MATERI OSN IPS 2024 PDF

Summary

This document is a study material for the Indonesian Student National Competition (OSN) exam for 2024. It covers topics including Indonesian geography and social studies including the country's location, climate, flora, fauna, resources, and interactions with the environment. The document discusses various aspects of Indonesia's geography, such as climate, flora, fauna, and resources.

Full Transcript

MATERI OSN IPS 2024 1. Menganalisis interaksi antar ruang dan pengaruhnya terhadap kehidupan manusia dalam aspek sosial, ekonomi, budaya dan pendidikan di wilayah Indonesia melalui peta, tabel dan grafik.  Keunggulan letak, luas, dan geostrategis wilayah Indonesia: Indonesia terletak di a...

MATERI OSN IPS 2024 1. Menganalisis interaksi antar ruang dan pengaruhnya terhadap kehidupan manusia dalam aspek sosial, ekonomi, budaya dan pendidikan di wilayah Indonesia melalui peta, tabel dan grafik.  Keunggulan letak, luas, dan geostrategis wilayah Indonesia: Indonesia terletak di antara dua benua dan dua samudra, yaitu Asia dan Australia serta Samudra Pasifik dan Samudra Hindia.Keberadaannya di jalur perdagangan global dan sebagai negara kepulauan terbesar di duniadengan lebih dari 17.000 pulau, memberikan keuntungan letak dan geostrategis yang besar.Selain itu, Indonesia juga memiliki luas daratan yang cukup besar, mencakup area sekitar 1,9 juta kilometer persegi, sehingga memiliki banyak potensi untuk sektor pertanian, p erkebunan, dan industri.  Keadaan iklim dan cuaca Indonesia: Indonesia memiliki iklim tropis dengan suhu rata-ratasekitar 28-30 derajat Celsius dan tingkat kelembapan yang tinggi. Sebagian besar wilayahIndonesia juga memiliki musim hujan dan musim kemarau yang cukup teratur, meskipun pola cuaca semakin tidak dapat diprediksi akhir- akhir ini. Indonesia juga sering mengalami bencana alam seperti banjir, tanah longsor, dan gempa bumi.  Bentuk muka bumi dan aktivitas penduduk Indonesia: Indonesia memiliki banyak gunung berapi, dataran tinggi, dan lembah. Ada juga sungai-sungai besar dan danau- danau di seluruhwilayah. Karena topografi yang beragam, aktivitas penduduk Indonesia sangat dipengaruhioleh jenis tanah dan kondisi lingkungan. Sebagian besar penduduk Indonesia tinggal diwilayah pesisir dan memanfaatkan laut sebagai sumber penghidupan.  Keragaman flora dan fauna Indonesia: Indonesia memiliki keragaman hayati yang sangattinggi, dengan lebih dari 30.000 jenis tumbuhan dan hewan endemik. Beberapa contohhewan endemik Indonesia yang terkenal termasuk orangutan, harimau Sumater a, dan Komodo. Sementara itu, flora Indonesia terdiri dari berbagai jenis tanaman yang digunakan untuk bahan makanan, obat-obatan, dan bahan bangunan.  Potensi dan persebaran sumberdaya tanah: Sumber daya tanah Indonesia cukup luas dan beragam, terdiri dari berbagai jenis tanah seperti podsolik merah kuning, laterit merah, tanah pasir, dan tanah gambut. Indonesia memiliki potensi besar dalam sektor pertanian dan perkebunan karena lahan yang subur.  Potensi dan persebaran sumberdaya air: Indonesia memiliki potensi besar dalam sumber dayaair, dengan sekitar 6.000 sungai dan banyak danau. Namun, akses terhadap air bersih masihmenjadi masalah di beberapa wilayah Indonesia.  Potensi dan persebaran sumber daya hutan: Indonesia memiliki luas hutan yang cukup besar,sekitar 120 juta hektar atau sekitar 60% dari total luas daratan. Hutan Indonesia memilikikeanekaragaman hayati yang tinggi dan berfungsi sebagai sumber penghidupan bagi banyak orang. Sumber daya hutan Indonesia juga digunakan untuk industri kayu, pulpen, dan kertas.  