Pertemuan 9 Rasulullah SAW sebagai Pemimpin Keluarga yang Harmonis PDF
Document Details
Uploaded by FascinatingLivermorium8760
Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta
2023
Team Teaching Prodi Psikologi
Tags
Related
- Modul Organisasi Digital Pelatihan Kepemimpinan Administrator PDF 2021
- Sejarah Peradaban Islam Era Abu Bakar, Umar, Usman, dan Ali PDF
- Latihan Soal PAKBP Kelas XI PDF
- Pengembangan Kepemimpinan dan Karir PT Asuransi Sinar Mas 2024 PDF
- Virtual Leadership: A Review Paper PDF
- Pertemuan 10 Rasulullah SAW sebagai Pemimpin Sistem Pendidikan Holistik PDF
Summary
Makalah ini membahas kepemimpinan Rasulullah SAW sebagai pemimpin keluarga yang harmonis. Materi ini membahas diskursus tentang kepemimpinan keluarga dan prinsip-prinsip dakwah. Materi ini adalah bagian dari mata kuliah di Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta.
Full Transcript
Prophetic Leadership MUHAMMAD SAW SEBAGAI PEMIMPIN KELUARGA YANG HARMONIS By Team Teaching Prodi Psikologi 06 Desember 2023 DISKUSI 1. Bagaima Rasulullah Muhammad SAW dijadikan sebagai Ayah teladan, Mertua yang pengertian dan Kakek Penyayang? 2. Kenapa Rasulullah Muh...
Prophetic Leadership MUHAMMAD SAW SEBAGAI PEMIMPIN KELUARGA YANG HARMONIS By Team Teaching Prodi Psikologi 06 Desember 2023 DISKUSI 1. Bagaima Rasulullah Muhammad SAW dijadikan sebagai Ayah teladan, Mertua yang pengertian dan Kakek Penyayang? 2. Kenapa Rasulullah Muhammad SAW disebut sebagai suami teladan? 3. Bagaimana pandangan Anda tentang poligomi? Tentukan pilihan –Pro / Kontra? Berika alasannya!!! Kepemimpinan Rumah Tangga 1. Ayah Teladan 2. Mertua yang Pengertian 3. Kakek Penyayang Suami Teladan Membukakan pintu kendaraan/rumah Mencium istri sebelum dan datang dari berpergian Makan sepiring berdua Berlemah lmbut menemani istri ketika sakit Bersenda gurau dan membangun keakraban Tetap romantis dengan istri yang sedang haid Mandi bersama Mengajak istri makan diluar sambil refreshing Bersandar di dada istri dan tidur di atas pahanya Suami Teladan Berpelukan saat tidur Mengajak istri ketika keluar kota Menyuapi istrinya Mencium istri dari waktu ke waktu Suami mengantar istri ketika keluar Berjalan jalan dimalam hari Menyisir rambut suami, dll KEPEMIMPINAN DAKWAH MUHAMMAD SAW Dakwah Tertutup Pada awal dakwahnya, nabi Muhammad menggunakan dakwah sirriyah (sembunyi-sembunyi/tertutup) dalam menyebarkan Islam. Nabi Muhammad melakukan dakwah sirri bukan karena takut melainkan strategi dakwah. Dimana Nabi mengantisipasi pengikut Nabi yang masih sedikit dan belum kuat. Sedangkan ancaman dan siksaan masyarakat kafir Quraisy masih kua dan status kota Mekkah sebagai pusat agama bangsa Arab. Disana terdapat para pengabdi ka’bah dan tiang sandaran bagi berhala dan patung-patung yang dianggap suci oleh seluruh bangsa Arab Nabi Muhammad Saw melakukan dakwah sirri dengan pendekatan personal. Hal ini disebabkan pendekatan personal memiliki keterkaitan batin serta interaksi emosional antara pengajak dan yang diajak. Pendekatan personal ini Nabi Saw telah menggabungkan antara ikhtiar dan tawakal. Artinya nabi dalam berdakwah memperhatikan situasi dan kondisi yang ada. Dakwah Terbuka Setelah Rasulullah melakukan dakwah secara sembunyi-sembunyi selama tiga tahun, pengikut Rasulullah semakin bertambah dan pertahanan islam mulai kuat, maka Rasulullah kemudian melakukan dakwah secara terang-terangan sesuai dengan perintah Allah dalam Al-Qur’an yang artinya: “Maka siarkanlah apa yang diperintahkan kepadamu, dan janganlah kamu pedulikan orang musyrik.“ (QS al-Hijr : 94) “Dan berilah peringatan kepada kerabatmu yang terdekat, dan rendahkanlah dirimu terhadap orang-orang yang mengikutimu, yaitu orang-orang yang beriman.“ (QS asy-Syu’ara : 214-215) “Dan katakanlah „Sesungguhnya aku adalah pemberi peringatan yang menjelaskan.“ (QS al-Hijr : 89) Sejak saat itu Islam mulai menjadi perhatian dan pembicaraan penduduk Mekah. Dalam masa itu Rasulullah terus meningkatkan kegiatannya dan memperluar jangkauan seruannya, sehingga tidak lagi terbatas kepada penduduk Mekah, melainkan kepada setiap orang yang datang ke Mekah terutama pada musim Haji. 3. Kepemimpinan Dakwah Muhammad SAW - Dakwah Terbuka dan Tertutup - Sifat-sifat kepemimpinan dakwah 1. Disiplin 2. Memberikan teladan 3. Komunikasi yang efektif 4. Dekat dengan umat 5. Pengkaderan dan pendelegasian wewenang