Podcast
Questions and Answers
Apa gejala yang paling umum pada Tarsal Tunnel Syndrome?
Apa gejala yang paling umum pada Tarsal Tunnel Syndrome?
Manakah dari berikut ini yang termasuk penyebab ekstrinsik Tarsal Tunnel Syndrome?
Manakah dari berikut ini yang termasuk penyebab ekstrinsik Tarsal Tunnel Syndrome?
Apa yang paling tepat menggambarkan Tanda Tinel pada Tarsal Tunnel Syndrome?
Apa yang paling tepat menggambarkan Tanda Tinel pada Tarsal Tunnel Syndrome?
Manakah dari berikut ini yang termasuk metode pemeriksaan penunjang untuk Tarsal Tunnel Syndrome?
Manakah dari berikut ini yang termasuk metode pemeriksaan penunjang untuk Tarsal Tunnel Syndrome?
Signup and view all the answers
Apa efek jangka panjang dari pembentukan jaringan parut pasca operasi pada Tarsal Tunnel Syndrome?
Apa efek jangka panjang dari pembentukan jaringan parut pasca operasi pada Tarsal Tunnel Syndrome?
Signup and view all the answers
Study Notes
Sindrom Kompresi Saraf Ekstremitas Bawah - Tarsal Tunnel Syndrome
- Tarsal Tunnel Syndrome (TTS) adalah neuropati yang disebabkan oleh kompresi saraf tibialis posterior dan cabang-cabangnya di ruang fibro-osseus posterior dan inferior terhadap maleolus medial.
- Gejala umum meliputi rasa terbakar, kesemutan, dan/atau keduanya di telapak kaki, yang sering memburuk di malam hari.
- Penyebab ekstrinsik TTS meliputi kelainan biomekanik (misalnya varus atau valguss), kelainan anatomi (misalnya koalisi tarsal), dan pembentukan jaringan parut pasca operasi.
- Penyebab intrinsik meliputi tendinopati, fibrosis perineural, osteofit, dan lesi yang memenuhi ruang tarsal tunnel serta insufisiensi arteri.
- Lesi traumatik seperti patah tulang di sekitar pergelangan kaki dapat mengurangi luas penampang terowongan.
- Lesi yang menempati ruang menyempitkan ruang dan meningkatkan tekanan pada saraf, sehingga menyebabkan kompresi.
- Anatomi penting meliputi saraf tibialis posterior, arteri dan vena tibialis posterior, tendon fleksor hallucis longus, retinakulum fleksor, dan cabang nervus plantaris medial dan lateral.
- Patofisiologi melibatkan kompresi saraf tibialis karena lipoma, eksostosis, kista, tumor, hipertrofi otot abductor hallucis aksesori, deformitas kaki, atau penyakit sistemik.
- Gejala klinis meliputi nyeri di tumit (terutama aspek posteromedial tumit dan pergelangan kaki), nyeri saat bangun pagi atau setelah beraktivitas lama, pembengkakan pergelangan kaki posteromedial, nyeri tekan saat palpasi di pergelangan kaki, dan tanda Tinel positif.
- Pemeriksaan fisik meliputi evaluasi biomekanik kaki belakang dan pergelangan kaki, perkusi saraf tibialis (tanda Tinel), dan dorsofleksi serta eversi kaki.
- Pemeriksaan penunjang meliputi sinar-X, USG diagnostik, MRI untuk mendeteksi penyebab dan ruang yang terisi, studi neurofisiologis, dan elektromiografi.
- Alur diagnosis meliputi evaluasi gejala, pemeriksaan fisik, dan penunjang untuk menentukan apakah penyebabnya intrinsic atau ekstrinsik.
- Tatalaksana konservatif mencakup modifikasi aktivitas, latihan, dan obat pereda nyeri (misalnya analgesik oral, NSAID, obat untuk nyeri neuropatik, gabapentin, pregabalin, antidepresan trisiklik, obat topikal seperti lidoderm).
- Tatalaksana pembedahan dilakukan apabila perawatan konservatif gagal, meliputi pelepasan reticulum fleksor, pemotongan fasia, dan pelepasan ketegangan saraf plantar lateral.
- Prognosis umumnya baik jika penyebabnya dapat diidentifikasi dan tertangani dini, tetapi bisa buruk jika tidak terdiagnosa dan ditangani dengan tepat.
- Tanda Tinel positif merupakan prediktor kesembuhan yang kuat dari pembedahan.
- Tulang calcaneus, talus, dan navicular sering terpengaruh pada koalisi tarsal.
Studying That Suits You
Use AI to generate personalized quizzes and flashcards to suit your learning preferences.
Related Documents
Description
Kuis ini membahas tentang Sindrom Tarsal Tunnel, yang melibatkan kompresi saraf tibialis posterior di ruang tarsal. Anda akan belajar mengenai gejala, penyebab, dan anatomi terkait kondisi ini. Uji pengetahuan Anda tentang neuropati ini dan pengaruhnya terhadap ekstremitas bawah.