Panduan Guru Pendidikan Pancasila untuk SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI PDF 2023

Summary

This document is a teacher's guide for the Indonesian Pancasila curriculum for 11th graders in Indonesian high schools. It provides an overview/introduction and details on the Pancasila character and education. The guide is part of the 2023 curriculum.

Full Transcript

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA, 2023 Panduan Guru Pendidikan Pancasila untuk SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI Penulis : Siti Nurjanah, Sri Cahyati, dan Ali Usman ISBN : 978-623-194-638-6 (jil.2 PDF) Panduan Umum A. Pendahuluan 1. Latar Belakang dan Tujua...

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA, 2023 Panduan Guru Pendidikan Pancasila untuk SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI Penulis : Siti Nurjanah, Sri Cahyati, dan Ali Usman ISBN : 978-623-194-638-6 (jil.2 PDF) Panduan Umum A. Pendahuluan 1. Latar Belakang dan Tujuan Buku Panduan Guru Buku Panduan Guru dibuat sebagai acuan bagi guru dalam melangsungkan kegiatan pembelajaran. Kehadiran buku ini akan memudahkan guru dalam mengajar dan mengeksplorasi penyampaian materi. Melalui buku ini pula, guru dipandu dalam membimbing peserta didik agar mudah menguasai kompetensi yang dipelajari. Buku ini terdiri atas dua bagian, yaitu panduan umum dan panduan khusus. Panduan umum berisi tentang gambaran umum isi buku, sedangkan panduan khusus berisi materi dan panduan pelaksanaan pembelajaran pada setiap bab. Selain berisi materi dan aktivitas, buku ini juga memberikan gambaran tentang karakteristik Pendidikan Pancasila sesuai Kurikulum Merdeka dalam mewujudkan Proil Pelajar Pancasila. 2. Proil Pelajar Pancasila Proil Pelajar Pancasila merumuskan enam karakter sebagai dimensi kunci yang saling terkait dan menguatkan. Keenam dimensi tersebut adalah (1) beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, (2) berkebinekaan global, (3) bergotong-royong, (4) mandiri, (5) bernalar kritis, dan (6) kreatif. Gambar I.1 Proil Pelajar Pancasila 2 Panduan Guru Pendidikan Pancasila untuk SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI Dimensi-dimensi tersebut menunjukkan bahwa Proil Pelajar Pancasila tidak hanya berfokus pada kemampuan kognitif, tetapi juga membangun dan mengembangkan sikap dan perilaku yang sesuai dengan jati diri sebagai bangsa sekaligus warga dunia. Keenam dimensi itu harus dilihat secara utuh sebagai satu kesatuan agar setiap individu tumbuh menjadi pelajar sepanjang hayat yang kompeten, berkarakter, dan berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila. Karena itu, upaya mewujudkan Proil Pelajar Pancasila yang utuh membutuhkan berkembangnya keenam dimensi tersebut secara bersamaan, tidak parsial. Untuk memudahkan peserta didik memahami dimensi-dimensi tersebut, setiap dimensi dijelaskan sesuai tahapan perkembangan peserta didik. Setiap dimensi terdiri atas beberapa elemen dan sebagian elemen dijelaskan lebih konkret menjadi subelemen sebagaimana Lampiran Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan No. 009/H/KR/2002 tentang Dimensi, Elemen, dan Subelemen Proil Pelajar Pancasila pada Kurikulum Merdeka. 3. Karakteristik Pendidikan Pancasila Dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara, setiap warga negara perlu diarahkan menjadi warga negara yang cerdas dan baik (smart and good citizen) sehingga dapat memahami negara dan bangsa Indonesia, memiliki kepribadian Indonesia, memiliki rasa kebangsaan Indonesia, dan mencintai tanah air. Dengan demikian, warga negara Indonesia dapat melaksanakan hak dan kewajibannya sebagai warga negara, turut aktif membentengi masyarakat, bangsa, dan negara dari berbagai ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan yang akan merusak ketahanan bangsa dan negara Indonesia. Pendidikan Pancasila memuat nilai-nilai karakter Pancasila yang ditumbuhkembangkan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara untuk