Materi 10: Gerak Pada Tumbuhan PDF

Summary

This document is about plant movements. It covers the definition, types of movement, examples, mechanisms, and the role of hormones in plant movements. The document also includes a list of references.

Full Transcript

Tugas Presentasi GERAK PADA TUMBUHAN Kelompok 10 Anggota Kelompok Maretha Dewi Anggraeni Hamidatul amuyasaroh Intan Dwi Yuswanti 220210104085 220210104069 220210104026 Poin Materi 1. Pengertian gerak pada tumbu...

Tugas Presentasi GERAK PADA TUMBUHAN Kelompok 10 Anggota Kelompok Maretha Dewi Anggraeni Hamidatul amuyasaroh Intan Dwi Yuswanti 220210104085 220210104069 220210104026 Poin Materi 1. Pengertian gerak pada tumbuhan 2. Jenis-jenis gerak pada tumbuhan 3. Contoh gerak tropisme 4. Contoh gerak nasti 5. Contoh gerak taksis 6. Mekanisme gerak pada tumbuhan 7. Peranan hormon dalam gerak tumbuhan 8. Faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi gerak tumbuhan Gerak Pada Tumbuhan Gerak pada tumbuhan merupakan respons perubahan posisi atau arah bagian tumbuhan sebagai reaksi terhadap rangsangan eksternal atau internal. Gerakan pada tumbuhan relatif sulit terlihat karena tumbuhan tidak memiliki alat gerak. Hanya bagian tertentu dari tumbuhan yang melakukan gerakan yang dapat membantu tumbuhan untuk bertahan hidup dan beradaptasi dengan lingkungan. Yani dkk., 2021:2-3. Jenis-Jenis Gerak Pada Tumbuhan Gerak Endonom Gerak Esionom Gerak Higroskopis Gerak Tropisme Gerak Taksis Gerak Nasti Gerak Gerak Fototropisme Seismonansti Gerak Gerak Gerak Geotropisme Fototaksis Fotonasti Gerak Gerak Tigmotropisme Niktinasti Gerak Gerak Gerak Gerak Kemotropisme Kemotaksis Termonansti Gerak Nasti Hidrotropisme Kompleks Jenis-Jenis Gerak Pada Tumbuhan Berdasarkan asal rangsang dan jenis rangsangannya, gerak pada tumbuhan dibagi menjadi 3 macam, yaitu: Gerak Gerak yang dipengaruhi rangsang yang berasal dari Endonom dalam tubuh tumbuhan itu sendiri. Contohnya seperti pergerakan kloroplas di dalam sel. Gerak Gerak yang terjadi karena pengaruh rangsang dari Esionom luar. Contohnya seperti Gerak higroskopis merupakan gerak bagian tubuh Gerak tumbuhan yang terjadi karena perubahan kadar air di Higroskopis dalam sel sehingga terjadi pengerutan yang tidak merata. Contohnya seperti pecahnya buah polong- polongan. Sadiman dan Ningsih., 2019: 46 & 51. Jenis-Jenis Gerak Pada Tumbuhan Gerak esionom dapat dibedakan menjadi 3 macam, yaitu : Gerak Gerak tumbuhan yang terjadi secara perlahan dan Tropisme dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan. Gerak Gerak nasti merupakan gerak pada tumbuhan yang Nasti tidak dipengaruhi oleh arah datangnya rangsang. Gerak Taksis merupakan gerak berpindah tempat seluruh Taksis tubuh tumbuhan menuju atau menjauhi rangsang. Sadiman dan Ningsih., 2019: 46 -50. Contoh gerak tropisme Gerak Gerak bagian tumbuhan yang disebabkan oleh rangsangan cahaya matahari. Fototropisme Contoh: Bunga matahari menghadap ke arah sinar matahari Gerak Gerak pada tumbuhan