Paket 1 - Soal KEBUMIAN PDF: Kristalografi dan Mineralogi (ALC Indonesia)

Summary

Dokumen ini merupakan paket soal latihan untuk mata pelajaran kebumian, khususnya membahas topik kristalografi dan mineralogi. Materi mencakup definisi, sifat, dan klasifikasi mineral, serta sistem kristal. Soal-soal latihan ini sangat berguna untuk siswa yang mempersiapkan diri menghadapi Olimpiade Sains Nasional (OSN) bidang kebumian.

Full Transcript

Kristalografi dan Mineralogi Kristalografi Kristalografi adalah pelajaran mengenai penjabaran kristal-kristal. Kristal sendiri merupakan zat padat yang mempunyai susunan atom atau molekul dalam keadaan teratur dan keteraturan susunan tersebut dapat dilihat pada per...

Kristalografi dan Mineralogi Kristalografi Kristalografi adalah pelajaran mengenai penjabaran kristal-kristal. Kristal sendiri merupakan zat padat yang mempunyai susunan atom atau molekul dalam keadaan teratur dan keteraturan susunan tersebut dapat dilihat pada permukaannya yang terdiri dari bidang-bidang datar. Lantas kenapa harus dipelajari, kritalografi dipelajari karena hampir semua mineral di alam berbentuk kristalin, kemudian minera-mineral yang sama dapat dibedakan berdasarkan sistem kristalnya, sifat-sifat optis mineral juga dapat ditentukan oleh sisten kristal, dan sifat-sifat difraksi mineral akan sangat tergantung pada struktur kristal dan jarak antar kiris-kisi kristal. Dalam materin ini diketahui beberapa istilah seperti - Material adalah segala sesuatu yang mempunyai volume dan massa, - Unsur adalah suatu substansi yang tidak dapat dipecahpecah menjadi substansi yang lebih kecil baik dalam artian fisika maupun kimia. Contohnya: emas, - Unsur apakah yang paling banyak? Ahli astronomi mengidentifikasi bahwa dua unsur yang paling melimpah di alam semesta: H (93.5%) dan He (6.3%), - Pada kerak bumi, meliputi: O (46.6%), Si (27.7%), Al (8.1%), Fe (5.0%), Ca (3.6%), Na (2.8%), K (2.6%), Mg (2.1%), dan lainnya (1.5%) - Suatu senyawa adalah suatu substansi yang terdiri atas atom-atom dari dua atau lebih unsur yang berbeda. - Ikatan kimia adalah gaya tarik menarik antara atom-atom sehingga atom-atom tersebut tetap berada bersama-sama dan terkombinasi dalam senyawa. Definisi kristal adalah - Benda padat dan homogen - Mempunyai atau tersusun oleh unsur kimia dan senyawanya - Mempunyai susunan atom yang teratur yang dicerminkan oleh bidang-bidang krista Kecepatan kristalisasi akan mempengaruhi bentuk dan ukuran butir kristal. Kristal juga dapat terbentuk akibat presipitasi dan kristalisasi contohnya - Larutan (solution), misalnya gipsum, halit, kalsit - Lelehan (melt), contoh: ortoklas, hornblenda, olivin - Uap (vapours), misalnya gipsum, belerang, alunit Tujuh Sistem Kristal - Dasar penggolongannya: 1. Jumlah sumbu kristal 2. Letak sumbu kristal yang satu dengan yang lain atau sudut yang dibentuk sumbu 3. Parameter yang digunakan untuk masing-masing sumbu - Sumbu kristal: garis bayangan, lurus, yang menembus kristal (bidang-bidang muka kristal) dan melalui pusat kristal. - Jenis-jenis sistem kristal di antaranya 1. Kubik - Ketiga sumbu kristal dari sistam ini sama panjang dan semuanya saling tegak lurus. - Contoh – intan, garnet, halit, pirit, fluorit 2. Tetragonal - Kedua sumbu kristal dari sistem ini mempunyai panjang yang sama, sedangkan sumbu yang lain dapat lebih panjang atau lebih pendek - Ketiga sumbu kristalnya saling tegak lurus - Contoh – rutil, anatas, vesuvianit 3. Hexagonal - Terdiri atas 4 sumbu kristal - Ketiga sumbu kristal dari sistem ini mempunyai panjang yang sama, terletak horisontal, serta saling membentuk sudut 120° - Sumbu kristal yang lain dapat lebih panjang atau lebih pendek - Contoh – kuarsa, grafit, vanadinit, apatit 4. Trigonal - Terdiri atas 4 sumbu kristal - Ketiga sumbu kristal dari sistem ini mempunyai panjang yang sama, terletak horisontal, serta saling membentuk sudut 120° - Sumbu kristal yang lain dapat