Podcast
Questions and Answers
Cocokkan kegunaan Rekam Medik (RM) dengan penjelasannya:
Cocokkan kegunaan Rekam Medik (RM) dengan penjelasannya:
Alat komunikasi antara nakes = Membantu dalam pengobatan dan perawatan pasien. Dasar perencanaan pengobatan = Instruksi pengobatan antar nakes. Bukti tertulis pelayanan = Catatan perkembangan penyakit dan pengobatan. Melindungi kepentingan hukum = Data untuk penelitian dan pendidikan pasien.
Cocokkan definisi Rekam Medik (RM) dengan sumbernya:
Cocokkan definisi Rekam Medik (RM) dengan sumbernya:
Fakta berkaitan dengan keadaan pasien = Huffman, 1994 Keterangan identitas dan anamnesis = DJPM Berkas catatan dan dokumen = Permenkes No.269/Menkes/PER/2008 Pemeriksaan dan tindakan medis = DJPM
Cocokkan komponen isi Rekam Medik dengan penjelasannya:
Cocokkan komponen isi Rekam Medik dengan penjelasannya:
Identitas pasien = Data dasar untuk analisis Anamnesis = Riwayat penyakit Pemeriksaan fisik = Diagnosis penyakit Tindakan medis = Pelayanan yang diberikan
Cocokkan jenis pengobatan yang dijelaskan dalam RM dengan penjelasannya:
Cocokkan jenis pengobatan yang dijelaskan dalam RM dengan penjelasannya:
Cocokkan istilah Rekam Medik dengan fungsinya:
Cocokkan istilah Rekam Medik dengan fungsinya:
Cocokkan aspek hukum Rekam Medik dengan tujuan utamanya:
Cocokkan aspek hukum Rekam Medik dengan tujuan utamanya:
Cocokkan Rekam Medik dengan karakteristik utamanya:
Cocokkan Rekam Medik dengan karakteristik utamanya:
Cocokkan jenis data dalam Rekam Medik dengan contohnya:
Cocokkan jenis data dalam Rekam Medik dengan contohnya:
Pasangkan istilah terkait Informed Consent dengan definisinya:
Pasangkan istilah terkait Informed Consent dengan definisinya:
Pasangkan jenis sanksi pelanggaran etik dengan deskripsinya:
Pasangkan jenis sanksi pelanggaran etik dengan deskripsinya:
Pasangkan pasal-pasal hukum dengan isinya:
Pasangkan pasal-pasal hukum dengan isinya:
Pasangkan tujuan Informed Consent dengan penjelasannya:
Pasangkan tujuan Informed Consent dengan penjelasannya:
Pasangkan komponen Informed Consent dengan pengertiannya:
Pasangkan komponen Informed Consent dengan pengertiannya:
Pasangkan jenis tindakan tanpa persetujuan dengan contoh konsekuensinya:
Pasangkan jenis tindakan tanpa persetujuan dengan contoh konsekuensinya:
Pasangkan istilah terkait dokumentasi dengan fungsinya:
Pasangkan istilah terkait dokumentasi dengan fungsinya:
Pasangkan lembaga atau regulasi dengan perannya dalam kesehatan:
Pasangkan lembaga atau regulasi dengan perannya dalam kesehatan:
Cocokkan jenis-jenis IC dengan deskripsi yang tepat:
Cocokkan jenis-jenis IC dengan deskripsi yang tepat:
Cocokkan situasi yang memerlukan persetujuan tertulis dengan contohnya:
Cocokkan situasi yang memerlukan persetujuan tertulis dengan contohnya:
Cocokkan peran fisioterapis dengan tugas yang sesuai:
Cocokkan peran fisioterapis dengan tugas yang sesuai:
Cocokkan jenis-jenis tindakan medis dengan kebutuhan persetujuan:
Cocokkan jenis-jenis tindakan medis dengan kebutuhan persetujuan:
Cocokkan kondisi yang mendukung IC dengan penjelasannya:
Cocokkan kondisi yang mendukung IC dengan penjelasannya:
Cocokkan istilah dengan definisi yang benar:
Cocokkan istilah dengan definisi yang benar:
Cocokkan aspek pekerjaan dengan fokus fisioterapis:
Cocokkan aspek pekerjaan dengan fokus fisioterapis:
Cocokkan aspek persetujuan dengan kondisi yang relevan:
Cocokkan aspek persetujuan dengan kondisi yang relevan:
Cocokkan bentuk komunikasi yang tepat untuk pasien:
Cocokkan bentuk komunikasi yang tepat untuk pasien:
Cocokkan jenis-jenis tindakan medis dengan tujuannya:
Cocokkan jenis-jenis tindakan medis dengan tujuannya:
Flashcards
Rekam Medik (RM)
Rekam Medik (RM)
Catatan tentang keadaan pasien, riwayat penyakit, dan pengobatan masa lalu dan sekarang, yang dibuat oleh tenaga kesehatan yang merawat pasien.
