encer atau lembek lebih dari 3 kali sehari, di mana secara klinis disebabkan karena infeksi (bakteri, parasite, virus) dan non infeksi (malabsorpsi, keracunan, defisiensi) Contoh obat: Pengganti cariran elektrolit→ oralit Penghambat motilitas→ loperamit, defenoksilat Adsorben→ kaolin, pektin, norit (arang aktif) Antisekretori→ bismuth subsalisilat Antibakteri→ kotrimoksazol, eritromisin, sefalosporin, klindamisin Laktasif Konstipasi→ kesulitan defekasi karena feses yang mengeras, otot polos yang lumpuh, dan gangguan refleks defekasi Obstipasi→ kesulitan defekasi karena obstruksi lumen (intra atau ekstra) usus Konstipasi dan obstipasi menunjukkan bahwa perjalanan (passage) feses mengalami penghambatan dan biasanya disertai kesulitan defekasi Pada keadaan normal dalam 24 jam kolon harus dikosongkan secara teratur Beberapa orang sehat mengalami defekasi 2-3 kali dalam sehari Pencahar perangsang→ minyak jarak, fenolftalein, bisakodil Pencahar osmotic→ magnesium sulfat, natrium fosfat, laktulosa Pencahar pembentuk masa→ metilselulosa, CMC-Na, agar-agar Pencahar emolien/pelunak→paraffin cair, Na-dioktil sulfosuksinat Antispasmodik Spasmus atau kejang pada otot polos saluran pencernaan menyebabkan nyeri karena kontraksi yang berlebihan Obat yang digunakan untuk gangguan tersebut yaitu antispasmodic. Ex: 1. Ekstrak beladon 2. Atropin sulfat 3. Propantalin bromide 4. Hiosin butil bromide Spesialit Obat Ginjal dan Saluran Kemih Ginjal → organ ekskresi yang Faktor resiko yang dapat berfungsi menyaring sisa menyebabkan penyakit ginjal dan metabolism (terutama urea) dari saluran kemih: darah dan membuangnya a. Diabetes Bersama dengan air dalam bentuk urine b. Proteinurea Saluran kemih terdiri dari: c. Hipertensi 1. Saluran kemih atas → ginjal d. Riwayat keluarga hingga ureter proksimal 2. Saluran kemih bawah → ureter distal, kandung kemih, uretra Batu Ginjal Massa keras seperti batu yang terbentuk disepanjang saluran kemih dan bisa menyebabkan nyeri, perdarahan, penyumbatan aliran kemih, atau infeksi. Batu ini dapat terbentuk didalam ginjal maupun didalam kandung kemih. Proses pembentukan batu disebut urolitiasis (litiasis renalis, nefrolitiasis). Jenis batu ginjal yaitu batu kalsium, batu oksalat, dan batu asam urat. Gagal Ginjal Penurunan fungsi ginjal sehingga tidak mampu bekerja dalam hal penyaringan dan pembuangan elektrolit tubuh. Faktor yang menyebabkan gagal ginjal: 1. Hipertensi 2. Kelainan ginjal 3. Kerusakan sel penyaringan pada ginjal 4. Sumbatan pada saluran kemih 5. Kelainan autoimun Infeksi Saluran Kemih (ISK) Infeksi yang disebabkan oleh pertumbuhan mikroorganisme di dalam saluran kemih manusia. Disebabkan karena invasi mikroorganisme ascending dari uretra ke dalam kandung kemih. Gejala yang muncul yaitu perasaan tidak enak berkemih (disuria). Inkonentisia Urine Ketidakmampuan menahan air kencing yang disebsbkan karena adanya kegagalan system kandungan kemih dan uretra (vesikouretra) pada saat masuknya urin secara berangsur-angsur dari ureter (fase pengisian) Parasimpatomimetik: fenazopiridin, aalfuzosin Antimuskarinik: tolterodine, propiverin, flavoksat Peluruh batu ginjal: kalkurenal Antibiotik untuk ISK: nitrofurantoin, trimetropim- sulfametoksazol, metenamin, asam nalidiksat, asam