Document Details

ProductiveRiver330

Uploaded by ProductiveRiver330

dr. Agil Wahyu Wicaksono, M. Biomed

Tags

Anatomi Terminologi Tubuh Manusia Ilmu Kesehatan

Summary

Dokumen ini membahas Terminologi Anatomica (TA), sistem nomenklatur anatomi internasional. TA menyediakan istilah standar untuk struktur anatomi tubuh manusia, dimulai dengan sejarah dan definisi. Dokumen ini menjelaskan posisi anatomis, bidang tubuh, dan sistem tubuh manusia. Hal ini berguna bagi siswa dan profesional kesehatan yang mempelajari sistem dan terminologi tubuh manusia.

Full Transcript

Okay, here is the conversion of the document/images into a structured markdown format as requested. # TERMINOLOGIA ANATOMICA **Tujuan umum:** Memahami nomina anatomica/terminologia anatomica **Tujuan khusus:** 1. Mengetahui sejarah terminologia anatomica 2. Memahami definisi terminologia anat...

Okay, here is the conversion of the document/images into a structured markdown format as requested. # TERMINOLOGIA ANATOMICA **Tujuan umum:** Memahami nomina anatomica/terminologia anatomica **Tujuan khusus:** 1. Mengetahui sejarah terminologia anatomica 2. Memahami definisi terminologia anatomica 3. Memahami posisi anatomis 4. Memahami bidang tubuh 5. Memahami terminologi gerakan tubuh 6. Memahami sistem tubuh manusia 7. Memahami cavitas pada tubuh manusia **Tahapan pembelajaran (150 menit)** 1. Pre-test: 10 menit 2. Pendahuluan: 40 menit 3. Aktivitas Laboratorium (Identifikasi Mandiri): 100 menit **Narasumber** 1. dr. Agil Wahyu Wicaksono, M. Biomed 2. Brilliant Cahya Puspasari, S. Tr. Kes., M. Biomed **Sejarah Terminologia Anatomica** Terminologia Anatomica (TA) merupakan sistem nomenklatur anatomis internasional yang dikembangkan untuk menciptakan keseragaman istilah anatomi manusia. Sejarahnya berawal dari upaya standardisasi istilah anatomi yang dimulai dengan publikasi *Basle Nomina Anatomica* (BNA) pada tahun 1895. BNA merupakan hasil konsensus komunitas anatomi internasional yang bertujuan untuk mengurangi kerancuan dalam istilah anatomi akibat variasi nama lokal dan eponim. Pada tahun 1955, *Paris Nomina Anatomica* (PNA) menggantikan BNA sebagai nomenklatur standar, dengan fokus pada penyederhanaan dan pengurangan eponim. Pada tahun 1989, *Nomina Anatomica* (NA) menjadi versi yang lebih lanjut, yang menyusun ulang terminologi berdasarkan prinsip-prinsip logis dan fungsional. Pada tahun 1998, *Federative Committee on Anatomical Terminology* (FCAT), sebuah bagian dari *International Federation of Associations of Anatomists* (IFAA), menerbitkan edisi pertama Terminologia Anatomica. Edisi ini memperkenalkan struktur sistematis baru dengan istilah Latin sebagai standar utama dan terjemahan dalam bahasa Inggris. Edisi kedua Terminologia Anatomica (TA2) diterbitkan pada 2019 oleh *Federative International Programme on Anatomical Terminology* (FIPAT). Edisi ini memperluas cakupan istilah dengan memasukkan istilah baru yang relevan secara klinis dan memperbaiki sistem kode alfanumerik untuk konsistensi yang lebih baik. **Definisi Terminologia Anatomica** Terminologia Anatomica adalah kumpulan istilah standar internasional yang digunakan untuk mendeskripsikan struktur anatomi tubuh manusia. Istilah ini dikembangkan oleh *Federative International Programme for Anatomical Terminology* (FIPAT), bagian dari *International Federation of Associations of Anatomists* (IFAA), dengan tujuan menciptakan nomenklatur yang seragam dan dapat digunakan secara global dalam pendidikan, penelitian, dan praktik medis. Ciri utama Terminologia Anatomica meliputi: 1. **Struktur Hierarkis:** Istilah-istilah disusun berdasarkan sistem dan bagian tubuh manusia, memungkinkan hubungan semantik antara istilah, seperti hubungan "bagian-dari" atau "cabang-dari". 2. **Bahasa Standar:** Bahasa Latin digunakan sebagai dasar utama, dengan padanan dalam bahasa Inggris untuk meningkatkan pemahaman di berbagai wilayah. 