Summary

This document provides an overview of nutrition and nutraceuticals. It discusses diseases related to nutrition, the role of pharmacists in providing nutritional information, and the interaction between nutrition and medication. The document also covers various aspects such as functional foods, pharma foods, and the impact of nutrition on different stages of life, from pregnancy to adulthood.

Full Transcript

Nutrisi dan Nutraceutical 1 Penyakit karena Nutrisi ⚫ Mal nutrisi ⚫ Kelebihan Nutrisi - penyakit jantung koroner - kanker ▪ - batu empedu 2 Apa peran Farmasis...

Nutrisi dan Nutraceutical 1 Penyakit karena Nutrisi ⚫ Mal nutrisi ⚫ Kelebihan Nutrisi - penyakit jantung koroner - kanker ▪ - batu empedu 2 Apa peran Farmasis 1. Menambah pengetahuan tentang nutrisi 2. Ikut memberikan informasi yang memadai terbatas pada : 3. - obat : - resep dokter - otc - produk nutrisi yang ada dalam perdaganan dijual di apotek, toko obat dan toko-toko lain 3 Kaitan Nutrisi dan obat ⚫ Waktu minum obat yang berkaitan dengan makanan. ⚫ Interaksi obat dengan makanan ⚫ Obat bisa menyebabkan defisiensi vitamin ⚫ Obat bisa merubah taste dan nafsu makan ⚫ Vitamin dan mineral dalam suplemen dapat merubah absorpsi dan metabolisme obat ⚫ Obat berinteraksi dengan alkohol yang terkandung dalam makanan 4 ⚫ Px yang minum oral hypoglycemic drug harus diberi informasi tentang diet, sehingga tercapai: ⚫ Penurunan berat badan ⚫ Kontrol fat ⚫ Kontrol gula Biasanya untuk pertama kali yang memberi informasi adalah ahli gizi, selanjutnya farmasis berperan. 5 Responding to symptom: 1. Konstipasi:Px jangan diberi laxative terus, sebaiknya banyak grain, sayur, buah, jangan tepung. 2. Produk-produk khusus : ⚫ Px alergi gluten : gluten free foods ⚫ Formula untuk bayi : susu, makanan ⚫ Slimming product 6 Responding to symptom: 3. Suplemen 4. Enteral nutrition: terapi pemberian nutrisi lewat saluran cerna dengan menggunakan slang khusus (feeding tube). Cara pemberiannya bisa melalui jalur hidung lambung (nasogastric tube) atau hidung-usus (nasoduodenal tube atau nasojejunal route). 5. Parenteral nutrition: pemberian nutrisi intravena di luar saluran cerna. Nutrisi parenteral total (TPN) adalah ketika nutrisi yang diberikan secara IV merupakan satu- satunya sumber nutrisi yang diterima pasien 7 faktor yg mempengaruhi Psychological Factor Pengaruh keluarga History and tradition Personal Preferences Peer Group Pressure Technology Pilihan Nutrisi Nationality Availability Religion Income Cost Value of Society 8 Standar Nutrisi untuk Makanan sehat Makanan dapat memberikan kesehatan atau berfungsi menyembuhkan. Jadi ada hubungan yang kuat antara makanan yang kita makan dengan kesehatan 9 Istilah-istilah ⚫ Functional foods: Functional food atau pangan fungsional adalah makanan yang mengandung zat gizi alami yang mampu mencegah dan mengatasi terjadinya penyakit. ⚫ Pharma foods ⚫ Pharma food adalah produk makanan dengan aditif farmakologis yang dimaksudkan untuk meningkatkan kesehatan, misalnya untuk menurunkan kolesterol 10 Istilah-istilah ⚫ Nutraceutical ⚫ Nutraceutical adalah “makanan, atau bagian dari makanan, yang memberikan manfaat medis atau kesehatan, termasuk pencegahan dan pengobatan penyakit”. ⚫ Designer food. Designer food adalah makanan yang dirancang untuk memiliki beberapa manfaat kesehatan selain nilai gizi tradisionalnya. 