yang disebabkan oleh gaya gravitasi bumi. Contoh: Geotropisme Gerakan akar menuju tanah, Gerakan ujung akar kepala Gerak Gerak bagian tumbuhan yang disebabkan oleh rangsangan sentuhan. Contoh: Tigmotropisme Sulur tanaman anggur yang merambat ke pagar https://images.app.goo.gl/nUuX7 https://images.app.goo.gl/HtZtx https://images.app.goo.gl/DviXZ Eo8k4QHdu4n9 ZwnyE4mTbzv9 VXhUPK6gADS7 Contoh gerak tropisme Gerak Gerak bagian tumbuhan yang disebabkan oleh rangsangan zat kimia. Kemotropisme Contoh: Akar tanaman yang menuju ke arah zat makanan atau mineral di tanah. Gerak Gerak bagian tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsangan air atau Hidrotropisme kelembapan. Contoh: Gerak ujung akar kecambah menuju tempat yang berair. https://images.app.goo.gl/VH https://images.app.goo.gl/Mom KaU6Aszgxd7MgE8 3akKiygzVqBtk9 Contoh gerak nasti Gerak Gerak yang terjadi akibat adanya rangsang sentuhan atau getaran pada Seismonansti tumbuhan. Contoh: daun putri malu atau si kejut (Mimosa pudica) ketika disentuh. Gerak Gerak adanya rangsangan cahaya matahari pada saat itu, namun tidak Fotonasti dipengaruhi oleh arah datangnya cahaya. Contoh: Bunga pukul empat mekar pada sore hari. Gerak Gerak karena pengaruh cahaya atau suasana gelap. Contoh: Daun tumbuhan Niktinasti lamtoro mengatup pada malam hari. https://images.app.goo.gl/LG https://images.app.goo.gl/jqwnV https://images.app.goo.gl/Bp DaY48WSjTB2MMWA GYrrB7EbG1aA roUs4WmFMYiRTA8 Contoh gerak nasti Gerak Gerak bagian tubuh tumbuhan sebagai respons terhadap perubahan suhu Termonansti lingkungan. Contoh: Bunga tulip mekar saat suhu meningkat Gerak Nasti Gerak bagian tubuh tumbuhan yang disebabkan oleh beberapa sumber Kompleks rangsangan secara bersamaan. Contoh: gerak membuka dan menutupnya stomata karena rangsang cahaya, zat kimia, dan air. https://images.app.goo.gl/Mvoy https://images.app.goo.gl/bgPnQ SBNxWaTYeZ3d8 j6U8cFFdsry5 Contoh Gerak Taksis Berdasarkan sumber rangsangannya, gerak taksis dapat dibedakan menjadi dua macam, di antaranya : Fototaksis Gerak taksis yang dipengaruhi oleh rangsang cahaya. Salah satu contoh gerak fototaksis ditunjukkan oleh Euglena viridis yang dipengaruhi oleh arah datangnya cahaya guna melakukan fotosintesis. Gerak mendekati cahaya ini disebut fototaksis positif, sedangkan gerak menjauhi cahaya disebut fototaksis negatif. Gerak seperti ini juga dilakukan oleh spora kembara (zoospora) dan kloroplas di dalam sel. Sadiman dan Ningsih., 2019: 50-51. Contoh Gerak Taksis Berdasarkan sumber rangsangannya, gerak taksis dapat dibedakan menjadi beberapa macam, di antaranya : Kemotaksis Gerak taksis yang dipengaruhi oleh rangsang zat kimia. Salah satu contoh gerak ini adalah pergerakan spermatozoid pada tumbuhan lumut mendekati alat kelamin betina (arkegonium). Arkegonium lumut mampu menghasilkan zat gula (sukrosa) dan protein sehingga spermatozoid bergerak ke arahnya dan melakukan pembuahan. Gerak seperti ini juga terjadi pada sel gamet tumbuhan paku. Sadiman