Reaksi Aldehid dan Keton

Sifat Aldehid dan Keton

• Aldehid dan keton dapat bercampur dengan air karena dapat membentuk ikatan H dengan molekul yang memiliki gugus -OH
• Kelarutan aldehid dan keton dalam air menurun jika rantai C makin panjang

Reaksi Aldehid dan Keton

• Reduksi aldehid dan keton menjadi hidrokarbon dengan menggunakan zinc amalgam dan asam klorida pekat (Clemmensen reduction) atau dengan menggunakan hydrazine dan potassium hydroxide di dalam alkohol dengan titik didih tinggi (Wolff-Kishner reduction)
• Reduksi aldehid dan keton menjadi alkohol dengan menggunakan katalis logam dan agen pereduksi seperti borohydride natrium atau hidrida aluminium litium
• Oksidasi aldehid dengan reagen Fehling atau Tollens untuk membedakan dengan keton

Pembentukan Acetal dan Ketal

• Aldehid dan keton dapat bereaksi dengan ROH membentuk acetal dan ketal

Kegunaan Aldehid dan Keton

• Digunakan sebagai penyedap makanan karena aldehid dan keton banyak dijumpai di alam dan berbau sedap
• Digunakan sebagai pengawet spesimen hayati karena dapat membentuk ikatan dengan protein dari jaringan hayati sehingga membuatnya keras dan tidak larut air
• Digunakan sebagai antiseptik karena dapat mencegah pembusukkan

Gugus Karbonil

• Gugus karbonil terdiri dari satu atom C dan satu atom O yang dihubungkan dengan ikatan ganda dua
• Gugus karbonil lazim ditemukan dalam senyawa alam seperti lemak, protein, dan lain-lain

Tata Nama Aldehid dan Keton

• Nama sistematik aldehid diturunkan dari nama alkana induknya dengan mengganti akhiran alkana menjadi alkanal
• Nama biasa aldehid ditambahkan dengan kata aldehid di belakang nama asam karboksilatnya
• Nama sistematik keton diturunkan dari nama alkana induknya dengan mengganti akhiran alkana menjadi alkanon
• Nama biasa keton ditambahkan dengan kata keton di belakang nama gugus alkilnya