Standar Operasional Prosedur Taking Order (PDF)

PT. SAMBAL BAKAR INDONESIA Nomor SBI TD 147 Tanggal Agustus 2024 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Revisi 01 Taking Order...

PT. SAMBAL BAKAR INDONESIA Nomor SBI TD 147 Tanggal Agustus 2024 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Revisi 01 Taking Order Status Dikendalikan Hal 01 1. Penjelasan: Taking order adalah proses menerima dan mencatat pesanan pelanggan. Ini melibatkan interaksi langsung dengan pelanggan secara langsung. Proses ini penting untuk memastikan kepuasan pelanggan, dan menghindari kesalahan pesanan. 2. Tujuan: Meminimalkan kesalahan pesanan dan meningkatkan kepuasan pelanggan.. 3. Ruang Lingkup: ​ Crew Taking Order 4. Istilah / Definisi: Proses dimana seorang staff Restoranmencatat apa yang ingin di pesan oleh konsumen.  5. Perlengkapan yang Dibutuhkan a.​ Seragam yang ditentukan oleh Perusahaan b.​ Apron, adalah salah satu atribut penting dalam seragam seorang server. Kegunaan utama Apron bagi seorang server yaitu: -​ Melindungi pakaian server dari percikan makanan, minuman, atau noda yang mungkin terjadi selama pelayanan. Ini dapat membantu menjaga penampilan dan kebersihan pribadi server. c.​ Handy Talk (HT), untuk memudahkan komunikasi antar crew d.​ Handy Talk (HT), untuk memudahkan komunikasi antar crew e.​ Tablet f.​ Printeran g.​ Isolasi kecil 6. Persiapan a.​ Crew harus memahami menu secara menyeluruh yang ada di Sambal Bakar Indonesia b.​ Pastikan Tab berfungsi dengan baik dan siap digunakan c.​ Pastikan sudah Login menggunakan PIN/ID masing-masing 7. Sambutan a.​ Sapa pelanggan dengan ramah, sopan. Gunakan salam yang sesuai yang ada di Sambal Bakar Indonesia “Salam hangat Mas/Mbak” b.​ Perkenalkan diri dan tawarkan bantuan dalam memilih menu. Contoh :​ “Saya Adit, Boleh saya bantu untuk pesanannya” 8. Alur Taking Order a.​ Crew Taking Order mendatangi meja konsumen dan memberikan salam dan memperkenalkan nama kepada konsumen. “Salam hangat mas / mba, dengan saya Adit, boleh saya bantu untuk pesanan nya, untuk Meja no 12 ya mas / mba”?. b.​ Selanjutnya Crew mencetak barcode yang sudah tersedia di Tab taking order dan menempelkan Barcode tersebut di meja konsumen untuk memudahkan konsumen untuk melihat dan memilih menu. “Permisi mas / mba, untuk melihat dan memilih menu nya bisa melakukan scan barcode dari sini ya”. c.​ Crew bertanya kepada konsumen apakah mereka ingin di bantu oleh crew untuk melakukan pemesanan atau memilih untuk memesan sendiri. “Mas / Mba, apakah ingin di bantu untuk melakukan pemesanan atau ingin memesan sendiri?” d.​ Jika konsumen ingin di bantu oleh Crew, maka crew menanyakan nama dan nomor Handphone berikut dengan jumlah PAX konsumen kemudian Input nama dan jumlah PAX konsumen di  button Additional Info dan button PAX. “Mas / mba nya ada berapa orang? Saya boleh tau nama dan nomor Handphone nya”? e.​ Pastikan untuk mencatat setiap detail pesanan dengan teliti, termasuk jumlah porsi, dan permintaan khusus f.​ Tawarkan opsi tambahan, Seperti Opsi Alacarte/paket, Opsi Sambal, sambal bakka, barra atau gajja g.​ Ulangi pesanan pelanggan jika sudah selesai memesan, Gunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami saat mengkonfirmasi pesanan. h.​ Lakukan Upselling produk favorit Sambal Bakar Indonesia, Seperti Sambak Ayam, Es Teller, Es Cendol dll. i.​ Jika pesanan sudah sesuai semua, maka Crew taking order menempelkan Table Checker di meja konsumen dan menjelaskan metode pembayaran di Sambal Bakar Indonesia hanya bisa menggunakan “Qris, Debit dan Tunai”. “Mas / mba, untuk pembayaran nya nanti bisa langsung ke kasir setelah makan ya dan jangan lupa sebutkan nomor meja mas / mba. Untuk metode pembayaran nya bisa menggunakan Tunai / Debit / Qris ya”. Note : Pembayaran menggunakan tunai / Debit / Qris, pelanggan langsung diarahkan ke kasir dan tim taking order langsung handle pelanggan lainnya yang membutuhkan bantuan untuk take order. Approved by :