Latihan Resep PDF

BENTUK SEDIAAN DAN RESEP Pertemuan ke-1 Oleh Dr. apt. Erza Genatrika, M.Sc Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi UMP UMP UMP...

BENTUK SEDIAAN DAN RESEP Pertemuan ke-1 Oleh Dr. apt. Erza Genatrika, M.Sc Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id farmasi.ump.ac.id  JENIS SEDIAAN FARMASI STERIL NON STERIL Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id farmasi.ump.ac.id  BENTUK SEDIAAN FARMASI CAIR Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id farmasi.ump.ac.id  DEFINISI RESEP Resep adalah permintaan tertulis dari dokter kepada apoteker untuk membuat dan atau menyerahkan kepada pasien/penderita (Menteri Kesehatan, 2017). Resep → berasal dari kata Recipe → yg berarti ambillah Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id farmasi.ump.ac.id  YANG DIPERBOLEHKAN MENULIS RESEP? DOKTER UMUM DOKTER SPESIALIS →Tdk ada pembatasan jns obat yg diberikan DOKTER GIGI →jenis obat yg berhub dgn gigi & mulut. DOKTER HEWAN →Hanya utk keperluan hewan Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id farmasi.ump.ac.id  PIHAK YANG BOLEH MELIHAT RESEP Adapun pihak yang memiliki wewenang untuk melihat resep antra lain: Dokter yang meresepkan atau merawat pasien Pasien atau keluarga pasien terkait Staf medis yang merawat pasien Apoteker pengelola apotek terkait Aparat pemerintah serta pegawai yang ditugaskan untuk memeriksa Petugas asuransi untuk klaim Sumber: Laksono, 2022 Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id farmasi.ump.ac.id  BAGAIMANA RESEP YANG ABSAH? Resep yang ditulis jelas dan lengkap. Apabila resep tidak dapat dibaca jelas atau tidak lengkap, apoteker menanyakan kepada dokter penulis resep Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id farmasi.ump.ac.id  PENULISAN RESEP Menurut peraturan Universal, dalam resep harus memuat : 1. Nama & alamat dokter, SIP, dpt dilengkapi dgn telepon, jam & hari praktek 2. Nama kota serta tgl resep ditulis oleh dokter 3. Tanda R/ pada bagian kiri setiap penulisan resep 4. Nama setiap jenis/bhn obat yg diberikan serta jumlahnya a. Jenis/bhn obat dlm resep dapat berupa: - Remedium cardinale → obat berkhasiat utama - Remedium adjuvans → obat yang menunjang/meningkatkan bekerjanya obat utama → tdk perlu selalu ada - Corrigens → zat tambahan (c.actionis, c.odoris, c.saporis, c.coloris, c.solubolis) - Constituen atau vehikulum (bersifat netral sbg bhn pengisi) Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id farmasi.ump.ac.id  PENULISAN RESEP b. Jumlah bhn obat dlm resep - satuan berat → bhn padat (mg, g, µg) - satuan isi → cairan (tetes, ml, l) 5. Cara pembuatan atau btk sediaan yg dikehendaki 6. Aturan pemakaian obat oleh penderita (SIGNATURA) 7. Nama penderita (di belakang kata PRO:) → identifikasi penderita (sebaiknya dgn alamat) - anak → ditulis umur - resep dokter hewan → di belakang PRO: hrs ditulis jenis hewan, nama & alamat pemilik 8. Tanda tangan atau paraf dr dokter/dokter gigi/dokter hewan → resep tsb otentik - obat suntik gol narkotika → hrs ada tanda tangan lengkap Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id farmasi.ump.ac.id  PENULISAN RESEP Menurut Van der Wielen, dalam resep harus memuat Inscriptio Signatura - nama, alamat dan telepon dokter → petunjuk atau cara pakai obat utk pasien - tempat dan tanggal penulisan Subcriptio - simbol resep R - paraf dan tanda tangan dokter Prescriptio - nama, umur dan alamat pasien - nama bahan/obat dan kwantitasnya - bentuk sediaan yg diminta - jumlahnya Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id