Imunologi Kulit & Flora Normal PDF

Document Details

PraisingAccordion4391

Uploaded by PraisingAccordion4391

Universitas Islam Indonesia

2025

Dr. dr. Farida Juliantina Rachmawaty, M.Kes

Tags

skin immunology normal flora microbiology human health

Summary

This document is about skin immunology and normal flora. It includes information on specific aspects like skin immune responses, normal flora on the skin. It also discusses factors influencing skin flora and immune responses.

Full Transcript

wallpaper_64_thumb January 25 Imunologi Kulit & Flora Normal 1 wallpaper_62_thumb Dr. dr. Farida Juliantina Rachmawaty, M.Kes Dept. Mikrobiologi-FK-UII January 25 Imunologi Kulit & Flora Normal 2 Ayat-ayat Allah...

wallpaper_64_thumb January 25 Imunologi Kulit & Flora Normal 1 wallpaper_62_thumb Dr. dr. Farida Juliantina Rachmawaty, M.Kes Dept. Mikrobiologi-FK-UII January 25 Imunologi Kulit & Flora Normal 2 Ayat-ayat Allah tentang Kulit ⚫ Dan mereka berkata kepada kulit mereka: "Mengapa kamu menjadi saksi terhadap kami?" Kulit mereka menjawab: "Allah yang menjadikan segala sesuatu pandai berkata telah menjadikan kami pandai (pula) berkata, dan Dia-lah yang menciptakan kamu pada kali pertama dan hanya kepada-Nya lah kamu dikembalikan." (Q.S. Fushshilat : 21) January 25 Imunologi Kulit & Flora Normal 3 Ayat-ayat Allah tentang Kulit ⚫ Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami, kelak akan Kami masukkan mereka ke dalam neraka. Setiap kali kulit mereka hangus, Kami ganti kulit mereka dengan kulit yang lain, supaya mereka merasakan azab. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (Q.S. An-Nisaa’ : 56) January 25 Imunologi Kulit & Flora Normal 4 Ayat-ayat Allah tentang Kulit ⚫ Allah telah menurunkan perkataan yang paling baik (yaitu) Al-Quran yang serupa (mutu ayat-ayatnya) lagi berulang-ulang, gemetar karenanya kulit orang- orang yang takut kepada Tuhannya, kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka di waktu mengingat Allah. Itulah petunjuk Allah, dengan kitab itu Dia menunjuki siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang disesatkan Allah, niscaya tak ada baginya seorang pemimpinpun. (Q.S. Az-Zumar : 23) January 25 Imunologi Kulit & Flora Normal 5 Ayat-ayat Allah tentang Kulit Ayat-ayat yang lain ⚫ Q.S. Fushshilat : 20 ⚫ Q.S. Fushshilat : 22 ⚫ Q.S. Al-Hajj : 20 ⚫ Q.S. Al-Ma’aarij : 16 ⚫ Q.S. Al-Muddatstsir : 29 January 25 Imunologi Kulit & Flora Normal 6 Kulit - Paparan terluar - Pelindung : lingkungan, trauma, paparan sinar ultraviolet, kuman jahat (mikroorganisme), dan racun atau polusi. - Indera peraba - Keindahan January 25 Imunologi Kulit & Flora Normal 7 Struktur Kulit Normal January 25 Imunologi Kulit & Flora Normal 8 wallpaper_64_thumb Imunitas Imunitas : Kekebalan. Mekanisme tubuh untuk melindungi tubuh terhadap pengaruh luar maupun dalam tubuh itu sendiri. Paling banyak imunitas berkaitan dengan kemampuan untuk melawan infeksi oleh patogen. Kekebalan aktif dihasilkan dari respon kekebalan terhadap patogen dan pembentukan sel-sel memori. Kekebalan pasif hasil dari transfer antibodi terhadap orang yang belum terkena patogen. January 25 Imunologi Kulit & Flora Normal 9 wallpaper_64_thumb Imunitas Pertahanan tubuh terhadap : 1. Patogen: