Sistem Pencernaan dan Respirasi Ikan

Bagian tubuh ikan yang meliputi rongga mulut, faring, esofagus, lambung, dan usus. Bertugas untuk mencerna makanan.

Kelenjar pencernaan yang terdiri dari hati, kantung empedu, dan pankreas. Membantu pencernaan makanan dengan menghasilkan enzim dan cairan.

Bagian tubuh ikan yang bertanggung jawab untuk reproduksi (gonad) dan ekskresi (ginjal). Terdiri dari gonad, saluran urogenital, dan organ intromiten.

Organ reproduksi pada ikan yang terdiri dari testis (jantan) atau ovarium (betina). Bertugas untuk menghasilkan sel kelamin.

Organ ekskresi pada ikan yang berfungsi untuk menyaring limbah dari darah. Terdiri dari ginjal, saluran ginjal, kantung kemih, dan porus genital.

Sistem peredaran darah pada ikan yang terdiri dari jantung dan pembuluh darah. Bertugas untuk mengedarkan darah ke seluruh tubuh.

Organ pernapasan pada ikan yang umumnya berupa insang. Bertugas untuk menyerap oksigen dari air dan mengeluarkan karbon dioksida.

Kantung udara yang berfungsi sebagai alat hidrostatik dan bantu pernapasan. Memiliki hubungan dengan alat keseimbangan.

Proses pelepasan dan penggantian cangkang yang dilakukan oleh kerang untuk tumbuh lebih besar, memperbaiki diri, dan mempersiapkan diri untuk berkembang biak.

Lapisan terluar cangkang kerang, tipis, dan berwarna gelap, terbuat dari zat tanduk yang melindungi tubuh.

Lapisan tengah cangkang kerang, tebal, terbuat dari kristal kalsium karbonat (CaCO3) yang berbentuk prisma.

Lapisan terdalam cangkang kerang, terbuat dari kristal CaCO3 yang halus dan berbeda dengan kristal di lapisan prismatik. Lapisan ini membuat cangkang lebih tebal seiring pertumbuhan.

Benang-benang kuat yang dihasilkan oleh kelenjar kaki kerang, digunakan untuk menempel pada substrat.

Otot pada kerang yang berfungsi untuk membuka dan menutup cangkang.

Organ seperti lembaran yang berfungsi sebagai filter makanan pada kerang.

Bentuk larva kerang yang hidup bebas dan berenang di air.

Kingdom, Phylum, Class, Order, Family, Genus, Species. Ini adalah tingkatan klasifikasi yang digunakan untuk mengkategorikan makhluk hidup mulai dari yang paling umum hingga yang paling spesifik.

Nama ilmiah yang terdiri dari dua kata: genus dan spesies. Penulisan ilmiah genus dan spesies menggunakan huruf miring. Misal: Clarias gariepinus (ikan lele).

Sirip punggung bagian depan dan sirip punggung bagian belakang

Sirip ini membantu ikan menjaga keseimbangan dan berenang dengan stabil.

Sirip punggung bagian belakang.

Bagian sirip yang runcing dan keras.

Bagian sirip yang lunak dan bercabang.

Sistem klasifikasi yang digunakan untuk mengelompokkan organisme berdasarkan kesamaan dan perbedaan mereka. Tingkatan klasifikasi ini disebut takson.

Kelas hewan yang memiliki ciri simetri tubuh radial lima (pentaradial), contohnya adalah teripang dan bulu babi.

Ikan nila jantan memiliki perut ramping dan berwarna kehitaman. Ketika di stripping, cairan putih akan keluar.

Ikan nila betina memiliki perut membesar/buncit dan berwarna putih. Ketika di stripping, telur akan keluar.

Mulut yang memiliki alat penghisap untuk membantu proses pengambilan makanan.

Pelat samping yang terdapat pada buku-buku karapas (cangkang) hewan krustasea.

Ikan nila jantan memiliki dagu berwarna kehitaman atau kemerahan.

Cangkang keong darat yang berbelok ke belakang searah dengan jarum jam.

Ikan nila betina memiliki dagu berwarna putih dan sirip dada berwarna kehitaman.

Ikan nila jantan memiliki 2 lubang genital: satu anus dan satu urogenital untuk sperma dan urin.

Cangkang keong darat yang berbelok ke belakang berlawanan dengan arah jarum jam.

Bagian tubuh ikan yang terdiri dari rongga mulut, faring, kerongkongan, lambung, dan usus. Bertugas untuk mencerna makanan.

Ikan nila betina memiliki 3 lubang genital: satu untuk telur, satu untuk urin, dan satu anus.

Ikan nila jantan memiliki alat kelamin yang memanjang dan terlihat cerah. Alat ini semakin cerah saat gonad matang.

Kelenjar pencernaan yang terdiri dari hati, kantung empedu, dan pankreas. Membantu pencernaan makanan dengan menghasilkan enzim dan cairan.

Ikan nila betina memiliki 3 tonjolan membulat di bagian anus, satu untuk saluran telur, satu untuk pembuangan kotoran, dan satu lagi berbentuk oval.

Bentuk tubuh ikan yang berkaitan dengan kebiasaan hidup, cara mendapatkan makanan, dan usia ikan.

Proses pengikatan oksigen dan pengeluaran karbondioksida oleh darah melalui permukaan alat pernapasan.

Lembaran insang yang memanjang dari dasar hingga langit-langit rongga pipi, terdiri dari lamella primer dan lamella sekunder.

Bagian tengah lamella, berisi kartilago, arteriol aferen dan eferen, serta anastomose pembuluh darah lain.

Permukaan lamella tempat pertukaran gas terjadi, epitelnya tipis dan selapis.

Pembuluh darah yang kaya oksigen (O2) setelah pertukaran gas di lamella, mengantarkan O2 ke seluruh tubuh.

Pembuluh darah yang membawa karbondioksida (CO2) menuju insang untuk dibuang keluar melalui operculum.

Modifikasi sirip dubur pada ikan guppy jantan dewasa untuk memasukkan sperma ke dalam tubuh ikan betina.

Perbedaan bentuk tubuh dan warna tubuh antara ikan guppy jantan dan betina.