Bab.14 & 15 FaaL Reproduksi Dan Urinaria 2 PDF

Struktur organ genital pria Anatomi fisiologik ▪ Tubulus seminiferus (tempat pembentukan sperma) ▪ Epididimis ▪ Vas deferens ▪ Vesikula seminalis ▪ Kelenjar prostat ▪ Duktus ejakulatorius ▪ kelenjar bulbouretralis (gland cowper) ▪ Uretra ▪ Kelenjar uretra  LETAK GI...

Struktur organ genital pria Anatomi fisiologik ▪ Tubulus seminiferus (tempat pembentukan sperma) ▪ Epididimis ▪ Vas deferens ▪ Vesikula seminalis ▪ Kelenjar prostat ▪ Duktus ejakulatorius ▪ kelenjar bulbouretralis (gland cowper) ▪ Uretra ▪ Kelenjar uretra  LETAK GINJAL Sepasang organ berbentuk kacang dengan panjang 4-5 inci terletak dibelakang rongga abdomen (diantara rongga perut dan otot punggung) Satu masing-masing di sisi kolumna vertebralis sedikit diatas garis pinggang Ginjal kanan terletak sedikit lebih rendah dari yang kiri FUNGSI GINJAL 1. Mempertahankan volume dan osmolaritas cairan tubuh 2. Mengatur keseimbangan asam basa 3. Ekskresi bahan yang telah didetoksifikasi 4. Fungsi endokrin dengan menghasilkan renin, eritropoetin, dan prostaglandin 5. Mengubah pro vitamin D menjadi vitamin D yang aktif 6. Sintesa ammonia dari asam amino 7. Melepaskan glukosa kedalam sirkulasi selama starvasi yang kronis (glukoneogenesis) Sistem peredaran darah ginjal Nefron NEFRON  RENIN ANGIOTENSIN ALDOSTERON SISTEM Spermatogenesis ▪ Spermatogonium ▪ Spermatosit primer (mitosis) ▪ Spermatosit sekunder (miosis I) ▪ Spermatid (miosis II) ▪ Spermatozoa (oleh sel Sertoli) Spermiogenesis Semen ▪ Vas deferens 10% ▪ Vesikula seminalis 60% ▪ Kelenjar prostat 30% ▪ Sedikit dari kelenjar bulbourethralis ▪ pH 7,5 ▪ Fibrinogen ▪ Plasmin ▪ Fs: Nutrisi dan media sel sperma dalam sal.reproduksi wanita. Testosteron ▪ Hormon utama pria ▪ Dihasilkan oleh sel Leydig ▪ Pematangan organ seks primer penis, testis/skrotum (8 kali lipat) ▪ Pematangan organ seks sekunder penyebaran rambut, suara, kulit dan otot Anatomi fisiologik ▪ Vagina ▪ Uterus ▪ Tuba fallopi ▪ ovarium  Oogenesis ▪ Oogonium ▪ Oosit primer ▪ Oosit sekunder ▪ ovum  Fisiologi Reproduksi ▪ Hypothalamus :  GnRH (Gonadotropin-releasing hormone) ▪ Anterior pituitary :  LH (Luteinizing hormone)  FSH (Follicle-stimulating hormone) ▪ Ovary :  Estrogen  Progesteron 23/08/2005 21 Haid ? 23/08/2005 23 Haid/Menstruasi ▪ Haid adalah perdarahan secara periodik dari uterus, disertai pelepasan endometrium. ▪ Haid normal adalah perdarahan haid yang panjang siklus, lama haid , dan jumlah perdarahan normal. ▪ Usia pertama kali haid bervariasi 10 – 16 tahun, dipengaruhi oleh faktor keturunan, gizi, dan kesehatan umum Siklus ovarium ▪ Fase follikular / follikulogenesis follikel primordial, follikel primer, follikel vesikular, follikel matang ▪ Fase ovulasi sel ovum ▪ Fase luteal korpus luteum menghasilkan estrogen dan terutama progesteron Korpus albicans tidak dihasilkan estrogen dan progesteron Siklus endometrium ▪ Fase proliferasi (11 hari) ▪ Fase sekretorik (12 hari) ▪ Fase