bakteri, virus, parasit, fungi 2. Nonpatogen: makromolekul non-self 3. Sel tumor & Senile self cells Respon imun : 1. Non spesifik (fisik, mekanik dan kimia, humoral dan selular) 2. Spesifik (limfosit dan antibodi :IgA, IgD, IgE, IgG dan IgM) January 25 Imunologi Kulit & Flora Normal 10 Imunitas Kulit ⚫ Dikenalkan oleh J.W. Streilein ⚫ Imunitas kulit terletak pada dua struktur utama: epidermis dan dermis. ⚫ Non spesifik : fisik ⚫ Sel imun kulit utama: sel Langerhans terletak pada lapisan kulit epidermis. Dalam sistem kerjanya, sel ini akan bekerja dengan melanosit dan berfungsi untuk menghasilkan melanin. January 25 Imunologi Kulit & Flora Normal 11 Lanjutan ⚫ Lapisan dermis dihuni oleh tipe sel khusus seperti sel dendritik, makrofag, dan beberapa sel T. January 25 Imunologi Kulit & Flora Normal 12 Lanjutan ⚫ Dilaporkan bahwa peptida antimikroba seperti dermcidin, lisozim, laktoferin, psoriasin, cathelicidin dan β-defensin terdapat dalam keringat manusia dan peptida turunan dermcidin diidentifikasi sebagai komponen antimikroba utama (Csősz et al., 2016) https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC458 3350 January 25 Imunologi Kulit & Flora Normal 13 Antigen ⚫ Setiap molekul yang dapat berikatan secara spesifik dengan antibodi tertentu ⚫ Dahulu antigen untuk menyebut molekul yang dapat merangsang pembentukan antibodi. Ternyata ada antigen yang tidak dapat merangsang terbentuknya antibodi. Contohnya adalah hapten. January 25 Imunologi Kulit & Flora Normal 14 Imunogen ⚫ Bahan atau antigen yang dapat merangsang terbentuknya antibodi. ⚫ Bahan imunogen pasti bersifat antigenik, namun tidak setiap antigen bersifat imunogenik. January 25 Imunologi Kulit & Flora Normal 15 Epitop ⚫ Setiap antibodi akan berikatan dengan bagian tertentu dari antigen yang disebut epitop (determinan antigenik) ⚫ Dalam satu antigen dapat dijumpai beberapa epitop yang berbeda ⚫ Contoh : Albumin telur dengan BM 42.000 dalton mempunyai 5 epitop. January 25 Imunologi Kulit & Flora Normal 16 Antigen dengan beberapa epitop January 25 Imunologi Kulit & Flora Normal 17 Agen Infeksi a. Parasit (makro dan mikro) b. Jamur c. Bakteri d. Virus e. Prion January 25 Imunologi Kulit & Flora Normal 18 Antigen Presenting Cell (APC) ⚫ Presentasi antigen : Proses yang memungkinkan antigen dikenal oleh sel T. ⚫ Interaksi terpenting melibatkan kompleks molekul MHC dan peptida antigenik. ⚫ Sel APC ada yang dapat memfagosit ada yang menangkap antigen. January 25 Imunologi Kulit & Flora Normal 19 APC profesional January 25 Imunologi Kulit & Flora Normal 20 Mekanisme sel APC January 25 Imunologi Kulit & Flora Normal 21 Pengolahan antigen menjadi peptida MHC kelas I: membawa peptida (yang telah diproses dari antigen) yang ada di sitosol, untuk dipresentasikan ke sel T CD8+/Tc January 25 Imunologi Kulit & Flora Normal 22 Pengolahan antigen menjadi peptida MHC kelas II mempresentasikan patogen ekstra- selular yang telah diproses/didegradasi di vesikel intraseluler kepada sel T CD4+ January 25 Imunologi Kulit & Flora Normal 23 MHC kelas I ⚫ Menetapkan ekspresi atau antigen permukaan kelas I yang berupa protein pada membran permukaan semua sel tubuh yang bernukleus. ⚫ Peptida yang diikat molekul MHC kelas I berasal dari virus yang