11 Istilah-istilah ⚫ 'Designer food', 'functional food' and 'fortified food' adalah sinonim, yang mengacu pada makanan yang diperkaya atau diperkaya dengan kandungan nutrisi yang sudah ada di dalamnya atau nutrisi pelengkap lainnya. Kesemuanya adalah makanan yang dapat mencegah dan menyembuhkan penyakit. Secara umum semua makanan memiliki pengaruh positip pada kesehatan secara individual, penampilan fisik atau kondisi kejiwaan 12 seseorang. Contoh Functional Food Produk Susu: Fermentasi oleh lactobacillus/bifidobacterium ❖Yogurt : Yakult - Meningkatkan proses pencernaan laktosa - Mengontrol intestinal patogen - Menurunkan serum cholesterol - Menghambat tumor - Stimulasi sistem imun - Mencegah konstipasi 13 - Pembentukan vitamin B - Produksi bacteriocin - Inaktivasi beberapa senyawa toksik ❖ Beverages: - Pocari Sweat : sport drink - Fibi/ Coca cola berisi fiber - Fibi Mini : Dietary fiber supplement ❖ Food: - Breakfast cereal - Biscuit - Baby food 14 Nutrisi Karbohidrat Vitamin Lemak Mineral Serat Anti oksidan Protein Asam lemak esensial Air Zat-zat fitokimia Dibutuhkan dalam jumlah Dibutuhkan dalam jumlah Relatif besar Relatif kecil 15 Nutrisi Penghasil energi Bukan Penghasil energi KH = 4 cal/g (16,8 k) Vitamin Lemak = 9 cal/g (37,8 k) Mineral Protein = 4 cal/g (16,8 k) Serat Alkohol = 7 cal/g (29,4 k) Air Satuan energi : 1 calori = 4,18 kJoule 1 MJ = 240 kcal 16 ❖ Unsur KH dan Lemak : C, H, O ❖ Unsur Protein : C, H, O, N ❖ Protein sebagai pensuplai energi dan beberapa fungsi lain ❖ Kesehatan yang jelek dapat disebabkan oleh nutrisi yang tidak seimbang (kelebihan/kekurangan) ❖ WHO dan Committee on Medical Aspects of Food Policy (COMA) menganjurkan nutrisi sehat bila separuh dari energi berasal dari karbohidrat Bila sehari butuh 2000 cal/8,4 M ( 1000 cal dari KH kompleks, 1000 cal dari sumber lain. 17 British Diet: Dianjurkan Sekarang Protein 15 % 15 % Poly unsaturated fat 6% 6% Monosaturated fat 12 % 12 % Saturated fat 10 % 20 % Sugar 10 % 15 % Complex Carbohydrates 45 % 30 % 18 Karbohidrat Karbohidrat Sederhana Karbohidrat Kompleks ( Polisakarida) 19 Karbohidrat Sederhana Karbohidrat Kompleks Polisakarida (3 atau Monosakarida ( 1 unit gula) Disakarida ( 2 unit gula) lebih unit gula) Metabolisme cepat Metabolisme lambat (gula Dimetabolisme satu persatu dari ujung keujung Kadar gula darah cepat naik Kadar gula darah naik lebih lambat Kadar insulin naik cepat Kadar insulin naik lambat 20 Monosakarida dan Disakarida (Gula) Glukosa o Maltosa Fruktosa o Laktosa Sukrosa 21 Sumber Gula ada 2 Macam Intrinsik Ekstrinksik Berada dalam sel o Sudah keluar dari sel: makanan (buah) Jus buah, Madu, Sirup Absorbsi lambat o Absorbsi cepat Metabolisme lambat o Metabolisme cepat Kenaikan kadar gula darah o Kenaikan kadar gula dan insulin pelan darah/insulin cepat 22 Menilai Kandungan Gula Dalam Makanan Olahan Dalam label makanan ada beberapa istilah: -Reduced Sugar: Mengandung jumlah gula yang lebih rendah dari biasanya. -Sufar Free : bebas sukrosa tetapi belum tentu bebas dari gula ekstrinksik karena mungkin ditambah jus buah dalam konsentrasi tinggi atau madu sebagai pemanis 23 -No added Sugar: tidak ada tambahan gula dalam bentuk apapun, tetapi jus buah tetap mengandung gula ekstrinksik yang cukup tinggi meskipun tanpa tambahan gula (sukrosa) -Harus dibaca tabel isi: Berapa kandungan glukosa, fruktosa, sirup jagung, sirup glukosa, tetes, madu, jus konsentrat dll 24 Karbohidrat Kompleks Pati Polisakarida Buka Pati -Non starch polisakarida (NSP) -Dietary Fiber (serat diet) 25 Pati Sumber Pati : Padi-padian (beras, gandum), jagung, ketela. Penelitian : Sepotong roti : 80 kcal Sepotong roti + mentega : 150 kcal Untuk melengkapi diet yang sehat, konsumsi banyak buah dan sayur, karena mengenyangkan, rendah energi, serta banyak mengandung vitamin dan mineral 26 Polisakarida Bukan Pati = Non Starch Polysaccharides (NSP) NSP sekarang lebih banyak dipakai daripada serat diet (Dietary fiber) 20 g serat diet setara dengan 12 g NSP NSP ada 2 macam: 1. Soluble NSP 2. Insoluble NSP 27 Fungsi NSP Dalam Usus Halus: Memperlambat dan mengatur proses pencernaan Contoh: - menghambat absorbsi glukosa - memperlambat recycling empedu sehingga membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Efek yang larut > yang