Postpartum Infection Risk After Cesarean Section

Proses untuk mengeluarkan janin dengan dibuatnya sayatan pada perut dan rahim guna melahirkan satu bayi atau lebih.

Masa sesudah persalinan yang diperlukan untuk pulihnya kembali alat kandungan selama 6 minggu.

Keadaan sesudah dilakukan tindakan pembedahan yang meninggalkan luka sayatan pada dinding perut dan rahim ibu untuk mengeluarkan janin.

<p>Deformitas panggul, kelahiran letak, janin besar, riwayat sectio caesarea sebelumnya, herpes simpleks atau infeksi HIV, hipertensi (pre-eklamsi berat).</p> Signup and view all the answers

<p>Fetal distress (Gawat Janin), trauma perineum sebelumnya, plasenta previa totalis.</p> Signup and view all the answers

<p>Masa nifas adalah masa sesudah persalinan yang diperlukan untuk pulihnya kembali alat kandungan selama 6 minggu.</p> Signup and view all the answers

<p>Suatu kondisi pasca melahirkan dengan tindakan SC dimana tubuh sangat berisiko terhadap patogen yang masuk melalui luka sayatan bekas operasi dan mengakibatkan timbulnya tanda dan gejala peradangan atau infeksi pada ibu.</p> Signup and view all the answers

<p>Terjadinya luka sayatan pada dinding perut dan rahim, kemudian menghadapi fase postpartum. Jika luka sayatan tidak dirawat dengan baik, maka akan dapat terjadi risiko tinggi infeksi.</p> Signup and view all the answers

<p>Demam, peningkatan jumlah leukosit, purulent (nanah), peningkatan drainase, nyeri, kemerahan, dan bengkak di sekeliling luka.</p> Signup and view all the answers

<p>Biasanya terjadi 30 hari pasca operasi.</p> Signup and view all the answers

<p>EKG (elektrokardiogram), pemindai CT, pemindaian Positron Emission Tomography (PET), pemeriksaan elektrolit, pemeriksaan hemoglobin atau hematokrit, dan uji laboratorium.</p> Signup and view all the answers

<p>Pemberian analgesik seperti Asam Mefenamat, Ketorolak, Tramadol, pemberian transfusi darah bila terjadi pengeluaran darah yang hebat, pemberian antibiotik seperti Cefotaxime, Ceftriaxone dan lain-lain, serta pemberian cairan Ringer Laktat dan NaCl.</p> Signup and view all the answers

<ol> <li>Resiko infeksi berhubungan dengan peningkatan paparan organisme patogen lingkungan. 2. Nyeri akut berhubungan dengan pencedera fisik (Prosedur operasi). 3. Gangguan pola tidur berhubungan dengan hambatan lingkungan agen.</li> </ol> Signup and view all the answers

<p>Setelah dilakukan tindakan keperawatan diharapkan nyeri akut pasien teratasi dalam waktu 2x24 jam dengan kriteria hasil: 1. Skala nyeri 0-1 2. Ekspresi rileks 3. Nadi 60-100x/menit.</p> Signup and view all the answers

<p>Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2 x 24 jam di harapkan risiko infeksi pada pasien menurun dengan kriteria hasil: 1. Ibu bebas dari tanda dan gejala infeksi 2. Ibu menunjukkan perilaku hidup sehat 3. Menunjukkan kemampuan mencegah timbulnya infeksi 4. Ibu tidak mengeluh nyeri 5. Leukosit membaik.</p> Signup and view all the answers

<p>Setelah dilakukan tindakan keperawatan diharapkan gangguan pola tidur pasien teratasi dengan kriteria hasil yang mencakup ekspresi rileks, nadi dalam rentang normal, dan kemampuan untuk tidur dengan nyaman.</p> Signup and view all the answers