Potensi dan persebaran sumber daya tambang: Indonesia memiliki berbagai sumber dayatambang, termasuk emas, tembaga, nikel, bauksit, timah, dan batubara. Kepulauan Indonesiamemiliki potensi sumber daya tambang laut, seperti emas laut dan bijih besi. Industipertambangan di Indonesia sangat penting untuk perekonomian negara, meskip un jugamenimbulkan masalah lingkungan.  Potensi dan persebaran sumber daya laut: Indonesia memiliki perairan laut yang luas dan kaya akan sumber daya alam, seperti ikan, udang, kerang, dan rumput laut. Potensi sumber daya laut Indonesia juga mencakup minyak dan gas bumi, batu bara, dan logam.  Peta dan pemanfaatannya dalam kehidupan Indonesia: Peta digunakan untuk memban tu navigasi, pemetaan wilayah, dan penelitian geografis. Peta juga digunakan untuk mere ncanakan pembangunan infrastruktur, seperti jalan raya dan pembangkit listrik. Selainitu, peta juga berguna untuk kegiatan pariwisata dan industri perikanan. Peta Indonesiamencakup informasi mengenai topografi, wilayah administratif, dan sumber daya alam,seperti sumber daya hutan, sumber daya laut, dan sumber daya tambang. Peta juga bergunauntuk mengatasi bencana alam, seperti banjir dan tanah longsor, dengan menentukan daerah-daerah yang berisiko dan membantu dalam evakuasi.  Pengaruh letak wilayah terhadap keadaan alam Indonesia: Indonesia terletak di antara dua benua dan dua samudra, sehingga memiliki keragaman geografis yang tinggi. Let aknya dizona gempa dan cincin api Pasifik juga membuat Indonesia rawan terhadap bencana alam,seperti gempa bumi, letusan gunung berapi, dan tsunami. Namun, letaknya di khatulistiwa juga memberikan Indonesia iklim tropis yang cocok untuk pertanian.  Kondisi tanah dan keuntungannya terhadap aktivitas pertanian: Indonesia memiliki berbagai jenis tanah, mulai dari tanah alluvial di dataran rendah hingga tanah vulkanik di dae ah pegunungan. Kondisi tanah Indonesia yang subur dan iklim tropis yang cocok untu k pertanian membuat Indonesia menjadi salah satu produsen bahan pangan terbesar di dunia,seperti padi, jagung, kedelai, dan karet.  Jaringan dan sarana transportasi berdasarkan kondisi geografis: Kondisi geografis Indonesiayang berupa kepulauan dan pegunungan membuat jaringan transportasi di Indonesia menjadisangat penting untuk menghubungkan antara pulau-pulau dan daerah-daerah yang terisolasi.Indonesia memiliki berbagai sarana transportasi, seperti jalan raya, kereta api, pelabuhan, dan bandara, meskipun masih banyak daerah yang sulit dijangkau.  Pengaruh keadaan alam terhadap keragaman sosial budaya bangsa: Keadaan alam Indonesiayang beragam juga berdampak pada keragaman sosial budaya bangsa. Misalnya, keberadaansuku-suku pedalaman di Papua yang masih mempertahankan tradisi dan bahasa asli mereka,serta adat istiadat di berbagai daerah yang dipengaruhi oleh kondisi alam setempat. Selainitu, Indonesia juga memiliki berbagai jenis tarian dan musik tradisional yang dipengaruhioleh keadaan alam dan budaya lokal.  Pengaruh keadaan alam terhadap sektor pariwisata: Keadaan alam Indonesia yang indahdan beragam juga mempengaruhi sektor pariwisata di Indonesia. Indonesia mem iliki banyak objek wisata alam, seperti pantai, gunung, danau, dan hutan. Selain itu, Indonesia juga memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi, seperti taman nasional dan tempat penangkaran satwa liar. Semua ini men arik minat wisatawan dari seluruh dunia untuk berkunjung dan menikmati keindahan alam Indonesia. 2. Menganalisis perubahan keruangan dan interaksi antar ruang yang diakibatkan faktor alam, manusia, dan pengaruhnya terhadap kelangsungan kehidupan di negara asean melalui grafik, tabel dan gambar secara kritis. Materi: Interaksi antar ruang yang diakibatkan faktor alam, manusia, dan pengaruhnya terhadap kelangsungan kehidupan di negara-negara dunia. Lingkup materi  Kondisi geografis negra-negara di Dunia  Pluralitas masyarakat negara-negara di dunia dari etnis, agama, pekerjaan dan status sosial  Keunggulan dan keterbatasan ruang dalam kegiatan sosial, ekonomi dan politik di negara-negara di dunia.  