Podcast
Questions and Answers
Apa yang dimaksud dengan pengendalian operasional dalam sebuah organisasi?
Apa yang dimaksud dengan pengendalian operasional dalam sebuah organisasi?
Contoh dari tahap pengendalian operasional yang tepat adalah:
Contoh dari tahap pengendalian operasional yang tepat adalah:
Apa tujuan utama dari pengendalian operasional?
Apa tujuan utama dari pengendalian operasional?
Dalam pengendalian operasional, tindakan korektif diambil jika:
Dalam pengendalian operasional, tindakan korektif diambil jika:
Signup and view all the answers
Siapa yang paling bertanggung jawab terhadap pengendalian operasional dalam sebuah perusahaan?
Siapa yang paling bertanggung jawab terhadap pengendalian operasional dalam sebuah perusahaan?
Signup and view all the answers
Study Notes
Tahap Pengendalian Operasional
- Pengendalian operasional adalah proses memantau dan mengarahkan aktivitas operasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Ini mencakup berbagai aspek, mulai dari produksi hingga pengiriman barang.
Tujuan Pengendalian Operasional
- Meningkatkan efisiensi dan produktivitas
- Menjaga kualitas produk dan jasa
- Memastikan kepatuhan terhadap peraturan dan standar
- Mengoptimalkan alokasi sumber daya
- Mencapai target yang telah ditetapkan.
Tahap-Tahap Pengendalian Operasional
-
Perencanaan:
- Menetapkan tujuan dan sasaran operasional, seperti kuantitas produksi, waktu pengiriman, dan kualitas produk.
- Mengidentifikasi sumber daya yang dibutuhkan dan merencanakan alokasi sumber daya tersebut.
- Membuat jadwal dan prosedur operasional yang jelas dan terperinci.
-
Pengorganisasian:
- Menetapkan struktur dan tugas yang jelas untuk setiap individu dalam proses operasional.
- Membagi tugas dan tanggung jawab, memastikan adanya arus kerja yang lancar dan terkoordinasi.
- Memilih, melatih, dan memotivasi karyawan untuk menjalankan tugas-tugas operasional dengan efektif.
-
Pengarahan:
- Memberikan arahan dan instruksi yang jelas kepada karyawan tentang bagaimana menyelesaikan tugas-tugas yang telah ditetapkan.
- Memonitor dan mengevaluasi kinerja karyawan secara berkala.
- Mengidentifikasi dan mengatasi hambatan atau kendala dalam proses operasional.
- Menggunakan sistem komunikasi yang efektif.
-
Pengendalian:
- Memantau dan mengevaluasi hasil operasional secara berkala, membandingkannya dengan standar dan target yang telah ditetapkan.
- Mengidentifikasi penyimpangan atau deviasi dari rencana dan target yang telah ditetapkan.
- Mengambil tindakan korektif untuk mengoreksi penyimpangan atau deviasi tersebut.
- Mengimplementasikan sistem pelacakan dan pemodelan untuk memantau kinerja dan memastikan tindakan yang tepat waktu.
-
Penilaian:
- Mengevaluasi keseluruhan efektivitas dan efisiensi proses operasional berdasarkan berbagai metrik,
- Mengidentifikasi area untuk perbaikan dan pengembangan.
- Menyesuaikan dan mengoptimalkan proses, berdasarkan hasil evaluasi untuk peningkatan berkelanjutan.
Contoh Pengendalian Operasional dalam Manufaktur
-
Pabrik sepatu:
- Perencanaan: Menentukan target produksi mingguan dan kuartal, berdasarkan proyeksi permintaan dan ketersediaan bahan baku.
- Pengorganisasian: Membagi tugas produksi menjadi tahap-tahap, menetapkan penugasan kerja untuk setiap pekerja lini produksi.
- Pengarahan: Memastikan pekerja mengerti prosedur produksi dan menggunakan alat-alat dengan benar, memberikan pelatihan.
- Pengendalian: Memantau jumlah sepatu yang diproduksi, waktu yang dibutuhkan per sepatu, dan tingkat cacat. Melakukan penyesuaian pada jadwal produksi jika ada keterlambatan.
- Penilaian: Menganalisis hasil produksi bulanan untuk mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan, seperti waktu tunggu yang terlalu lama.
Contoh Pengendalian Operasional dalam Layanan
-
Restoran:
- Perencanaan: Menetapkan tujuan penjualan dan tingkat kepuasan pelanggan untuk setiap bulan. Mengantisipasi kebutuhan bahan baku dan permintaan.
- Pengorganisasian: Mengatur staf berdasarkan shift dan tugas-tugas spesifik. Mengembangkan sistem yang mengatur order makanan dan pengiriman.
- Pengarahan: Memastikan staf terlatih untuk melayani pelanggan dengan ramah dan efisien. Melakukan briefing harian untuk memastikan koordinasi.
- Pengendalian: Memantau waktu penyajian, ketepatan order, dan memberikan feedback tentang kualitas layanan ke staf. Melakukan survey pelanggan dengan segera.
- Penilaian: Menganalisa data penjualan mingguan dan kritik pelanggan, melakukan investigasi terkait komplain dan mengambil tindakan perbaikan.
Faktor yang Memengaruhi Pengendalian Operasional
- Sumber daya manusia: Keterampilan, motivasi, dan komitmen karyawan berpengaruh besar.
- Teknologi: Sistem otomatis dan perangkat lunak dapat memudahkan dan meningkatkan efisiensi.
- Ketersediaan bahan baku: Ketersediaan material yang tepat waktu dan berkualitas adalah kunci kesuksesan.
- Lingkungan: Kondisi kerja, regulasi, dan faktor eksternal lainnya.
- Permintaan pasar: Kesesuaian produksi dengan kebutuhan pasar.
Kesimpulan
- Pengendalian operasional merupakan proses krusial untuk mengoptimalkan proses bisnis. Mengikutsertakan semua pemangku kepentingan, pengukuran yang akurat, dan kemampuan adaptasi terhadap perubahan, akan menjamin kesuksesan.
Studying That Suits You
Use AI to generate personalized quizzes and flashcards to suit your learning preferences.
Description
Pengendalian operasional adalah kunci dalam mencapai tujuan efisiensi dan produktivitas. Dalam quiz ini, kita akan membahas tahapan-tahapan penting serta tujuan dari pengendalian operasional yang bertujuan untuk mengoptimalkan sumber daya dan menjaga kualitas produk. Uji pengetahuan Anda tentang konsep ini dan aplikasinya dalam bisnis.