VAKSIN'20 Mod 3.3 PDF

VAKSIN’20 MOD 3.3 1. Reliabilitas sebuah screening berhubungan dengan standarisasi instrument pengujian. Reliabilitas dalam screening dapat dipengaruhi oleh beberapa factor. Apakah factor yang dimaksud? A. Varibilitas alat, metode tes dan subjek B. Varibilitas lokasi, subjek dan metode...

VAKSIN’20 MOD 3.3 1. Reliabilitas sebuah screening berhubungan dengan standarisasi instrument pengujian. Reliabilitas dalam screening dapat dipengaruhi oleh beberapa factor. Apakah factor yang dimaksud? A. Varibilitas alat, metode tes dan subjek B. Varibilitas lokasi, subjek dan metode tes C. Varibilitas subjek, lokas dan pemeriksa D. Varibilitas alat, lokasi dan subjek E. Varibilitas alat, subjek dan pemeriksaan 2. Perpindahan penduduk atau migrasi banyak terjadi di Indonesia, sehingga meningkatkan mobilitas penduduk di suatu wilayah. Mobilitas penduduk sifatnya dapat menetap atau permanen. Apakah mobilisasi yang dimaksud? A. Mobilitas penduduk B. Urbanisasi C. Perpindahan penduduk D. Transmigrasi E. Imigrasi 3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa plak gigi, pH saliva dan frekuensi menyikat gigi Merupakan factor risiko yang berhubungan dengan status karies gigi anak usia prasekolah. Frekuensi menyikat gigi Merupakan factor risiko yang paling berperan dalam kejadian karies gigi anak usia prasekolah. Apakah factor yang paling berperan dalam temuan tersebut? A. Agent B. Lingkungan C. Vector D. Host E. Kondisi social ekonomi 4. Setiap provinsi di Indonesia tidak dapat membuat kebijakan sendiri untuk melaksanakan program kesehatan. Namun harus diarahkan sesuau Kebijakan Kesehatan Nasional, agar tercapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi tingginya. Apakah nama Kebijakan tersebut? A. System Rujukan Kesehatan Nasional B. System Pelayanan Kesehatan Nasional C. System Jaminan Kesehatan Nasional D. System Kebijakan Kesehatan Nasional E. System Kesehatan Nasional 5. Screening yang dilakukan harus valid atau akurat. Sensitifitas sebuah screening berbanding terbalik dengan komponen validitas lainnya. Apakah komponen yang dimaksud? A. True positive B. True negative C. Sensitifitas D. False negative E. False positive 6. Surveilan dilakukan untuk memprediksi outbreak pada suatu populasi. Proses ini berbeda dengan survei, terutama dalam waktu pelaksanaannya. Kapan proses tersebut dilaksanakan? VAKSIN’20 MOD 3.3 A. Intermiten B. Episodic C. Periodiks D. Incidental E. Kontinyu 7. Dokter gigi puskesmas melakukan survei pada bulan januari dan didapatkan 250 orang menderita karies. Survei pada bulan desember didapatkan 300 orang menderita karies. Jumlah penduduk sebesar 1200 orang. Berapakah insidensi karies pada kasus tersebut? A. (300/600) x 100% B. (50/600) x 100% C. (250/1200) x 100% D. (300/1200) x 100% E. (50/1200) x 100% 8. Formulir annex disusun berbeda untuk pasien anak dan dewasa. Pada pasien anak, pemeriksaan intraoral dapat dinilai melalui tiap permukaan gigi. Apakah formulir yang dimaksud? A. Annex 3 B. Annex 4 C. Annex 2 D. Annex 5 E. Annex 1 9. Seorang Direktur Rumah Sakit Gigi Mulut harus memastikan bahwa pelayanan yang diselenggarakan sesuai dengan yang direncanakan, capaian indicator mutu sesuai dengan standar mutu yang telah ditetapkan, serta mengambil tindakan korektif bila ada deviasi yang dideteksi. Apakah fungsi manajemen sesuai scenario di atas? A. Planning B. Controlling C. Organizing D. Actuating E. Evaluating 10. Survei moribiditas dalam surveilan dilakukan untuk mengetahui peran penyakit dalam perubahan kualitas hidup masyarakat. Apakah ukuran epidemiologi yang digunakan dalam survei tersebut? A. Case Fatality Rate dan Crude Death Rate B. Attack Rate dan insidensi C. Prevalensi dan populasi berisiko D. Crude Death Rate dan prevalensi E. Insidensi dan prevalensi 11. Pada penelitian cohort pengukuran variable tidak dilakukan secara bersamaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan prospektif dan longitudinal. Apakah tujuan dari penelitian tersebut? A. Mendeskripsikan diagnosis B. Mencari penyebab C. Memperkirakan prevalensi penyakit D. Menentukan factor risiko VAKSIN’20 MOD 3.3 E. Melihat akibat 12. Waktu Merupakan salah satu factor yang terlibat dalam perkembangan karies. Laju perkembangan lesi karies dapat berubah apabila lesi karies telah mencapai dentin hingga akhirnya mencapai pulpa. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk perkembangan lesi tersebut? A.