UPNVJ Kuliah Pakar - GIS PDF
Document Details
Uploaded by YoungQuartz
Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
ARIFIN KURNIAWAN KASHMIR
Tags
Summary
This document provides an overview of various medical conditions including Candidiasis, Parotitis, Gastroenteritis, Typhoid Fever, Dysentery, and Hepatitis. It discusses definitions, etiologies, virology, complications, and treatments for each condition. The document also contains information on prevention and prognosis.
Full Transcript
GASTROHEPATO-01 CANDIDIOSIS, PAROTITIS, GASTROENTERITIS, DEMAM TIFOID, DISENTRI, HEPATITIS ARIFIN KURNIAWAN KASHMIR SILABUS SILABUS CANDIDIOSIS PAROTITIS GASTROENTERITIS & DISENTRI DEMAM TIFOID HEPATITIS CANDIDIASIS --- ...
GASTROHEPATO-01 CANDIDIOSIS, PAROTITIS, GASTROENTERITIS, DEMAM TIFOID, DISENTRI, HEPATITIS ARIFIN KURNIAWAN KASHMIR SILABUS SILABUS CANDIDIOSIS PAROTITIS GASTROENTERITIS & DISENTRI DEMAM TIFOID HEPATITIS CANDIDIASIS --- PAROTITIS --- DEFINISI Parotitis epidemika ialah penyakit virus akut yang biasanya menyerang kelenjar ludah terutama kelenjar parotis (sekitar 60% kasus) ETIOLOGI group paramyxovirus termasuk didalamnya virus parainfluenza, measles, dan virus newcastle disease Ukuran dari partikel paramyxovirus sebesar 90 – 300 mµ. VIROLOGI Virus ini punya dua komponen antigen S (soluble) yang berasal dari nukleokapsid antigen V yang berasal dari hemaglutinin permukaan Aktif dalam lingkungan yang kering tapi virus ini hanya dapat bertahan selama 4 hari pada suhu ruangan. Paramyxovirus dapat hancur pada suhu 6 bulan 250 – 500 mg/hari maksimum 2 g/hari Parasetamol : 7,5 – 10 mg/kgBB/hari dibagi dalam 3 dosis RAWAT INAP Penderita rawat inap. Penderita dengan demam tinggi, keadaan umum lemah, nyeri kepalahebat, gejala saraf perlu rawat inap diruang isolasi Diit lunak, cair dan TKTP Analgetik-antipiretik Penanganan komplikasi tergantung jenis komplikasinya. KOMPLIKASI Tatalaksana untuk komplikasi yang terjadi Encephalitis Simptomatik untuk encephalitisnya. Lumbal pungsi berguna untuk mengurangi sakit kepala. Orkhitis Istirahat yang cukup Pemberian analgetik Sistemik kortikosteroid (hidrokortison, 10mg /kg/24 jam, peroral,selama 2-4 hari. Pankreatitis dan ooporitis Simptomatik saja.(1) PENCEGAHAN Pencegahan terhadap parotitis epidemika dapat dilakukan secara imunisasi pasif dan imunisasi aktif. Pasif Gamma globulin parotitis tidak efektif dalam mencegah parotitis atau mengurangi komplikasi. Aktif Dilakukan dengan memberikan vaksinasi dengan virus parotitisepidemika yang hidup tapi telah dirubah sifatnya (Mumpsvax-merck, sharp and dohme) diberikan subkutan pada anak berumur 15 bulan. Vaksin ini tidak menyebabkan panas atau reaksi lain dan tidak menyebabkan ekskresi virus dan tidak menular. Menyebabkan imunitas yang lama dan dapat diberikan bersama vaksin campak dan rubella. PROGNOSIS Parotitis merupakan penyakit self-limited, dapat sembuh sendiri. Prognosis parotitis adalah baik, dapat sembuh spontan dan komplit serta jarang berlanjut menjadi kronis.Sterilitas karena orkhitis jarang terjadi GASTRO ENTERITIS --- PENDAHULUAN Akromegali & Gigantisme adalah abnormalitas sekresi GH Gigantisme terjadi sebelum penutupan lempeng epifise tulang Panjang dengan karakteristik perawakan sangat tinggi Akromegali terjadi bila hipersekresi terjadi setelah penutupan lempeng pertumbuhan dengan karakteritik ekstremitas yang Panjang dan perubahan wajah HEPATITIS --- TERIMA KASIH