menyiapkan warga negara yang cerdas dan baik. Pendidikan Pancasila berisi elemen (1) Pancasila, (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, (3) Bhinneka Tunggal Ika, dan (4) Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dalam upaya meningkatkan keyakinan dan pemahaman ilosoi bangsa, perlu dilakukan perbaikan baik dalam hal konten maupun proses pembelajaran pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila yang di dalamnya terkandung karakter, literasi, numerasi, dan kecakapan abad ke-21 yang disesuaikan dengan kebutuhan dan perubahan zaman. Panduan Umum 3 Karakteristik Pendidikan Pancasila dapat dijabarkan sebagai berikut: 1. Wahana pengembangan pendidikan Pancasila dan pendidikan kewarganegaraan, untuk mewujudkan warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab dalam rangka membangun peradaban bangsa Indonesia. 2. Wahana edukatif dalam pengembangan peserta didik menjadi manusia yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air yang dijiwai oleh nilai-nilai Pancasila, Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD NRI Tahun 1945), semangat Bhinneka Tunggal Ika, dan komitmen Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). 3. Wahana untuk mempraktikkan perilaku gotong royong, kekeluargaan, dan keadilan sosial yang dijiwai nilai-nilai Pancasila guna terwujudnya persatuan dan kesatuan bangsa dalam kerangka Bhinneka Tunggal Ika. 4. Berorientasi pada penumbuhkembangan karakter peserta didik untuk menjadi warga negara yang cerdas dan baik serta memiliki wawasan kebangsaan yang menekankan harmonisasi sikap, keterampilan, dan pengetahuan. 5. Berorientasi pada pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik untuk menjadi pemimpin bangsa dan negara Indonesia di masa depan yang amanah, jujur, cerdas, dan bertanggung jawab. B. Capaian Pembelajaran 1. Capaian Pembelajaran per Fase F Tabel I.1 Capaian Pembelajaran per Fase F Elemen Capaian Pembelajaran Pancasila Peserta didik mampu mendeskripsikan rumusan dan keterkaitan sila-sila dalam Pancasila; menganalisis kedudukan Pancasila sebagai ideologi negara serta peluang dan tantangan penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan global dan membiasakan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila sebagai identitas nasional dalam kehidupan sehari-hari. UUD Peserta didik mampu menganalisis periodisasi pemberlakuan NRI Tahun 1945 undang-undang dasar di Indonesia; menganalisis perubahan UUD NRI Tahun 1945; menunjukkan sikap demokratis 4 Panduan Guru Pendidikan Pancasila untuk SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI Elemen Capaian Pembelajaran berdasarkan UUD NRI Tahun 1945 pada era keterbukaan informasi; menganalisis kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara; serta merumuskan solusi atas permasalahan tersebut. Bhinneka Peserta didik mampu menganalisis potensi konlik dan bersama- Tunggal Ika sama memberikan solusi yang berkeadilan terhadap permasalahan keberagaman di masyarakat; menginisiasi kegiatan bersama dengan prinsip gotong royong dalam praktik hidup sehari-hari. NKRI Peserta didik mampu mendemonstrasikan praktik demokrasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara; menganalisis dan merumuskan solusi terkait ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan (ATHG) yang dihadapi Indonesia; menganalisis bentuk negara, bentuk pemerintahan, dan sistem pemerintahan Indonesia; serta menganalisis peran lembaga-lembaga negara dalam bidang politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan. 2. Alur Tujuan Pembelajaran Kelas XI Tabel I.2 Alur Tujuan Pembelajaran Kelas XI Capaian Alur Tujuan Elemen Tujuan Pembelajaran Pembelajaran Pembelajaran Pancasila Peserta didik mampu mendeskripsikan mendeskripsikan mendeskripsikan rumusan dan rumusan dan rumusan dan keterkaitan sila-sila keterkaitan sila-sila keterkaitan sila-sila dalam Pancasila dalam Pancasila dalam Pancasila; menganalisis menganalisis menganalisis kedudukan kedudukan Pancasila