Pengertian Group dan Behavioral Organizational Chapter 1

Choose a study mode

Play Quiz
Study Flashcards
Spaced Repetition
Chat to Lesson

Podcast

Play an AI-generated podcast conversation about this lesson

Questions and Answers

Kelompok yang sangat kohesif memiliki efektivitas dan produktivitas yang lebih tinggi daripada kelompok yang kurang kohesif ketika?

  • Jumlah anggota kelompok lebih dari 10 orang
  • Tujuan kelompok tidak selaras dengan tujuan organisasi
  • Tujuan kelompok selaras dengan tujuan organisasi (correct)
  • Jumlah anggota kelompok kurang dari 5 orang

Manfaat apa yang dapat diperoleh dari pengambilan keputusan dalam kelompok?

  • Menghasilkan alternatif yang lebih beragam (correct)
  • Mengurangi penerimaan solusi
  • Mengurangi legitimasi keputusan
  • Menghasilkan informasi dan pengetahuan yang kurang lengkap

Kriteria efektivitas apa yang dimiliki oleh pengambilan keputusan individu?

  • Akurasi
  • Kreativitas
  • Kecepatan (correct)
  • Keselarasan tujuan

Teknik apa yang dibutuhkan untuk membuat keputusan kelompok yang lebih kreatif?

<p>Teknik brainstorming (C)</p> Signup and view all the answers

Tugas apa yang memerlukan komunikasi efektif dalam kelompok?

<p>Tugas yang sangat kompleks dan perlu saling bergantung (D)</p> Signup and view all the answers

Flashcards are hidden until you start studying

Study Notes

Pengertian Group

  • Group adalah dua atau lebih individu yang berinteraksi dan saling bergantung yang berkumpul untuk mencapai tujuan tertentu.
  • Group dibedakan menjadi dua, yaitu:
    • Formal group: kelompok kerja yang ditentukan oleh struktur organisasi yang telah menetapkan tugas dan tugas pekerjaan.
    • Informal group: kelompok yang dibentuk secara mandiri untuk memenuhi kebutuhan sosial anggotanya.

Jenis-Jenis Formal Group

  • Command group: grup yang ditentukan oleh bagan organisasi dan terdiri dari individu yang melapor langsung ke manajer tertentu.
  • Task group: kelompok yang terdiri dari beberapa individu yang disatukan untuk menyelesaikan tugas pekerjaan tertentu.
  • Cross-functional team: kelompok yang menyatukan pengetahuan dan keterampilan individu dari berbagai wilayah kerja atau kelompok yang anggotanya telah dilatih untuk melakukan pekerjaan satu sama lain.
  • Self-managed team: grup yang pada dasarnya independen dan selain tugas mereka sendiri, mengambil tanggung jawab tradisional seperti perekrutan, perencanaan dan penjadwalan, dan evaluasi kinerja.

Tahap-Tahap Pembentukan Group

  • Forming: anggota bergabung dan memulai proses mendefinisikan tujuan, struktur, dan kepemimpinan kelompok.
  • Storming: konflik intrakelompok terjadi ketika individu menolak kontrol oleh kelompok dan tidak setuju atas kepemimpinan.
  • Norming: konflik intrakelompok terjadi ketika individu menolak kontrol oleh kelompok dan tidak setuju atas kepemimpinan.
  • Performing: struktur kelompok yang berfungsi penuh memungkinkan kelompok untuk fokus melakukan tugas yang ada.
  • Adjourning: grup ini bersiap untuk bubar dan tidak lagi peduli dengan kinerja tingkat tinggi.

Model Perilaku Kelompok

  • Kondisi eksternal yang dikenakan pada kelompok.

Variabel Internal yang Mempengaruhi Perilaku Kelompok

  • Kemampuan individu anggota kelompok.
  • Ukuran grup.
  • Tingkat konflik.

Norma-Norma Kelompok

  • Effort and performance norms: output levels, absenteeism, promptness, socializing.
  • Norma penampilan: dress.
  • Norma pengaturan sosial: loyalty.

Struktur Kelompok

  • Reference group: kelompok ingin memiliki norma yang sesuai.
  • Conformity: individu menyesuaikan diri agar dapat diterima oleh kelompok.
  • Groupthink: tekanan yang luas dari orang lain dalam kelompok yang sangat kohesif atau terancam yang menyebabkan anggota individu untuk mengubah pendapat mereka agar sesuai dengan kelompok.
  • Perilaku Tempat Kerja yang Menyimpang: perilaku antisosial yang sengaja dilakukan untuk melanggar norma-norma yang ditetapkan – citra negatif kepada anggota dan organisasi.
  • Status Sistem: status sistem formal akan efektif ketika peringkat yang dirasakan dari seorang individu dan simbol status yang diberikan individu itu kongruen.

Proses Kelompok

  • Group Decision Making: menghasilkan informasi dan pengetahuan yang lebih lengkap, menghasilkan alternatif yang lebih beragam, meningkatkan penerimaan solusi, dan meningkatkan legitimasi keputusan.
  • Group versus Individual Decision Making: groups are more effective in terms of accuracy and creativity, while individuals are more effective in terms of speed and efficiency.

Teknik Membuat Keputusan Kelompok yang Lebih Kreatif

  • Brainstorming
  • Delphi technique
  • Nominal group technique

Studying That Suits You

Use AI to generate personalized quizzes and flashcards to suit your learning preferences.

Quiz Team

More Like This

Use Quizgecko on...
Browser
Browser