pipemidat, flavoksat Spesialit Obat Kardiovaskuler Penyakit kardiovaskuler →penyakit yang mengganggu system jantung (kardio) dan pembuluh darah (vaskuler) Jantung→ organ berupa rongga berotot yang memompa darah oleh kontraksi berirama yang berulang Penyakit Jantung Koroner (PJK) Penyakit jantung koroner adalah kondisi jantung umum yang melibatkan pembentukan plak aterosklerotik di lumen pembuluh darah. Hal ini menyebabkan gangguan aliran darah dan pengiriman oksigen ke miokardium. Obat yang biasa digunakan yaitu analgetic morfin, antikoagulan, β- blocker, Calcium Channel Blocker (CCB), gemfibrozil, aspirin dosis rendah, dan golongan nitrat Angina Angina, atau nyeri dada, adalah gejala paling umum dari penyakit jantung Angina merupakan salah satu tanda sindrom koroner akut (ACS) dan selanjutnya dapat dibagi lagi menjadi angina stabil dan tidak stabil. a. Angina stabil →timbulnya gejala hanya pada saat beraktivitas. b. Angina tidak stabil→ gejala yang terjadi saat istirahat memerlukan evaluasi dan penatalaksanaan yang lebih cepat. Nyeri dada mendadak yang parah, seperti: ditekan, menyebar ke leher, rahang bawah, bahu dan lengan kiri Karena ketidakseimbangan aliran darah coroner dengan kebutuhan miokard yang menyebabkan iskemia Obat yang biasa digunakan yaitu: β-blocker, Calcium Channel Blocker (CCB), dan golongan nitrat Aritmia Keadaan denyut jantung tidak normal, dapat berupa bradikardi (< 60 kali/menit) atau takhikardi (>120kali/menit) Obat aritmia mempengaruhi signal listrik pada jantung dengan mekanisme yang berbeda Obat yang biasa digunakan yaitu: β-blocker, CCB, digoksin Hipertensi Peningkatan tekanan darah, di mana tekanan darah sistol >140 mmHg dan/atau diastole > 90 mmHg Diagnosis ditegakkan bila pengukuran minimal 3 kali pada situasi dan waktu yang berbeda Obat yang biasa diberikan yaitu: Angiotensi II reseptor blocker (ARB), β-blocker, diuretic, ACE Inhibitor, CCB, vasodilator Hiperlipidemia Meningkatnya kadar lemak (kolesterol, trigliseriida atau keduanya) dalam darah. Obat yang biasa diberikan yaitu: 1. Golongan fibrat: fenofibrate, kolefibrat, gemfibrozil, benzafibrat 2. Golongan resin: kolestiramin, kolestipol, kolesevam 3. Golongan statin (penghambat enzim HMG Co-A reductase): 4. Golongan lainnya: ezetimibe Obat yang digunakan pada gangguan kardiovaskuler, yaitu: Digitalis/glikosida jantung: digoksin β-blocker: a. Non selektif:propranolol, labetolol, nadolol, timolol, pindolol b. Selektif: atenolol, metoprolol, acebutolol, dan carteolol 𝞪-blocker (antagonist 𝞪1): doksazosin, prazosin, dan terazosin Nitrat organic: isosorbide dinitrate, isosorbide mononitrate nitrogliserin CCB: amlodipine, diltiazem, nicardipine, nifedipine, verapamil Vasodilator bekerja langsung: hidralazin, minoksidil ACE inhibitor: Captopril, benazepril, enalapril, lisinopril, ramipril ARB: candesartan, irbesartan, losartan, telmisartan, valsartan Diuretik: a. Tiazid: HCT, klortadilon, indapamide b. Loop: furosemide, bumetanide, torsemide c. Hemat kalium: amiloride, spironolakton Agonis 𝞪2 di SSP: klonidin dan metildopa Spesialit Obat Sistem Saraf Pusat Sistem saraf pusat 1. Otak 2. Sumsum tulang belakang Analgetik, antipiretik, dan antiinflamasi Nyeri merupakan pertanda bahwa terdapat kelainan dalam