Kacang Panjang Kelas X2 PDF

Summary

This document provides an overview of the kacang panjang plant, including its cultivation techniques and characteristics. It covers aspects like soil preparation, seed selection, planting procedures, and harvesting. The text is well-structured and provides comprehensive information on the topic.

Full Transcript

## KACANG PANJANG Kacang panjang merupakan salah satu kacang kacangan sayur ekonomis yang sebagian besar dibudidayakan di Asia tenggara (Chutichudet dan Benjawan, 2014). Kacang panjang ini merupakan tanaman sayuran tropis yang berasal dari Afrika. Menurut Suwandi (2009) kacang panjang merupakan say...

## KACANG PANJANG Kacang panjang merupakan salah satu kacang kacangan sayur ekonomis yang sebagian besar dibudidayakan di Asia tenggara (Chutichudet dan Benjawan, 2014). Kacang panjang ini merupakan tanaman sayuran tropis yang berasal dari Afrika. Menurut Suwandi (2009) kacang panjang merupakan sayuran indigeneus yang beradaptasi luas dan banyak dikonsumsi masyarakat. Klasifikasi botani kacang panjang ialah sebagai berikut: divisi Spermathophyta, sub divisi Anglospermae, class Dyeotyledomae, ordo leguminales, family Papiolinaceae, genus Vigna, spesies Vigna sinensis L (Christine et al, 2007). Kacang panjang merupakan salah satu jenis sayuran yang berprotein tinggi yang dapat dengan mudah ditemukan di Indonesia. Menurut Rukmana dan Haryanto (1995), kacang panjang merupakan sumber vitamin, mineral dan sumber protein nabati karena mengandung 4,1% protein pada daun, 22,3% pada biji dan 2,7% pada polong muda. Christine et al. (2007) menyebutkan bahwa kacang panjang merupakan sumber tinggi nutrisi seperti vitamin A dan C, kacang panjang dapat ditanam sepanjang tahun dan di setiap bagian. Minat dari masyarakat terhadap kacang panjang relative cukup besar. Selain harga yang terjangkau, kacang panjang termasuk syarat akan gizi yang dibutuhkan masyarakat. Tanaman kacang panjang merupakan tanaman semak, menjalar, semusim dengan tinggi kurang lebih 2,5 m. Batang tanaman ini tegak, silindris, lunak, berwarna hijau dengan permukaan licin. Daunnya majemuk, lonjong, berseling, panjang 6-8 cm, lebar 3-4,5 cm, tepi rata, pangkal membulat, ujung lancip, pertulangan menyirip, tangkai silindris, panjang kurang lebih 4 cm, dan berwarna hijau. Kacang panjang (Vigna unguiculata Kelompok Sesquipedalis) adalah salah satu tanaman sayuran yang populer dalam kuliner Asia Tenggara dan Asia Timur. Buah polongnya dimasak sebagai sayur atau dimakan mentah sebagai lalapan. Ia tumbuh dengan cara memanjat atau melilit. Bagian yang dijadikan sayur atau lalapan adalah buah (polong) yang masih muda dan serat-seratnya masih lunak. Permintaan pasar terhadap kacang panjang dinilai cukup signifikan, maka produksi dari kacang panjang dinilai stabil. Permintaan tersebut dating dari berbagai kalangan, mulai dari pasar tradisional, supermarket, hingga restaurant sebagai bahan dasar masakan. Masyarakat di dunia mengenal nama umum kacang panjang sebagai Yard Long Beans. Sebagai salah satu sayuran polong, kacang panjang merupakan sumber protein nabati yang potensial. Menurut Haryanto dkk. (2007), kacang panjang sangat penting sebagai sumber vitamin dan mineral. Kacang panjang banyak mengandung vitamin A, vitamin B, dan vitamin C. Selain itu, bijinya banyak mengandung protein, lemak, dan karbohidrat. Setiap 100 g berat kacang panjang mengandung protein 2,7g; lemak 1,3 g; hidrat arang 7,8 g; dan kalori sebesar 34 kg