tidak larut 28 Fungsi NSP Dalam Usus Besar: ❖ NSP menambah volume faeces sehingga mencegah konstipasi ❖ Efek NSP yang tidak larut (insoluble NSP)> NSP yang larut ❖ Rekomendasi: 18 gram NSP/hari setara 30 g serat diet. 29 Tabel kandungan serat dan NSP dalam berbagai makanan MAKANAN PORSI SERAT TOTAL NSP Beras Merah 1 porsi (150 g) 2,5 1,5 Beras Putih 1 porsi (150 g) 1 0,5 Kacang Tanah 1 pak (25 g) 2 1,5 Brokoli 1 porsi (90 g) 3 2,5 Kobis 1 porsi (70 g) 2 1,5 Wortel 1 porsi (70 g) 2 2 Kentang Rebus 1 porsi (150 g) 1,5 1,5 Kentang Panggang 1 porsi (150 g) 3 2,5 Ketela 1 porsi (150 g) 3 3 Jagung Manis 1 porsi (150 g) 3,5 2,5 Tomat 2 buah 1,5 1 Pisang 1 buah 1,5 1 Jeruk 1 buah 3 3 Apel 1 buah 2 1,5 30 I. Kehamilan dan Menyusui II. Masa bayi, Anak dan Remaja III. Dewasa dan Lanjut Usia 31 I. Kehamilan dan Menyusui 1. Kehamilan  Makan untuk dua orang  Perlu diperhatikan kualitas bukan kuantitas ⚫ Resiko pada kasus: 1. Kekurangan berat badan  lahir prematur, bayi dengan berat lahir ringan (BBLR) < 2,5 kg. 2. Kelebihan berat badan  diabetes, hipertensi 3. Kenaikan berat badan tidak cukup  BBLR 4. Kenaikan berat badan berlebihan operasi, diproporsi fetopelvis, kematian bayi 32 Tabel. Defisiensi gizi selama kehamilan Zat Gizi Ibu Bayi Kalori Anemia, endometritis Prematur, BBLR Protein Hipoproteinemia dengan edema BBLR Zat Besi Anemia hipokrom mikrositik Kematian, BBLR, prematur Zn Amnionitis Malformasi janin, cacat pembuluh syaraf Ca Osteoporosis Densitas tulang rendah Asam Folat Anemia megaloblastik atau makrositik Cacat pembuluh syaraf 33 Protein Kebutuhan 60 g/hari Diperlukan untuk: ⚫ Pertumbuhan janin ⚫ Pembesaran uterus dan payudara ⚫ Pembentukan sel darah dan protein ⚫ Produksi cairan amnion Contoh: susu, daging 34 Zat Besi Kebutuhan 30 mg/hari (150 mg FeSO4) ⚫ Volume darah meningkat (150 %)  Hb menurun ⚫ Konsumsi makanan dengan kandungan zat besi tinggi ⚫ Vegetarian zat besi dari sayuran kurang diabsorbsi  konsumsi makanan dengan kadar vit C tinggi  absorbsi Fe meningkat Contoh: daging 35 Zn Absorbsi Zn dihambat oleh Fe dan asam folat dalam jumlah besar Kalsium ⚫ Kebutuhan 1200 mg/hari ⚫ Contoh : susu, yogurt, keju Asam Folat ⚫ Kebutuhan 400 g/hari ⚫ Produksi sel darah merah ⚫ Sintesis DNA pada janin ⚫ Pertumbuhan plasenta SUPLEMEN MULTIVITAMIN DAN MULTIMINERAL 36 2. MENYUSUI Keuntungan untuk bayi Manfaat untuk bayi ⚫ Faktor anti infeksi dari ASI IgA, IgM, IgB, limposit B dan T, neutrofil, makrofag. ⚫ Alergi terhadap makanan lebih rendah ⚫ Menghindari obesitas ⚫ Kandungan gizi protein, lemak, Zn, Fe Manfaat untuk ibu o Kenyamanan o Ekonomis o Lebih cepat kembali ke berat badan semula 37 Protein o 65 g/hari selama 6 bulan pertama o 62 g/hari selama 6 bulan kedua o Contoh: 4 gelas susu atau produk sejenis Kalsium o 1200 mg/hari Cairan o Minum air 50 ml/kg BB/hari + 800-1000ml untuk menghasilkan ASI yang cukup o Contoh: air, susu, the, kopi non kafein, jus buah 38 Vitamin B12 o Apabila kurang dapat menyebabkan anemia megaloblastik o Pertumbuhan buruk, kelainan neurologik o Vegetarian  kandungan vit B12 ASI rendah o Contoh: susu kedelai untuk vegetarian 39 II. Masa Bayi, Anak-anak dan Remaja 1. BAYI ⚫ ASI dan formula susu bayi yang diperkaya dengan ⚫ Fe  4-6 bulan Susu formula : siap saji, konsentrat, bubuk ⚫ Frekuensi dan jumlah makanan ASI : interval 3 jam Susu formula : interval 4 jam 40 PROBLEMA GIZI Gastroenteritis akut: karena diare akut  enzim laktase menurunaktivitasnya  makanan yang mengandung laktosa tidak dapat dicerna dan diserap dengan baik Makanan berlemak memperparah diare Pilih makanan rendah laktosa dan lemak, dan tinggi glukosa: Oligosakarida (sirup jagung), pati. Alergi: Riwayat keluarga Susu formula : kedelai atau protein hidrolisat 41 Pengenalan makanan padat: ❖Tidak perlu diberikan pada usia

Use Quizgecko on...
Browser
Browser