lebih panjang atau lebih pendek - Contoh - brusit, sinabar, basnesit, kalsit 5. Ortorombik - Terdiri dari 3 sumbu kristal yang tidak sama panjang - Ketiga sumbu tersebut terletak saling tegak lurus - Contoh - anhidrit, olivin, staurolit, topaz, hipersten, enstatit, lawsonit, silimanit, andalusit 6. Monoklin - Terdiri dari 3 sumbu kristal yang tidak sama panjang - Salah dua sumbunya saling tegak lurus - Sumbu yang lain tidak tegak lurus dengan kedua sumbu tersebut - Contoh - aegirin, ortoklas, biotit, muskovit, amfibol, piroksen, gipsum, klorit, azurit 7. Triklin - Terdiri dari 3 sumbu kristal yang tidak sama panjang - Ketiga sumbu kristal tersebut tidak saling tegak lurus - Contoh – kaolinit, kyanit, wolastonit, rodonit, rodokrosit, mikroklin, albit Mineralogi Mineral adalah zat atau benda yang biasanya padat dan homogen dan hasil bentukan alam yang memiliki sifat-sifat fisik dan kimia tertentu serta umumnya berbentuk kristalin. Ada beberapa bahan yang terjadi karena penguraian atau perubahan sisa-sisa tumbuhan atau hewan secara alamiah juga pernah digolongkan ke dalam mineral, seperti batubara, minyak bumi, tanah diatome. Sifat-sifat fisik mineral - Penentuan nama mineral dapat dilakukan dengan membandingkan sifat-sifat fisik mineral antara yang satu dengan mineral yang lainnya. - Sifat-sifat fisik mineral: warna, kilap (luster), kekerasan (hardness), cerat (streak), belahan (cleavage), pecahan (fracture), struktur/bentuk kristal, berat jenis, sifat dalam (tenacity) dan kemagnetan. 1. Warna Warna adalah kesan mineral jika terkena cahaya. Warna mineral dapat dibedakan menjadi dua, yaitu: - idiokromatik, warna selalu tetap (biasanya pada mineral yang tidak tembus cahaya atau mineral opak, seperti galena, pirit, magnetit). 2. Kilap Kilap, kesan mineral akibat pantulan cahaya yang dikenakan padanya. Dibedakan menjadi dua, - Kilap logam, - Kilap bukan-logam, yang dibedakan menjadi: kilap kaca (vitreous), intan (adamantine), sutera (silky), damar (resinous), mutiara (pearly), lemak (greasy), tanah (dull). 3. Kekerasan Kekerasan, ketahanan mineral terhadap goresan. Secara relatif ditentukan dengan menggunakan skala Mohs, yang terdiri dari: Talk (1) , Gipsum (2), Kalsit (3), Fluorit (4), Apatit (5), Feldspar (6), Kuarsa (7), Topaz (8), Korundum (9), Intan (10). 4. Cerat Cerat adalah warna mineral dalam bentuk bubuk. Cerat dapat sama atau berbeda dengan warna mineral. Umumnya warna cerat tetap. 5. Belahan Belahan adalah kenampakan mineral berdasarkan kemampuannya membelah melalui bidang-bidang belahan yang rata dan licin. 6. Pecahan - Pecahan adalah kemampuan mineral untuk pecah melalui bidang yang tidak rata dan tidak teratur. - Pecahan dapat dibedakan menjadi: (a) pecahan konkoidal, (b) pecahan berserat/fibrous, (c) pecahan tidak rata, (d) pecahan rata, (e) pecahan runcing, (f) pecahan tanah. 7. Bentuk Bentuk mineral dapat dikatakan kristalin, bila mineral tersebut mempunyai bidang kristal yang jelas dan disebut amorf, bila tidak mempunyai batas-batas kristal yang jelas. Struktur mineral dapat dibagi menjadi: - Granular atau butiran, ukuran butir seragam - Struktur kolom atau prisma, bila panjang disebut fibrous atau berserat. - Struktur lembaran atau lamelar, seperti tabular, konsentris, dan foliasi - Struktur imitasi, seperti asikular, filiformis, membilah 8. Sifat fisik mineral - sifat dalam Sifat dalam (tenacity) merupakan reaksi mineral terhadap gaya yang mengenainya, seperti penekanan, pemotongan, pembengkokan, pematahan, pemukulan atau penghancuran. Dibagi menjadi: rapuh (brittle), dapat diiris (sectile), dapat dipintal (ductile), dapat ditempa (malleable), kenyal/lentur (elastic), dan fleksibel (flexible). SOAL PAKET 1 1. Zat padat yang mempunyai susunan atom atau molekul dalam keadaan teratur dan keteraturan susunan tersebut dapat dilihat pada permukaannya yang terdiri dari bidang- bidang datar disebut sebagai… A. Material B. Unsur