Kegunaan RM
Kegunaan RM
Alat komunikasi antar tenaga kesehatan untuk perawatan pasien, bukti pelayanan, dasar perencanaan pengobatan, analisis mutu pelayanan, dan perlindungan hukum.
Isi RM
Isi RM
Informasi tentang identitas pasien, riwayat kesehatan, pemeriksaan fisik, hasil laboratorium, diagnosis, tindakan medis, dan pengobatan.
Komunikasi Antar Nakes
Komunikasi Antar Nakes
Signup and view all the flashcards
Bukti Pelayanan
Bukti Pelayanan
Signup and view all the flashcards
Dasar Perencanaan Pengobatan
Dasar Perencanaan Pengobatan
Signup and view all the flashcards
Analisis Mutu Pelayanan
Analisis Mutu Pelayanan
Signup and view all the flashcards
Perlindungan Hukum
Perlindungan Hukum
Signup and view all the flashcards
Sanksi Pelanggaran Etik RM
Sanksi Pelanggaran Etik RM
Signup and view all the flashcards
Informed Consent (IC)
Informed Consent (IC)
Signup and view all the flashcards
Dasar Hukum IC
Dasar Hukum IC
Signup and view all the flashcards
Aspek Hukum IC
Aspek Hukum IC
Signup and view all the flashcards
Tujuan Informed Consent
Tujuan Informed Consent
Signup and view all the flashcards
Perlindungan Pasien
Perlindungan Pasien
Signup and view all the flashcards
Perlindungan Hukum Tenaga Medis
Perlindungan Hukum Tenaga Medis
Signup and view all the flashcards
Informed Consent
Informed Consent
Signup and view all the flashcards
Implied Consent
Implied Consent
Signup and view all the flashcards
Expressed Consent
Expressed Consent
Signup and view all the flashcards
Kapan Persetujuan Tertulis Dibutuhkan?
Kapan Persetujuan Tertulis Dibutuhkan?
Signup and view all the flashcards
Contoh Tindakan yang Memerlukan Persetujuan Tertulis
Contoh Tindakan yang Memerlukan Persetujuan Tertulis
Signup and view all the flashcards
Hak Pasien dalam Informed Consent
Hak Pasien dalam Informed Consent
Signup and view all the flashcards
Tanggung Jawab Fisioterapis dalam Informed Consent
Tanggung Jawab Fisioterapis dalam Informed Consent
Signup and view all the flashcards
Konflik dalam Informed Consent
Konflik dalam Informed Consent
Signup and view all the flashcards
Hal yang Harus Dilakukan Fisioterapis dalam Konflik
Hal yang Harus Dilakukan Fisioterapis dalam Konflik
Signup and view all the flashcards
Study Notes
Rekam Medik dan Informed Consent
- Rekam Medik (RM) adalah catatan tentang kondisi pasien, riwayat penyakit, dan pengobatan masa lalu serta sekarang yang dibuat oleh tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan.
- RM mencakup identitas pasien, riwayat medis (anamnesis), pemeriksaan fisik, hasil laboratorium, diagnosis, segala pelayanan dan tindakan medis yang diberikan, serta pengobatan (rawat inap, jalan, atau gawat darurat).
- RM berfungsi sebagai alat komunikasi antara tenaga kesehatan (nakes) dalam memberikan pelayanan pengobatan, serta perawatan pasien.
- Merupakan sarana komunikasi yang efisien.
- RM sebagai dasar perencanaan dan pengobatan yang diberikan kepada pasien, serta instruksi pengobatan antar tenaga kesehatan.
- Rekam medik juga merupakan bukti tertulis seluruh pelayanan, perkembangan penyakit dan pengobatan pasien selama pasien tersebut dirawat.
- Rekam Medik juga berfungsi sebagai dasar analisis, studi, dan evaluasi terhadap mutu pelayanan pasien.
- Melindungi kepentingan hukum pasien, rumah sakit dan nakes jika terjadi permasalahan atau tuntutan dari pasien.
Kegunaan RM
- Sebagai alat komunikasi antara nakes dalam memberikan pelayanan, pengobatan, dan perawatan pasien.
- Sebagai dasar perencanaan dan pengobatan bagi pasien, instruksi untuk pengobatan antar tenaga kesehatan.
- Sebagai bukti tertulis atas segala pelayanan, perkembangan penyakit dan pengobatan pasien selama masa perawatan.