kedudukan Pancasila Pancasila sebagai sebagai ideologi negara sebagai ideologi ideologi negara serta serta peluang dan negara serta peluang peluang dan tantangan tantangan penerapan dan tantangan penerapan nilai-nilai nilai-nilai Pancasila penerapan nilai-nilai Pancasila dalam dalam kehidupan global Pancasila dalam kehidupan global dan dan membiasakan kehidupan global dan membiasakan perilaku perilaku yang sesuai membiasakan perilaku yang sesuai dengan nilai- dengan nilai-nilai yang sesuai dengan nilai Pancasila sebagai Pancasila sebagai nilai-nilai Pancasila identitas nasional dalam identitas nasional dalam sebagai identitas kehidupan sehari-hari. kehidupan sehari-hari nasional dalam kehidupan sehari-hari Panduan Umum 5 Capaian Alur Tujuan Elemen Tujuan Pembelajaran Pembelajaran Pembelajaran UUD Peserta didik mampu menguraikan periodisasi menguraikan NRI Tahun 1945 menganalisis periodisasi pemberlakuan periodisasi pemberlakuan undang-undang dasar pemberlakuan undang-undang di Indonesia undang-undang dasar dasar di Indonesia; menelaah perubahan di Indonesia menganalisis perubahan UUD NRI Tahun 1945 menelaah perubahan UUD NRI Tahun menerapkan UUD NRI Tahun 1945 1945; menunjukkan perilaku demokratis menerapkan sikap demokratis berdasarkan UUD NRI perilaku demokratis berdasarkan UUD NRI Tahun 1945 pada era berdasarkan UUD NRI Tahun 1945 pada era keterbukaan informasi Tahun 1945 pada era keterbukaan informasi. keterbukaan informasi Bhinneka Peserta didik mampu mengidentiikasi konlik mengidentiikasi konlik Tunggal Ika menganalisis potensi yang terjadi dalam ke- yang terjadi dalam ke- konlik dan bersama- beragaman masyarakat beragaman masyarakat; sama memberi solusi merumuskan gagasan merumuskan gagasan yang berkeadilan solutif yang berkeadilan solutif yang berkeadilan terhadap permasalahan terhadap permasalahan terhadap permasalahan keberagaman keberagaman keberagaman di masyarakat. di masyarakat di masyarakat NKRI Peserta didik mampu mengidentiikasi mengidentiikasi menganalisis dan permasalahan permasalahan merumuskan solusi terkait ancaman, terkait ancaman, terkait ancaman, tantangan, hambatan, tantangan, hambatan, tantangan, hambatan, dan gangguan dan gangguan dan gangguan terhadap ideologi terhadap ideologi (ATHG) yang dihadapi Pancasila dan NKRI Pancasila dan NKRI Indonesia; menganalisis menganalisis bentuk menganalisis bentuk bentuk negara, negara, bentuk negara, bentuk bentuk pemerintahan, pemerintahan, pemerintahan, dan sistem dan sistem dan sistem pemerintahan Indonesia. pemerintahan Indonesia pemerintahan Indonesia Dalam mengekplorasi Alur Tujuan Pembelajaran, guru/sekolah diharapkan dapat merumuskan sesuai dengan kebutuhan dan potensi peserta didik di sekolah masing-masing. Dalam hal ini, guru/sekolah dapat mengembangkan sepenuhnya tujuan pembelajaran dan alur tujuan pembelajaran berdasarkan contoh-contoh yang telah disediakan. 6 Panduan Guru Pendidikan Pancasila untuk SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI Alur Tujuan Pembelajaran Menganalisis keterkaitan antarsila Pancasila Menganalisis makna sila-sila dalam Pancasila mencakup Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia Menganalisis Pancasila dalam tindakan Menganalisis Pancasila sebagai ideologi negara mencakup pengertian dan ciri ideologi, Pancasila sebagai ideologi Negara Republik Indonesia, dan Pancasila sebagai meja statis dan leitstar dinamis Menguraikan periodisasi pemberlakuan undang-undang dasar di Indonesia Menelaah perubahan UUD NRI Tahun 1945 Menerapkan perilaku demokratis berdasarkan UUD NRI Tahun 1945 pada era keterbukaan informasi Mengidentiikasi konlik yang terjadi dalam keberagaman masyarakat Merumuskan gagasan solutif yang berkeadilan terhadap permasalahan keberagaman di masyarakat Mengidentiikasi pentingnya menjaga keutuhan NKRI Mengidentiikasi permasalahan terkait ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan terhadap ideologi Pancasila dan NKRI Mengidentiikasi peran serta warga negara