3. **Komprehensif dan Terorganisasi:** Terminologia ini mencakup berbagai sistem tubuh (misalnya, sistem muskuloskeletal, kardiovaskular, dan saraf) dengan pengkodean unik untuk setiap istilah. Tujuan utamanya adalah menyediakan landasan komunikasi yang konsisten, menghindari ambiguitas, dan mendukung standar pendidikan serta informatika medis. ## Posisi Anatomis Posisi anatomi mengacu pada postur standar yang digunakan sebagai titik acuan dalam anatomi untuk menggambarkan lokasi struktur dan hubungan satu sama lain. Dalam posisi anatomi, tubuh diorientasikan sebagai berikut: * Posisi berdiri tegak. * Kaki menapak rata di tanah dan diarahkan ke depan. * Lengan berada di samping dengan telapak tangan menghadap ke depan. * Kepala tegak lurus, dan mata menatap lurus ke depan. Posisi ini memastikan konsistensi dan kejelasan saat menggambarkan struktur anatomi, gerakan, dan hubungan dalam tubuh manusia. The image shows a diagram of the human body in the anatomical position, both from the front and the back. Key anatomical features are labeled with both their Latin and common names. The anterior view shows labels such as "Frons or forehead (frontal)", "Oculus or eye (orbital or ocular)", "Thorcis or thorax, chest (thoracic)", "Abdomen (abdominal)", and "Femur or thigh (femoral)". The posterior view shows labels like "Cranium or skull (cranial)", "Dorsum or back (dorsaland", "Gluteus or buttock (gluteal)", and "Calcaneus or heel of foot (calcaneal)". **Bidang Tubuh** Bidang tubuh adalah titik referensi anatomi yang digunakan untuk menggambarkan lokasi atau gerakan bagian-bagian tubuh manusia. Berikut ini adalah bidang tubuh utama: a. **Bidang Sagital:** Membagi tubuh menjadi bagian kiri dan kanan. Bidang midsagittal membagi tubuh secara tepat menjadi bagian kiri dan kanan yang sama. Bidang parasagittal membagi tubuh menjadi bagian kiri dan kanan yang tidak sama. b. **Bidang Koronal (Frontal):** Membagi tubuh menjadi bagian anterior (depan) dan posterior (belakang). Gerakan pada bidang ini sering kali dari sisi ke sisi. c. **Bidang Transversal (Horizontal):** Membagi tubuh menjadi bagian superior (atas) dan inferior (bawah). Gerakan pada bidang ini meliputi gerakan rotasi. d. **Bidang Oblik:** Membagi tubuh pada sudut tertentu, tidak sejajar dengan bidang standar di atas. Bidang-bidang ini penting untuk pencitraan medis, studi anatomi, dan pemahaman gerakan dalam terapi fisik dan biomekanik. The image displays a diagram showing the three main anatomical planes dividing the human body: sagittal, coronal (frontal), and transverse. The sagittal plane is visualized as a green vertical plane dividing the body into left and right sections, the coronal plane is shown as a blue vertical plane dividing the body into front and back sections, and the transverse plane is depicted as a green horizontal plane separating the body into upper and lower sections. **Arah Anatomi** Arah anatomi mengacu pada terminologi standar yang digunakan untuk menggambarkan lokasi dan orientasi berbagai bagian tubuh. The image depicts the anatomical directional terms on a human figure. Key terms shown are: * Superior * Inferior * Anterior * Posterior * Medial * Lateral * Proximal * Distal The diagram illustrates the relationship of these terms in the context of the human body. | Arah | Penjelasan | | :----------- | :----------------------------------------------------------------------- | | Anterior | berhubungan dengan bagian depan tubuh | | Posterior | berhubungan dengan bagian belakang tubuh | | Distal | lebih jauh dari bagian tubuh lainnya/utama. Ujung jari lebih distal dari pergelangan tangan. | | Proximal | lebih dekat ke tubuh utama atau titik perlekatan | | Dorsal | berhubungan dengan bagian belakang tubuh (contohnya sirip dorsal pada