- Sebagai dasar untuk analisis, studi dan evaluasi mutu pelayanan pasien
Sanksi Pelanggaran Etik Tidak Membuat Rekam Medik
- Pemberian peringatan tertulis.
- Rekomendasi Surat Tanda Registrasi (STR) dicabut.
- Kewajiban mengikuti pendidikan kembali.
Informed Consent (Persetujuan Tindakan Medik)
- Informed Consent (IC) merupakan persetujuan dari pasien atau keluarganya terhadap tindakan medis yang akan dilakukan.
- Persetujuan diberikan setelah pasien/keluarga mendapatkan penjelasan yang cukup dari dokter/nakes.
- Persetujuan didasarkan pada informasi yang diberikan tentang tindakan medis yang akan dilakukan, termasuk tujuan, risiko, komplikasi, dan alternatif tindakan lain.
Dasar Hukum Informed Consent
- PP No 32 Tahun 1998 tentang tenaga kesehatan.
- PMK RI No 159b/Menkes/SK/Per/II/1998 tentang RS.
- PMK RI No 749A/Menkes/Per/IX tentang Rekam Medik.
- PMK RI No 585/ Menkes/Per/IX/ tentang persetujuan tindakan medik.
Aspek Hukum Informed Consent
- Pasal 1320 KUH Perdata: syarat sahnya persetujuan.
- UU No 23/1992 tentang kesehatan pasal 53
- UU No 29/2004 tentang praktik kedokteran pasal 4 ayat 1,2,3,4,5,6
Tujuan Informed Consent
- Melindungi pasien dari tindakan medis yang dilakukan tanpa sepengetahuan.
- Memberikan perlindungan hukum kepada tenaga medis terhadap akibat yang tidak terduga dan bersifat negatif.
- Menyediakan data-data khusus untuk penelitian dan pendidikan.
- Menjadi sumber ingatan yang harus didokumentasikan serta bahan laporan dan pertanggungjawaban.
Jenis-jenis Informed Consent
- Implied Consent: persetujuan yang dianggap telah diberikan walaupun tanpa pernyataan resmi, terutama pada keadaan darurat mengancam jiwa pasien.
- Expressed Consent: persetujuan tindakan medis secara eksplisit, baik secara lisan atau tertulis.
Persetujuan Tertulis dalam Suatu Tindakan Medis
- Persetujuan tertulis dibutuhkan pada tindakan kompleks, tindakan beresiko, tindakan tidak untuk terapi, tindakan berdampak pada kehidupan pribadi dan sosial pasien, dan tindakan penelitian.
- Jenis tindakan yang memerlukan persetujuan tertulis: tindakan invasif dan operatif, tindakan yang menggunakan pembiusan, diagnosa dan terapi, pengobatan khusus (contoh: radioterapi untuk kanker), tindakan yang berhubungan dengan penelitian atau uji klinik, dan tindakan yang mengancam kesehatan masyarakat.
Informasi Informed Consent
- Fisioterapis wajib memberikan informasi secara rinci dan jujur kepada pasien menggunakan media alternatif, penerjemah, atau tatap muka langsung jika dibutuhkan.
- Pasien berhak meminta pendapat atau penjelasan tentang rencana tindakan medis dan berhak menolak tindakan medis yang direncanakan.
- Informasi yang perlu disampaikan kepada pasien: alasan perlu tindakan medis, sifat tindakan, tujuan tindakan, risiko, prognosis, alternatif tindakan, perkiraan biaya.
Tata Cara dan Proses Informed Consent
- Penjelasan langsung dari dokter dengan bahasa yang mudah dimengerti pasien (anamnesis, assesmen, diagnosis, tujuan terapi, intervensi)
- Tidak ada unsur mempengaruhi pasien pada tindakan tertentu.
- Menanyakan ulang kepada pasien/keluarga apakah sudah mengerti.
- Lembar informed consent diisi oleh pasien/keluarga/wali.
Standar dan Pemberian Informasi
- Pemberian informasi bersifat obyektif, tidak memihak, dan tanpa tekanan.
- Pasien berhak meminta pendapat atau penjelasan dan berhak menolak.
- Informasi yang dijelaskan kepada pasien: alasan perlu tindakan, sifat tindakan, tujuan tindakan, risiko, prognosis, alternatif tindakan, perkiraan biaya.
Studying That Suits You
Use AI to generate personalized quizzes and flashcards to suit your learning preferences.
Related Documents
Description
Uji pengetahuan Anda tentang Rekam Medik dan Informed Consent melalui berbagai jenis penggabungan definisi, komponen, dan hukum. Dalam kuis ini, Anda akan mencocokkan istilah dengan penjelasannya dan memahami fungsi serta tujuan dari setiap aspek. Mari kita eksplorasi pentingnya dokumentasi dalam dunia kesehatan.