dan Ningsih., 2019: 51. Mekanisme Gerak Pada Tumbuhan 1. Penerimaan Rangsangan 2. Transduksi Sinyal (Signal (Stimulus Detection) Transduction) 3. Perubahan Kimia dan 4. Gerakan Fisik (Physical Fisiologi (Physiological Response) Movement) 5. Pengembalian ke Keadaan Semula atau Adaptasi Lanjutan Peranan hormon dalam gerak tumbuhan Hormon Auksin Fototropisme ini berkaitan erat dengan hormon tumbuh yang terdapat pada ujung tumbuhan yang disebut auksin. Pada sisi batang yang terkena cahaya, auksin terdapat lebih sedikit daripada sisi batang yang tidak terkena cahaya. Akibatnya, sisi batang yang terkena cahaya pertumbuhannya lebih lambat daripada sisi batang yang tidak terkena cahaya sehingga batang membelok ke arah cahaya. Hormon Giberelin Giberelin merangsang pertumbuhan batang dan mempengaruhi pemanjangan sel. Hormon ini juga membantu dalam perkecambahan biji dan pertumbuhan akar, serta dapat berperan dalam beberapa gerak, khususnya yang berkaitan dengan pertumbuhan cepat dan memanjang. Peranan hormon dalam gerak tumbuhan Hormon Sitokinin Sitokinin berperan dalam pembelahan sel dan diferensiasi jaringan. Dalam beberapa kasus, sitokinin bekerja sama dengan auksin dalam mengatur respons tumbuhan terhadap cahaya dan gravitasi. Selain itu, sitokinin juga mendukung pertumbuhan daun dan cabang, yang memungkinkan pergerakan menuju sumber cahaya. Hormon Asam Absisat (ABA) ABA berfungsi dalam menghadapi kondisi stress seperti kekeringan. Hormon ini membantu dalam menutup stomata (mulut daun) untuk mengurangi penguapan air. Asam absisat juga memperlambat pertumbuhan, sehingga tumbuhan dapat mempertahankan energi dalam kondisi yang tidak ideal, seperti dalam gerak yang dipicu oleh kekeringan. Peranan hormon dalam gerak tumbuhan Hormon Etilen Etilen adalah hormon yang berperan dalam pematangan buah, pengguguran daun, dan respons terhadap stres. Etilen mengatur gerak yang dikenal sebagai nyctinasty , yakni gerakan daun yang menutup saat malam atau dalam kondisi tertentu. Faktor Eksternal Pada Gerak Tumbuhan Cahaya (Fototropisme dan Fotonasti) Gravitasi (Geotropisme) Air (Hidrotropisme) Sentuhan atau Kontak Fisik (Tigmotropisme dan Tigmonasti) Faktor Eksternal Pada Gerak Tumbuhan Suhu (Termonasti) Kelembaban (Higroskopis) Konsentrasi Zat Kimia (Kemotropisme) Video Gerak Pada Tumbuhan Fototropisme DAFTAR PUSTAKA Arisworo, D., Yusa., dan N. Sutresna. 2006. IPA Terpadu. Bandung: PT. Grafindo media pratama. Sadiman dan T. Ningsih. 2019. Explore Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SMP/MTS Kelas VIII. Bandung : Penerbit Duta. Saktiyono. 2004. IPA Biologi. Jombang: PT. Gelora Aksara Pratama Satar, S. 2024. Pengantar fisiologi tumbuhan. Jambi: PT. Sonpedia Publishing Indonesia. DAFTAR PUSTAKA Yani , A., Uslan, Mahfud, Ihwan, N. Jannah, dan Ernawati. 2021. Konsep Dasar IPA Biologi Untuk Mahasiswa PGSD. Aceh: Penerbit Muhammad Zaini. Terimakasih Apakah ada pertanyaan ? Questions! Nama/NIM Nama/NIM Nama/NIM

Use Quizgecko on...
Browser
Browser