Sumber Daya Alam Hayati dan Keanekaragaman Hayati PDF

Sumber Daya Alam Hayati dan Keanekaragaman Hayati Ir. Purana Indrawan, MP MK PERTANIAN INOVATIF SEKOLAH VOKASI IPB UNIVERSITY 2024 SUMBERDAYA ALAM (NATURAL RESOURCES) Definisi Sumberdaya Alam (Natural Resources) Segala isi yang terkandung dalam b...

Sumber Daya Alam Hayati dan Keanekaragaman Hayati Ir. Purana Indrawan, MP MK PERTANIAN INOVATIF SEKOLAH VOKASI IPB UNIVERSITY 2024 SUMBERDAYA ALAM (NATURAL RESOURCES) Definisi Sumberdaya Alam (Natural Resources) Segala isi yang terkandung dalam biosfer, sebagai sumber energi yang potensial, baik yang tersembunyi di dalam litosfer (tanah), hidrosfer (air) maupun atmosfer (udara) yang dapat dimanfaatkan untuk pemenuhan kebutuhan manusia secara langsung maupun tidak langsung. Sumber daya yang terbentuk karena kekuatan alami misalnya tanah, air dan perairan, biodata, udara dan ruang, mineral, bentang alam (landscape), panas bumi dan gas bumi, angin, pasang surut dan arus laut. Sesuatu yang ada di sekeliling manusia yang bukan dibuat manusia, dan yang terdapat di permukaan bumi, baik itu berada di dalam tanah, laut ataupun air dan di udara, yang dapat dimanfaatkan untuk pemenuhan kebutuhan manusia maupun organisme lain secara langsung maupun tidak langsung Klasifikasi Sumberdaya Alam (Natural Resources) Berdasarkan Sifat : a. Sumber daya alam yang dapat diperbaharui (renewable) misalnya : Hewan, tumbuhan, mikroba, air dan tanah. b. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui (non- renewable) misalnya: minyak bumi, gas bumi, batu bara, dan bahan tambang lainnya. c. Sumber daya alam yang tidak habis, misalnya udara, matahari, energy pasang surut, energi laut dan air dalam siklus hidrologi. Klasifikasi Sumberdaya Alam (Natural Resources) Berdasarkan Jenis : a. Sumber daya alam nonhayati (abiotik) atau sumber daya alam fisik, yaitu sumber daya alam yang berupa benda-benda mati. Misalnya : bahan tambang, tanah, air, dan kincir angin. b. Sumber daya alam hayati (biotik) atau sumber daya alam yang berupa mahkluk hidup. Misalnya : hewan, tumbuhan, mikroba, dan manusia. Definisi Sumberdaya Alam Hayati (Biological Natural Resources) Unsur-unsur hayati di alam yang terdiri dari sumberdaya alam nabati (tumbuhan) dan sumberdaya alam hewani (satwa) yang bersama dengan unsur nonhayati di sekitarnya secara keseluruhan membentuk ekosistem Segala kekayaan alam yang dihasilkan oleh makhluk hidup dan dapat dimanfaatkan untuk mendukung keberlangsungan hidup manusia. Sumber daya alam hayati menjadi sumberdaya alam yang dapat diperbaharui dan perlu untuk terus dilestarikan sehingga tidak akan habis jika dimanfaatkan. Jenis Sumberdaya Alam Hayati (Biological Natural Resources) Sumber Daya Alam Tumbuhan o Sumber Daya Tumbuhan Hasil Hutan o Sumber Daya Tumbuhan Hasil Pertanian o Sumber Daya Tumbuhan Hasil Perkebunan Sumber Daya Alam Hewan o Hewan Liar o Hewan Peliharaan KEANEKARAGAMAN HAYATI (BIODIVERSITAS) Definisi Keanekaragaman Hayati (Biodiversitas) Keanekaragaman atau keberagaman mahluk hidup yang bisa terjadi akibat adanya perbedaan- perbedaan mulai dari perbedaan bentuk, ukuran, warna, jumlah tekstur, penampilan dan juga sifat- sifatnya. keanekaragaman hayati merujuk pada keanekaragaman semua jenis tumbuhan, hewan dan jasad renik (mikroorganisma), serta proses ekosistem dan ekologis dimana mereka menjadi bagiannya. Keanekaragaman genetik (didalam jenis) mencakup keseluruhan informasi genetik sebagai pembawa sifat keturunan dari