kalori. Kacang panjang adalah sayuran multiguna. Bagian utama yang berguna untuk bahan pangan yaitu buahnya. Sebagai bahan pangan, bagian yang dapat dikonsumsi dari tanaman ini yaitu buah dan daun mudanya. Baik buah maupun daunnya banyak mengandung zat gizi yang diperlukan tubuh. Kacang-kacangan berperan penting. dalam penyediaan sumber protein nabati bagi manusia (Haryanto, 2007). Selain itu kacang panjang yang masih muda dapat disayur atau dibuat lalapan. Daun kacang panjang juga dapat dibuat sayur. Daun kacang panjang sangat baik bagi wanita yang menyusui karena dapat memperbanyak air susu ibu (ASI) (Budi, 2003). ## TEKNIK BUDIDAYA TANAMAN KACANG PANJANG ### Persiapan Lahan - Lahan dibersihkan dari rumput-rumput liar, dicangkul/dibajak sedalam 30 cm hingga tanah menjadi gembur. - Buat parit keliling, biarkan tanah dikeringkan selama 15-30 hari. - Setelah 30 hari buatlah bedengan dengan ukuran lebar 60-80 cm, jarak antara bedengan 30 cm, tinggi 30 cm, panjang tergantung lahan. - Untuk sistem guludan lebar dasar 30-40 cm dan lebar atas 30-50 cm, tinggi 30 cm dan jarak antara guludan 30-40 cm. - Pada saat pembentukan bedengan atau guludan tambahkan 10-20 ton/ha pupuk kandang, dengan dosis 4-5 ton/ha dicampur merata dengan tanah sambil dibalikkan. ### Persiapan Benih - Cangkul tanah sedalam 30 cm hingga gembur, kemudian buat alur-alur dangkal dengan arah alur memotong panjang plot. - Kemudian ditanam benih kacang panjang kedalam lubang tanam sebanyak satu benih per lubang tanam lalu tutup dengan tanah, kemudian lakukan penyiraman. - Benih kacang panjang yang baik dan bermutu adalah yang memiliki penampilan bernas/berisi, memiliki ukuran yang seragam dan normal, daya kecambah tinggi di atas 85%, tidak rusak/cacat, tidak mengandung wabah hama dan penyakit. - Keperluan benih untuk 1 hektar antara 15-20 kg. - Penanaman benih tidak usah disemaikan secara khusus, tetapi benih dapat langsung tanam pada lubang tanam yang telah disiapkan. ### Penanaman - Kedalaman lubang tanam jangan terlalu dalam karena bisa menghambat pertumbuhan benih, cukup benih bisa tertutup oleh tanah saja sekitar 5 cm. - Benih yang dimasukkan dalam lubang tanam cukup 2 biji saja. - Waktu tanam yang baik adalah awal musim kemarau/awal musim penghujan, tetapi dapat saja sepanjang musim asal air tanahnya memadai. - Benih kacang panjang akan tumbuh 3-5 hari kemudian. ### Pemupukan - Pupuk diberikan di dalam lubang pupuk yang terletak di kiri-kanan lubang tanam. - Jumlah pupuk yang diberikan untuk satu tanaman tergantung dari jarak tanam. ### Panen dan Pascapanen - Ciri-ciri kacang panjang yang siap dipanen adalah ukuran dan panjang polong telah maksimal, mudah dipatahkan dan biji-bijinya di dalam polong tidak menonjol. - Waktu panen yang paling baik pada pagi/sore hari. - Umur tanaman siap panen 3,5-4 bulan. - Selepas panen, polong kacang panjang dikumpulkan di tempat penampungan, lalu dicuci dan ditiriskan. - Kemudian disortir atau dipisahkan polong yang baik dengan yang rusak. - Untuk sasaran pasar ekspor, kriteria mutu polong muda yaitu ukuran polong minimal 20 cm, tingkat ketuaan polong tergolong muda, penampakan biji tidak menonjol dan warna hijau dan segar. - Untuk mempertahankan kesegaran polong, penyimpanan sementara sebelum dipasarkan sebaiknya di tempat teduh. - Penggunaan remukan es/lemari pendingin, sedangkan polong tua disimpan di dalam kaleng dan diletakkan di tempat yang kering dan sirkulasi udara baik.

Use Quizgecko on...
Browser
Browser