SKB CPNS: Sistem Kenaikan Pangkat Non Sekolah

SKB CPNS: An Overview

SKB CPNS stands for Sistem Kenaikan Pangkat Non Sekolah CPNS, which is a promotion system for non-school civil servants in Indonesia.

Key Features

• Purpose: To provide a career path for non-school civil servants, allowing them to advance in their careers based on their performance and competence.
• Scope: Applies to non-school civil servants, including those working in government agencies, ministries, and other institutions.
• Components: The system consists of three components: Pangkat Fungsional (Functional Rank), Pangkat Struktural (Structural Rank), and Jabatan Fungsional (Functional Position).

Pangkat Fungsional (Functional Rank)

• Definition: A system that classifies civil servants based on their expertise and skills.
• Levels: There are four levels: Pelaksana (Implementer), Pengawas (Supervisor), Penata (Manager), and Pembina (Leader).

Pangkat Struktural (Structural Rank)

• Definition: A system that classifies civil servants based on their position and responsibilities within an organization.
• Levels: There are four levels: Eselon IV ( lowest level), Eselon III, Eselon II, and Eselon I (highest level).

Jabatan Fungsional (Functional Position)

• Definition: A system that classifies civil servants based on their specific job responsibilities.
• Examples: Includes positions such as accountant, engineer, and doctor.

Promotion Process

• Eligibility: Civil servants must meet certain criteria, including performance, education, and experience.
• Evaluation: Candidates are evaluated based on their performance, competence, and potential.
• Selection: Candidates are selected based on their evaluation results.

Benefits

• Career Advancement: Provides opportunities for civil servants to advance in their careers.
• Improved Performance: Encourages civil servants to improve their performance and competence.
• Increased Motivation: Motivates civil servants to work harder and contribute more to the organization.

SKB CPNS: Sistem Kenaikan Pangkat Non Sekolah CPNS

• SKB CPNS adalah sistem kenaikan pangkat bagi pegawai negeri sipil non-sekolah di Indonesia.
• Tujuan SKB CPNS adalah untuk menyediakan karir bagi pegawai negeri sipil non-sekolah, memungkinkan mereka untuk meningkatkan karir berdasarkan kinerja dan kompetensi.

Fitur Kunci

• SKB CPNS berlaku bagi pegawai negeri sipil non-sekolah, termasuk mereka yang bekerja di lembaga pemerintah, kementerian, dan institusi lainnya.
• Sistem ini terdiri dari tiga komponen: Pangkat Fungsional, Pangkat Struktural, dan Jabatan Fungsional.

Pangkat Fungsional

• Pangkat Fungsional adalah sistem yang mengklasifikasikan pegawai negeri sipil berdasarkan keahlian dan kemampuan mereka.
• Terdapat empat tingkatan: Pelaksana, Pengawas, Penata, dan Pembina.

Pangkat Struktural

• Pangkat Struktural adalah sistem yang mengklasifikasikan pegawai negeri sipil berdasarkan posisi dan tanggung jawab mereka dalam organisasi.
• Terdapat empat tingkatan: Eselon IV (tingkat terendah), Eselon III, Eselon II, dan Eselon I (tingkat tertinggi).

Jabatan Fungsional

• Jabatan Fungsional adalah sistem yang mengklasifikasikan pegawai negeri sipil berdasarkan tanggung jawab pekerjaan spesifik mereka.
• Contoh jabatan fungsional meliputi akuntan, insinyur, dan dokter.

Proses Kenaikan Pangkat

• Kenaikan pangkat terbuka bagi pegawai negeri sipil yang memenuhi kriteria tertentu, termasuk kinerja, pendidikan, dan pengalaman.
• Calon dikaji berdasarkan kinerja, kompetensi, dan potensi mereka.
• Calon dipilih berdasarkan hasil kajian.

Manfaat

• SKB CPNS memberikan kesempatan bagi pegawai negeri sipil untuk meningkatkan karir mereka.
• SKB CPNS mendorong pegawai negeri sipil untuk meningkatkan kinerja dan kompetensi mereka.
• SKB CPNS memotivasi pegawai negeri sipil untuk bekerja lebih keras dan berkontribusi lebih banyak pada organisasi.