Tahapan Perkembangan Psikologis Anak dan Remaja
7 Questions
1 Views

Choose a study mode

Play Quiz
Study Flashcards
Spaced Repetition
Chat to lesson

Podcast

Play an AI-generated podcast conversation about this lesson

Questions and Answers

Pada masa operasional formal, anak dapat melakukan?

  • Penggunaan pemikiran simbolik
  • Penggunaan logika pada objek fisik
  • Merasionalisasikan pemahaman tentang ide atau konsep (correct)
  • Penggunaan operasi kognitif
  • Berapa tahap perkembangan psikologis dalam masa anak-anak dan remaja?

  • 5
  • 4 (correct)
  • 6
  • 3
  • Pada masa remaja, perkembangan kognitif terjadi?

  • sangat lambat
  • cukup pesat (correct)
  • tidak berpengaruh
  • cukup lambat
  • Faktor risiko apa yang dapat mempengaruhi kesehatan mental anak dan remaja?

    <p>Semua faktor di atas</p> Signup and view all the answers

    Apa yang dapat diimplementasikan oleh keluarga, sekolah, dan masyarakat untuk mencegah masalah kesehatan mental?

    <p>Pemberian teori dan strategi perlindungan</p> Signup and view all the answers

    Kelemahan apa yang dapat mempengaruhi kesehatan mental remaja?

    <p>Kegagalan pembentukan identitas diri</p> Signup and view all the answers

    Apa yang dapat mempengaruhi kesehatan mental remaja dalam keluarga?

    <p>Ketidakstabilan keluarga</p> Signup and view all the answers

    Study Notes

    Tahapan Perkembangan Psikologis

    • Masa Bayi (0-1 tahun): Bayi mulai memahami bahwa ada objek dan peristiwa terjadi di dunia secara alami, tapi belum menggunakan operasi kognitif.
    • Masa Praoperasional (1-7 tahun): Anak berpikir pada tingkat simbolik tapi belum menggunakan operasi kognitif, tidak dapat menggunakan logika atau mengubah, menggabungkan, atau memisahkan ide atau pikiran.
    • Masa Operasional Konkret (7-11 tahun): Anak dapat menggunakan pemikiran logis, tapi hanya dapat menerapkan logika pada objek fisik, mulai menunjukkan kemampuan konservasi dan dapat memecahkan masalah dengan cara logis.
    • Masa Operasional Formal (12 tahun ke atas): Anak dapat menerapkan keterampilan merasionalisasikan pemahaman tentang ide atau konsep, dapat menghubungkan antara konsep waktu dan ruang, mampu mengingat, serta keterampilan mengumpulkan benda yang sejenis.

    Remaja

    • Masa remaja (12-18 tahun): Perkembangan kognitif terjadi cukup pesat, dapat menghubungkan antara konsep waktu dan ruang, mampu mengingat, serta keterampilan mengumpulkan benda yang sejenis.
    • Remaja telah belajar pentingnya memerhatikan norma di rumah, sekolah, agama, dan menghargai tokoh otoriter, seperti orang tua atau guru.

    Faktor Risiko

    • Perubahan psikoseksual: Perubahan fisik dan emosional yang terjadi pada masa pubertas dapat mempengaruhi kesehatan mental remaja.
    • Pengaruh teman sebaya: Teman sebaya dapat mempengaruhi perilaku dan keputusan remaja, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi kesehatan mental mereka.
    • Perilaku berisiko tinggi: Perilaku seperti penggunaan narkoba, alkohol, atau perilaku agresif dapat mempengaruhi kesehatan mental remaja.
    • Kegagalan pembentukan identitas diri: Kegagalan remaja untuk menemukan identitas diri dapat mempengaruhi kesehatan mental mereka.
    • Ketidakstabilan keluarga: Ketidakstabilan keluarga dapat mempengaruhi kesehatan mental remaja, terutama jika mereka mengalami kekerasan atau kebencian dalam rumah tangga.
    • Penggunaan media sosial: Penggunaan media sosial yang berlebihan dapat mempengaruhi kesehatan mental remaja, terutama jika mereka mengalami cyberbullying atau tekanan sosial.
    • Identifikasi diri mengalami kesehatan mental: Identifikasi diri yang tidak seimbang dapat mempengaruhi kesehatan mental remaja, terutama jika mereka mengalami depresi atau gangguan kecemasan.
    • Kurang tidur: Kurang tidur dapat mempengaruhi kesehatan mental remaja, terutama jika mereka mengalami kelelahan fisik dan mental.
    • Tuntutan akademis yang berlebihan: Tuntutan akademis yang berlebihan dapat mempengaruhi kesehatan mental remaja, terutama jika mereka mengalami tekanan untuk mencapai prestasi akademis yang tinggi.
    • Faktor genetik/konstitutional: Faktor genetik dan konstitusi dapat mempengaruhi kesehatan mental remaja, terutama jika mereka memiliki riwayat keluarga yang mengalami gangguan mental.

    Strategi Perlindungan

    • Pemberian teori: Keluarga, sekolah, dan masyarakat dapat memberikan teori yang relevan dan sesuai dengan usia anak untuk membantu mereka memahami nilai-nilai agama dan moral yang dapat mencegah masalah kesehatan mental.

    Studying That Suits You

    Use AI to generate personalized quizzes and flashcards to suit your learning preferences.

    Quiz Team

    Description

    Quiz tentang tahapan perkembangan psikologis anak-anak dan remaja, mulai dari masa bayi hingga remaja. Berisi penjelasan tentang fase-fase perkembangan psikologis.

    More Like This

    Use Quizgecko on...
    Browser
    Browser