Hakekat Manusia PDF
Document Details
Uploaded by Deleted User
Dr. A. Sri Haryati, M.Pd. Desi NurhikmAhyanti, M.Pd
Tags
Summary
This document discusses the nature of humanity from a pedagogical perspective, exploring the reasons why pre-service educators should study human nature. It examines two approaches to studying humanity: multidisciplinary and interdisciplinary approaches.
Full Transcript
HAKEKAT MANUSIA OLEH : Dr. A. SRI HARYATI, M.Pd. DESI NURHIKMAHYANTI, M.Pd A. PENDAHULUAN Ada dua alasan mengapa mahasiswa LPTK (Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan) perlu mengkaji hakekat manusia. A...
HAKEKAT MANUSIA OLEH : Dr. A. SRI HARYATI, M.Pd. DESI NURHIKMAHYANTI, M.Pd A. PENDAHULUAN Ada dua alasan mengapa mahasiswa LPTK (Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan) perlu mengkaji hakekat manusia. Alasan pertama adalah karena tujuan institusional atau tujuan LPTK yang utama, yaitu melahirkan tenaga kependidikan dalam berbagai posisi (guru dan non guru). Para pakar pendidikan saat ini cenderung menyebut bahwa baik pendidik maupun peserta didik dianggap sebagai subyek pendidikan. Hal ini karena keduanya dianggap mempunyai kedirian untuk menjadikan dirinya masing-masing dalam proses pendidikan. Adapun yang disebut sebagai obyek pendidikan adalah materi dan metode dalam pendidikan. Manusia berkedudukan sebagai obyek pendidikan apabila manusia tersebut berkedudukan sebagai materi atau bahan dalam pendidikan itu. Alasan kedua adalah bahwa pandangan calon tenaga kependidikan tentang konsep manusia menentukan bagaimana ia memperlakukan manusia lain dan kemana manusia tersebut dibawa. Bagaimana memperlakukan manusia-manusia lain dalam praktek pendidikan terkait dengan tujuan pendidikan. Metode dan tujuan pendidikan selanjutnya akan menentukan materi dan faktor-faktor pendidikan lainnya. B. PENDEKATAN DALAM PENGKAJIAN MANUSIA Pada saat ilmu masih merupakan filsafat, pengkajian manusia bersifat monodisipliner. Maknanya adalah bahwa dalam mengkaji manusia ada satu cabang ilmu pengetahuan yang khusus mengkaji tentang manusia. Oleh karena manusia merupakan mahluk multidimensional, maka dipandang perlu menggunakan banyak disiplin ilmu dalam mengkaji manusia. 1 Ada dua pendekatan yang termasuk dalam pendekatan banyak disiplin ilmu dalam mengkaji manusia, yaitu: interdisiplin dan multidisiplin. 1. Pendekatan Multidisiplin Pendekatan multidisiplin adalah suatu pendekatan dalam mengkaji sesuatu dengan rnelibatkan beberapa disiplin ilmu secara berdiri sendiri. (Saryani dalam Kunaryo: 1995:1-4). Dalam mengkaji manusia ada beberapa cabang ilmu pengetahuan yang berdiri sendiri. Cabang-cabang ilmu tersebut antara lain: psikologi tentang hakekat perilaku manusia, pendidikan tentang upaya pengubahan perilaku manusia, demografi tentang populasi manusia, biologi tentang tubuh manusia, sosiologi tentang hakekat dan proses sosial para manusia, antropologi tentang kebudayaan manusia. Pengkajinya merupakan pakar dalam masing- masing ilmu yang bersifat spesialis. 2. Pendekatan interdisiplin Pendekatan ini juga termasuk dalam pendekatan banyak disiplin. Bedanya dengan pendekatan multidisiplin terletak pada pengkajinya. Apabila dalam pendekatan multidisiplin pengkajinya adalah seorang spesialis maka dalam pendekatan interdisiplin pcngkajinya adalah seorang generalis. Dalam kaitan dengan pengkajian tentang manusia pengkajinya adalah seseorang atau beberapa orang yang menguasai yang menguasai beberapa disiplin ilmu tentang manusia sekaligus. 3. Pendekatan yang dipakai dalam pengkajian ini Pengkajian tentang manusia untuk mahasiswa LPTK lebih banyak ditujukan untuk mendasari pola pikir, sikap, dan perilakunya dalam menjalankan tugas-tugasnya kelak. Oleh karena itu pengkajian ini lebih banyak menggunakan pendekatan interdisiplin. 2