Peningkatan kualitas penduduk dalam menghadapi persaingan bebas Masyarakat dunia  Dinamika penduduk benua-benua di dunia A. Kondisi geografis negara-negara di ASEAN (Association of Southeast Asian Nations): 1.Indonesia: Negara kepulauan terbesar di dunia, terletak di Asia Tenggara antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia. Berbatasan dengan Papua Nugini, Timor Leste, danMalaysia. 2.Malaysia: Negara yang terletak di Asia Tenggara dan memiliki dua bagian, yaituSemenanjung Malaysia dan Sabah-Sarawak di pulau Kalimantan. Malaysia berbatasandengan Thailand, Indonesia, dan Brunei. 3.Filipina: Negara kepulauan yang terletak di Asia Tenggara dan dikelilingi oleh LautTiongkok Selatan, Laut Filipina, dan Laut Sulawesi. Berbatasan dengan Indonesia danMalaysia. 4.Thailand: Negara yang terletak di Asia Tenggara dan berbatasan dengan Laos, Kamboja,Malaysia, dan Myanmar. Thailand juga memiliki pantai di Teluk Thailand dan LautAndaman. 5.Vietnam: Negara yang terletak di Asia Tenggara dan berbatasan dengan China, Laos, danKamboja. Vietnam juga memiliki pantai di Laut China Selatan dan Teluk Tonkin. 6.Singapura: Negara yang terletak di Asia Tenggara dan merupakan sebuah pulau kecil.Singapura dikelilingi oleh Malaysia dan memiliki pelabuhan alami yang strategis. 7. Brunei: Negara yang terletak di pesisir utara pulau Kalimantan. Brunei berbatasan denganMalaysia dan memiliki pantai di Laut Cina Selatan. 8.Laos: Negara ini terletak di bagian tengah daratan Asia Tenggara dan sebagian besar wilayahnya terdiri dari pegunungan dan lembah sungai yang subur. Sungai Mekong yangmerupakan salah satu sungai terpanjang di dunia mengalir di sepanjang perbatasan baratdaya negara ini. 9.Myanmar: Negara ini terletak di Asia Tenggara dan berbatasan dengan Bangladesh,India, Cina, Laos, dan Thailand. Negara ini memiliki pegunungan di sebelah utara dansebelah timur, sedangkan bagian selatan dan baratnya terdiri dari dataran rendah danlembah sungai. 10.Kamboja: Negara ini terletak di Asia Tenggara dan berbatasan dengan Thailand, Laos,dan Vietnam. Kamboja terkenal dengan situs bersejarah Angkor Wat yang merupakanwarisan dunia UNESCO. Kondisi geografis negara ini terdiri dari dataran rendah yangsubur dan pegunungan di sebelah utara. Selain itu, Kamboja juga memiliki danau terbesar di Asia Tenggara yaitu Danau Tonle Sap yang menjadi habitat bagi berbagai jenis ikandan burung. B. Pluralitas (Keberagaman) masyarakat, negara-negara ASEAN dari etnis, agama,pekerjaan, dan status sosial: 1.Indonesia: Negara ini memiliki populasi yang terdiri dari berbagai suku dan agama.Suku- suku terbesar di Indonesia antara lain Jawa, Sunda, Madura, Batak, Minangkabau,dan Bali. Mayoritas penduduk Indonesia adalah Muslim, tetapi terdapat juga komunitasKristen, Hindu, Budha, dan Konghucu. Pekerjaan yang paling umum di Indonesia adalah pertanian, industri, dan jasa. Indonesia juga memiliki beragam tingkat status sosial, mulaidari masyarakat miskin hingga kelas menengah dan kelas atas. 2.Malaysia: Malaysia juga memiliki populasi yang terdiri dari berbagai suku dan agama.Suku-suku terbesar di Malaysia antara lain Melayu, Cina, India, dan Borneo. Mayoritas penduduk Malaysia adalah Muslim, tetapi terdapat juga komunitas Buddha, Kristiani, danHindu. Pekerjaan yang paling umum di Malaysia adalah industri, perdagangan, dan jasa.Malaysia juga memiliki beragam tingkat status sosial, mulai dari masyarakat miskinhingga kelas menengah dan kelas atas. 3.Filipina: Negara ini juga memiliki