Orange Retro Playful Creative Portfolio Presentation PDF
Document Details
Uploaded by EntertainingPyramidsOfGiza
Tags
Summary
This document presents insights into interpersonal relationships, emphasizing the importance of communication and understanding different individuals. It details different stages of relationships and the principles involved in building strong bonds. The content explores social interactions and interpersonal relationships.
Full Transcript
PERGAULAN YANG BAIK interduction Florensia Suci Hattu Gribald Eldridgue Paays Lissa Tupessy Livia Maelissa Since Lunmisay KONSEP SENI BERGAUL Manusia selalu akan terlibat dalam pergaulan. Pergaulan merupakan suatu hubungan antarmanusia yang tidak dapat dihindarkan. Pergaulan ji...
PERGAULAN YANG BAIK interduction Florensia Suci Hattu Gribald Eldridgue Paays Lissa Tupessy Livia Maelissa Since Lunmisay KONSEP SENI BERGAUL Manusia selalu akan terlibat dalam pergaulan. Pergaulan merupakan suatu hubungan antarmanusia yang tidak dapat dihindarkan. Pergaulan jika disorot terbagi dari segi kualitas waktu: jangka pendek dan panjang; Segi sifat: aktif dan reaktif.. 5 Dimensi pola hubungan perkembangan: 1. Dimensi perkembangan 2. Dimensi timbal balik 3. Dimensi kecocokan 4. Dimensi struktur 5. Dimensi model 7 Tahap perkembangan pola hubungan antar orang 7 Tahap perkembangan pola hubungan antar orang 1. Tahap bayi 4. Tahap remaja dan pemuda ( 12-25 2. Tahap anak kecil. (3- tahun). Pada tahap ini kita merasa 6 tahun) pada tahap ini bisa sendiri namun juga bergantung anak melihat dari sudut pada teman, dan kita tidak ingin di pandang dan atur oleh orang tua tetapi malah kepentingannya sendiri. diatur oleh teman Ia mengukur teman dari 5. Tahap dewasa muda (25-40 tahun). Pada tahap ini jumlah teman faktor kebendaan. memuncak dan kita tidak mau 3. Tahap anak besar (6- mencampuri urusan pribadi teman. 12 tahun). Pada tahap ini, 6. Tahap dewasa (40-65 tahun). keberhasilan atau Tahap ini kita berada pada puncak kegagalan pertemanan karier sehingga lebih sibuk dengan yang akan mewarnai kepentingan sendiri. hidup kita dan 7. Tahap usia lanjut. Pada tahap ini membentuk kepribadian mutu persahabatan kita akan lebih kita. murni dan matang. 14 pedoman meningkatkan seni bergaul 1. Keterbukaan 2. Melihat teman sebagaimana Tuhan memandangnya, bahwa manusia adalah makhluk yang paling mulia. 3. Mengenal bahwa setiap individu berbeda-beda (sifat, sikap, pandangan dan latar belakang). 4. Menerima setiap perbedaan ciri khas setiap individu 5. Memerhatikan orang lain dalam berbagai keadaan 6. Ambilah waktu untuk bersahabat dengan dia dan berbicara dengannya. 7. Memahami psikologis individu 8. Menghindari sesuatu yang kurang menyenangkan 9. Perlakukan sesorang selayaknya kita ingin diperlakukan. 10. Berikan pujian yang tulus. 11. Menghindari perbantahan 12. Jangan merusak kebahagiaan orang lain. 13. Bersahabatlah dengan pemuda-pemudi yang membawa anda ke hal yang baik. 14. Berikan rasa humor. 7 prinsip membangun persahabatan Pertama, perhatikan setiap orang baru di sekitar Anda. Kedua, kembangkan ekspresi yang membuat suasana ceria. Ketiga, berlatih menyapa orang dengan nama. Keempat, ajukan pertanyaan yang tepat. Kelima, menjadi pendengar yang baik. Keenam, jangan congkak dan merasa lebih baik dari orang lain. Ketujuh, hendaknya sopan santun dalam tingkah laku. Ciri-ciri persahabatan yang baik Pertama, persahabatan yang baik tidak mementingkan diri sendiri (Amsal 17:17) Persahabatan yang baik tidak menjadikan sahabat sebagai saingan terberat dan menghargai segala macam perbedaan. Kedua, persahabatan sejati bersifat teguh, bersedia mendengarkan segala macam cerita dan keluh kesah kita. Ketiga, persahabatan sejati bersedia berkorban, jangan pernah ragu untuk minta maaf ketika melakukan sebuah kesalahan dan berusaha memperbaikinya. Keempat, persahabatan sejati bersifat menyucikan (Amsal 27:17 dan Amsal 27:6). Menjaga dengan baik kepercayaan yang telah diberikan oleh sahabat. Jangan pernah sekali pun membocorkan rahasia penting sahabat (aib) Project Portfolio Dalam 1 Korintus 5:9-11, Paulus melarang jemaat di Korintus untuk bergaul dengan orang cabul, kikir, penyembah berhala, pemfitnah, pemabuk atau penipu. Dalam 1 Korintus diberitahukan agar kita berhati-hati dalam pergaulan. Karena pergaulan yang buruk dapat merusak kehidupan kita. Misalnya, kita bisa terlibat dalam seks bebas, minum minuman keras dan memakai narkotika. Di dalam Amsal 18:24 dikatakan, “Ada teman yang mendatangkan kecelakaan, tetapi ada juga sahabat yang lebih karib daripada seorang saudara”. Dua bahaya yang menyangkut hubungan kita dengan teman-teman kita: Bahaya pertama adalah keeksklusifan, yaitu kecenderungan untuk menolak orang-orang dari kalangan tertentu. Bahaya kedua yang menyangkut hubungan kita dengan teman-teman ialah tekanan untuk menyesuaikan diri dengan pendapat dan perbuatan yang tidak baik. Prinsip pergaulan yang sesuai dengan kebenaran Alkitab: 1. kemuliaan bagi Allah. (1 Korintus 10:31 & Kolose 3:23) 2. demi kebaikan orang lain (1 Korintus 10:24) 3. kebaikan bagi diri sendiri. (1 Korintus 10:23) 4. saling mempercayai. 5. saling menghargai. 6. saling mengasihi. Suka dan duka dalam pergaulan: Sukanya adalah bergaul dengan teman teman sangat menyenangkan sebab dengan bergaul dapat menghilangkan kekesalan yang ada dalam hati, Mengatasi kesulitan bersama-sama, ketika dalam keadaan sedih dan susah teman dapat menghibur, memberikan nasihat, dapat bergembira bersama, bertukar pendapat dan dapat juga menambah pengetahuan tentang hal-hal yang ada dalam masyarakat dan menumpahkan seluruh isi hati. Sedangkan dukanya adalah jika telah akrab dengan seseorang. Apabila terjadi perselisihan dengan orang tersebut, rahasia kita bisa dibongkar semua. Atau contoh lainnya ialah , ada teman yang mulai mengucapkan fitnah supaya nama Anda menjadi jelek dan dijauhi oleh teman lain. Dalam Amsal 20:19 terdapat nasihat agar kita jangan bergaul dengan orang yang bocor mulut. Lima tahap pergaulan: Pertama, sifatnya terbatas pada persahabatan biasa. Kedua, persahabatan yang lebih istimewa. Ketiga, pacaran. Keempat, bertunangan. Kelima, pernikahan Amsal 13:20, “Siapa bergaul dengan orang bijak menjadi bijak, tetapi siapa berteman dengan orang bebal menjadi malang.” TERIMAKASIH