farmasi.ump.ac.id  PENULISAN RESEP Menurut Brinkman (2017), dalam resep harus memuat Inscriptio Signatura - nama, alamat dan SIP dokter - petunjuk atau cara pakai obat utk pasien - tempat dan tanggal penulisan Subcriptio Invocatio - paraf dan tanda tangan dokter - simbol resep R Pro Prescriptio - nama, umur dan alamat pasien - nama bahan/obat dan kwantitasnya - bentuk sediaan yg diminta - jumlahnya Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id farmasi.ump.ac.id Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id farmasi.ump.ac.id  Contoh Resep : dr. Supriyadi SIP No. 228/K/97 Jl. Kemayoran No. 10A Jakarta No. Telp: 021347567 Jakarta, 21-5-2013 R/ Acetosal mg 500 Codein HCl mg 20 CTM mg 4 S.L qs C. Saporis m.f.pulv.dtd. No. XV da in caps Numero romawi dan digenapkan S.t.d.d. caps I paraf/tanda tangan dokter Pro : Tn. Marzuki Umur :- Alamat : Jl. Merdeka 10 Jakarta Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id farmasi.ump.ac.id  Hal yang harus diperhatikan dalam menulis resep (Amalia dan Sukohar, 2014): 1. Penulisan resep jelas dengan tinta dan lengkap di kop format resep resmi 2. Penulisan resep sesuai dengan kaidah yang berlaku 3. Satu lembar kop resep hanya untuk satu pasien 4. Harus dimulai dengan tanda R/yang artinya berikanlah 5. Nama obat, bentuk sediaan, dosis setiap kali pemberian dan jumlah obat harus ditulis dengan jelas dengan angka romawi a. Penulisan resep standar tanpa komposisi, jumlah obat yang diminta dapat ditulis dalam satuan misalnya mg atau ml, bila diperlukan disertakan perintah membuat bentuk sediaan (m.f. = misce fac, yang artinya campurlah, buatlah) b. Penulisan sediaan obat paten, cukup dengan nama dagang saja dan jumlah sesuai dengan kemasannya Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id farmasi.ump.ac.id 6. Dalam penulisan nama obat karakter huruf nama obat tidak boleh berubah, misalnya: a. Codein, tidak boleh menjadi Kodein. b. Chlorpheniramine maleate, tidak boleh menjadi Klorfeniramine maleate 6. Untuk dua sediaan, besar dan kecil. Bila dibutuhkan yang besar, tulis volume sediaan sesudah bentuk sediaan 7. Apabila terdapat keberagaman sediaan, bila ada obat beberapa konsentrasi, sebaiknya tulis dengan jelas, contoh: pediatric, adult, dan forte. 8. Menulis jumlah wadah atau numero (No.) selalu genap, misalnya bila dokter memerlukan satu setengah botol, harus tetap digenapkan menjadi Fls. II saja. Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id farmasi.ump.ac.id  KETENTUAN RESEP Resep yang mengandung NARKOTIKA, harus: Tidak boleh ada iterasi Dipisahkan dari resep lainnya, tandai Ditulis nama pasien GARIS MERAH dibawah nama Tidak boleh m.i = mihi ipsi obatnya (untuk dipakai sendiri) Aturan pakai (signa) jelas Alamat pasien dan dokter harus Ditulis dengan huruf (bukan angka) jelas Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id farmasi.ump.ac.id  KETENTUAN RESEP Resep/salinan resep hanya boleh Bila dokter tidak ingin resepnya yg mengandung diperlihatkan kepada Dokter penulis obat keras tanpa sepengetahuannya diulang → resep, penderita yang bersangkutan, dokter akan menulis tanda n.i = ne iteratur (tdk farmasis, petugas kesehatan lain yang berwenang sesuai UU. blh diulang) Utk penderita yg segera memerlukan Resep p.p → obat → dokter menulis di sebelah kanan Resep pro paurere artinya resep utk orang atas resep : miskin, dgn tanda tsb dimaksudkan agar apotek - cito, statim, urgent = segera dpt meringankan mslh harga obat - p.i.m = periculum in mora (berbahaya Yg berhak meracik obat→ bila ditunda) - apoteker → resep