populasi yang terdiri dari berbagai suku dan agama.Mayoritas penduduk Filipina adalah Katolik Roma, tetapi terdapat juga komunitas Muslim, Protestan, dan Buddha. Pekerjaan yang paling umum di Filipina adalah pertanian, in dustri, dan jasa. Filipina juga memiliki beragam tingkat status sosial, mulaidari masyarakat miskin hingga kelas menengah dan kelas atas. 4.Thailand: Thailand memiliki populasi yang terdiri dari berbagai suku dan agama.Mayoritas penduduk Thailand adalah Buddha, tetapi terdapat juga komunitas Muslim,Kristen, dan Hindu. Pekerjaan yang paling umum di Thailand adalah pertanian, industri,dan jasa. Thailand juga memiliki beragam tingkat status sosial, mulai dari masyarakatmiskin hingga kelas menengah dan kelas atas. 5.Vietnam: Negara ini juga memiliki populasi yang terdiri dari berbagai suku dan agama.Mayoritas penduduk Vietnam adalah Buddha, tetapi terdapat juga komunitas Kristen,Katolik Roma, dan Cao Dai. Pekerjaan yang paling umum di Vietnam adalah pertanian,industri, dan jasa. Vietnam juga memiliki beragam tingkat status sosial, mulai dari masyarakat miskin hingga kelas menengah dan kelas atas. 6.Singapura: Singapura memiliki populasi yang terdiri dari berbagai etnis, seperti Melayu,Cina, India, dan Eurasia. Mayoritas penduduk Singapura adalah Buddha, tetapi terdapat juga komunitas Muslim, Hindu, dan Kristen. Pekerjaan yang paling umum di Singapuraadalah industri, perdagangan, dan jasa. Singapura juga memiliki beragam tingkat statussosial, mulai dari masyarakat miskin hingga kelas menengah dan kelas atas. 7.Brunei : Brunei memiliki populasi yang mayoritas terdiri dari suku Melayu, denganminoritas dari etnis Cina dan India. Agama resmi di Brunei adalah Islam Sunni, danmayoritas penduduk Brunei adalah Muslim. Namun, terdapat juga komunitas Buddha danKristen yang kecil. Pekerjaan yang paling umum di Brunei adalah di sektor minyak dangas, namun terdapat juga sektor jasa dan perdagangan yang berkembang. Bruneimemiliki tingkat pengeluaran per kapita yang tinggi dan memiliki populasi dengantingkat status sosial yang relatif homogen. 8.Laos, terdapat lebih dari 100 kelompok etnis yang berbeda, dengan kelompok etnis Laomenjadi kelompok mayoritas. Agama Buddha merupakan agama mayoritas di negara ini,namun terdapat juga minoritas agama seperti animisme dan Kristen. Mayoritas penduduk Laos bekerja di sektor pertanian, sementara sektor industri dan jasa juga semakin b erkembang. Status sosial di Laos didasarkan pada faktor seperti pendidikan, pekerjaan,dan hubungan keluarga. 9.Myanmar memiliki lebih dari 100 kelompok etnis yang berbeda, dengan kelompok etnisBamar menjadi kelompok mayoritas. Agama Buddha juga menjadi agama mayoritas diMyanmar, namun terdapat juga minoritas agama seperti Islam, Kristen, dan Hindu.Sebagia n besar penduduk Myanmar bekerja di sektor pertanian, namun sektor industridan jasa juga sedang berkembang. Status sosial di Myanmar didasarkan pada faktor seperti pekerjaan, pendidikan, dan kekayaan. 10.Kamboja juga memiliki keberagaman masyarakat yang kaya, dengan kelompok etnisKhm er menjadi kelompok mayoritas. Agama Buddha juga merupakan agama mayoritasdi Kamboja, namun terdapat juga minoritas agama seperti Islam dan Kristen. Sebagian besar penduduk Kamboja bekerja di sektor pertanian, namun sektor industri dan jasa jugasemakin berkembang. Status sosial di Kamboja didasarkan pada faktor seperti kekayaan, pendidikan, dan hubungan keluarga. C. Keunggulan dan keterbatasan ruang dalam kegiatan sosial, ekonomi, dan politik dibeberapa negara ASEAN: 1.Indonesia: Indonesia memiliki keunggulan ruang dalam kegiatan ekonomi, dengansumber daya alam yang melimpah dan pasar yang besar. Namun, terdapat keterbatasanruang dalam kegiatan politik, terutama dalam hal korupsi dan polarisasi politik. 