dalam menjaga keutuhan NKRI Menganalisis bentuk negara, bentuk pemerintahan, dan sistem pemerintahan Indonesia Alur Tujuan Pembelajaran (Alternatif) Menganalisis rumusan dan keterkaitan sila-sila dalam Pancasila Menganalisis Pancasila sebagai ideologi negara Menguraikan periodisasi undang-undang dasar yang pernah berlaku di Indonesia Membandingkan UUD NRI Tahun 1945 sebelum dan sesudah diamandemen Membiasakan perilaku demokratis pada era keterbukaan informasi Mengidentiikasi potensi konlik dalam konteks keberagaman di masyarakat Menganalisis penyebab konlik dan menunjukkan pemahaman yang baik terhadap perspektif yang berbeda Merumuskan gagasan solutif yang adil dalam menghadapi permasalahan keberagaman di masyarakat sesuai nilai-nilai Pancasila Mengidentiikasi permasalahan terkait ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan terhadap ideologi Pancasila dan NKRI Menganalisis bentuk negara, bentuk pemerintahan, dan sistem pemerintahan Indonesia C. Strategi Pembelajaran Strategi pembelajaran yang dapat digunakan pada materi ini sebagai berikut: 1. Diskusi Kelompok Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok (disesuaikan dengan jumlah peserta didik di kelas). Setiap kelompok membahas topik yang berkaitan dengan materi. Dalam diskusi, peserta didik saling bertukar informasi, berpikir kritis, serta mengambil keputusan terhadap permasalahan yang sedang dikaji. 2. Bermain Peran Peserta didik dapat mengeksplorasi keterampilannya melalui bakat-bakat yang dimiliki dengan menirukan peran tokoh atau sesuai topik yang sedang dibahas. 3. Pembelajaran Kooperatif Pembelajaran kooperatif diberikan kepada peserta didik untuk dapat bekerja sama dalam sebuah tim yang solid, saling menghargai perbedaan dalam kelompoknya. 4. Pembelajaran Proyek Kreatif Peserta didik dapat mengidentiikasi materi pembelajaran disertai aktivitas dengan proyek kreatif berdasarkan bakat dan minat masing-masing. Setiap peserta didik mengaktualisasikan pembelajaran dalam sebuah pembelajaran berdiferensiasi. 5. Penggunaan Media Interaktif Peserta didik dapat mencari berbagai media interaktif sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini, menyesuaikan dengan kebutuhan abad ke-21, seperti pembuataan video/ilm pendek, presentasi talkshow, media sosial (YouTube, TikTok, Instagram), dan sebagainya. 6. Pembelajaran Berbasis Proyek Menurut Santi (2011: 76) pembelajaran berbasis proyek membutuhkan suatu pendekatan pembelajaran yang komprehensif, di mana lingkungan belajar didesain agar peserta didik dapat melakukan penyelidikan terhadap masalah autentik termasuk pendalaman materi suatu topik mata pelajaran atau tugasnya. Pembelajaran berbasis proyek merupakan metode yang menggunakan masalah sebagai langkah mengumpulkan dan menemukan informasi baru berdasarkan pengalaman di dunia nyata. 8 Panduan Guru Pendidikan Pancasila untuk SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI Dengan metode ini, peserta didik diharapkan termotivasi, kemampuan memecahkan masalah meningkat, terbiasa berkolaborasi, dan meningkatkan keterampilan mengelola sumber. Berikut adalah langkah-langkah pembelajaran berbasis proyek. a. Penentuan pertanyaan mendasar b. Mendesain perencanaan proyek c. Menyusun jadwal d. Memonitor peserta didik dan kemajuan proyek e. Menguji hasil f. Mengevaluasi pengalaman 7. Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning) Menurut Yasdani (dalam Af’idah, 2013: 67) pembelajaran berdasarkan masalah memiliki beberapa kelebihan, seperti meningkatkan pengarahan diri peserta didik; membuat pemahaman peserta didik lebih tinggi; pengembangan keterampilan yang baik; meningkatkan keterampilan interpersonal dan kerja tim karena dalam pembelajaran PBL peserta didik dituntut bekerja dalam kelompok; serta motivasi peserta didik juga meningkat. Langkah-langkah pembelajaran berbasis masalah menurut Nurhadi (dalam Sholihah, 2010: 25) sebagai berikut. a. Berorientasi pada masalah b. Mengorganisasi peserta didik untuk belajar c. Membimbing penyelidikan individual dan kelompok d. Mengembangkan dan menyaji hasil karya e. