Penilaian dan Evaluasi dalam Pembelajaran

Study Notes

Shift from traditional summative assessment to more formative and authentic assessments
Focus on evaluating student learning outcomes and progress towards achieving competencies
Emphasis on self-assessment and peer-assessment to promote student autonomy and responsibility
Use of technology to facilitate and enhance assessment, such as online quizzes and gamification
Incorporation of project-based assessments that require students to apply what they have learned

Focus on developing specific competencies and skills rather than just accumulating knowledge
Emphasis on mastery learning, where students progress at their own pace and demonstrate mastery of competencies
Competencies are organized into three categories: knowledge, skills, and attitude
Teachers act as facilitators and coaches, guiding students to achieve competencies
Students are encouraged to take ownership of their learning and set goals for themselves

Emphasis on developing skills that are relevant to the 21st century, such as:
- Critical thinking and problem-solving
- Creativity and innovation
- Communication and collaboration
- Information literacy and digital citizenship
- Adaptability and resilience
Integration of these skills into various subjects and learning activities
Focus on developing students' ability to think critically, solve complex problems, and work collaboratively

Integration of multiple subjects to provide a more holistic and connected learning experience
Emphasis on real-world applications and connections to students' lives
Learning activities that require students to apply knowledge and skills from multiple subjects
Focus on developing students' ability to think across disciplines and make connections between seemingly unrelated concepts
Encouragement of student-led projects and inquiries that require interdisciplinary approaches

Berfokus pada penilaian formatif dan otentik daripada penilaiansummatif tradisional
Menekankan pada evaluasi hasil belajar siswa dan kemajuan menuju kompetensi
Menggunakan teknologi untuk memfasilitasi dan meningkatkan penilaian, seperti kuis online dan gamifikasi
Menerapkan penilaian berbasis proyek yang mensyaratkan siswa menerapkan apa yang telah dipelajari

Berfokus pada pengembangan kompetensi dan keterampilan tertentu daripada hanya mengumpulkan pengetahuan
Menekankan pada pembelajaran berbasismasteri, siswa membuat kemajuan pada kecepatan mereka sendiri dan menunjukkan penguasaan kompetensi
Kompetensi dibagi menjadi tiga kategori: pengetahuan, keterampilan, dan sikap
Guru berperan sebagai fasilitator dan pelatih, membimbing siswa untuk mencapai kompetensi
Siswa didorong untuk mengambil alih tanggung jawab atas pembelajaran mereka sendiri dan menetapkan tujuan untuk diri mereka sendiri

Menekankan pada pengembangan kemampuan yang relevan dengan abad 21, seperti:
- Berpikir kritis dan menyelesaikan masalah
- Kreativitas dan inovasi
- Komunikasi dan kerja sama
- Melek huruf informasi dan kewarganegaraan digital
- Kesadaran dan ketahanan
Mengintegrasi kemampuan ini ke dalam berbagai mata pelajaran dan kegiatan pembelajaran
Berfokus pada pengembangan kemampuan siswa untuk berpikir kritis, menyelesaikan masalah kompleks, dan bekerja sama

Mengintegrasikan beberapa mata pelajaran untuk memberikan pengalaman pembelajaran yang lebih holistik dan tersambung
Menekankan pada aplikasi dunia nyata dan koneksi ke kehidupan siswa
Kegiatan pembelajaran yang mensyaratkan siswa menerapkan pengetahuan dan keterampilan dari beberapa mata pelajaran
Berfokus pada pengembangan kemampuan siswa untuk berpikir lintas disiplin dan membuat koneksi antara konsep yang tampaknya tidak terkait
Mendorong proyek dan inkuiri siswa yang mensyaratkan pendekatan antar disiplin