2.Malaysia: Malaysia memiliki keunggulan ruang dalam kegiatan ekonomi dan teknologi,dengan sektor industri dan layanan yang berkembang. Namun, terdapat keterbatasanruang dalam kegiatan politik dan sosial, terutama dalam hal kebebasan pers dan hak asasimanusia. 3.Singapura: Singapura memiliki keunggulan ruang dalam kegiatan ekonomi dan teknologi,dengan sektor jasa dan perdagangan yang berkembang. Singapura juga dikenal sebagaisalah satu negara paling aman dan stabil di dunia. Namun, terdapat keterbatasan ruangdalam kegiatan politik, terutama dalam hal kebebasan pers dan hak asasi manusia. 4.Thailand: Thailand memiliki keunggulan ruang dalam kegiatan pariwisata, dengandestinasi wisata yang terkenal di seluruh dunia. Namun, terdapat keterbatasan ruangdalam kegiatan politik, terutama dalam hal stabilitas politik dan hak asasi manusia. 5.Filipina: Filipina memiliki keunggulan ruang dalam kegiatan sosial dan budaya, dengankeanekaragaman budaya dan sejarah yang kaya. Namun, terdapat keterbatasan ruangdalam kegiatan ekonomi, terutama dalam hal kemiskinan dan kesenjangan ekonomi.Terdapat juga keterbatasan dalam kegiatan politik, terutama dalam hal korupsi dank eamanan. 6.Brunei Darussalam, Keunggulan:  Kekayaan alam dengan sektor minyak dan gas yang besar  Pendapatan per kapita yang tinggi  Tingkat keselamatan dan stabilitas yang tinggi Keterbatasan:  Ketergantungan pada sektor minyak dan gas  Keterbatasan ruang dalam kegiatan politik  Masalah kesenjangan ekonomi dan sosial 7.Vietnam Keunggulan:  Potensi pertumbuhan ekonomi yang besar  Keanekaragaman budaya dan sejarah  Potensi sebagai tujuan pariwisata Keterbatasan:  Masalah hak asasi manusia dan kebebasan pers  Korupsi dan masalah keamanan  Ketergantungan pada sektor produksi dan manufaktur 8. Laos Keunggulan:  Potensi wisata alam yang besar  Potensi sumber daya alam yang besar  Keanekaragaman etnis dan budaya Keterbatasan:  Masalah kemiskinan dan pengangguran  Masalah hak asasi manusia dan kebebasan pers  Keterbatasan infrastruktur dan sumber daya manusia 9.Myanmar Keunggulan:  Keanekaragaman budaya dan sejarah  Sumber daya alam yang kaya  Potensi pertumbuhan ekonomi yang besar Keterbatasan:  Masalah hak asasi manusia dan kebebasan pers  Konflik etnis dan politik yang berkelanjutan  Ketergantungan pada sektor pertanian dan kehutanan10.Kamboja Keunggulan:  Sejarah dan kekayaan budaya yang kaya  Potensi wisata yang besar  Pertumbuhan ekonomi yang cepat Keterbatasan:  Keterbatasan infrastruktur dan sumber daya manusia  Masalah hak asasi manusia dan kebebasan pers  Kemiskinan dan kesenjangan sosial yang tinggi D. Untuk meningkatkan kualitas penduduk ASEAN dalam menghadapi persaingan bebas masyarakat dunia, terdapat beberapa hal yang dapat dilakukan, antara lain: 1.Peningkatan pendidikan : Pendidikan yang berkualitas akan membekali penduduk ASEAN dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk bersaing di pasar global. Peningkatan kualitas pendidikan dapat dilakukan dengan meningkatkan kualitas guru, meningkatkan akses pendidikan bagi masyarakat, serta mengintegrasikan teknologiinformasi dan komunikasi dalam proses pembelajaran. 2.Peningkatan kesehatan: Kesehatan yang baik akan membantu meningkatkan produktivitas p enduduk ASEAN. Hal ini dapat dilakukan dengan memperluas aksesterhadap fasilitas kesehatan yang berkualitas, meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya hidup sehat, serta mengintegrasikan program kesehatan dalam pembangunannasional. 3.Peningkatan keterampilan: Peningkatan keterampilan melalui pelatihan dan pendidikanvokasional akan membantu meningkatkan daya saing penduduk ASEAN di pasar global.Program pelatihan dan pendidikan vokasional dapat disesuaikan dengan kebutuhan pasar dan industri, sehingga penduduk ASEAN dapat memperoleh keterampilan yang sesuaidengan permintaan pasar global. 