tubuh dan bagian dari proses penyembuhan, misalnya terjadi inflamasi. a. Analgetik narkotik: kodein, fentanyl, morfin, tramadol b. Analgetik antipiretik: asetosal, parasetamol, metampiron c. Analgetik antiinflamasi (non steroid): ibuprofen, indometasin, asam mefenamat, piroksikam, meloksikam Anestesi Anestetik merupakan obat yang digunakan untuk meniadakan persepsi terhadap semua rangsang. a. Anestesi umum: diberikan pada tindangan operasi besar. Efek anestesi menyebabkan pasien tidak sadar. Ex: isoflurane, ketamin, propofol, thiopental. b. Anestesi local: diberikan lokal (topical dan infiltrasi) untuk menghambat konduksi sel syaraf. Ex: Lidokain dan bupivakain Antiepilepsi Epilepsi merupakan gangguan aktivitas sel saraf di otak terganggu yang menyebabkan kejang. Obat antiepilepsi bekerja pada reseptor GABA (gamma amino- butyric acid). Ex: gabapentin, karbamazepin, fenitoin, dan asam valproat Antivertigo dan antimigrain →Vertigo Sensasi berputar didalam atau diluar kepala tiba-tiba, seringkali dipicu karena menggerakkan kepala terlalu cepat. Ex: betahistin dan sinarizin →Migrain Sakit kepala yang terasa berdenyut, di mana umumnya terjadi pada satu sisi kepala saja. Gejala yang dirasakan yaitu mual, muntah, dan sensitive terhadap Cahaya atau suara. Ex: ergotamine, flunarizine, dan sumatriptan Antiparkinson Parkinson merupakan suatu gangguan system saraf pusat yang mempengaruhi gerakan dan sering disertai tremor. Terhambatnya neurotransmitter dopamine. Ex: levodopa, segegilin, triheksifenidil dan bromokriptin Antidepresan dan antipsikotik →Depresi Gangguan suasana hari (mood) yang ditandai dengan perasaan sedih yang mendalam dan rasa tidak peduli. Disebabkan kekurangan neurotransmitter perangsang norepinefrin, dopamine, atau serotonin. →Psikosis Gangguan mental yang sulit membedakan kenyataan dengan imajinasi. Ex: klorpromazin, haloperidol, dan risperidon Psikofarmaka Psikofarmaka merupakan obat yang berpengaruh terhadap psikis (kejiwaan) Obat golongan ini dapat menyebabkan ketergantungan sehingga penggunaannya harus menggunakan resep dokter jangan sampai terjadi penyalahgunaan. Sedatif/antiansietas/antiinsomnia merupakan obat yang digunakan sebagai penenang untuk mengurangi kecemasan dan terapi sulit tidur. Ex: diazepam, alprazolam, lorazepam, dan klodiazepoksid Spesialit Obat Gangguan Pernapasan Sistem pernapasan/ system respirasi→ system organ yang digunakan untuk pertukaran gas Pertukaran oksigen dan karbondioksida Gangguan system pernapasan dapat menyebabkan pasokan oksigen menjadi berkurang sehingga mengakibatkan sesak nafas dan gangguan lainnya Rhinitis Radang membrane mukosa hidung ditandai dengan bersin, gatal, hidung berlendir, dan hidung tersumbat Penyebab rhinitis adalah allergen, virus atau bakteri Dikenal dengan nama flu atau influenza Dekongestan menyebabkan kontriksi arteriol di mukosa hidung dan menyebabkan relaksasi bronkus. Ex: pseudoefedrin, fenilpropanolamin Asma Bronkokonstriksi (menyempitnya saluran brokus) yang disebabkan perangsangan saraf parasimpatik atau hambatan simpatik di bronkus Konstriksi bronkus dikurangi dengan pemberian obat: a. Agonis β2→ salbutamol, terbutaline, dan fenoterol b. Antagonis kolinergik (parasimpatik)→ ipratropium c. Golongan xantin→ teofilin, aminofilin Kortikosteroid dapat ditambahkan untuk menghambat inflamasi pada saluran nafas→ prednisone, deksametason, triamsinolon Batuk 1. Batuk Kering Batuk yang tidak menghasilkan secret disebut batuk tidak berdahak (kering) Gejala: gatal dan serak sampai suara menghilang Antitusif → obat yang menghambat reflek batuk di SSP. Ex: kodein, dektrometorfan, noskapin Batuk yang menghasilkan secret disebut sebagai batuk berdahak Infeksi pernafasan dapat menghasilkan mucus (lender) banyaknya secret menyebabkan mucus sukar dikeluarkan yang menyebabkan gangguan pernafasan (sesak) Obat untuk batuk berdahak: a. Mukolitik→ mengencerkan dahak. Ex: asetilsistein, ambroxol, bromheksin, karbosistein, erdosistein b. Ekspektoran→ meningkatkan sekresi mucus disaluran pernapasan. Ex: guaifenesin (gliserin guaikolat) dan ammonium klorida Spesialit Obat Hormonal Hormon→ sautu zat yang dibentuk oleh bagian tubuh dalam jumlah kecil dan dibawa ke jaringan tubuh lain serta memiliki engaruh terhadap aktivitas sel- sel tubuh Pembawa pesan kimiawi antar sel Penggunaan obat hormonal ditujukan untuk menggantikan kekurangan hormol Hormon Kortikosteroid Diproduksi oleh kelenjar adrenal yang berperan dalam: Tanggapan terhadap stress Tanggapan system kekebalan tubuh dan pengaturan inflamasi Metabolisme karbohidrat Pemecah protein Kadar elektrolit darah Tingkah laku Hormon Pertumbuhan Diproduksi oleh kelenjar hipofisis anterior yang diperlukan pada: Masa pertumbuhan Membantu pertumbuhan tulang Memelihara fungsi organ Hormon Reproduksi Diproduksi oleh kelenjar pituitary yang erat kaitannya dengan Kesehatan organ reproduksi dan mempengaruhi perubahan fisik saat memasuki masa pubertas Macam-macam hormon reproduksi: a. Follicle stimulating hormone (FSH) b. Luteinizing Hormone (LH) c. Testosteron d. Estrogen e. Progesteron f. Prolaktin g. oksitosin Hormon Tiroid Diproduksi oleh kelenjar tiroid yang berbentuk seperti kupu-kupu yang berperan pada: Pembakaran kalori Pengolahan makanan Suhu tubuh Pertumbuhan pada anak-anak Hormon Insulin Diproduksi oleh pancreas yang merupakan bagian penting dari system metabolism karbohidrat Hormon insulin berfungsi untuk mengatur penggunaan glukosa dalam tubuh Spesialit Vitamin Vitamin→ senyawa organic yang memiliki bobot molekul kecil dengan fungsi vital dalam metabolism setiap organisme yang tidak dapat dihasilkan oleh tubuh Vitamin terbagi 2: 1. Larut air: Vitamin B dan C 2. Larut lemak: Vitamin A, D, E dan K Spesialit Mineral Mineral merupakan unsur kimia yang dibutuhkan sebagai nutrisi essensial untuk membantu proses metabolism tubuh Mineral terbagi 2: 1. Mineral minor → mineral yang dibutuhkan kurang dari 100 mg per hari. Ex: Kromioum (Cr), Magnesium (Mg), Besi (Fe), Selenium (Se), Iodium (I), Flor (F), Mangan (Mn) dan Zink (Zn). 2. Mineral mayor→ mineral yang dibutuhkan lebih dari 100 mg per hari. Ex: Kalsium (Ca), Fosfor (P), Kalium (K), Klirida (Cl) dan Natrium (Na). Mineral utama dalam tubuh manusia yaitu: 1. Kalsium pada tulang, gigi, saraf, dan jantung 2. Fosfor pada tulang, gigi, otot, ginjal dan DNA 3. Kalium pada otot, saraf, dan elektrolit 4. Natrium pada otot, saraf, dan elektrolit 5. Klorida pada pencernaan dan elektrolit Terimakasih -selamat belajar dan semoga bermanfaat-