Document Details

KindlyZircon

Uploaded by KindlyZircon

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Husada Karanganyar

Tags

sistem persarafan anatomi otak fisiologi kesehatan

Summary

Dokumen ini membahas tentang sistem persarafan, termasuk bagian-bagiannya dan fungsinya. Sistem persarafan terdiri dari sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi. Penjelasan meliputi anatomi dan beberapa gangguan yang dapat terjadi pada sistem persarafan.

Full Transcript

kelompok 5 SISTEM PERSARAFAN 1 Anggota kelompok 1. Alya Solihatu N 2. Firman 3. Intan susanna 4. Nawal alfiah 5. puput olivia 2 Apa itu sistem saraf? Sistem saraf adalah jaringan kompleks yang berfungsi untuk mengoordi...

kelompok 5 SISTEM PERSARAFAN 1 Anggota kelompok 1. Alya Solihatu N 2. Firman 3. Intan susanna 4. Nawal alfiah 5. puput olivia 2 Apa itu sistem saraf? Sistem saraf adalah jaringan kompleks yang berfungsi untuk mengoordinasikan dan 1 mengatur seluruh aktivitas tubuh. Sistem saraf bekerja dengan menerima informasi dari lingkungan luar dan tubuh, kemudian memprosesnya, dan mengirimkan instruksi ke seluruh tubuh. Sistem saraf terdiri atas dua bagian, yaitu: sistem saraf pusat (SSP) dan sistem saraf tepi (SST) 3 anatomi sistem saraf Sistem saraf pusat Sistem saraf pusat (SSP) adalah bagian dari sistem saraf yang terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang. 4 Bagian-bagian sistem saraf pusat otak besar Otak Tengah (cerebrum) ( mesencephalon) Fungsi cerebrum yaitu untuk pusat terletak di depan otak kecil pengaturan semua aktivitas mental, dan jembatan viral. Terdiri berkenaan dengan kepandaian, ingatan, terdiri atas: atas: lobus frontalis Thalamus lobus oksipital Hipotalamus lobus temporal lobus pariental 5 otak kecil Batang otak (cerembulum) merupakan bagian otak yang terletak di bawah otak besar Terletak dibagian dan di depan otak kecil terdiri bawah dan belakang dari 3 bagian: tengkorak dipisahkan dengan cerebrum diatas pons medula oblangata midbrain medulla oblongata 6 jembatan varol sumsum sambung (pons varoli) (medulla oblongata) Jembatan varol berisi Sumsum sambung berfungsi serabut saraf yang menghantar impuls yang datang dari medula spinalis menghubungkan otak kecil menuju ke otak. Sumsum bagian kiri dan kanan, juga sambung juga memengaruhi menghubungkan otak besar jembatan, refleks fisiologi dan sumsum tulang seperti detak. belakang. 7 Sumsum Tulang Belakang (Medula Spinalis) Pada penampang melintang sumsum tulang belakang ada bagian seperti sayap yang terbagi atas sayap atas disebut tanduk dorsal dan sayap bawah disebut tanduk ventral. Impuls sensori dari reseptor dihantar masuk ke sumsum tulang belakang melalui tanduk dorsal dan impuls motor keluar dari sumsum tulang belakang melalui tanduk ventral menuju efektor. Pada tanduk dorsal terdapat badan sel saraf penghubung (asosiasi konektor) yang akan menerima impuls dari sel saraf sensori dan akan menghantarkannya ke saraf motorik. 8 sistem saraf perifer/tepi Sistem saraf tepi adalah jaringan saraf yang membentang di seluruh kepala, leher, dan tubuh. Sistem ini membawa pesan dari sistem saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang). Bersama-sama, sistem saraf tepi dan sistem saraf pusat membentuk sistem saraf. 9 Sistem Saraf Sistem Saraf Tak Sadar Sadar (Otonom) Sistem saraf sadar terdiri atas 12 Sistem saraf ini bekerja tanpa pasang saraf kranial, yang keluar disadari, secara otomatis, dan tidak di bawah kehendak saraf pusat. dari otak dan 31 pasang saraf spinal Sistem saraf otonom ini dibedakan yang keluar dari sumsum tulang menjadi dua: belakang 31 pasang saraf spinal. Saraf-saraf 3 spinal tersebut terdiri 1. Saraf Simpatik atas gabungan saraf sensorik dan 2. Sistem Saraf Parasimpatik motorik. 10 Gangguan pada sistem saraf 1.stroke 3.Tumor otak Stroke adalah kematian sel-sel otak disertai Penyakit ini disebabkan fungsinya karena terganggunya aliran darah oleh adanya pertumbuhan di otak. Penyakit ini seringkali disebabkan liar dari sel-sel saraf, oleh tekanan yangmenyebabkan pecahnya maupun jaringan pembuluh darah di otak. penyokongnya. 2. Bell's palsy Bell’s palsy adalah penyakit saraf yang menyebabkan kelemahan atau kelumpuhan sementara pada otot-otot di wajah. 11 Penatalaksanaan pada sistem saraf 1. mengonsumsi obat-obatan 2. Terapi fisik 3. Terapi saraf kejepit 4. Menjaga gaya hidup sehat 12 kesimpulan Melalui pembahasan mengenai sistem saraf, kita dapat memahami bagaimana tubuh kita bekerja dan berbagai fungsi tubuh terkoordinasi. Beberapa poin penting yang dapat disimpulkan dari pembahasan ini adalah: * Sistem saraf terdiri dari sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi. * Sistem saraf pusat terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang, yang berperan sebagai pusat kendali dan koordinasi. * Sistem saraf tepi terdiri dari saraf-saraf yang menghubungkan sistem saraf pusat dengan seluruh tubuh. * Sistem saraf bertanggung jawab atas berbagai fungsi tubuh, seperti gerakan, sensasi, pemikiran, dan emosi. 13 Terimakasih Atas Perhatiannya 14

Use Quizgecko on...
Browser
Browser