Pengantar Pendidikan Pancasila: Konsep dan Hakikat

Pengantar Pendidikan Pancasila

• Pendidikan Pancasila penting untuk diketahui karena berlakunya pendidikan Pancasila di perguruan tinggi mengalami pasang surut.
• Keberadaan undang-undang No. 12 Tahun 2012 menunjukkan bahwa kurikulum pendidikan tinggi wajib memuat mata kuliah agama, Pancasila, kewarganegaraan, dan bahasa Indonesia.

Urgensi Pendidikan Pancasila

• Pendidikan Pancasila dapat membentuk jati diri dan jiwa profesionalitas para taruna/taruna.
• Pendidikan Pancasila dapat meningkatkan kesadaran hukum masyarakat dan profesionalitas aparatur penegak hukum.
• Pendidikan Pancasila dapat memperkokoh jiwa kebangsaan taruna/taruna sehingga menjadi dorongan pokok dan bintang penunjuk jalan.

Masalah yang Dihadapi Indonesia

• Masalah kesadaran perpajakan masih banyak warga negara yang belum sadar dalam memenuhi kewajiban perpajakan.
• Korupsi masih banyak terjadi, baik di pusat maupun di daerah.
• Masalah lingkungan seperti pembakaran hutan, perambahan hutan menjadi lahan pertanian, dan polusi yang diakibatkan pabrik dan kendaraan yang semakin banyak.
• Masalah disintegrasi bangsa seperti korban kekerasan, primordialisme, dan lain-lain.
• Masalah dekadensi moral seperti materialisme, pragmatisme, dan hedonisme.
• Masalah narkoba seperti penyalahgunaan zat dan pemasaran obat-obatan terlarang.
• Masalah terorisme yang masih banyak terjadi di Indonesia.
• Masalah penegakan hukum yang berkeadilan masih kurang efektif.

Visi dan Misi Pendidikan Pancasila

• Visi: Terwujudnya kepribadian sivitas akademika yang bersumber pada nilai-nilai Pancasila.
• Misi:
• Mengembangkan potensi akademik peserta didik.
• Menyiapkan peserta didik untuk hidup dan berkehidupan dalam masyarakat, bangsa, dan negara.
• Membangun budaya ber-Pancasila sebagai salah satu determinan kehidupan.
• Mengkaji dan mengembangkan pendidikan Pancasila sebagai sistem pengetahuan terintegrasi atau disiplin ilmu sintetik.Here are the study notes for the text:

Pentingnya Pendidikan Pancasila

• Pendidikan Pancasila diselenggarakan untuk mencegah kemerosotan moral dan keruntuhan bangsa akibat perubahan dan infiltrasi budaya asing.
• Pendidikan Pancasila bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai moral Pancasila pada generasi penerus cita-cita bangsa.

Faktor-Faktor yang Menyebabkan Punahnya Suatu Bangsa

• Faktor-faktor tersebut meliputi industri, investasi, individu, dan informasi.
• Contoh dari punahnya suatu bangsa adalah bangsa Aztec di Meksiko yang sebelumnya dikenal sebagai bangsa yang memiliki peradaban yang maju.

Tujuan Pendidikan Pancasila

• Memperkuat Pancasila sebagai dasar falsafah negara dan ideologi bangsa.
• Memberikan pemahaman dan penghayatan atas jiwa dan nilai-nilai dasar Pancasila kepada warga negara Republik Indonesia.
• Mempersiapkan warga negara agar mampu menganalisis dan mencari solusi terhadap berbagai persoalan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara melalui sistem pemikiran yang berdasarkan nilai-nilai Pancasila dan UUD Negara RI Tahun 1945.

Sumber Historis Pendidikan Pancasila

• Pendidikan Pancasila dapat dikembangkan melalui pendekatan historis untuk mengambil pelajaran atau hikmah dari berbagai peristiwa sejarah.
• Contoh hikmah yang dapat diambil adalah mengapa bangsa Indonesia sebelum masa pergerakan nasional selalu mengalami kekalahan dari penjajah.

Sumber Sosiologis Pendidikan Pancasila

• Pendidikan Pancasila dapat dikembangkan melalui pendekatan sosiologis untuk mengkaji struktur sosial, proses sosial, dan masalah-masalah sosial yang patut disikapi secara rasional dan bertanggung jawab.
• Nilai-nilai kenegaraan dan kemasyarakatan yang terkandung dalam sila-sila Pancasila berasal dari kehidupan sosiologis masyarakat Indonesia.

Sumber Yuridis Pendidikan Pancasila

• Pendidikan Pancasila dapat dikembangkan melalui pendekatan yuridis untuk menegakkan Undang-Undang yang merupakan salah satu kewajiban negara yang penting.
• Kesadaran hukum warga negara terutama dari kalangan intelektualnya sangat dibutuhkan untuk mewujudkan negara hukum formal dan material.

Sumber Politik Pendidikan Pancasila

• Pendidikan Pancasila dapat dikembangkan melalui pendekatan politik untuk menemukan pedoman yang bersifat moral yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila untuk mewujudkan kehidupan politik yang sehat.
• Melalui pendekatan politik, kita dapat menemukan nilai-nilai ideal yang menjadi kaidah penuntun atau pedoman dalam mengkaji konsep-konsep pokok dalam politik.### Peran Radjiman Wedyodiningrat dalam Pendidikan Pancasila
• Radjiman Wedyodiningrat menjadi Ketua Dokuritsu Zyunbi Tyoosakai (Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan)
• Beliau berperan dalam mengembangkan pendidikan Pancasila di Indonesia

Perubahan dalam Metode Pendidikan Pancasila

• Dekrit Presiden 5 Juli 1959 membawa perubahan signifikan dalam metode pembudayaan/pendidikan Pancasila
• Pada 1960, diterbitkan buku "Manusia dan Masyarakat Baru Indonesia" (Civics) yang bertujuan membentuk manusia Indonesia baru yang patriotik melalui pendidikan

Pengembangan Pendidikan Pancasila

• Pada 1961, diterbitkan buku "Penetapan Tudjuh Bahan-Bahan Pokok Indoktrinasi" yang ditujukan untuk masyarakat umum dan aparatur negara
• Ketetapan MPR RI, Nomor II/MPR/1978, tentang Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P-4) atau Ekaprasetia Pancakarsa menjadi salah satu sumber pokok materi Pendidikan Pancasila
• Tap MPR RI Nomor II/MPR/1988 tentang GBHN mencantumkan bahwa "Pendidikan Pancasila" termasuk Pendidikan Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila

Penyempurnaan Kurikulum Pendidikan Pancasila

• Dirjen Dikti mengeluarkan SK, Nomor 25/DIKTI/KEP/1985, tentang Penyempurnaan Kurikulum Inti Mata Kuliah Dasar Umum (MKDU) untuk menyempurnakan perkuliahan pendidikan Pancasila
• Dirjen Dikti juga mengeluarkan SK, Nomor 86/DIKTI/Kep/1983, tentang Pelaksanaan Penataran Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila Pola Seratus Jam di Perguruan Tinggi

Tantangan Pendidikan Pancasila

• Abdulgani menyatakan bahwa Pancasila adalah leitmotive dan leitstar, dorongan pokok dan bintang penunjuk jalan
• Nilai-nilai Pancasila harus dididikkan kepada para taruna/taruna melalui mata kuliah pendidikan Pancasila agar Pancasila dapat menjadi dorongan pokok dan bintang penunjuk jalan bagi generasi penerus pemegang estafet kepemimpinan nasional