menstruasi (5 hari) Fase luteal ▪ Korpus luteum mengalami kemunduran pada hari 9 – 11 setelah ovulasi (bila tidak terjadi kehamilan) ▪ Bila terjadi kehamilan, korpus luteum dipertahankan oleh hCG (timbul pada hari 9 – 13 setelah ovulasi) ▪ hCG mempertahankan korpus luteum untuk tetap memperoduksi steroid sampai 9 – 10 minggu kehamilan 23/08/2005 28 Gambaran proses haid folikel luteal sekresi proliferasi Haid 23/08/2005 30  ASPEK HORMONAL HAID Hipotalamus menghasilkan: Releasing hormone/ Releasing factor (GnRH dan PIF) yang berfungsi merangsang hipofisis mengeluarkan gonadotropin dan menghambat prolaktin  ASPEK HORMONAL HAID ▪ Hipofisis anterior menghasilkan gonadotropin FSH dan LH.  FSH berfungsi merangsang ovarium untuk menghasilkan folikel (folikulogenesis)  LH berfungsi memecahkan sel telur yang matang dan membentuk korpus luteum ASPEK HORMONAL HAID ▪ Ovarium menghasilkan:  Estrogen yang berfungsi merangsang endometrium untuk berproliferasi.  Progesteron yang berfungsi merangsang endometrium untuk bersekresi. Hormon Sex Ovarium 1. Estrogens 2. Progestins  ENDOCRINE ASPECT Hor. Pelepas Estrogen FSH dan LH Progesteron 23/08/2005 35 Penjelasan ▪ Estrogen dihasilkan oleh folikel yang berkembang di ovarium ▪ Peningkatan kadar estrogen pertengahan siklus menyebabkan lonjakan LH. ▪ Ovulasi terjadi jika terjadi lonjakan LH. ▪ Korpus luteum terbentuk hanya jika terjadi ovulasi. ▪ Korpus luteum → progesteron & estrogen. ▪ Fase folikulogenesis ovarium → fase proliferasi endometrium ▪ Fase luteal ovarium menyebabkan fase sekresi endometrium ▪ Fase luteal/sekresi relatif tetap berkisar 14 hari ▪ Fase folikulogenesis / proliferasi bervariasi 7- 21 hari.  HAID NORMAL ▪ PANJANG SIKLUS : 21 - 35 Hari ▪ LAMA SIKLUS : 3 - 7 Hari ▪ JUMLAH : 20 - 80 ml  Kehamilan ✓ Syarat ? ✓ Kapan ? ✓ Bagaimana ? ✓ Dimana ? 23/08/2005 39 Ada sperma & sel telur yang matang Sekitar ovulasi Pertemuan dan persenyawaan ovum & sperma Di ampula 23/08/2005 40 Perjalanan zigot sampai nidasi 23/08/2005 41 Fungsi Plasenta ▪ Nutrisi ▪ Ekskresi ▪ Respirasi ▪ Endokrin (membentuk hormon) ▪ Menyalurkan antibodi ke janin 23/08/2005 42 Hormon Plasenta √ Human chorionic gonadotropin (hCG) √ Estrogen √ Progesteron √ Human chorionic somatotropin √ Relaksin 23/08/2005 43 hCG … salah satu kejadian pertama setelah implantasi, sekresi hCG mempertahankan korpus luteum kehamilan merangsang sekresi testosteron oleh testis yang sedang berkembang di mudigah XY 23/08/2005 44 PROGESTERON (fase luteal) LH PLASENTA hCG ESTROGEN CORPUS LUTEUM PROGESTERON KEHAMILAN 23/08/2005 45 Estrogen … merangsang pertumbuhan miometrium, meningkatkan kontraksi uterus untuk persalinan membantu mempersiapkan kelenjar mamaria untuk laktasi 23/08/2005 46 Progesteron … ▪ menekan kontraksi uterus agar lingkungan janin tenang ▪ mendorong pembentukan sumbat mukus di serviks untuk mencegah kontaminasi uterus ▪ membantu mempersiapkan kelenjar mamaria untuk laktasi 23/08/2005 47 Makaciiih... 52