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah D. Asesmen Asesmen pada kurikulum merdeka merupakan serangkaian kegiatan yang dapat dilakukan untuk mengukur dan mengetahui tingkat kemampuan peserta didik dalam memahami materi pembelajaran. Penilaian atau asesmen menurut Husamah dan Setyaningrum (2013: 117) adalah semua metode yang biasa digunakan untuk menilai unjuk kerja individu atau kelompok peserta didik. Asesmen ini diharapkan mampu memberikan informasi kemampuan peserta didik secara holistik dan valid. Penilaian dilakukan selama proses pembelajaran baik sikap, pengetahuan, maupun keterampilan dan penilaian di akhir pembelajaran. Asesmen yang digunakan berupa asesmen formatif dan sumatif. Dalam asesmen Panduan Umum 9 formatif, penilaian dilakukan sejak awal peserta didik melakukan pembelajaran sampai pada proses pembelajaran, meliputi pengetahuan dan keterampilan pada kegiatan diskusi, presentasi, tanya-jawab, dan sebagainya. Sementara itu, penilaian sumatif dilakukan pada akhir pembelajaran, yaitu Sumatif Tengah Semester dan Sumatif Akhir Semester. E. Penjelasan Komponen Buku Siswa Buku Siswa terdiri atas beberapa komponen, meliputi halaman awal bab, tujuan pembelajaran, kata kunci, peta konsep, apersepsi, materi bab dan subbab, uji kompetensi, pengayaan, releksi, dan kunci jawaban/rambu-rambu. Berikut penjelasan mengenai komponen-kompenen dalam Buku Siswa. Halaman Awal Bab Halaman awal bab berisi judul bab, pertanyaan pematik, dan nomor bab. Tujuan Pembelajaran Bagian ini berisi tujuan yang ingin dicapai oleh peserta didik setelah mempelajari materi dalam bab tersebut, disajikan dalam bentuk kalimat yang jelas dan terukur. Kata Kunci Bagian ini berisi kata-kata kunci atau istilah penting yang berkaitan dengan materi yang akan dibelajarkan dalam bab. Peta Konsep Peta Konsep merupakan visualisasi dari hubungan antarkonsep yang dipelajari dalam bab tersebut. Apersepsi Bagian ini berisi rangkaian pertanyaan atau aktivitas yang dirancang untuk membangkitkan pengetahuan atau pengalaman awal peserta didik. Materi Bagian ini berisi materi pokok yang terkandung dalam penjelasan bab. Uji Kompetensi Bagian ini berisi pertanyaan atau latihan untuk mengetahui pemahaman peserta didik. Pengayaan Bagian ini berisi materi tambahan untuk melibatkan peserta didik secara lebih mendalam. 10 Panduan Guru Pendidikan Pancasila untuk SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI Releksi Releksi dilakukan di setiap akhir materi pembelajaran berkaitan dengan sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Kunci Jawaban/Rambu-Rambu Bagian terakhir dalam buku, berisi kunci jawaban dan panduan menjawab soal. F. Skema Pembelajaran Skema pembelajaran merupakan gambaran pola pembelajaran yang dilakukan oleh guru dalam memandu aktivitas belajar peserta didik. Guru harus mampu mengembangkan setiap pola pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik. Pembelajaran harus berfokus pada peserta didik dengan mengembangkan minat dan bakat sesuai kemampuan masing-masing. Bab I Menjiwai Pancasila Saran Periode 14 JP ( 7 X 2 JP) Tujuan 1. Menganalisi keterkaitan antarsila Pancasila Pembelajaran 2. Menganalisis makna sila-sila dalam Pancasila 3. Menganalisis makna Ketuhanan Yang Maha Esa 4. Menganalisis makna Kemanusiaan yang Adil dan Beradab 5. Menganalisis makna Persatuan Indonesia 6. Menganalisis makna Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan 7. Menganalisis makna Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia 8. Menganalisis Pancasila dalam tindakan 9. Menganalisis Pancasila sebagai ideologi negara 10.Menganalisis pengertian dan ciri ideologi 11.Menganalisis Pancasila sebagai ideologi negara Republik Indonesia 12.Menganalisis Pancasila sebagai Meja Statis dan Leitstar Dinamis Pokok Materi Rumusan dan Keterkaitan Sila-Sila dalam Pancasila Kedudukan Pancasila sebagai Ideologi Negara Kata Kunci