4.Peningkatan kerja sama regional: Kerja sama regional dapat membantu meningkatkankemampuan penduduk ASEAN dalam menghadapi persaingan global. ASEAN dapatmeningkatkan kerja sama dalam bidang perdagangan, investasi, dan pariwisata, sehinggadapat memperkuat posisi ASEAN di pasar global. 5.Peningkatan inovasi: Peningkatan inovasi dapat membantu meningkatkan daya saing penduduk ASEAN di pasar global. Peningkatan inovasi dapat dilakukan denganm eningkatkan akses terhadap sumber daya penelitian dan pengembangan, sertamemberikan dukungan terhadap industri kreatif dan teknologi informasi dan komunikasi. E.Dinamika penduduk benua-benua di dunia: 1.Asia: Asia adalah benua dengan jumlah penduduk terbesar di dunia, dengan lebih dari 4,6miliar orang yang tinggal di sana. Beberapa negara di Asia, seperti Cina dan India,memiliki populasi sangat besar dan berkembang pesat. Namun, beberapa negara di Asia,seperti Jepang dan Korea Selatan, menghadapi tantangan dalam mempertahankan tingkatkelahiran yang cukup untuk mempertahankan populasi mereka. 2.Afrika: Afrika juga memiliki populasi yang sangat besar, dengan lebih dari 1,2 miliar orang yang tinggal di sana. Meskipun beberapa negara Afrika mengalami pertumbuhan pesat dalam beberapa dekade terakhir, rata rata tingkat kelahiran di Afrika lebih rendahdaripada di Asia. Namun, Afrika masih dihadapk an dengan berbagai tantangandemografis, seperti keterbatasan akses terhadap pelayanan kesehatan dan kebutuhanuntuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi. 3.Amerika: Amerika, termasuk Amerika Utara dan Selatan, memiliki jumlah penduduk sekitar 1 miliar orang. Populasi di Amerika Utara relatif stabil, sementara AmerikaSelatan mengalami pertumbuhan pesat, terutama di negara- negara seperti Brasil danMeksiko. 4.Eropa: Eropa memiliki populasi sekitar 750 juta orang dan merupakan salah satu benuayang mengalami pertumbuhan penduduk paling lambat di dunia. Beberapa negara diEropa, seperti Jerman dan Italia, bahkan menghadapi masalah penurunan populasi dan bertujuan untuk meningkatkan tingkat kelahiran dengan kebijakan pro-natalitas. 5.Australia dan Oseania: Populasi di Australia dan Oseania relatif kecil, dengan sekitar 42 juta orang yang tinggal di wilayah ini. Populasi di Australia tumbuh lambat, sedangkan diOseania, beberapa negara kecil seperti Nauru dan Tuvalu menghadapi tantangan untuk mempertahankan populasi mereka. 3. Mengevaluasi perubahan keruangan dan interaksi antar ruang negara-negara Asia dan negara-negara di benua lainnya serta dampaknya bagi kehidupan manusia Materi : Perubahan keruangan dan interaksi antar ruang negara-negara Asia dan negara- negara di benua lainnya serta dampaknya bagi kehidupan manusia Lingkup materi:  Karakteristik fisik dan sosial di negara-negara Asia dan pengaruhnya terhadap kegiatan ekonomi, sosial, dan budaya  Sejarah persebaran bangsa-bangsa Asia dan pengaruhnya terhadap kehidupan sosial dan budaya  Kerjasama antar negara Asia dan negara-negara di benua lain dalam bidang ekonomi, budaya dan pendidikan. 