hiu) | | Ventral | berhubungan dengan bagian depan tubuh | | Superior | di atas - dalam kaitannya dengan bagian tubuh lainnya | | Inferior | di bawah - dalam kaitannya dengan bagian tubuh lainnya | | Lateral | menjauh dari garis tengah tubuh - dalam kaitannya dengan bagian tubuh lainnya | | Medial | Menuju garis tengah tubuh - dalam kaitannya dengan bagian tubuh lainnya | | Cranial | ke arah ujung kepala | | Caudal/태아 | Ke arah yang menjauhi kepala | | Arah | Penjelasan | | :------------ | :------------------------------------------ | | Sinistra | Bagian kiri tubuh | | Dextra | Bagian kanan tubuh | | Superficial | Superfisial: Lebih dekat ke permukaan tubuh. | | Profunda | Dalam: Lebih jauh dari permukaan. | Berbagai istilah juga digunakan untuk menggambarkan saat manusia menggerakkan tubuhnya, yaitu: 1. **Fleksi dan Ekstensi.** Fleksi mengurangi sudut antara tulang atau bagian tubuh, seperti menekuk siku. Ekstensi meningkatkan sudut, seperti meluruskan siku. Dorsifleksi mengangkat bagian depan kaki, misalnya saat berjalan menaiki tangga, sedangkan plantarfleksi menurunkan kaki dan jari-jari kaki ke tanah, seperti saat berdiri di ujung jari kaki. 2. **Abduksi dan Adduksi.** Abduksi adalah pergerakan menjauhi garis tengah tubuh, misalnya mengangkat tangan ke samping. Adduksi adalah pergerakan menuju garis tengah, seperti menyatukan jari-jari tangan yang terpisah. 3. **Sirkumduksi.** Gerakan melingkar yang melibatkan fleksi, abduksi, ekstensi, dan adduksi secara berurutan. 4. **Rotasi.** Memutar bagian tubuh di sekitar sumbu longitudinal, dengan rotasi medial membawa permukaan anterior lebih dekat ke garis tengah, dan rotasi lateral menjauhkannya. 5. **Pronasi dan Supinasi.** Pronasi memutar telapak tangan ke belakang, supinasi ke depan. 6. **Eversi dan Inversi.** Eversi menggerakkan telapak kaki ke luar, inversi ke dalam. 7. **Oposisi dan Reposisi.** Oposisi membawa ibu jari ke jari lain (misalnya mencubit), reposisi mengembalikan ibu jari ke posisi anatomi. 8. **Protrusi dan Retrusi.** Protrusi adalah gerakan ke depan (misalnya mandibula), retrusi ke belakang. 9. **Elevasi dan Depresi.** Elevasi mengangkat bagian tubuh ke atas, depresi menurunkannya. The image shows a series of diagrams illustrating different types of body movements. These include: * Flexion and extension of the arm and hip * Flexion and extension of the hand * Flexion and extension of the lower leg at the knee * Opposition and reposition of the thumb * Pronation and supination of the forearm * Abduction and adduction of the fingers --- The image depicts various movements and positions of the human body, including: * Abduction and adduction * Medial and lateral rotation * Dorsiflexion and plantarflexion * Inversion and eversion * Abduction, adduction, and rotation of the arm and leg * Circumduction * Lateral bending * Elevation and depression of the shoulders * Protrusion and retrusion of the jaw * Protraction and retraction of the scapula **Sistem Tubuh Manusia** Tubuh manusia terdiri dari sistem-sistem khusus yang saling berhubungan dan bekerja sama untuk menjaga fungsi tubuh yang optimal. Setiap sistem memiliki keunikan tersendiri, namun tetap saling berinteraksi dengan sistem lainnya agar tubuh dapat bekerja dengan baik. Memahami nama, komponen, dan fungsi setiap sistem tubuh adalah hal yang sangat penting, terutama dalam dunia terminologi medis. Pengetahuan ini membantu dokter dalam menganalisis dan merawat pasien. | Sistem | Komponen | | :------------------------- | :------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------ | | Systema Musculoskeletalia | Musculi, Ossa, ligamentum, articulatio | | Systema Cardiovasculare | Cor, vasa, organa lymphoidea primaria et secundaria, lien | | Systema Respiratorium | pulmo, pharynx, larynx, trachea (batang tenggorokan) | | Systema Nervosum | Otak, sumsum