semua makhluk hidup yang ada Tingkat Keanekaragaman Hayati (Biodiversitas) Keanekaragaman Spesies (Species Diversity) Jumlah total spesies mahluk hidup yang ada di permukaan bumi Keanekaragaman Genetic (Genetic Diversity) Keragaman gen dalam satu spesies; variasi genetic/sifat yang diturunkan dari generasi ke generasi Keanekaragaman Ekosistem (Ecosystem Diversity) Keragaman tempat hidup; keragaman habitat, komunitas dan proses ekologis Contoh Keanekaragaman Spesies (Species Diversity) Genus Citrus misalnya pada Jeruk bali (Citrus maxima), jeruk nipis (Citrus aurantifolia), dan jeruk manis (Citrus nobilis). Genus Musa pada Pisang buah (Musa paradisiaca) dan pisang serat (Musa textilis). Genus Felis, diantaranya kucing leopard (Felis bengalensis), kucing rumahan (Felis silvestris), dan kucing hutan (Felis chaus) Genus Bos pada sapi berpunuk (Bos indicus), sapi potong dan perah di Eropa (Bos Taurus), dan sapi asli Indonesia (Bos sondaicus) Famili Poaceae pada padi (Oryza sativa), jagung (Zea mays), dan alang-alang (Imperata cylindrical), dan Famili Zingiberaceae pada kunyit (Curcuma domestica) dan jahe (Zingiber officinalis).  Jeruk Nipis Jeruk Limau Jeruk Medan Jeruk Bali Jeruk Purut Jeruk Lemon Jeruk Pacitan Jeruk Kasturi  Contoh Keanekaragaman Genetic (Genetic Diversity) Padi (Oryza sativa) dengan varietas Padi rojolele, padi ciherang, padi ciliwung, dan lain-lain Mangga (Mangifera indica) dengan Varietas Mangga arumanis, mangga manalagi, mangga golek, dan lain-lain Durian (Durio zibethinus) dengan Varietas Durian petruk, durian bawor, durian monthong, dan lain-lain. Anjing (Canis familiaris) dengan ras anjing golden retrieve, anjing bulldog, anjing german shepherd, dan lain-lain Kucing (Felis catus) dengan ras kucing anggora, kucing persia, kucing sphinx, dan lain-lain Sapi (Bos taurus) dengan ras sapi bali, sapi madura, sapi fries holland, dan lain-lain Contoh Keanekaragaman Ekosistem (Ecosystem Diversity) Ekosistem lumut yang terletak di wilayah sekitar puncak gunung atau di daerah dingin sekitar kutub dan didominasi oleh tumbuhan lumut. Hewan yang dapat dijumpai di dalamnya ialah hewan-hewan berbulu tebal seperti beruang kutub. Ekosistem hutan hujan tropis yang ditumbuhi beragam pohon, liana, dan epifit. Hewan yang hidup di dalamnya misalnya kera. Ekosistem pantai yang didominasi oleh formasi pes-caprae dan barringtonia berbentuk perdu atau pohon. Di dalamnya, terdapat serangga, burung pantai, dan lain-lain.  Ekosistem Hutan Hujan Tropis Ekosistem Lumut Ekosistem Terumbu Karang Ekosistem Sungai  Keanekaragaman Hayati Indonesia dibandingkan dgn Seluruh Dunia 10% dari spesies berbunga 12% dari spesies mamalia 16% dari seluruh spesies reptil dan amfibi 17% dari seluruh spesies burung 25% dari semua spesies ikan  Peringkat Keanekaragaman Hayati Indonesia di Dunia Pertama dalam kekayaan jenis mamalia (515 jenis, 36 % diantaranya endemik), Pertama juga dalam kekayaan jenis kupu-kupu swallowtail (121 jenis, 44 % di antaranya endemik), Ke-3 dalam kekayaan jenis reptil (lebih dari 600 jenis), Ke-4 dalam kekayaan jenis burung (1519 jenis, 28 % diantaranya endemik), Ke-5 dalam kekayaan jenis amfibi (lebih dari 270 jenis) Ke-7 dalam kekayaan flora berbunga. Manfaat Keanekaragaman Hayati Menjaga keseimbangan ekosistem Sumber pangan, sandang, dan papan Bahan baku obat-obatan dan bahan pembuat kosmetik Berbagai nilai budaya dari setiap daerah Bahan penelitian dan pengembangan teknologi Tempat rekreasi dan pariwisata SEKIAN