harus dilayani dulu - asisten apoteker di bwh pengawasan apoteker Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id farmasi.ump.ac.id  KETENTUAN RESEP Kertas resep Setelah 3 tahun → resep harus dibakar dan Ukuran ideal: lbr: 10 – 12 cm harus dibuat berita acara (rangkap 4)→ ditandatangani oleh APA dan 1 orang petugas pjg: 15 – 18 cm apotek yang ikut memusnahkan → Kertas resep → dirahasiakan dan disampaikan ke dinkes/depkes disimpan dengan baik sekurang- kurangnya 3 tahun → diatur menurut tgl & no. urut pembuatan/penerimaan. Gunanya: memungkinkan penelusuran kembali bila setelah sekian waktu terjadi sesuatu akibat dr obat yg diberikan Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id farmasi.ump.ac.id  Nama obat dalam R/ dapat ditulis dalam: nama sinonimnya misal, parasetamol/acetaminophen nama generik obat misal, asam mefenamat nama paten misal, ponstan, sanmol catatan : nama obat yang ditulis tidak boleh berubah ( codein - kodein ; pharmaton - farmaton) Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id farmasi.ump.ac.id  SKRINING RESEP Dr. apt. Erza Genatrika, M.Sc Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id farmasi.ump.ac.id  Seorang apoteker ketika mendapatkan resep, ia diwajibkan untuk melakukan skrining resep, baik berupa administratif, kesesuaian farmasetis, maupun pertimbangan klinis. Bertanggung jawab kepada pasien terkait dengan sediaan farmasi yang akan diberikan untuk meningkatkan mutu kehidupan pasien. Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id farmasi.ump.ac.id  SKRINING RESEP Bagian dari pelayanan kefarmasian di fasilitas kesehatan dalam rangka mengurangi kesalahan dalam pemberian obat kepada pasien. Tinakan nyata untuk mencegah masalah peresepan, seorang apoteker melakukan pengkajian resep yang meliputi pengkajian administratif, pengkajian farmasetik dan pengkajian klinik (Pangestuti et al, 2020) Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id farmasi.ump.ac.id  ASPEK DALAM SKRINING RESEP Administratif Farmasetika Klinis Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id farmasi.ump.ac.id  SKRINING RESEP Inscriptio Secara administratif (nama, alamat, telepon dokter, tempat dan tanggal penulisan, symbol resep R) Prescriptio (nama bahan/obat dan kwantitasnya, bentuk sediaan yang diminta dan jumlahnya) Signatura (petunjuk atau cara pakai) Subscriptio (parat dan tanda tangan dokter, nama, umur dan Alamat pasien) Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id farmasi.ump.ac.id Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id farmasi.ump.ac.id Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id farmasi.ump.ac.id Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id farmasi.ump.ac.id  Skrining Resep Farmasetika Bentuk dan Kekuatan Sediaan Jumlah Obat Stabilitas Kompatibilitas Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id farmasi.ump.ac.id Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id farmasi.ump.ac.id  Skrining Resep Ketepaan indikasi dan dosis obat Aturan, cara dan lama penggunaan obat Klinis Duplikasi dan atau polifarmasi Reaksi obat yang tidak diinginkan (alergi, efek samping obat) Kontraindikasi Interaksi obat Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id farmasi.ump.ac.id Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id farmasi.ump.ac.id  LATIHAN RESEP Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id  Resep 1 Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id farmasi.ump.ac.id  Resep 2 Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id farmasi.ump.ac.id