tulang belakang, saraf | | Systema Digestorium | Cavum Oris, lingua, dentes, oesophagus, gaster, intestinum, hepar, pancreas, colon, rectum | | Integumentum Commune | Cutis, pili, kelenjar glandulae sudoriferae, glandulae sebaceae | | Glandulae Endocrinae | Glandulae thyroidea, glandula pituitaria, glandulae suprarenal, pancreas, glandulae parathyroidea | | Systema Urinarium | Ren, ureter, vesica urinaria, urethra | | Systema Genitalia | Pria: Testis, penis, prostate Wanita: Ovarium, tuba falopi, uterus, vagina, glandula mammaria | | Organa Sensuum | Nasus, oculus, auriculae | **Cavitas Tubuh Manusia** Cavitas tubuh manusia adalah ruang di dalam tubuh yang berfungsi sebagai tempat perlindungan dan penempatan organ-organ vital. Cavitas tubuh ini membantu melindungi organ dari cedera fisik, memungkinkan organ berkembang dan berfungsi, serta memberikan fleksibilitas untuk gerakan tubuh. Cavitas ini dibagi menjadi cavitas dorsal dan cavitas ventral, yang masing-masing memiliki subdivisi. 1. **Cavitas Dorsal** Cavitas dorsal terletak di bagian belakang tubuh dan meliputi: * Cavitas kranial: Berisi otak dan dilindungi oleh tulang tengkorak. * Cavitas spinal: Berisi sumsum tulang belakang yang dilindungi oleh tulang vertebra (tulang belakang). Cavitas dorsal melindungi sistem saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang), yang merupakan pusat pengendali tubuh. 2. **Cavitas Ventral** Cavitas ventral terletak di bagian depan tubuh dan lebih besar dibandingkan cavitas dorsal. Cavitas ini terbagi menjadi: a. Cavitas Thoracalis: Terletak di atas diafragma. Berisi organ-organ berikut: * Cavitas pleura: Tempat paru berada, satu paru di setiap sisi. * Cavitas pericardial: Berisi cor, dilindungi oleh membrana pericardiaca. * Organ lain: Trachea (saluran napas), oesophagus (saluran makanan), dan thymus. b. Cavitas Abdominopelvical: Cavitas abdominopelvical dilapisi oleh membran serosa bernama peritoneum, yang membantu mengurangi gesekan antar organ. Cavitas ini terletak di bawah diafragma dan dibagi lagi menjadi: * Cavitas abdominalis: Berisi sebagian besar organ pencernaan seperti gaster, hepar, pancreas, intestinum dan colon, lien, dan ren (walaupun renal berada di ruang retroperitoneal, yaitu di belakang cavitas peritoneal). * Cavitas pelvica: Berisi organ-organ reproduksi, vesica urinaria, sebagian colon, serta urethra. Pada pria, terdapat prostata. Pada wanita, terdapat uterus, ovarium, dan saluran tuba. The image shows a schematic diagram of the human body, highlighting the major body cavities. The diagram labels the cranial cavity, spinal cavity, thoracic cavity, abdominopelvic cavity, abdominal cavity, and pelvic cavity. The dorsal cavity, consisting of the cranial and spinal cavities, is distinguished from the ventral cavity, consisting of the thoracic and abdominopelvic cavities. ### REFERENSI 1. Waschke J. Terminologia anatomica: evolution but not revolution. Anat Sci Int. 2024;99(4):357–60. Available from: [https://doi.org/10.1007/s12565-024-00760-y](https://doi.org/10.1007/s12565-024-00760-y) 2. Rosse C. Terminologia Anatomica: Considered from the perspective of next-generation knowledge sources. Clin Anat. 2001;14(2):120–33. 3. Flanagan KW. Body Organization and Anatomical Directions. Med Terminol with Case Stud. 2024;25-44. 4. FIPAT. The Federative International Programme for Anatomical Terminology TA2, PART I. Fipat. 2019. ## LEMBAR KERJA 1. Jelaskan istilah orientasi/arah tubuh berikut Ini: * **superior**: Mengarah ke atas / berada di atas * **inferior**: Mengarah ke bawah / berada di bawah * **cranial**: ke arah kepala * **caudal**: ke arah bawah / ekor (sakrum) * **anterior**: ke arah depan / perut * **posterior**: ke arah belakang / punggung * **ventral**: Bagian depan tubuh * **dorsal**: Bagian belakang tubuh * **medial**: Mengarah ke garis tengah tubuh * **lateral**: Menjauhi garis tengah tubuh (terletak di samping) * **proximal**: ke arah pangkal * **distal**: ke arah ujung * **superficial**: Terletak di permukaan / dangkal * **profunda**: Terletak di dalam / lebih jauh dari permukaan tubuh 2. Sebutkan potongan/bidang tubuh pada gambar cerebrum et cerebelum di bawah ini. * The image shows a brain in three different planes including Coronal, Sagittal, and Transversal. 