Keterkaitan antarsila Pancasila sebagai ideologi negara Metode Teknik Pengorganisasi TIK Pembelajaran Releksi Diskusi Panduan Umum 11 Alternatif Metode Membuat video pendek Pembelajaran Membuat infograik Sumber Belajar Buku Siswa Kelas XI Buku referensi BPIP Asesmen Awal Formatif Sumatif Bab II Demokrasi Berdasarkan UUD NRI Tahun 1945 Saran Periode 14 JP ( 7 X 2 JP) 1. Menguraikan periodisasi pemberlakuan undang-undang Tujuan Pembelajaran dasar di Indonesia 2. Menelaah perubahan UUD NRI Tahun 1945 3. Menerapkan perilaku demokratis berdasarkan UUD NRI Tahun 1945 pada era keterbukaan informasi Pokok Materi Periodisasi Pemberlakuan UUD di Indonesia Perubahan UUD NRI Tahun 1945 Perilaku Demokratis Berdasarkan UUD NRI Tahun 1945 pada Era Keterbukaan Informasi Kata Kunci UUD NRI Tahun 1945 Demokratis Keterbukaan informasi Metode Project Based Learning Releksi Pembelajaran Diskusi Alternatif Metode Membuat infograik Pembelajaran Membuat artikel Membuat laporan Sumber Belajar Buku Siswa Kelas XI Buku referensi BPIP Asesmen Awal Formatif Sumatif 12 Panduan Guru Pendidikan Pancasila untuk SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI Bab III Harmoni dalam Keberagaman Saran Periode 14 JP ( 7 X 2 JP) Tujuan a. Memahami arti penting harmoni dalam keberagaman Pembelajaran b. Mengidentiikasi pentingnya memahami dan menghargai keberagaman c. Menganalisis faktor pendorong dan penghambat keberagaman d. Mengidentiikasi potensi konlik dalam kelompok masyarakat e. Memahami penerapan prinsip-prinsip Pancasila dalam harmoni f. Mengidentiikasi metode-metode efektif dalam penyelesaian konlik g. Menerapkan prinsip-prinsip Pancasila dalam penyelesaian konlik h. Mengidentiikasi metode-metode efektif dalam penyelesaian konlik i. Mengidentiikasi peran serta warga negara dalam penyelesaian konlik j. Menunjukkan penyelesaian konlik dalam konteks mikro, meso, dan makro k. Mengidentiikasi gagasan solutif dalam penyelesaian konlik Pokok Materi Identiikasi Potensi Konlik dalam Kelompok Masyarakat Beragam Strategi Mengatasi Konlik dalam Masyarakat Beragam Peran Serta Warga Negara dalam Penyelesaian Konlik Kata Kunci Keberagaman Keadilan Harmoni Toleransi Konlik Metode Discovery Learning Pembelajaran Proyek Kreatif Project Based Learning Alternatif Metode Bermain Peran (Role Playing) Pembelajaran Number Head Together Proyek Video Pendek Media Sosial Interaktif (YouTube, TikTok, Instagram, dll.) Sumber Belajar Buku Siswa Kelas XI Buku referensi BPIP Asesmen Awal Formatif Sumatif Panduan Umum 13 Bab IV Menjaga Keutuhan NKRI Saran Periode 14 JP ( 7 X 2 JP) Tujuan Mengidentiikasi pentingnya menjaga keutuhan NKRI Pembelajaran Mengidentiikasi permasalahan terkait ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan terhadap ideologi Pancasila dan NKRI Mengidentiikasi peran serta warga negara dalam menjaga keutuhan NKRI Menganalisis bentuk negara, bentuk pemerintahan, dan sistem pemerintahan Indonesia Mengidentiikasi peran serta masyarakat dalam menjaga keutuhan negara Pokok Materi Pentingnya Menjaga Keutuhan NKRI Ancaman, Tantangan, Hambatan, dan Gangguan terhadap Ideologi Pancasila Ancaman, Tantangan, Hambatan, dan Gangguan terhadap NKRI Peran Serta Warga Negara dalam Menjaga Keutuhan NKRI Bentuk Negara, Bentuk Pemerintahan, dan Sistem Pemerintahan Indonesia Sikap Warga Negara terhadap Pelaksanaan Sistem Pemerintahan Indonesia Kata Kunci Ancaman NKRI Tantangan Bentuk negara Hambatan Bentuk pemerintahan Gangguan Sistem pemerintahan Ideologi Pancasila Warga negara Metode Discovery Learning Pembelajaran Project Based Learning Diskusi Alternatif Metode Bermain Peran (Role Playing) Pembelajaran Number Head Together Proyek Video Pendek Media Sosial Interaktif (YouTube, TikTok, Instagram, dll.) Membuat Laporan Presentasi Sumber Belajar Buku Siswa Kelas XI Buku referensi BPIP Asesmen Awal Formatif Sumatif 14 Panduan Guru Pendidikan Pancasila untuk SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI

Use Quizgecko on...
Browser
Browser