menginfeksi pejamu. ⚫ Protein virus dipecah menjadi peptida dalam sitosol, diikat MHC-I dan dimunculkan dipermukaan sel, sehingga dapat dikenal sel T CD8+ (CTL/TC) January 25 Imunologi Kulit & Flora Normal 24 MHC kelas II ⚫ Menetapkan ekspresi atau antigen permukaan sel-sel tertentu yang dikenal sebagai molekul MHC kelas II yang imunokompeten, seperti sel B, monosit makrofag, untuk mengaktifkan sel T. ⚫ Molekul MHC-II mengikat molekul peptida yang sudah diproses sel APC di bawa ke permukaan selnya sehingga dikenal oleh sel T CD4+. January 25 Imunologi Kulit & Flora Normal 25 Struktur MHC kelas I & II January 25 Imunologi Kulit & Flora Normal 26 January 25 Imunologi Kulit & Flora Normal 27 January 25 Imunologi Kulit & Flora Normal 28 Antibodi ⚫ Disebut juga Imunoglobulin ⚫ Dibentuk oleh sel plasma dari proliferasi sel B akibat kontak dengan antigen ⚫ Merupakan protein yang terikat secara spesifik terhadap subtansi khusus antigen January 25 Imunologi Kulit & Flora Normal 29 STRUKTUR DASAR ANTBODI January 25 Imunologi Kulit & Flora Normal 30 Struktur Antibodi ⚫ Struktur dasar : mempunyai 4 rantai polipeptida dasar yang terdiri atas : - dua rantai berat (heavy chain) - dua rantai ringan (light chain) Dihubungkan oleh ikatan disulfida ⚫ Rantai ringan : Kappa dan lamda (κ dan λ) ⚫ Rantai berat : (menentukan jenis : γ, α, μ, δ dan ε) Ig G, Ig A, Ig M, Ig D dan IgE January 25 Imunologi Kulit & Flora Normal 31 January 25 Imunologi Kulit & Flora Normal 32 Imunoglobulin G (Ig G) ⚫ Merupakan komponen utama imunoglobulin serum, BM 160.000 dalton ⚫ Merupakan 75% dari semua imunoglobulin ⚫ Ditemukan dalam berbagai cairan seperti darah, cairan serebrospinal dan urin ⚫ Dapat menembus plasenta dan berperan dalam imunitas bayi hingga usia 6-9 bulan ⚫ IgG dan komplemen saling bantu pada pemusnahan antigen, bersifat sebagai opsonin 1/17/2025 FJR-2.1-Imupatologi-Imunitas 33 spesifik lanjutan ⚫ Berperan dalam aktivasi komplemen melalui jalur klasik. ⚫ Sel-sel fagosit mempunyai reseptor untuk fraksi Fc yaitu Fcγ-R ⚫ Berperan dalam imunitas selular, dapat merusak antigen selular dengan interaksi dengan sistem komplemen atau melalui efek sitolitik sel NK, eosinofil dan neutrofil ⚫ IgG meninggi pada infeksi kronis dan penyakit autoimun 1/17/2025 FJR-2.1-Imupatologi-Imunitas 34 spesifik Imunoglobulin A (Ig A) ⚫ IgA ditemukan dalam serum 15-20% ⚫ Dalam bentuk sIgA (dimerik) merupakan Ig utama dalam cairan sekresi saluran nafas, saluran cerna, saluran kemih, air mata, keringat, ludah dan air susu ⚫ BM monomerik 150.000 dalton, dimerik 385.000 dalton ⚫ Mempunyai subklas IgA1 dan IgA2 1/17/2025 FJR-2.1-Imupatologi-Imunitas 35 spesifik Imunoglobulin M (Ig M) ⚫ Mempunyai heavy chain μ dan merupakan antibodi pertama yang dibentuk dalam respon imun ⚫ Didapatkan 10% dari total Ig serum ⚫ Merupakan Ig terbesar karena tersusun pentamer. Molekul-molekul tersebut diikat dengan rantai J (joining chain) ⚫ BM 65.000 dalton (monomerik), 970.000 dalton (pentamerik) ⚫ Mampu mengaktivasi komplemen 1/17/2025 FJR-2.1-Imupatologi-Imunitas 36 spesifik Imunoglobulin M (Ig M) 1/17/2025 FJR-2.1-Imupatologi-Imunitas 37 spesifik Imunoglobulin D (Ig D) ⚫ Ditemukan dalam kadar yang sangat rendah dalam sirkulasi (

Use Quizgecko on...
Browser
Browser