3. Beri label pada dua gambar di bawah ini dengan bidang anatomi dan istilah arah yang sesuai: * The image shows a human figure with anatomical planes labeled on it along with directions. * Planes include sagittal, frontal, and transversal * Directions include superior, inferior, medial, lateral, anterior, posterior, proximal, distal, dextra, and sinistral 4. Beri label pada gambar berikut menggunakan regio tubuh yang tercantum dalam tabel di bawah ini: * The image shows anterior and posterior views of a human body with anatomical regions labeled with numbers. | Axial | Head | Upper Limb | Lower Limb | | :--------- | :----- | :----------- | :----------- | | Cervical | Cephalic | Acromial | Gluteal | | Thoracic | Cranial | Axillary | Inguinal | | Sternal | Facial | Brachial | Femoral | | Mammary | Frontal | Antecubital | Patellar | | Abdominal | Ocular | Olecranal | Popliteal | | Umbilical | Nasal | Antebrachial | Crural | | Dorsal | Otic | Carpal | Sural | | Lumbar | Buccal | Manual | Tarsal | | Pelvic | Oral | Palmar | Calcaneal | | Pubic | Mental | Pollex | Pedal | | Coxal | Lingual | Digital | Plantar | 5. Isi dengan penjelasan/istilah umum untuk setiap kata di bawah ini | Nomina Anatomica | Penjelasan | | :--------------- | :----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- | | Cervical | Bagian tulang belakang yang ada di leher | | Thoracic | Tulang belakang Toraks; Tulang belakang bagiari tengah berada di antara tulang leher & tulang punggung bawah | | Sternal | Tulang pipih yg terletak di tengah dada, tepatnya di batang tubuh. | | Mammary | payudara/kelenjar payudara | | Abdominal | Rungga di antara dada & panggul | | Umbilical | area/wilayah tengah perut (pusar) | | Dorsal | Bagian belakang tubuh (punggung tubuh) | | Lumbar | Bagian bawah tulang belakang (punggung bawah) | | Pelvic | Cekungan di bagian bawah batang tubuh (antara perut-paha) | | Pubic | Tulang yg membentuk pinggul, baglan cekungan bawah (bokong) | | Coxal | Pinggul dekat tulang ekor | | Cephalic | Kepala | | Cranial | Bagian tulang tengkorak kepala, ke arah ujung kepala | | Facial | wajah | | Frontal | Bagian dari tengkorak di'depan | | Frontal | Dahi/Jidat | | Ocular | Mata | | Otic | Telinga | | Nasal | Hidung | | Buccal | Bagian pipi wajah | | Oral | Mulut | | Mental | Dagu | | Lingual | Lidah | | Nomina Anatomica | Penjelasan | | :--------------- | :------------------------------------------------------------------ | | Acromial | Bahu | | Axillary | Ketiak | | Brachial | Bagian lengan atas | | Antecubital | Bagian depan siku | | Olecranal | Bagian belakang siku | | Antebrachial | Bagian lengan bawah | | Carpal | Tulang pergelangan tangan | | Manual | Telapak tangan bagian belakang | | Palmar | Telapak tangan bagian depan | | Pollex | Ibu Jari | | Digital | Jari-jari tangan | | Gluteal | sekelompok otot yg membentuk bokong manusia | | Inguinal | Area selangkangan; pertemuan perut bagian bawah & paha atas | | Femoral | Tulang paha bagian terbesar | | Patellar | Bagian depan lutut | | Popliteal | Di belakang lutut | | Crural | Berkaitan Paha | | Sural | Tulang bagian betis | | Calcaneal | Tulang tumit (tulang terbesar pd kaki) menopang berat tubuh. | | Pedal | Bagian tungkai yg digerakkan oleh kaki | | Plantar | Telapak kaki (menyokong lengkungan kaki) | Hopefully this is well structured and accurate! Let me know if you need any changes.

Use Quizgecko on...
Browser
Browser