C. Kristal D. Senyawa E. Mineral 2. Unsur di bawah ini yang dominan berada di kerak bumi, kecuali…. A. O B. Si C. Al D. Fe E. S 3. Ketika melakukan penelitian di Kalimantan dalam pertambangan batu bara, ditemukan adanya raksa, raksa tidak dapat didefinisikan sebagai kristal karena… A. Bersifat cair B. Tersusun atas unsur kimia C. Tidak tersusun atas senyawa D. Susunan atom tidak teratur E. A-B benar 4. Kristal di bawah ini yang merupakan hasil kristalisasi dari larutan adalah.. A. Gypsum B. Halit C. Kalsit D. A-C benar E. A-B benar 5. Perhatikan gambar berikut Sumber Ohio Department of Natural Resource Gambar di atas merupakan sebuah mineral yang terbentuk akibat uap dengan kekerasan no 2, apakah nama batuan tersebut A. Talk B. Gipsum C. Belerang D. Alunit E. Olivin 6. Kristal diklasifikasikan menjadi tujuh sistem kristal dengan dasar penggolongannya yaitu… A. Parameter yang digunakan untuk masing-masing sumbu B. Sudut yang dibentuk sumbu C. Jumlah sumbu kristal D. Semua jawaban benar E. Semua jawaban salah 7. Garis bayangan, lurus, yang menembus kristal (bidang-bidang muka kristal) dan melalui pusat kristal dinamakan sebagai… A. Sumbu kristal B. Sudut kristal C. Parameter D. Sistem kristal E. Kristalisasi 8. Jika ketiga sumbu kristal tidak sama panjang dan tidak saling tegak lurus. Salah satu contohnya adalah Albit, apakah nama sistem kristal ini… A. Monoklin B. Triklin C. Hexagonal D. Ortorombik E. Tetragonal 9. Sebuah kristal yang terdiri atas 4 sumbu kristal dengan sudutnya saling membentuk 120 derajat dengan contoh mineralnya adalah kuarsa. Apakah nama sistem kristalnya… A. Monoklin B. Triklin C. Hexagonal D. Ortorombik E. Tetragonal 10. Intan dan halit memiliki sistem kristal apa… A. Isometrik B. Tetragonal C. Trigonal D. Ortorombik E. Monoklin 11. Sistem kristal dengan 3 sumbu yang tidak sama panjang dan sumbu-sumbunya saling tegak lurus adalah.. A. Isometrik B. Tetragonal C. Trigonal D. Ortorombik E. Monoklin 12. Zat atau benda yang biasanya padat dan homogen dan hasil bentukan alam yang memiliki sifat-sifat fisik dan kimia tertentu serta umumnya berbentuk kristalin merupakan definisi dari… A. Material B. Unsur C. Kristal D. Senyawa E. Mineral 13. Sifat fisik mineral digunakan untuk menentukan nama mineral yang dilakukan untuk membandingkan sifat-sifat fisik mineral antara yang satu dengan mineral yang lainnya. Di bawah ini merupakan sifat-sifat fisik mineral, kecuali… A. Luster B. Light C. Streak D. Clevage E. Hardness 14. Kesan mineral jika terkena cahaya disebut warna. Mineral-mineral yang termasuk warna idiokromatik adalah… A. Galena B. Pirit C. Kuarsa D. A- B benar E. A-C benar 15. Kilap adalah kesan mineral akibat pantulan cahaya yang dikenakan padanya. Sumber IDN Times Gambar di atas memiliki jenis kilap… A. Silky B. Greasy C. Dull D. Logam E. Adamantine 16. Ketika melakukan pengamatan di lapangan, Hasbi menemukan sebuah mineral yang tidak bisa digesek dengan kuku tapi tergores oleh glass. Kira-kira apa nama mineral tersebut.. A. Fluorit B. Apatit C. Quarzt D. Korundum E. Talc 17. Perbedaan antara emas asli dengan pirit atau fool’s gold adalah ceratnya, yakni apabila emas asli memiliki cerat berwarna emas, sedangkan pirit memiliki cerat berwarna… A. Orange B. Putih C. Hitam D. Kuning E. Tidak bercerat 18. Perhatikan gambar di bawah ini Sumber www.sandatlas.org Berdasarkan gambar di atas, apakah nama pecahan kristalnya… A. Fibrous B. Conchoidal C. Uneven D. Even E. Runcing 19. Bentuk mineral yang tidak memiliki batas-batas kristal yang jelas dinamakan… A. Amorf B. Brittle C. Conchoidal D. Ductile E. Elastic 20. Mineral-mineral logam seperti emas dan tembaga dapat dibentuk menjadi beberapa barang sesuai kebutuhannya seperti perhiasan, keris, pedang, dan sebagainya. Hal ini dikarenakan mineral tersebut memiliki sifat dalam berupa… A. Brittle B. Sectile C. Flexible D. Elastic E. Malleable

Use Quizgecko on...
Browser
Browser