4. Menganalisis jenis-jenis kelembagaan sosial, budaya, ekonomi dan politik dalam masyarakat Materi : Kelembagaan Sosial (Institusi Sosial) Lingkup materi :  Pengertian dan fungsi kelembagaan sosial  Ciri-ciri kelembagaan sosial  Jenis dan Peran Lembaga Sosial  Jenis dan Peran Lembaga Politik/Pemerintahan  Jenis dan Peran Lembaga Ekonomi  Jenis dan Peran Lembaga Agama  Jenis dan Peran Lembaga Kesehatan  Jenis dan Peran Lembaga Keluarga  Fungsi Lembaga Sosial dalam peningkatan kualitas penduduk Indonesia  Peran dan fungsi keragaman sosial, budaya dan religi dalam kehidupan sosial 5. Mengevaluasi fungsi dan peran kelembagaan sosial, budaya, ekonomi dan politik dalam masyarakat Materi: Penyimpangan Sosial Lingkup materi:  Pengertian penyimpangan sosial  Jenis penyimpangan sosial  Faktor-faktor penyebab timbulnya penyimpangan sosial  Peranan dan fungsi kelembagaan sosial di masyarakat (sosial, budaya, ekonomi dan politik) dalam menangani penyimpangan sosial  Strategi untuk memecahkan masalah yang berkaitan dengan fungsi dan peran kelembagaan sosial dalam menangani penyimpangan sosial  Strategi untuk memecahkan masalah yang berkaitan dengan fungsi dan peran kelembagaan politik dalam menangani penyimpangan sosial  Strategi untuk memecahkan masalah yang berkaitan dengan fungsi dan peran kelembagaan ekonomi dalam menangani penyimpangan sosial 6. Menganalisis bentuk-bentuk dan sifat dinamika interaksi manusia dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi A. Materi: Interaksi Manusia dengan Lingkungan Alam, Sosial, Budaya, dan Ekonomi Lingkup materi :  Pengertian interaksi sosial  Bentuk-bentuk interaksi manusia dengan lingkungan alam  Bentuk-bentuk interaksi manusia dengan lingkungan sosial  Bentuk-bentuk interaksi manusia dengan lingkungan budaya  Bentuk-bentuk interaksi manusia dengan lingkungan ekonomi  Bentuk-bentuk interaksi manusia dengan ekonomi  Faktor penyebab dan Permasalahan yang timbul akibat interaksi manusia dengan lingkungan alam  Faktor penyebab dan Permasalahan yang timbul akibat interaksi manusia dengan lingkungan sosial  Faktor penyebab dan Permasalahan yang timbul akibat interaksi manusia dengan budaya  Faktor penyebab dan Permasalahan yang timbul akibat interaksi manusia dengan ekonomi  Faktor penyebab timbulnya permasalahan akibat interaksi manusia dengan lingkungan alam  Cara mencegah dan mengatasi permasalahan yang timbul akibat interaksi manusia dengan lingkungan alam  Cara mencegah dan mengatasi permasalahan yang timbul akibat interaksi manusia dengan lingkungan sosial  Cara mencegah dan mengatasi permasalahan yang timbul akibat interaksi manusia dengan lingkungan budaya  Cara mencegah dan mengatasi permasalahan yang timbul akibat interaksi manusia dengan ekonomi B. Materi: Dinamika Interaksi Sosial Manusia dengan Lingkungannya dalam Konteks Pembangunan di Indonesia Lingkup materi:  Pengertian dinamika interaksi  Perubahan sosial ekonomi pada masa orde baru  Perubahan sosial ekonomi pada masa orde reformasi  Dampak positif perubahan sosial pada orde reformasi  Dampak negatif perubahan sosial pada era reformasi  Dampak globalisasi modernisasi pada perubahan tatanan sosial  Dampak globalisasi pada perubahan tatanan budaya 7. Menganalisis pengaruh interaksi sosial terhadap kehidupan sosial dan kebangsaan. Materi: Mobilitas sosial Lingkup materi  Pengertian mobilitas sosial  Bentuk Mobilitas sosial  Faktor pendorong mobilitas sosial  Faktor penghambat mobilitas sosial  Saluran mobilitas sosial  Dampak mobilitas sosial Bagi kehidupan B. Materi: Pluralitas Lingkup materi:  Perbedaan Agama pada Masyarakat Indonesia  Perbedaan Suku Bangsa pada Masyarakat Indonesia  Perbedaan jenis pekerjaan pada Masyarakat Indonesia  Perbedaan jenis kelamin dan gender  Potensi pluralitas masyarakat Indonesia C. Materi: Konflik dan Integrasi Lingkup materi:  Konflik dalam kehidupan sosial  Faktor penyebab terjadinya konflik pada Masyarakat Indonesia  Integrasi Sosial pada Masyarakat Indonesia  Faktor pendorong integrasi sosial pada Masyarakat Indonesia 8. Menganalisis interaksi antara manusia dalam memenuhi kebutuhan manusia Materi: Pemenuhan kebutuhan manusia Lingkup materi:  Kelangkaan dan kebutuhan manusia  Kegiatan ekonomi  Tindakan, motif dan prinsip ekonomi 9. Menganalisis peran pelaku ekonomi dalam perekonomian Materi: Pelaku kegiatan ekonomi Lingkup materi:  Peran BUMN dan BUMS dalam mengelola SDA  Peran Koperasi/UMKM dengan pemanfaatan teknologi dalam mengelola SDA  Kewirausahaan  Peran perdagangan Internasional dan pasar bebas dalam kegiatan ekonomi 10. Menganalisis peran pelaku ekonomi secara individual di dalam perekonomian Materi: Peran pelaku ekonomi secara individual Lingkup materi:  Permintaan dan penawaran  Keseimbangan konsumen dan produsen  Elastisitas Permintaan dan Penawaran  Struktur pasar  Pasar sebagai wadah interaksi sosial di bidang ekonomi  Nilai guna barang dan jasa 11. Menganalisis kegiatan perekonomian secara keseluruhan Materi: Kegiatan perekonomian secara keseluruhan (agregat) Lingkup materi:  Kebijakan ekonomi  Diagram lingkar kegiatan ekonomi  Uang dalam kegiatan ekonomi  Inflasi  Bank dan lembaga keuangan  Ketenagakerjaan  Pendapatan nasional  Pertumbuhan ekonomi  Sistem ekonomi 12. Menganalisis interaksi sosial-ekonomi masyarakat dengan lingkungannya dalam konteks pembangunan ekonomi di Indonesia. Materi: Pembangunan ekonomiLingkup materi:  Kependudukan dan dampaknya terhadap pembangunan nasional Ekonomi maritim dan agrikultur  Peran ASEAN dalam perekonomian  Ekonomi kreatif dan digital  Pusat keunggulan ekonomi  Dinamika interaksi antar ruang dalam perekonomian di Indonesia  Dinamika interaksi antar ruang dalam perekonomian secara regional maupun global 13. Menganalisis perubahan dan kesinambungan masyarakat di Nusantara pada masa Pra Aksara Hindu-Budha dan Islam. Materi: Perubahan dan kesinambungan masyarakat Indonesia pada masa Pra Aksara, Hindu- Budha dan Islam dalam a spek geografi, ekonomi, budaya, politik Lingkup materi:  Asal usul penduduk Indonesia  Jalur migrasi nenek moyang bangsa Indonesia  Perdagangan kurun niaga dan pengaruhnya  Kehidupan sosial, ekonomi, budaya, dan perkembangan teknologi masyarakat  Nusantara pada masa Pra aksara Kehidupan sosial, ekonomi, budaya, dan perkembangan teknologi masyarakat Nusantara pada masa Hindu Budha  Kehidupan sosial, budaya, ekonomi dan perkembangan teknologi di Nusantara pada masa Islam 14. Mengevaluasi perubahan dan kesinambungan dari masa penjajahan sampai tumbuhnya semangat kebangsaan A. Materi: Perubahan dan kesinambungan sosial, budaya, ekonomi, politik dari masa penjajahan sampai tumbuhnya semangat kebangsaan Lingkup materi:  Aspek geostrategis terhadap munculnya kolonialisme  Barat di Indonesia. Dampak Revolusi Industri bagi Indonesia  Perubahan budaya, sosial, pendidikan, teknologi dan ekonomi (Monopoli, Kerja paksa, Sewa Tanah, Tanam Paksa) pada masa kolonial Barat  Perjuangan rakyat Indonesia dalam menentang kolonialisme dan imperialism B. Materi: Munculnya organisasi pergerakan dan tumbuhnya semangat kebangsaan Lingkup materi:  Perkembangan semangat kebangsaan pada masa pergerakan nasional  Tokoh-tokoh pada masa pergerakan nasional  Perubahan budaya, ekonomi, sosial, pendidikan dan teknologi pada masa Jepang 15. Mengevaluasi perubahan dan kesinambungan ruang dari masa kemerdekaan sampai awal reformasi untuk menghargai warisan sejarah dan nasionalisme Materi: Perubahan awal kemerdekaan ditinjau dari segi sosial, politik, ekonomi Lingkup materi:  Usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia  Peristiwa-peristiwa politik dan ekonomi pasca pengakuan kedaulatan  Tokoh-tokoh pada awal kemerdekaan  Dorongan internal dan eksternal kebangsaan yang berpengaruh pada masa awal kemerdekaan  Interaksi Indonesia dengan negara-negara di dunia  Dinamika politik, perubahan sosial ekonomi pada masa Orde Baru dan reformasi  Perkembangan teknologi pada masa awal kemerdekaan sampai awal reformasi.

Use Quizgecko on...
Browser
Browser